550 likes | 1.09k Views
Ruang Vektor berdimensi - n. Untuk n = 1, 2 atau 3 : suatu vektor dapat digambarkan, namun vektor tidak mungkin dapat digambarkan bila berada di ruang- n > 3 karena keterbatasan dari ruang.
E N D
Ruang Vektor berdimensi - n • Untuk n= 1, 2 atau 3 : suatu vektor dapat digambarkan, namun vektor tidak mungkin dapat digambarkan bila berada di ruang-n > 3 karena keterbatasan dari ruang. • Dengan adanya definisi vektor yang diperluas, maka suatu matrik dan fungsi dapat diklasifikasikan sebagai vektor
Ruang Vektor real • SuatuobjekdidalamruangvektorVdisebut : vektor • Vdikatakansebagairuangvektorbilamemenuhi 10 aksiomaberikut : • JikaudanvdidalamV,makau + vjugaharusdidalamV • u + v = v + u • u + (v + w) = (u + v) + w • Di dalamruangvektorVadaobjek 0, yang disebutsebagaivektor 0 sedemikiansehingga 0 + u = u + 0 = u, untuksemuaudidalamvektorV • UntuksetiapudidalamV, adaobjek yang disebutsebagai –udidalamV, yang disebutsebagainegatipu, sehinggau + (-u) = (-u) + u = 0
Jika k adalah sebarang skalar dan u adalah objek di dalam ruang vektor V, maka ku juga ada di dalam ruang vektor V • k(u+v) = ku + kv • (k + m)u = ku + mu • k(mu) = (km)u • 1.u = u
Contohsoal : 1. Tunjukkanbahwakumpulanmatrik 2 x 2 dengankomponen real adalahsebuahruangvektorjikaberlakupenjumlahandanperkalianskalar. Jawab : Dalamkasusinimungkinakanlebihmudahbiladibuktikandenganaksioma yang urutannyasebagaiberikut : 1, 6, 2, 3, 7, 8, 9, 4, 5 dan 10 Misalkan : dan
Untuk membuktikan bahwa matrik memenuhi aksioma 1, maka u + v di dalam ruang V atau merupakan matrik 2 x 2 • Demikian juga dengan aksioma 6, untuk semua bilangan riel k : ku juga merupakan matrik 2 x 2, maka ku di dalam V
Aksioma 2, 3 merupakan konsekuesi dari aksioma 1, sedangkan aksioma 7, 8 dan 9 terpenuhi karena aksioma 6. • Untuk membuktikan aksioma 4, harus dapat ditemukan objek 0 di dalam ruang V, yakni : sehingga : u+0=0+u = • Sedangkan untuk aksioma 5, harus dapat ditemukan –u untuk setiap u yang ada di dalam ruang vektor V sehingga –u + u = 0
2. MisalV = R2danoperasipenjumlahansertaperkaliandariu = (u1,u2) danv = (v1,v2) adalahsebagaiberikut: u + v = (u1+v1, u2+v2) danbilakadalahelemenbilangan riel, makaku =(ku1,0) TentukanapakahV adalahruangvektor ? Jawab : • Operasipenjumlahandalamruanginiadalahstandarpenjumlahansehinggapastimemenuhiaksioma yang mengandungpenjumlahanyaituaksioma 1 s/d 5. • Sedangkanuntukperkalian, operasiinitidakstandarsehinggatidakmemenuhiaksioma yang mengandungperkalianterutamaaksioma 10 : 1.u= 1.(u1,u2) = (u1,0)≠u • Jikaadasatusajadari 10 aksiomaada yang tidakdipenuhi, makaVadalahbukanruangvektor
Sub-Ruangvektor • Sub ruangvektoradalahsebenarnyaruangvekctorjuga, namundengansyarat-syaratkhusus • JikaWadalahsekumpulandarisatuvektorataulebihdariruangvektorV, makaW disebutsebagai sub ruangV, jikadanhanyajikakeduakondisidibawahiniberlaku : • JikaudanvadalahvektordiWmakau+vjugaadadiW • JikakadalahsembarangskalardanuadalahsembarangvektordiW, makakujugaadadiW
