1 / 21

AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD

AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD. IA. KLASIFIKASI AKTIVA TETAP BERWUJUD · AKTIVA YANG DAPAT DISUSUTKAN ( depreciable assets ) Contoh : Bangunan , mesin dan peralatan yang lain. · AKTIVA YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN ( nondepreciable assets ) Contoh : Tanah.

argus
Download Presentation

AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD IA. KLASIFIKASI AKTIVA TETAP BERWUJUD ·AKTIVA YANG DAPAT DISUSUTKAN ( depreciable assets ) Contoh: Bangunan, mesindanperalatan yang lain. · AKTIVA YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN ( nondepreciable assets ) Contoh: Tanah

  2. IB. AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD • AKTIVA YANG MASA MANFAATNYA DIBATASI OLEH HUKUM ( ketentuan, persetujuan atau sifat aktiva ) • AKTIVA YANG MASA MANFAATNYA TIDAK TERBATAS(goodwill dan merk dagang )

  3. KEJADIAN PADA AKTIVA TETAP PEMBELIAN PENYUSUTAN PENJUALAN

  4. PEMBELIAN

  5. PEMBELIAN DALAM NEGERI Pada tanggal 1 januari 2009. PT Sisi membeli kendaraan operasional sebesar 200 juta, belum termasuk PPN 10%. Jurnal yang dibuat oleh PT Sisi adalah: 1. Jika PT. Sisi PKP 2. Jika PT. Sisi non-PKP

  6. PEMBELIAN luar NEGERI Padatanggal 1 januari 2009. PT Sisimengimporkomputerdari Taiwan dengannilaiimporsebesar 150 juta (belumtermasuk PPN). Jurnalnyaadalah: • Jika PT. Sisi PKP danmemiliki API (AngkaPengenalImportir) PPN = 10%, PPh 22 = 2,5%

  7. Jika PT. Sisi NON-PKP dan memiliki API Jika PT. Sisi PKP dan TIDAK memiliki API PPh 22 NON API = 7,5%

  8. Jika PT. Sisi Non PKP dan memiliki API

  9. PENYUSUTAN

  10. III. PENYUSUTAN DAN AMORTISASI Menurutakuntansiada 4 faktor yang harusdipertimbangkandalampenghitunganbesarnyabiayapenyusutansuatuaktiva, yaitu: 1.   NILAI PEROLEHAN AKTIVA 2.   NILAI RESIDU 3.   DASAR PENYUSUTAN 4.   UMUR AKTIVA

  11. METODE PENYUSUTAN • Menurutliteraturakuntansi Indonesia adabeberapametodepenyusutan, yaitu: • MetodeGarisLurus • MetodeJumlahAngkaTahun • MetodeSaldoMenurun • MetodeSatuanProduksi • MetodeGrupdanGabungan • Untukakuntansipajakpenyusutan yang diperbolehkanyaitu: • Metode Garis Lurus (untuk kelompokbangunandanbukanbangunan) • MetodeSaldoMenurun (untukkelompokbukanbangunansaja, danpadaakhirmanfaatdisusutkansekaligus

  12. II. PEROLEHAN AKTIVA Aktiva dapat diperoleh dengan berbagai cara, seperti : • Pembelian Aktiva 1.   Tunai (kas) 2.   Kredit (angsuran) • Perolehan dengan sewa guna usaha modal (leasing) • Perolehan dengan pertukaran • Perolehan dengan membangun sendiri • Perolehan dengan hibah, bantuan, atau pemberian

  13. METODE PENYUSUTAN YANG DIBOLEHKAN DALAM KETENTUAN FISKAL METODE GARIS LURUS • Dalam ketentuan fiskal metode ini disebut penyusutan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang ditetapkan bagi harta tersebut. • Contoh: Biaya gedung sebesar Rp 40 juta dan manfaatnya 20 tahun • Penyusutan setiap tahun adalah Rp 2 juta. (40 juta: 20 )

