1 / 11

Kondisi (Pemilihan)

Kondisi (Pemilihan). Satu kasus. Notasi algoritmik untuk analisis dengan satu kasus adalah dengan menggunakan stuktur IF THEN Sintaks : if kondisi then aksi endif. lanjutan.

aqua
Download Presentation

Kondisi (Pemilihan)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kondisi (Pemilihan)

  2. Satu kasus Notasi algoritmik untuk analisis dengan satu kasus adalah dengan menggunakan stuktur IF THEN Sintaks : if kondisi then aksi endif

  3. lanjutan Aksi sesudah kata then (dapat berupa satu atau lebih aksi) hanya akan dilaksanakan bila kondisi bernilai benar(true). Bila kondisi bernilai salah(false), tidak ada aksi apapun yang dikerjakan. Kata endif untk menandakan akhir struktur if then

  4. Contoh • ifbilangan > 0 then bilangan bilangan + 1 endif b. if (a >= 0) or (a <= 100) then bilangan bilangan * 100 endif c. ifketemu = false then write(‘TidakKetemu’) endif

  5. Dua kasus Notasi algoritmik untuk analisis dengan dua kasus adalah dengan menggunakan stuktur IF THEN ELSE Sintaks : if kondisi then aksi1 else aksi2 endif

  6. Contoh • if bilangan > 0 then bilangan  bilangan + 1 else bilangan  bilangan + 1 endif b. if ketemu = false then write(‘Tidak Ketemu’) else write(‘Tidak Ketemu’) endif

  7. Struktur CASE Untuk masalah dengan 2 kasus atau lebih, struktur CASE dapat menyederhanakan penulisan IF THEN ELSE yang bertingkat-tingkat

  8. Struktur CASE case (nama) kondisi1 : aksi1 kondisi2 : aksi2 kondisi3 : aksi3 … kondisiN : aksiN {otherwise aksiX} endcase

  9. lanjutan Kondisi1, kondisi2, … , kondisiN dapat bernilai benar atau salah. Tiap kondisi diperiksa nilai kebenarannya mulai dari kondisi pertama sampai ditemukan kondisi yang bernilai benar. Jika kondisi ke-k benar, maka aksi ke-k dilaksanakan, selanjutnya keluar dari struktur CASE. Jika tidak ada satupun kondisi yang benar, maka aksi sesudah otherwise dikerjakan

  10. Ekivalen if kondisi1 then aksi1 else if kondisi2 then aksi2 else if kondisiN then aksiN else {otherwise} aksiX endif endif endif

  11. Contoh Algoritma kata {mencetak kata untuk angka} Deklarasi Angka : integer Deskripsi: read (Angka) case (Angka) Angka=1 : write(‘satu’) Angka=2 : write(‘dua’) otherwisewrite(‘Selain 1 atau 2’) endcase

More Related