1 / 25

HUKUM DAN ETIKA

Kelompok 3 1. ajei widyatmoko / k7409006 2. kartika maya p / k7409088 3. laela khomsatun / k7409091 4. pita kuswati / k7409123. HUKUM DAN ETIKA. HAK DAN BATASAN DALAM FIRST AMANDEMENT.

azriel
Download Presentation

HUKUM DAN ETIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok 31. ajei widyatmoko / k74090062. kartika maya p / k74090883. laela khomsatun / k74090914. pita kuswati / k7409123 HUKUM DAN ETIKA

  2. HAK DAN BATASAN DALAM FIRST AMANDEMENT Hak yang paling didukung oleh warga negara Amerika Serikat adalah hak kebebasan berbicara, yang dijamin oleh First Amandement dalam konstitusi : Kongres tidak akan membuat undang-undang apapun terkait dengan pendirian agama atau pelarangan terhadap praktik ibadah agama tertentu; atau membatasi kebebasan berbicara atau kebebasan media; atau hak orang untuk berkumpul secara damai dan hak untuk memberikan petisi pada pemerintah atas kesalahan yang mereka lakukan.

  3. Commersial Speech Merupakan konsep hukum lain yang penting bagi program public relations. Kebebasan berbicara tentu bukanlah kebebasan tanpa batas. Saat ini kebanyakan hakim menafsirkan First Amandement sebagai sesuatu yang mengindikasikan bahwa hak kebebasan berbicara harus dilakukan secara seimbang dan selaras dengan nilai serta hak asasi manusia lainnya. • Fitnah (defamation) Didefinisikan sebagai materi publikasi yang berpotensi membuat seseorang merasa dibenci, diejek, dihina, dan dihujat.

  4. 2 Jenis Fitnah: • Libel Yaitu memublikasikan fitnah melalui bahasa tulis atau cetak di media atau dalam bentuk fisik lainnya. • Slander Yaitu penyebaran gosip/fitnah melalui bahasa lisan, bahasa tubuh, atau media transitori lainnya.

  5. pernyataan yang dianggap mencemarkan nama baik • Publikasi (publication) • Fitnah (defamation) • Kerusakan (damage) • Identifikasi (identification) • Kesalahan (fault) • Niat jahat (malice)

  6. Pembelaan Terhadap Tuduhan Pencemaran Nama Baik • Kepercayaan (truth) • Hak istimewa (privilege) Hak istimewa ini melindungi material tertulis dan ucapan yang datang dari rangkaian kegiatan resmi serta aksi dari anggota eksekutif, legislatif, dan cabang yudikatif pemerintah. • Komentar yang adil (fair comment) Jika komunikasi melibatkan kepentingan publik, maka menyampaikan kritik adalah hal yang diperbolehkan. Informasi tersebut harus benar-benar bagian dari kepentingan publik dan didukung dengan fakta. Contohnya termasuk buku, film, dan kritik restoran, tetapi komentar yang adil juga dapat berlaku untuk konsumen produk, jasa, dan kerja dari organisasi amal.

  7. 4 jenis pesan yang dikategorikan melanggar privasi (invasion of privacy) • Appropriation Penggunaan nama seseorang, kesukaannya, atau ga,mbarnya untuk memperoleh keuntungan keuangan tanpa seizin orang yang bersangkutan • Publikasi informasi pribadi Terkait dengan penyebaran informasi yang benar tentang seseorang, tetapi tidak begitu diketahui oleh orang banyak. Contoh informasi pribadi yang membutuhkan izin sebelum informasi tersebut dipublikasikan yaitu, catatan tentang kesehatan, pekerjaan, dan nilai mahasiswa.

  8. ...LANJUTAN • Intrusion Terkait dengan aksi merekam gambar atau pembicaraan pribadi seseorang. Merekam secara diam-diam pembicaraan orang lain tanpa seizin orang tersebut adalah sesuatu yang dianggap melawan hukum. • False light Terkait dengan publikasi informasi yang mengandung kebenaran, tetapi dibesar-besarkan atau digunakan diluar kontels.