  14. METODE SALDO MENURUN • Penyusutan atas harta berwujud dilakukan dalam bagian-bagian yang menurun selama masa manfaat, yang dihitung dengan cara menerapkan tarif penyusutan atas nilai sisa buku, dan pada akhir masa manfaat nilai sisa buku disusutkan , dengan syarat dilakukan atas asas. • Contoh : Sebuah mesin dan ditempatkan pada bulan Juni 2000 dengan harga perolehan Rp 150 Juta. Masa manfaat dari mesin tersebut adalah 4 tahun. Jika tarip penyusutan mesin ditetapkan 50% maka penghitungan penyusutan adalah sebagai berikut:

  15. CONTOH PENGHITUNGAN PENYUSUTAN DENGAN METODE SALDO MENURUN Th Tarif Penyusutan Nilai Sisa/Buku 0 150.000.000 - - 1 50% 75.000.000 75.000.000 2 50% 37.500.000 37.500.000 3 50% 18.750.000 18.750.000 disusutkan sekaligus 18.750.000 0

  16. PERBEDAAN AKUNTANSI UMUM DENGAN AKUNTANSI PAJAK Berbeda dengan praktek akuntansi umum yang memberikan keleluasaan pada wajib pajak untuk memakai pendekatan penyusutan per aktiva, per jenis atau kelompok sesuai dengan masa manfaat ekonomisnya, ketentuan pajak membatasi kepada metode per aktiva dan per jenis. Lihat buku akuntansi perpajakan hal 110 - 111

  17. BERDASARKAN INTERVAL UMUR • Aktiva bukan bangunan dikelompokkan menjadi kelompok 1 (umur 4 tahun dengan tarif depresiasi tahunan 50% untuk metode saldo menurun atau 25% untuk metode garis lurus) • Kelompok 2 (umur 8 tahun dengan tarif depresiasi tahunan 25% untuk metode saldo menurun dan 12,5% untuk metode garis lurus • Kelompok 3 (umur dari 16 tahun dengan tarif depresiasi tahunan 12,5% atau 6,25% ) • Kelompok 4 (umur 20 tahun denga tarif depresiasi tahunan 10% atau 5%) • Dalam metode saldo menurun pendekatan tutup akhir diperlakukan • Pada akhir masa manfaat nilai sisa buku dihapuskan semua.

  18. CONTOH SOAL • Pada tahun 2000 wajib pajak PT”Iwan” membeli 5 aktiva tetap sebagai berikut: 1 aktiva dengan umur 2 tahun dan harga Rp 10 juta; 3 aktiva dengan umur 3 tahun dan harga total Rp 45 juta; 1 aktiva dengan umur 4 tahun dengan harga Rp 25 juta. Terhadap aktiva itu dikenakan PPN 10% dan PT”Iwan” merupakan PKP. Pembukuan perolehan dan penyusutan aktiva berdasarkan saldo menurun pada tahun 2000 adalah sebagai berikut : • PEROLEHAN AKTIVA Aktiva kelompok 1 Rp 80 juta - PPN masukan 8 juta - Kas/ Hutang - Rp 88 juta 2. PENYUSUTAN Biaya penyusutan Rp 40 juta - Akum. Penyusutan - Rp 40 juta

  19. PENJUALAN

  20. PENARIKAN ATAU PELEPASAN AKTIVA Lihat Buku Akuntansi Perpajakan Soekrisno Agoes hal 108

  21. SOAL…. Sebuahaktiva yang dibeliPT”Trans” pada 16 Juni 2008 Rp 48 jutadijualpada 25 November 2010 Rp 30 juta. Umurekonomis 4 tahun. Hitung: • Penyusutandenganmetodegarislurusmenurutakuntansikomersiil ! • Penyusutandenganmetodegarislurusmenurutakuntansiperpajakan ! • Besarnyakeuntunganataukerugiandngmetodegarislurusdaripenjualantersebutmenurutakuntansikomersiildanmenurutakuntansiperpajakan! • Penyusutandenganmetodesaldomenurunmenurutakuntansikomersiil ! • Penyusutandenganmetodesaldomenurunmenurutakuntansiperpajakan ! • Besarnyakeuntunganataukerugiandngmetodesaldomenurundaripenjualantersebutmenurutakuntansikomersiildanmenurutakuntansiperpajakan!

More Related