1 / 51

MATA PELAJARAN NEGOSIASI

MATA PELAJARAN NEGOSIASI. MATA PELAJARAN NEGOSIASI. 1. PENGERTIAN-PENGERTIAN. “ KONFLIK SEBENARNYA MASALAH PERASAAN, JIKA TIDAK MENGANGGAPNYA SEBAGAI KONFLIK MAKA KONFLIK ITU TDK AKAN ADA” ( MARK TWAIN) PENGERTIAN NEGOSIASI : BERASAL DR INGGRIS : “ NEGOSIATION”

benard
Download Presentation

MATA PELAJARAN NEGOSIASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATA PELAJARAN NEGOSIASI MATA PELAJARAN NEGOSIASI 1

  2. PENGERTIAN-PENGERTIAN “ KONFLIK SEBENARNYA MASALAH PERASAAN, JIKA TIDAK MENGANGGAPNYA SEBAGAI KONFLIK MAKA KONFLIK ITU TDK AKAN ADA” (MARK TWAIN) PENGERTIAN NEGOSIASI : BERASAL DR INGGRIS : “ NEGOSIATION” YAITU : SUATU PERUNDINGANUNTUK MENDAPATKAN SUATU KESEPAKATAN SECARA TERMINOLOGI NEGOSIASI DAPAT DIDEFINISIKAN ADALAH : PROSES PERUNDINGAN DUA PIHAK YANG BERTIKAI BAIK SIFATNYA INDIVIDUAL MAUPUN KOLEKTIF UNTUK MENCARI SOLUSI PENYELESAIAN BERSAMA YANG SALING MENGUNTUNGKAN • NEGOSIASI BUKAN BERARTI HRS MENGALAH NAMUN JUGA BUKAN BERARTI HRS MENANG DGN MENGALAHKAN PIHAK LAIN • NEGOSIASI ADALAH KESEDIAAN DAN KEMAUAN UNTUK MENCARI OPTION SECARA KREATIF UNTUK MENEMUKAN SOLUSI MATA PELAJARAN NEGOSIASI 2

  3. TUJUAN NEGOSIASI ADALAH UNTUK MENDAPATKAN PENYELESAIAN MASALAH BERSAMA DENGAN MENGKOMPROMIKAN PERBEDAAN YANG ADA SEHINGGA MENDAPATKAN PENYELESAIAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN (WIN-WIN SOLUTION), BUKANPENYELESAIAN YANG JUSTRU SALING MERUGIKAN (LOSE-LOSE SOLUTION) ATAU, MEMENANGKAN SALAH SATU PIHAK DAN MENGALAHKAN PIHAK LAIN (WIN-LOSE SOLUTION). MATA PELAJARAN NEGOSIASI 3

  4. PRA KONDISI • NEGOSIASI DAPAT TERJADI SECARA INSTANT DALAM MASALAH YANG SEDERHANA, & ADANYA GOOD WILL DARI PIHAK-2 YG BERSELISIH • ADA PULA YG MEMERLUKAN PERSIAPAN ATAU MENCIPTAKAN KONDISI YANG KONDUSIF YANG MEMUNGKINKAN USAHA NEGOSIASI YANG SALING MENGUNTUNGKAN DAPAT BERHASIL • BEBERAPA PERSYARATAN KONDISIONAL YANG PERLU DIPENUHI UNTUK MENDAPATKAN PENYELESAIAN BERSAMA YANG SALING MENGUNTUNGKAN ADALAH : PERTAMA : BERSEDIA MEMBAGI KEPENTINGAN BERSAMA, BUKAN KEPENTINGAN SEPIHAK SAJA UNTUK SALING MEMBERIKAN KEUNTUNGAN, BKN SALING MERUGIKAN KEDUA : SEPAKAT DLM PROSEDUR NEGOSIASI YG AKAN DITEMPUH ARTINYA MASING-2 PIHAK MEMAHAMI & MENERIMA PROSEDUR YG AKN DIJALANI MASING-2 PIHAK BERKOMITMEN THD PROSEDUR YG DISEPAKATI & MENGHINDARI PROSEDUR DILUAR KESEPAKATAN MATA PELAJARAN NEGOSIASI 4

