1 / 58

Persepsi dan Representasi

Persepsi dan Representasi. Restyandito , S.Kom, MSIS. PERSEPSI. A vital foundation for interactive-systems designer is an understanding of the cognitive and perceptual abilities of the users (Kantowitz and Sorkin, 1983; Wickens, 1992)

annona
Download Presentation

Persepsi dan Representasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Persepsi dan Representasi Restyandito, S.Kom, MSIS

  2. PERSEPSI

  3. A vital foundation for interactive-systems designer is an understanding of the cognitive and perceptual abilities of the users (Kantowitz and Sorkin, 1983; Wickens, 1992) • The human ability to interpret sensory input rapidly and to initiate complex actions makes modern computer systems possible (Shneiderman, 2004)

  4. Tanggapan panca indra Penglihatan: benda, ukuran, warna, bentuk, kepadatan, tekstur Pendengaran: nada, warna nada, pola titi nada, intensitas, frekuensi Perasa: merasakan tekanan, suhu Penciuman: membedakan bau Pencecap: membedakan rasa manis/kecut/ pahit/asin

  5. Tanggapan panca indra Factors affecting perceptual and motor performance Arousal and vigilance Fatigue Perceptual (mental) load Knowledge of results Monotomy and boredom Sensory deprivation Sleep deprivation Anxiety and fear Isolation Aging Drugs and alcohol Ciradian rhytms (Journal Ergonomics Abstracts)

  6. Ecological Theory Ecological theory of perception “Actively explore the objects in the environment by seeing, touching, listening, smelling etc….” Affordance Visibility

  7. Ecological Theory Affordance • Hal-hal apa yang bisa dimanipulasi • Apa yang terjadi jika suatu obyek dimanipulasi

  8. Ecological Theory Affordance

  9. Ecological Theory Affordance

  10. Ecological Theory Visibility

  11. Ecological Theory Visibility

  12. Constructivist Theory Interpretasi menggunakan – world knowledge – konteks – aturan organisasi Pemrosesan representasi untuk dicocokkan dengan model

  13. Constructivist Theory Visual Illusion • Jika persepsi yang diterima tidak sesuai dengan pengalaman – karena representasi yang tidak akurat – maka dapat terjadi ‘ mismatch ’ • Salah satu contoh ‘ mismatch ‘ adalah ilusi visual

  14. Constructivist Theory Visual Illusion Perspective Illusion Imposible Figure Simultaneous Contrast

  15. Visual Illusion Huruf-huruf di atas terletak dalam satu bidang. Tetapi warna memberikan ilusi bahwa huruf Z tersebut terletak di bidang yang berbeda dan pasangan huruf yang satu lebih dekat dari pasangan lainnya.

  16. Perceptual Organization Manusia membuat penalaran terhadap dunia visual dengan mengelompokkan obyek-obyek menjadi satu atau melihatnya sebagai satu kesatuan … • Proximity • Similarity • Closure • Continuity • Symmetry obyek yg berdekatan: organisasi spatial yang memberikan interpretasi keterhubungan obyek dg kesamaan bentuk / warna: menghindari interpretasi yg ambigu dg membuat obyek-obyek yg berhubungan tampak mirip dan yg tidak berhubungan tidak mirip. missing parts filled in : manusia selalu mencoba untuk melengkapi suatu pola garis yg tampak kontinyu Elemen simtris tampak sebagai figur yg koheren Gestalt Principles

  17. Perceptual Organization Gestalt Principles

  18. Perceptual Organization Gestalt Principles

  19. Features and Objects in Visual Processing POP OUT BOUNDARIES Batas-batas yang menonjol dari apa yg dilihat manusia biasanya menampakkan property yg sederhana pada tahap visual processing: - Orientasi garis - Orientasi bentuk - Orientasi warna Anne Treisman

  20. Features and Objects in Visual Processing ILLUSORY CONJUNCTION Illusory conjuctions arise at a stage of visual processing that precedes semantic access to knowledge of familiar objects. The conjuctions seem to be generated preattentively from the sensory data, bottom-up and not to be influenced by top-down constrains. Anne Treisman

  21. REPRESENTASI

  22. Representasi Mental Hubungan yang sistematis antara beberapa elemen dari taget domain dan beberapa elemen dari representasi model domain.