Contohsoal: TentukanapakahW yang merupakankumpulantitiktitik (x,y) diruangR2denganx ≥ 0 dany ≥ 0 adalah sub ruangvektorR2 Jawab : • Kondisi 1 memangterpenuhi • Namunkondisi 2 terpenuhiterpenuhi Jikau=(1,2) beradadidalamruangvektorVdan k = -1, makaku=(-1,-2) tidakberadadidalamruangvektorV • OlehsebabituWbukanmerupakan sub ruangdariV
Contoh sub ruangdari R2adalah : 1 {0} 2. Garis yang melaluititik (0,0) 3. R2itusendiri • Contoh sub ruangdari R3adalah : 1 {0} 2. Garis yang melaluititik (0,0,0) 3. Bidang yang melaluititik (0,0,0) 4. R3itusendiri
Kombinasi Linier dan Span • Sebuahvektorwdikatakanmerupakansuatukombinasi linier darivektor-vektorv1, v2 ……vnjikavektor w dapatdituliskansebagai : w = a1v1 + a2v2 + ……..+ anvn dengana1, a2 ……anadalahsembarangskalar yang memenuhipersamaan. • Jikadalamsistempersamaan linier homogen (Ax=0) denganppersamaandannvariabel, makakumpulandarisolusinyaadalah sub ruangvektorRn
Contohsoal: Jikaterdapatsistempersamaan linier berikut : Tunjukkanbahwasolusidari system persamaanadalah sub ruangvektor R3 Jawab : Dapatdibuktikanbahwasolusidaripersamaanadalah : x-2y+3z =0. Hasilinimenunjukkansuatubidang yang melaluititik (0,0,0) yang merupakan sub ruang R3
Jikaterdapatvektoru=(-1,1,2) danv=(2,-3,0) diruangR3, tentukanapakahvektor-vektorberikutiniadalahkombinasi linier dariudanv : a) (-4,5,4) dan (1,-2,0) Jawab : Untukmengetahuisuatuvektoradalahkombinasi linier darivektor yang lainnya, dibuatpenulisanpersamaanvektorsebagaiberikut : w = a1u + a2v -4 = -a1 + 2a2; 5 = a1- 3a2; 4 = 2a1 Jadi : a1 = 2 dan a2= -1
JikaS={v1,v2,……,vr) adalahhimpunanvektordidalamruangvektorV, maka sub ruangWdariV yang memuatsemuakombinasi linier darivektor-vektor yang adadiSdisebutsebagaispaced spanneddariv1,v2,……,vrdandapatdikatakanbahwav1,v2,……,vradalahspan W. Biasanyadiatulisdengannotasi : W=span (S) atauW = span { v1,v2,……,vr} Contohsoal : Tentukanapakahv1=(-2,1,2), v2=(0,1,3), v3=(-1,0,1) spandariruangvektorR3
Jawab : UntukmenentukanspandiruangvektorR3, makadicarikemungkinansetiapvektordiruangR3adalahkombina-si linier dariv1, v2danv3. Misalkanvektora=(a1,a2,a3) diruangvektorR3, makaadapatditulissebagaikombinasi linier dariv1,v2,dan v3 Agar supayaadanilaik1,k2dank3, makamatrik 3 x 3 tersebutharusmempunyaiinversataudeterminantidakbolehsamadengan nol. Karenadeterminanmatriktersebutadalah -3, makak1,k2dank3didapatkan. Jadidisimpulkanbahwav1,v2danv3merupakanspandariruangvektorR3
Bebas linier dan bergantung linier • Jika terdapat sekumpulan vektor H={v1, v2, ….. vn}, maka persamaan linier homogen yang mengandung vektor-vektor tersebut yakni a1v1+a2v2+ …..+anvn=0 mempunyai jawaban minimal satu yaitu ketika setiap koefisiennya (a1,a2,….. an)sama dengan nol (0) sehingga H disebut sebagai kumpulan bebas linier (linearly independent). • Jika ditemukan jawaban yang lain, maka H disebut sebagai kumpulan bergantung linier (linearly dependent).