  5. PRA KONDISI KETIGA: BERSIFAT SUKARELA DAN SALING DAPAT DIPERCAYA ARTIINYA NEGOSIASI MERUPAKAN KEBUTUHAN DAN KEHENDAK MASING-MASING PIHAK, BUKAN PAKSAAN DARI PIHAK KETIGA.KEDUA BELAH PIHAK HRS SALING PERCAYA SATU SAMA LAIN DAN DAPAT MENJAGA KEPERCAYAAN TIDAK MENGHIANATI DAN BERDUSTA. KEEMPAT : KEDUA BELAH PIHAK HARUS MENCARAI BERBAGAI ALTERNATIF YG DAPAT DIPERTIMBANGKAN SEBAGAI OPTION SOLUSI . PERHENTIAN ALTERNATIF MERUPAKAN BENTUK KOMPROMI KESEPAKATAN BERSAMA DAN MERUPAKAN PILIHAN YANG TERBAIKDAN DAPAT MEMUASKAN BAGI KEDUA BELAH PIHAK KELIMA : JIKA TIDAK DAPAT MENCAPAI KOMPROMI YANG SALING MENGUNTUNGKAN DAN BELUM MENCAPAI KESEPAKATAN, NEGOSIASI DAPAT DI TERMINALISASI SEMENTARA DGN STATUS QUO MATA PELAJARAN NEGOSIASI 5

  6. MODEL NEGOSIASI ADA BEBERAPA MODEL DLM BERNEGOSIASI, DAPAT DIGUNAKAN SECARA SENDIRI-2, ATAU KOMBINASI DARI DUA MODEL. MODEL TSB ADALAH : • MODEL 1 • TERDIRI DARI 3 TAHAP YAITU : • a. TAHAP PERSIAPAN • - DIAWALI MENCARI INFORMASI YANG LENGKAP DAN DAPAT DIPERCAYA TENTANG KONFLIK YANG SEDANG TERJADI • - MENGANALISIS SITUASI KONFLIK DAN MENGIDENTIFIKASI BRBG INTERST YG MELATAR BELAKANGI TERJADINYA KONFLIK. • - DIRUMUSKAN ATURAN NEGOSIASI YANG DISEPAKATI DAN PERLU ADANYA KOMITMEN DAN KONSISTEN DALAM MENTAATI ATURAN YANG DISEPAKATI BERSAMA. • - MEMPERSIAPKAN BERBAGAI KEMUNGKINAN TENTANG OPTION YANG AKAN DIPILIH BERSAMA MATA PELAJARAN NEGOSIASI 6

  7. MODEL NEGOSIASI - MEMBATASI RUANG LINGKUP MASALAH - PELIBATAN PIHAK KETIGA, KALAU DIPERLUKAN UNTUK MEMFASILITASI SERTA MEMBANTU PENYELESAIAN KONFLIK - MEMPERHATIKAN KESADARAN UMUM , UNTUK DIPERTIMBANGKAN SEBAGAI LANDASAN DALAM MEMULAI NEGOSIASI , KARENA DAPAT MEMBERI NILAI POSITIF CONTOH : - PERSAMAAN ASAL-USUL , LATAR BELAKANG KEHIDUPAN - SEBAGAI UMAT BERAGAMA PADA LANDASAN MORAL & SPIRITUAL TIDAK BOLEH DILEWATKAN MENJUNJUNG MORAL AGAMA DAN BERDOA UNTUK MENDAPATKAN MASLAHAT DALAM PENYELESAIAN KONFLIK 7