  23. Representasi Mental Menurut Palmer (1978) suatu sistem representasional harus memenuhi 5 kondisi berikut: • memiliki target domain • memiliki modelling domain • subset dari struktur target domain yang relevan • subset dari struktur modelling domain yang relevan • hubungan sistematis yang terjadi antara kedua subset di atas

  24. Contoh Target domain (real world) Model domain (representation)

  25. Representasi Mental • target terdiri dari 3 kotak. • model terdiri dari 3 kumpulan ‘titik’. • struktur yang relevan dari target adalah tinggi kotak • struktur yang relevan dari model adalah jumlah ‘titik’ • hubungan sistematis antara target dengan model yaitu jumlah titik merepresentasikan tinggi kotak

  26. Model A Target domain (real world) Model domain (representation)

  27. Model B A C B Target domain (real world) Model domain (representation)

  28. Model C Target domain (real world) Model domain (representation)

  29. Representasi Grafis Secara ideal, informasi yang ditampilkan di layar sebaiknya semirip mungkin dengan obyek yang ada pada dunia nyata.

  30. Representasi Grafis Graphical Modeling Perceptual Depth Cue • ukuran • interposisi

  31. Representasi Grafis Graphical Modeling • contrast, clarity, brightnes

  32. Representasi Grafis Graphical Modeling • bayangan

  33. Representasi Grafis Graphical Modeling • texture

  34. Representasi Grafis Graphical Modeling Motion Parallax Saat seseorang bergerak, obyek yang dilihatnya bergerak dengan kecepatan berbeda

  35. Representasi Grafis Graphical Modeling Stereoscopic Disebut juga binocular depth cues, obyek yang ditampilkan dari 2 sudut yg berbeda

  36. Representasi Grafis Graphical Coding Teknik pengkodean grafik untuk merepresentasikan proses sistem yang abstrak, obyek data, dll. Penggunaan grafik dapat menunjukkan abstraksi informasi dari data kuantitatif.

  37. Representasi Grafis Graphical Coding • Arbitrary mappings tidak ada hubungan khusus antara simbol dengan obyek , hanya berdasarkan ‘kesepakatan’

  38. Representasi Grafis Graphical Coding • Nonarbitrary mappings (Direct symbol mapping), ada hubungan antara simbol dg obyek yg direpresentasikan – ukuran gambar  besar file – lebar garis  tebalnya garis huruf – bar chart  trends suatu data numerik

  39. Representasi Grafis Graphical Coding • Iconic (resemblance) gambar yang dibunakan untuk ‘meniru’ suatu obyek yang ada pada dunia nyata - keranjang sampah : tempat menghapus file - map / folder : file

  40. Representasi Grafis Graphical Coding Representasi grafis memudahkan persepsi: 1. Hubungan antara data yang multidimensional 2. Trend data yang selalu berubah

  41. Representasi Grafis Graphical Coding

  42. Representasi Grafis Colour Coding Segmentasi • gunakan warna untuk membedakan layers • gunakan warna kalem / gelap untuk back ground, warna terang untuk foreground

  43. Representasi Grafis Colour Coding Segmentasi warna merah tampak berada di satu bidang warna biru tampak berada di bidang yg lain warna merah tampak berada di satu bidang warna biru tampak berada di bidang yg lain warna merah tampak berada di satu bidang warna biru tampak berada di bidang yg lain

  44. Representasi Grafis Colour Coding Segmentasi

  45. Representasi Grafis Colour Coding Penggunaan warna • kadang warna digunakan utk memperkuat representasi (redundant coding) • hindari penggunaan warna yg berlebihan

  46. Colour Polution

  47. Colour Polution

  48. Psikologi Warna Kombinasi warna terbaik

  49. Psikologi Warna Kombinasi warna terjelek

  50. Representasi Grafis Colour Coding Pencarian • gunakan warna untuk menonjolkan hal – hal yang penting mis: Windows yang aktif

More Related