Contohsoal: 1. Apakahvektor-vektorberikutv1=(1,0,1), v2=(2,-1,3) danv3=(-3,1,-4) salingbebasataubergantung linier? Jawab : Untukmengecekkebergantungan linier, langkah yang dilakukanadalahdenganmenuliskanpersamaanhomogen yang mengandungvektor-vektortersebutyakni : a1v1 + a2v2 + a3v3 = 0 a1(1,0,1) + a2(2,-1,3) +a3(-3,1,-4) = 0 Diperolehpersamaan : a1+ 2a2 – 3a3=0; -a2 + a3 = 0 dana1+ 3 a2 – 4 a3 = 0, didapatkan : a1= a2 = a3= 1 Jadivektorv1, v2danv3adalahbergantung linier.
2. Apakahpolinomial-polinomialberikutinibebas linier ? p1 = 1 – 2x + 3 x2 p2 = 5 + 6x – x2 p3 = 3 + 2x + x2 Jawab : Untukmenguji polynomial bebasataubergantung linier, langkah yang dilakukanadalahdenganmenuliskanpersamaanhomogensebagaiberikut : a1p1 + a2p2 + a3p3 = 0
Agar supayaa1, a2dana3memilikinilai, makadeterminandarimatrik 3 x 3 harusnol (0). Hasilperhitungandeterminanmatrik 3 x 3 adalah 0, jadinilaia1, a2dana3ada. Dengandemikianpolinomial-polinomialtersebutadalahbergantung linier.
Beberapacatatan : • Sebuahkumpulanvektor yang adadidalamS, maka • Salingbergantung linier jikadanhanyajika paling sedikitada 1 vektordidalamS yang dapatdinyatakansebagaikombinasi linier darivektor yang lain yang jugadidalamS • Salingbebas linier jikadanhanyajikatidakadavektordidalamS yang dapatdinyatakansebagaikombinasi linier darivektorlainnyadidalamS. • Sekumpulanvektorberjumlahberhingga yang memuatvektornol (0) adalahsalingbergantung linier. • JikaS ={v1, v2, v3, …. vn} adalahsekumpulanvektordiruangRm. Apabila n>m, makahimpunanSadalahsalingbergantung linier.
Basis dan dimensi • Basis : suatuukurantertentu yang menyatakankomponendarisebuah vector. • Dimensibiasanyadihubungkandenganruang, misalnyagarisadalahruangdengandimensi 1, bidangadalahuangdengandimensi 2 danseterusnya. • Definisi basis secaraumumadalahsebagaiberikut : JikaV adalahruangvektordanS = {v1, v2, v3, ….., vn} adalahkumpulanvektordidalamV, makaSdisebutsebagaibasisdariruangvektorVjika 2 syaratberikutinidipenuhi : 1. Ssalingbebas linier • SspandariV
Perludiingat: representasi basis ituunik. Jikamempunyaivektor basis v1, v2, v3, ….., vn, makasembarangvektor yang memiliki basis tersebut : V = a1v1 + a2v2 + ……+ anvn , mempunyainilaia1, a2, a3, ….., an yang unik (hanyamemilikisatukemungkinan)
Contoh : VektorV(3,4) didalamkoordinatkartesianditulissebagaiV = 3 i + 4 j, tidakmungkinVdipresentasikansebagai yang lainnya. Kesimpulan :standar basis dalamruang 2 dan 3 adalahsebagaiberikut : • Ruang 2 : i(1,0) j(0,1) • Ruang 3 : i(1,0,0) j(0,1,0) k(0,0,1)
Contohsoal: 1. JikaV1=(1,2,1), V2=(2,9,0) danV3=(3,3,,4). ApakahS={V1, V2, V3} adalah basis diR3? Jawab : • Syaratsebagai basis adalahspandanbebas linier, makalangkah yang harusdilakukanadalahmengujikeduasyarattersebut. • Jika span, makaharusadavektor lain yang merupakankombinasi linier V1, V2dan V3 Supayaadasolusi, makamatrik 3 x 3 memilikiinvers.
