160 likes | 991 Views
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi unsur cerita ( tokoh, tema, latar, amanat) . INDIKATOR : Diharapkan siswa mampu : Menjelaskan pengertian unsur intrinsik cerita Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita Menjelaskan pengertian tokoh, tema, latar, amanat.
E N D
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi unsur cerita ( tokoh, tema, latar, amanat) INDIKATOR : Diharapkan siswa mampu : Menjelaskan pengertian unsur intrinsik cerita Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita Menjelaskan pengertian tokoh, tema, latar, amanat. Menentukan tokoh, tema, latar, amanat dalam sebuah cerita
MATERI POKOK : Pengertian unsur intrinsik cerita Unsur-unsur intrinsik cerita Pengertian tokoh, tema, latar, amanat Menentukan tokoh, tema, latar, amanat dalam cerita PENGERTIAN UNSUR INTRINSIK CERITA YAITU : Unsur yang terkandung dalam sebuah cerita • 2. UNSUR INSTRINSIK CERITA YAITU : • Tokoh • Tema • Latar • Amanat
3. PENGERTIAN : • TOKOH : PELAKU DALAM SEBUAH CERITA, contoh • Pak Lurus adalah pedagang yang jujur, ia tidak pernah menipu atau curang. • Tokoh pada penggalan cerita di atas adalah Pak Lurus • TEMA : POKOK PEMBICARAAN DALAM SEBUAH CERITA, contoh • Melihat kejujuran Pak Lurus, timbullah niat jahat Pak bengkok untuk mengelabuhi Pak Lurus. • Tema : budi pekerti • LATAR ; TEMPAT DAN WAKTU TERJADINYA PERISTIWA, contoh • Suatu hari, Pak Lurus dan Pak Bengkok pergi berbelanja ke kota. • Latar cerita di atas : kota • AMANAT ; PESAN YANG INGIN DISAMPAIKAN PENULIS DALAM SEBUAH CERITA, contoh • ... Akhirnya Pak Bengkok menjawab tidak percaya. Jadi terpaksa ia membayar seratus ribu. Pak Bengkok kini dapat merasakan tidak enaknya ditipu. Sejak itu, ia berjanji akan menjadi orang yang baik. • Amanat cerita di atas : orang yang berbuat curang pasti akan menerima balasannya.
4. MENENTUKAN TOKOH, LATAR, TEMA, DAN AMANAT CERITA BACALAH TEKS CERITA BERIKUT ! Pak Lurus dan Pak Bengkok Pak Lurusadalahseorangpedagang yang jujur. Ia tidak pernah menipu atau curang. Toko Pak Lurus sangat ramai sehingga Pak Lurus kaya. Selain jujur, Pak Lurus juga sangat dermawan dan suka menolong orang-orang miskin. Di kampung sebelah, hidup pula seorang pedagang yang sangat kaya. Ia dijuluki Pak Bengkok karena terkenal curang dalam berdagang. Ia tak segan menipu pembeli. Ia sering menjual barang yang rusak atau menjual terlalu mahal. Walaupun demikian, penduduk kampung terpaksa membeli karena toko Pak Bengkok satu-satunya toko di kampung itu. Suatu hari, Pak Lurus dan Pak Bengkok pergi berbelanja ke kota. Dalam perjalanan, mereka berkenalan dan saling bertukar cerita. Melihat kejujuran Pak Lurus, timbullah niat jahat Pak Bengkok untuk mengelabuhi Pak Lurus. “Pak Lurus, bagaimana kalau kita bertaruh. Siapa yang kalah, ia harus membayar,” kata Pak Bengkok.