  9. AGENSI REGULASI PEMERINTAH • Federal Trade Comission (FTC) • Food and Drug Administration (FDA) • Federal Communications Commision (FCC) • National Labor Relations Board (NLRB) • Securities Exchange Commision (SEC)

  10. Regulasi Bisnis Umum • Undang-undang Hak Cipta • Undang-undang Merk dagang • Undang-undang Kontrak Pertimbangan Hukum Seputar Internet • Hak Cipta Internet • Pencemaran Nama Baik dan Internet • Privasi dan Internet

  11. etika Kant : “Etikasebagaisebuahilmu yang mengajarkan, bukantentangbagaimanakitamencapaikebahagiaan, tetapitentangbagaimanakitamerasabernilaidengankebahagiaan” Etika adalah bidang yang harus jadi perhatian bagi praktisi public relations.

  12. Alasan etika jadi perhatian bagi praktisi public relations: • Para praktisimenyadaribahwabeberapapekerja public relations memilikireputasi yang kurangbaikterkaitperilakumereka yang tidaketis. • Public relations seringmenjadisumberpernyataanetisdarisebuahorganisasisertamnjadigudangbagikebijakanetisdan social bagiorganisasi. • Praktisi public relations telahberjuangmembuatkodeetik yang cocokuntukmerekasendiri • Praktisi public relations harusbertindakatasnamaorganisasimerekasebagailembaga ombudsman (pejabatataubadan yang bertugasmenangganiberbagaikeluhanmasyarakat) etikabagi public yang merekalayani.

  13. Etika sebagai standar perilaku sosialfaktor-faktor yang mengaturperilaku sosial (allen center): • Tradisi Bagaimanasebuahsituasidipandangdandiberlakukandimasalalu. • Opinipublik Perilaku yang dapatditerimaolehmayoritasorangpadasaatini. • Hukum Perilaku yang dibolehkandandilarangolehundang-undang. • Moralitas Umumnyaterkaitdenganapa yang dibolehkandandilarangolehajaran agama. • Etika Standar yang disusunolehprofesi, organisasiataudirisendiriberdasarkansuarahati, apa yang benardanadiluntukorang lain danuntukdirisendiri.

  14. Etika individual Yang lebih penting dari kode etik adalah sifat dari individu, yaitu etika pribadi dari praktisi public relations. Praktisi public relations harus memiliki standar etika personal yang tinggi yang mengilhami kerjanya sbg public relations. Prinsippanduanetikadasar yang harus dimiliki setiap public relations menurut James E Grunig: • Merekaharusmemilikikemauanuntukberetika, tidakbermaksudmencelakaiorang lain, namunberniatuntukberlakujujurdandapatdipercaya. • Merekaharusmenghindariaksi yang berpotensimenimbulkankerugianbagiorang lain.

  15. etika bisnis Ketika praktisi publik relations berpartisipasi dalam pembuatan keputusan organisasi, mereka memikul tanggung jawab etika yang berat, tidak hanya terhadap diri mereka dan organisasi, tetapi juga terhadap profesi mereka dan publik. Mereka harus mempertimbangkan semua ini ketika menolong organisasi dalam membuat keputusan dan ketika mengomunikasikan keputusan tersebut segera setelah dibuat. Kode etik profesional, kebijakan perusahaan, dan bahkan undang-undang tidak dapat memastikan praktik etika dari semua profesi, hanya aplikasi dari suara nurani pribadilah yang dapat menjamin pelaksanaannya. Namun demikian, kode etik profesi, kebijakan bisnis, dan aturan main yang dapat berfungsi sbg petunjuk bgi praktisi publik relations yg ingin menjaga standar etika yang tinggi.

  16. Kriteria pekerjaan untuk menjadi profesi • Keahlian Keahlianterdiriataspengtahuandankemampuankhusus yang menjadisyaratpentingbagisuatuprofesiuntukdapatmenjalankanfungsinyadimasyarakat. • Otonomi Memungkinkanpraktisiuntukmempraktikanpekerjaannyatanpagangguanpihakluar. • Komitmen Adalahhasildarikeahlian, yang diimplikasikanpadaketaatanuntukmelakukan yang terbaiktanpabergantungpadakeuntungandariprofesi. • Tanggungjawab Beratibahwakekuatan yang diberikanolehkeahlianmembawahubungankepercayaandengankelompok stakeholder praktisi public relations.

  17. KodeEtik public relations society of America (PRSA) Yaitu kodeetik yang paling lengkapdan paling komprehensifdalambidang public relations walaupunmasihbersifatsukareladanbelumterikathukum. • Kodeetik PRSA menghilangkanpenekananapadapenegakanstandar yang didasarkanpadaanggota yang dengansukarelamengajikankomlainataumengidentifikasiorang lain yang melanggarkodeetikini. • Kodeetik PRSA berfokuspadanilai-nilai universal yang menginspirasiperilakuetisdanprestasi. • Kodeetik PRSA memberikangambaranuntukmembantuparapraktisimempraktekanetika yang lebihbaikdanprinsiptujuanbisnis.