Dari hasil perhitung diperoleh nilai determinan = 1, yang menandakan bahwa matrik memiliki invers. Dengan demikian setiap nilai b1, b2 dan b3 akan menghasilkan nilai a1, a2 dan a3. • Dapat dikatakan bahwa S adalah span dari R3. • Jika nilai b1= b2 = b3 = 0, maka a1= a2 = a3= 0 sehingga ketiga vector saling bebas linier. • Kesimpulannya : S={V1, V2, V3} adalah himpunan dari vektor basis di R3
2. JikaterdapatvektorA=(5, -1, 9) ingindirepresentasikandalam basis S padasoal 1, bagaimanapenulisannya ? Jawab : Penulisandalam basis SadalahA = (a1, a2, a3)s yang mempunyaiarti : Diperolehhasila1=1, a2 = -1 dana3 = 2 JadiAbiladitulisdalam basis Sadalah (A)s = (1, -1, 2)
Ruang vektor V yang bukan nol (0) disebut dimensi terbatas (finite dimensional), yaitu mengandung kumpulan vektor yang membentuk baris {v1, v2, v3, ……, vn} • Jika tidak ada kumpulan vektor yang membentuk basis, maka V disebut sebagai dimensi tak terbatas (infinite dimensional) • Catatan : ruang vektor nol disebut finite dimensional • Dimensi dari ruang vektor V yang berdimensi terbatas didefinisikan sebagai jumlah vektor yang membentuk basis di dalam ruang vektor V. • Ruang vektor nol mempunyai dimensi nol.
Contohsoal: Tentukan basis dandimensisertasolusidari system persamaan linier homogenberikutini : x1 + 2x2 + 2x3 – x4 + 3x5 = 0 x1 + 2x2 + 3x3 + x4 + x5 = 0 3x1 + 6x2 + 8x3 + x4 + 5x5 = 0 Jawab : Harusdicarisolusi SPL denganmenggunakaneliminasi Gauss-Jordan :
x3 = –2x4 + 2x5 x1 = – 2x2 + 5x4 – 7x5 x3 + 2x4 – 2x5 = 0 x1 + 2x2 – 5x4 + 7x5 = 0 Solusinya : Maka yang menjadi basisnya adalah : Sedangkan dimensinya adalah 3 (karena basisnya ada 3)
Row space, Column space dan Null space Jika A adalah suatu matrik dengan ordo mxn : Maka vektor baris adalah r1=[a11a12 …….. a1n], r2=[a21a22 …….. a2n] dan seterusnya. Vektor kolom adalah dan seterusnya
Vektor-vektorbarisr1, r2, ….., rmdisebut : row spacedari A • Vektor-vektorkolomc1, c2, ….., cndisebut : column spacedari A • Ruangsolusi SPL homogen Ax = 0 yang merupakan sub ruangRndisebut : null space • Sistem linier Ax = bdisebutkonsistenjikadanhanyajikabadalahcolumn spacedari A • Jikax0adalahsalahsatusolusidarisistempersamaan linier Ax = bdankumpulansolusidari Ax=0 yaitu v1, v2, ……., vnmerupakan basis untuknull spacedari A, makasetiapsolusidari Ax = bdapatditulissebagaiberikut : x = x0 + a1v1 + a2v2 + …. + anvn
Solusi dari Ax = b adalah x0 yang disebut sebagai solusi khusus (particular solution) dan x0 + a1v1 + a2v2 + …. + anvn disebut solusi umum (general solution). • Solusi umum dari Ax = 0 adalah a1v1 + a2v2 + …. + anvn, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa solusi lengkap dari Ax = b adalah solusi khusus ditambah solusi umum dari Ax=0
Contohsoal : 1. Carilahsolusidari system persamaan linier berikutini : x1 + 2x2 – x3 + 3x4 – 4x5 = – 1 2x1 + 4x2 – 2x3 – x4 + 5x5 = 2 2x1 + 4x2 – 2x3 + 4x4 – 2x5 = 0 Jawab : Denganmenggunakaneliminasi Gauss-Jordan diperoleh : x4 = 1/8 x5 = 3/8 x1 = -2x2 + x3 + 1/8