  8. MODEL NEGOSIASI • TAHAP PROSES INTERAKSI • 1. SBG PEMBUKA KEDUA BELAH PIHAK SALING MENYAPA DENGAN MEMBERI SALAM HANGAT SECARA PROFESIONAL DISERTAI SENYUMAN IKHLAS, SIKAP RAMAH DAN AKRAB  BUKA PINTU NEGOSIASI YG LEBIH BAIK • 2. KEDUA BELAH PIHAK SEPAKAT UNTUK DUDUK BERSAMA MENCARI SOLUSI YANG TERBAIK UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA • 3. KEDUA BELAH PIHAK PERLU MEMPERTEGAS DAN MENJELASKAN TENTANG BATASAN MASALAHNYA  UNTUK MENJAGA PEMBICARAAN TERFOKUS KEPERMASALAHANNYA, TIDAK MELEBAR KEMANA-MANA • 4. MENGEDEPANKAN SIKAP NASIONAL DAN DEWASA SERTA KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI , MENGANGGAP PIHAK LAIN SEBAGAI PARTNER BUKAN MUSUH. DALAM DISKUSI UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH BERSAMA. MATA PELAJARAN NEGOSIASI 8

  9. MODEL NEGOSIASI • MENCARI PERSAMAAN DIBALIK PERBEDAAN YANG ADA. PERBEDAAN HANYA ADA PADA TATARAN PERSEPSI DAN BERSIFAT TEKNIS SCR SUBSTANTIF TIDAK ADA PERBEDAAN KEPENTINGAN. PERSAMAAN DAPAT MENJEMBATANI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN YANG ADA DAN TERBUKALAH PINTU UNTUK SALING MENGADAKAN KOMPROMI. • DENGAN MENYADARI DAN MEMPERSEPSI SUBSTANSI PERSAMAAN DAN KEMUNGKINAN ADANYA KOMPROMI, MAKA TERBUKA PELUANG UNTUK DAPAT MENGGALI SEBANYAK MUNGKIN OPTION SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAHNYA. • SEMUA OPTION YANG DAPAT DIKUMPULKAN SEBAGAI HASIL KREATIVITAS KEMUDIAN DIEVALUASI UNTUK DAPAT DIPILAH DAN DIPILIH OPTION MANA YANG DIJADIKAN PRIORITAS PERTAMA, KEDUA DST MATA PELAJARAN NEGOSIASI 9

  10. MODEL NEGOSIASI • TAHAP PROSES INTERAKSI • SETELAH TERJADI KESEPAKATAN DALAM MEMILIH OPTION YANG DIPANDANG PALING MENGUNTUNGKAN DAN BERNILAI PRAKTIS UNTUK DIIMPLEMENTASIKAN . ADA TIGA LANGKAH DALAM TAHAP KONKLUSI INI YAITU : • 1. PENYUSUNAN RUMUSAN YG JELAS TERHADAP OPTION YG DISEPAKATI BERSAMA. PEMILIHAN KOSAKATA & STRUKTUR KALIMATNYA HRS JELAS & TEGAS SECARA SUBSTANTIF MEREFLEKSIKAN OPTION YANG DIPILIH • KESEPAKATAN INI SCR FORMAL PERLU DITULIS & DITANDATANGANI BERSAMA. • 2. MENJAWAB PERTANYAAN : • BAGAIMANA, SIAPA, APA YG HARUS DILAKSANAKAN THD OPTION YG TELAH DISEPAKATI BERSAMA. • 3. LANGKAH INI BERKAITAN DGN WAKTU, KARENA TDK ADA KEGIATAN YG HAMPA DARI RUANG & WAKTU. PERLU KEJELASAN TTG KAPAN OPTION KESEPAKATAN INI DILAKSANAKAN. BATASAN WAKTU HARUS JELAS, AGAR DAPAT DILAKSANAKAN DGN KEPATUHAN DAN TIDAK BERLARUT-LARUT. MATA PELAJARAN NEGOSIASI 10

