1 / 12

TEORI-TEORI ETIKA

TEORI-TEORI ETIKA. = Aprilia Dwi F. (06) = Fitri Zulyana (21) = Diah Ayu Kiki S.M (12) = Hestina Argianti (24) =Linda Elvianti A. (29) = M.Iltizamul khoiri (30) = Wisnu Widi A. (58). BEBERAPA SISTEM FILSAFAT MORAL. 1.HEDONISME. 2.EUDEMONISME. 3.UTILITARISME.

beata
Download Presentation

TEORI-TEORI ETIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI-TEORI ETIKA

  2. =ApriliaDwi F. (06) =FitriZulyana (21) =DiahAyu Kiki S.M (12) =HestinaArgianti (24) =Linda Elvianti A. (29) =M.Iltizamulkhoiri(30) =WisnuWidi A. (58)

  3. BEBERAPA SISTEM FILSAFAT MORAL 1.HEDONISME 2.EUDEMONISME 3.UTILITARISME 4.DEONTOLOGI

  4. HEDONISME Doktrin etika yang mengajarkan bahwa hal terbaik bagi manusia adalah mengusahakan “kesenangan” (Hedone) • Aristipos dri Kyrene (433 – 355s.M): • Yang sungguh baik bagi manusia adalah kesenangan. • Kesenangan itu bersifat badani belaka, karena hakikatnya tidak lain dari pada gerak dalam badan.

  5. TIGA KEMUNGKINAN GERAK 1.Gerak yang kasar: 2.Gerak yang ketidak senangan halus:Kesenangan 3.Ketiadaan gerak:Netral Hedonisme: Yang baik dalam arti yang sebenarnya adalah kenikmatan (gerak yang halus) kini dan di sini.

  6. 2. Epikuros (341 – 270 s.M.) • Kesenangan adalah tujuan hidup manusia. • Menurut kodratnya setiap manusia mencari kesenangan. • Kesenangan yang dimaksud bukanlah kesenangan inderawi, tetapi kebebasan dari rasa nyeri dalam tubuh kita dan kebebasan dari keresahan dalam jiwa.

  7. Hedonisme: Hidup yang baik adalah memenuhi keinginan alamiah yang perlu

  8. T I N J A U A N K R I T I S a.Adakebenaran yang mendalampadahedonisme:Manusiamenurutkodratnyamencarikesenangandanberupayamenghindariketidaksenangan. b.Hedonismeberanggapanbahwakodratmanusiaadalahmencarikesenangansehinggakesenangandisetarakandenganmoralitas yang baik.

  9. c.Parahedonisberfikirbahwasesuatuadalahbaikkarenadisenangi. Tetapisesuatubelumtentumenjadibaikkarenadisenangi. d.Hedonismemengatakanbahwakewajiban moral sayaadalahterbaikbagidirisayasendiri. Karenaituiamengandungpahamegoismekarenahanyamemperhatikankepentingandirinyasendirisaja.

  10. EUDEMONISME Aristoteles (384 – 322):

  11. ULITARIANISME • Anggapan bahwa klasifikasi kejahatan harus didasarkan atas kesusahan atau penderitaan yang diakibatkannya terhadap para korban dan masyarakat. • Menurut kodratnya manusia menghindari ketidaksenangan dan mencari kesenangan. Kebahagiaan tercapai jika manusia memiliki kesenangan dan bebas dari kesusahan.

  12. c. Karena menurut kodratnya tingkah laku manusia terarah pada kebahagiaan, maka suatu perbuatan dapat dinilai baik atau buruk, sejauh dapat meningkatkan atau mengurangi kebahagiaan semua orang. d. Moralitas suatu tindakanharus ditentukan dengan menimbang kegunaannya untuk mencapai kebahagiaan umat manusia. (The greatest happiness of the greatest number).

More Related