Solusikhususnyaadalah : Maka : Solusiumumnyaadalah : dan Bagaimanacaramencari basis darinull space ? Ruangsolusidari SPL homogen Ax=0 adalahnull space. Jadiuntukmencari basis darinull spaceadalahdenganmengang-gap ada SPL homogen
2. Tentukan basis darinull space A = Jawab : Null space dari A adalahsolusidari SPL homogendari : 2x1 + 2x2 – x3 + x5 = 0 – x1 – x2 + 2x3 – 3x4+ x5 = 0 x1 + x2 – 2x3 – x5 = 0 x3 + x4+ x5 = 0
dan Jadi basis darinull space adalah : Jikasuatumatrikdidalambentukrow-reduced echelon, makavektorbaris (row vector) dengan 1 (satu) sebagaileading entry menjadi basis darirow-space darimatriktersebutdanvektorkolom (column vector) dengan 1 (satu) sebagaileading entry menjadi basis daricolumn space darimatriktersebut
3. Tentukan basis darirow space dancolumn space darimatrikberikutini : Jawab : Basis darirow space adalah : r1 = [1 0 -1 2 1] r2 = [0 1 0 1 2] r3 = [0 0 0 1 3]
Basis daricolumn space adalah : Jikaduamatrik A dan B saling row-equivalent, maka : • Kumpulan vector kolom A salingbebas linier jikadanhanyajikakolomvektro B yang berkorespondensiletaknyajugasalingbebas linier. • Kumpulan vector kolom A membentuk basis dari column space (ruangkolom) A jikadanhanyajika vector B yang letaknyasamadengan A jugamembentuk basis untukruangkolom B
3. Tentukan basis darirow space dancolumn space darimatrikberikut : Jawab : Karena OBE tidakmengubahrow-spacedarisuatumatrik, makamatrik A dapatdiubahkedalambentukrow-reducedechelonmenjadi :
Sehingga basis danrow space darimatrik A adalah : r1 = [1 0 -5 -6 -1] r2 = [0 1 1 2 -1] Untukmencaricolumn space agaksedikitberbedakarena A dan B mungkintidakmemilikicolumn space yang sama, sehinggatidakdapatmengambil basis dari B untukmenjadi basis dari A. Dari pernyataan 2 dikatakanbahwauntukmencari basis daricolumn space A dapatdicaridari B. Basis column space dari B adalah : Sehingga basis daricolumn space dari A adalah : dan dan
Rank dan Nullity Padasuatumatrik A dan AT, terdapat 6 ruangvektoryaitu Row space A Row space AT Column space A Column space AT Null space A Null space AT Namun row space AT = column space A, begitujugadengan column space AT = row space A. Olehsebabitutinggal 4 ruangvektor yang perludiperhatikanyaitu row space A, column space A, null space A dan null space AT. Inisemuadisebutsebagai fundamental matrix space dari A. Bagaimanahubunganantaradimensidarikeempatruang vector tersebut ?
Dapatdisimpulkanbahwadimensidarirow space dancolumn spacesuatumatrikadalahsama. Dimensidari row space dan column space suatumatrikdisbutdenganistilah “rank”, sedangkandimensidari null space disebutdenganistilah “nullity” Contohsoal : Tentukan rank dan nullity dari : Jawab : Ubahmatrik A kedalambentuk reduce-row echelon form menjadi :
Terdapat 3 yang mengandung leading entry ‘satu’ sehingga dimensi dari row space dan column space adalah 3. Jadi rank (A) = 3. Untuk mencari nullity, harus dicari solusi Ax=0 lebih dulu sehingga dari bentuk reduce row-echelon A diperoleh : Karena barisnya ada 3, maka nullity (A) = 3. Bukan suatu kebetulan bahwa rank (A)+ nullity (A) = n, dengan n adalah jumlah kolom dari A. Jadi, rank (A) + nullity (A) selalu sama dengan jumlah kolom dari matrik.