  11. MODEL NEGOSIASI • MODEL 2 • MEMPUNYAI 3 TAHAP YAITU : • 1. PRA - NEGOSIASI • a. TAHAP INITIATION • TAHAP PALING AWAL DALAM RANGKA MENGADAKAN NEGOSIASI, DENGAN MELAKSANAKAN FASIBILITY STUDY, KAJIAN YANG BERKAIT DENGAN PENGUMPULAN INFORMASI TTB KEMUNGKINAN MEMBUKA DIALOG DUDUK BERSAMA DUA PIHAK YG BERSELISIH UNTUK MEMBICARAKAN KEMUNGKINANNYA MERUNDINGKAN MASALAH BERSAMA MENCARI PENYELESAIAN YG SALING MENGUNTUNGKAN . • b. ASSESMENT • YAITU MENGADAKAN PENILAIAN YANG LEBIH MATANG BERDASARKAN KAJIAN TEASIBILITY STUDY KEMUNGKINANNYA MEREALISASI PERUNDINGAN UNTUK MELAKUKAN NEGOSIASI. MATA PELAJARAN NEGOSIASI 11

  12. MODEL NEGOSIASI • MENYUSUN ATURAN NEGOSIASI ; YAITU KEDUA BELAH PIHAK MENYUSUN ATURAN PERMAINAN AGAR NEGOSIASI BERJALAN LEBIH EFISIEN DAN DAPAT MENGHASILKAN KESEPAKATAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN. • d. MERENCANAKAN AGENDA: KAPAN, DIMANA DAN APA SAJA YANG HARUS DIPERSIAPKAN. • e. MENGUMPULKAN DATA, YANG DIPERLUKAN UNTUK DAPAT MEMPERLANCAR PROSES NEGOSIASI. MATA PELAJARAN NEGOSIASI 12

  13. MODEL NEGOSIASI • 2. NEGOSIASI • BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PROSES NEGOSIASI INI DIANTARANYA ADALAH : • a. MEMFOKUSKAN PADA INTEREST, YATU PADA KEPENTINGAN BERSAMA BUKAN PADA POSISI, MAKSUD DARI POSISI ADALAH PENDAPAT ATAU PENDIRIAN MASING-2 PIHAK YANG SIFATNYA HITAM PUTIH, MASING-2 PIHAK MENGKLAIM DIRINYA BENAR, YANG LAIN SALAH. MAKSUDNYA POSISI PENDIRIAN YANG BERBEDA YANG TIDAK BISA DITAWAR DAN MENJADI SUMBER KONFLIK. • b. BERSIKAP KREATIF, YAITU BERUSAHA MENCARI OPSI TENTANG SUBSTANSI INTEREST ATAU KEPENTINGAN DENGAN KRITERIA OBJEKTF, ARTINYA KRITERIA YANG DAPAT DITERIMA KEDUA BELAH PIHAK, BUKAN BERSIFAT SUBJEKTIF YG HANYA MEMENTINGKAN SALAH SATU PIHAK MATA PELAJARAN NEGOSIASI 13

  14. MODEL NEGOSIASI • MENGADAKAN EVALUASI TERHADAP OPSI TERSEBUT, DISAMPING ITU DIPERLUKAN PERTIMBANGAN UNTUK MEMILIH INTERST MANA YANG DIJADIKAN PRIORITAS DAN LEBIH BERSIFAT PRAKTIS DAPAT DILAKSANAKAN. • SEMUA YANG MENJADI KESEPAKATAN HARUS DITINDAK LANJUTI DENGAN MEMBUAT DOKUMEN. • e. DENGAN ADANYA KESEPAKATAN, MASING-MASING PIHAK HARUS MEMPUNYAI SIKAP UNTUK SELALU MEMEGANG KOMITMEN BERSAMA YAITU MEMATUHI KESEPAKATAN YANG TELAH DIIKRARKAN SECARA LISAN MAUPUN YANG TELAH DITULIS DALAM SEBUAH DOKUMEN KESEPAKATAN. MATA PELAJARAN NEGOSIASI 14