  18. Kodeetikinternational asociation of business communicators (IABC) Kodeetikinisepertinyatelahberfokuspadanilaimanusiapadabanyakbudayadiduniasertasensitif. Kodeetik IABC bagiKomunikatorProfesional • Kodeetikinididasarkanpadatigaprinsipkomunikasi professional yang berbedatetapisalingterkaitsatusama lain yang berlakudiseluruhdunia. • Prinsipberasumsibahwahanyamasyarakat yang diaturdenganprinsippenghormatanhakasasimanusiadanaturanhukum, memiliki kode etik, sebuah kriteria untuk menentukan mana yg benar dan yg salah, yg disetujui olh anggota organisasi, dan yg memahami masalah ttg cita rasa, yg memiliki sensitivitas trhdp norma budaya.

  19. Prinsippentingbagikomunikator professional • Komunikasi professional harus legal • Komunikasi professional harusetis • Komunikasi professional harusmemilikicita rasa yang baik

  20. Nilai professional anggota PRSA • Advokasi • Kejujuran • Keahlian • Kemandirian • Kesetiaan • Keadilan

  21. Ketentuankodeetik PRSA • Kebebasanarusinformasi • Kompetisi • Pengungkapaninformasi • Manjagakepercayaan • Konflikkepentingan • Memajukanprofesiini

  22. Pasal-pasaldalamKodeetikKomunikatorProfesional IABC • Komunikatorprofesionalharusmenunjukankredibilitasdanhargadiriprofesimerekadenganberlakujujur, tulus, danberkomunikasitepatpadawaktunyasertamembantumengalirnyasetiapinformasi yang bernilaipentingdenganbebassesuaidengankepentingann public. • Komunikatorprofesionalharusmenyebarkaninformasi yang akuratdansegeramemperbaikisetiapkomunikasi yang klirudimanamereka yang bertanggungjawab • Komunikatorprofesionalharusmemahamidanmendukungprinsipkebebasanberbicara, kebebasanberseriikat, kebebasanmengaksesgagasanterbukadanbertindaksesuaidenganprinsip-prinsiptersebut. • Komunikatorprofesionalharus sensitive dengannilaibudayadankeyakinanmasyarakattertentusertaterlibatdalamaktivitaskomunikasi yang seimbangdanadil yang membantuterjadinyasalingpengertian.

  23. ...lanjutan • Komunikatorprofesionalharusmenahandiridarimelakukantindakanapapun yang dianggapmelanggaretikaprofesi • Komunikatorprofesionalharustundukpadahukumkebijakan yang mengaturprofesimerekaserta sensitive dengansemangatdarisemuahukumdanperundang-undangansertadengancepatbertindakmemperbaikisituasijikamelihatadapelanggaranterhadapsebuahperaturanperundang-undangan. • Komunikatorprofesionalharusmemberikannamabaikbagiekspresiunik yang dipinjamdariorang lain sertamemberitahukansumberdarisemuainformasi yang disebarkankepada public. • Komunikatorprofesionalharusmenjagasemuainformasirahasiadanpadasaat yang sama, mematuhipersyaratanhukumdalammambeberkaninformasi yang berdampakterhadapkesejahteraanorang lain.

  24. ...lanjutan • Komunikatorprofesionaltidakdibenarkanmenggunakaninformasirahasia yang diaperolehdariaktivitasprofesionalnyauntukkeuntunganproibadidantidakmewakilikepentinganpihak yang berkompetisitanpaizintertulisdarimereka yang terkait. • Komunikatorprofesionaltidakdibolehkanmenerimahadiah yang tersembunyiataubayaranbagilayananprofesionaldarisiapapunselaindariklienataupemilikperusahaan. • Komunikatorprofesionaltidakdiperkenankanmenjaminhasildiluarkemampuannyabekerja. • Komunikatorprofesionalharusjujur, tidakhanyadenganorang lain tetapi yang lebihpentingdengandirimerekasendirisebagaiindividuketikamerekamencarikebenaranmerekaharusberbicaratentangkebenarantersebutpadadirimerekaterlebihdahulu.

  25. Selesai*********terimakasih

More Related