“Tapi, saya tidak pernah taruhan,” jawab Pak Lurus. “”Tidak apa-apa, ini hanya iseng-iseng. Kita harus membuat cerita bohong. Siapa yang tidak percaya, ia yang kalah dan harus membayar uang seratus ribu,” kata Pak Bengkok. Karena terus didesak, terpaksa Pak Lurus mau bertaruh. Pak Bengkok bercerita terlebih dahulu. “Suatu hari saya bertemu gajah. Gajah itu mengamuk sehingga banyak orang ketakutan. Tiba-tiba ada raksasa menelan gajah itu,” cerita Pak Bengkok. Pak Lurus mengangguk-angguk tanda percaya cerita itu. Selanjutnya, Pak Bengkok melanjutkan ceritanya. “Ada seekor kambing berkelahi dengan seekor macan.Dengan sekali tendang, singa itu kalah dan berlarian ketakutan.”
Pak Lurus tetap mengangguk-anggukkan kepala tanda percaya. Kini giliran ia bercerita. “Ayah saya seorang yang kaya raya. Beliau memiliki banyak uang. Oleh karena itu, banyak orang yang berhutang kepadanya. Sebelum meninggal, Ayah berpesan. Ada orang yang pernah meminjam uang satu juta rupiah kepadanya. Orang itu bernama Pak Bengkok. Kalau bertemu orang itu, saya harus menagih hutang itu kepadanya. Kau percaya, Pak Bengkok ?” cerita Pak Lurus. Pak Bengkok tentu saja tidak percaya. Bertemu saja dengan ayahnya belum pernah. Tetapi, jika ia tidak percaya, berarti ia kalah taruhan. Ia berarti punya hutang. Akhirnya, Pak Bengkok menjawab tidak percaya. Jadi terpaksa ia membayar seratus ribu. Pak Bengkok kini dapat merasakan tidak enaknya ditipu. Sejak saat itu, ia berjanji akan menjadi orang yang baik. Sumber : Buku Kerjaku, kelas 6 , Erlangga
Tokoh cerita : Pak Lurus dan Pak Bengkok Latar tempat : kota, jalan menuju kota Tema : kejujuran Amanat : orang yang suka berbuat curang akan menerima balasannya.
LATIHAN TENTUKAN TOKOH, TEMA, LATAR, DAN AMANAT DARI CERITA BERIKUT ! • Bawang Merah Bawang Putih • Bawang Putih anak yang rajin dan baik budi. Setiap hari ia membantu ibu tirinya mencuci kain di sungai. • Suatu hari kain yang dicuci Bawang Putih hanyut. Bawang Putih sangat sedih hatinya. Ia berusaha mencari kain yang hanyut .Ia bertanya ke sana kemari . namun tidak ada orang yang tahu. Ternyata kain Bawang Putih disimpan Raksasa Hijau. Bawang Putih pun di jadikan anak angkat raksasa hijau. Bawang Putih juga diberi hadiah peti yang berisi emas. • Sesampainya di rumah , Bawang Merah sangat iri.Ia berpura-pura menghanyutkan kain .Akhirnya Bawang Merah bertemu Raksasa hijau. Bawang Merah pun di beri hadiah oleh Raksasa Hijau , tetapi ia harus memilih peti besar atau kecil. Karena serakah Bawang Merah memilih peti besar. Ternyata peti besar itu berisi ular berbisa.
TUGAS DI RUMAH/PR Carilah sebuah cerita anak di majalah Tempelkan pada kertas folio Tentukan tokoh, tema, latar, dan amanat cerita tersebut !
UJI KOMPETENSI Simaklah cerita berikut, kemudian tentukan tokoh, tema, latar, dan amanat cerita ! Laras, gadis cilik berusia empat tahun itu memandangi seluruh ruangan dengan sejuta tanda tanya dalam benaknya. Ada banyak orang di sekitarnya. Sungguh suatu pemandangan yang tak biasa. Anehnya, hampir setiap orang yang datang mengenakan baju berwarna hitam. Hanya Laras sendiri yang mengenakan gaun pendek berwarna merah muda, pita yang mengikat kepangan rambut panjangnya juga merah muda.