  15. MODEL NEGOSIASI • 3. POST - NEGOSIASI • a. HARUS ADA RATIFIKASI, YAITU KEDUA BELAH PIHAK HARUS MENGESAHKAN HASIL KESEPAKATAN DAN DITANDATANGANI BERSAMA. KALAU PERLU ADA PIHAK KETIGA YANG MENANDATANGANI (SAKSI) • b. IMPLEMENTASI YAITU TAHAP PELAKSANAAN HASIL KESEPAKATAN • DENGAN IMPLEMENTASI INI SEMUA MASALAH YANG MENJADI SUMBER SUMBER KONFLIK DIANGGAP SUDAH SELESAI, DAN SECARA PSIKOLOGIS MASING-MASING PIHAK HARUS IKHLAS DAN LEGA DENGAN SELESAINYA PERMASALAHAN YANG DIHADAPI BERSAMA. MATA PELAJARAN NEGOSIASI 15

  16. PENGERTIAN NEGOSIASI  TAWAR MENAWAR TTG SESUATU HAL YG TERJADI ANTARA KE 2 BELAH PIHAK UNTUK MENCAPAI MUFAKAT NEGOSIATOR  SESEORANG ATAU LEBIH YG MENJADI PERANTARA KE 2 BELAH PIHAK YG BERTUGAS UTK MEWUJUDKAN KESEPAKATAN. UNRAS  SUATU BNTK PENYAMPAIAN PIKIRAN /PENDAPAT SCRA LISAN/ TERTULIS SECARA DEMONSTRATIF DIMUKA UMUM YG DISERTAI DGN TUNTUNAN KEPADA PIHAK LAIN ANARKHIS  PERBUATAN SESEORANG/KELOMPOK ORG YG MELAKUKAN PENGRUSAKAN TERHADAP FASILITAS UMUM/SOSIAL MAUPUN MENGANIAYA MASY. MATA PELAJARAN NEGOSIASI 16

  17. PENGERTIAN MASSA  SEKELOMPOK ORANG YG BERKUMPUL UNTUK SEMENTARA, BAIK TERORGANISIR / TIDAK YG MASING-2 DPT BERFIKIR, BERTINDAK SBG PRIBADI DGN / TANPA TUJUAN TRTT AGITATOR  ORANG YANG MEMILIKI KEMAMPUAN MENGGERAKKAN ORANG LAIN UNTUK TUJUAN MERUSAK CROWD  SEKELOMPOK ORG YG BERKUMPUL UTK SEMENTARA TANPA DIORGANISIR SERTA MASING-2 DPT BERTINDAK SCR PRIBADI BERSIFAT PSYKIS Cnth : BERKUMPUL DAN MENARIK PERHATIAN BERSIFAT FISIK Cnth : SUPERMARKET UTK BELANJA MATA PELAJARAN NEGOSIASI 17

  18. PENGERTIAN TUJUAN NEGOSIASI  BERUNDING DENGAN MELAKUKAN TAWAR MENAWAR YTK MENYELESAIKAN MSLH KE 2 PIHAK SEHINGGA TERCAPAINYA TUJUAN YG MAX. • BANYAK PENGALAMAN DPRD PEND • MERENCANAKAN WAKTU YG PRODUKTIF • TDK BLH MEMAKSAKAN KEPENTINGAN • BISA MENYUSUN STRATEGI NEGOSIATOR TUJUAN SISWA  DPT MENGERTI DAN MEMAHAMI SERTA DIHARAPKAN DPT BERNEGOSIASI DGN BAIK DLM KEHIDUPAN SEHARI-HARI MAUPUN DLM MELAKSANAKAN TGS SBG SEORANG PA POL MATA PELAJARAN NEGOSIASI 18

  19. STANDAR KEMAMPUAN DASAR NEGOSIATOR • BERANI BERKOM DG MASSA / PIMP MASSA • SBG PENDENGAR YANG BAIK • TDK MUDAH TERPANCING EMOSI, TENANG, SANTUN, SIMPATIK • PANDAI MENGANALISA & EVALUASI • PUNYA INTELEKTUAL TINGGI • PUNYA PENGTH PSYKOLOGY MASSA • MENGUASAI PER-UU-AN & HAM • TDK BERPIHAK

  20. KEBERANIAN UTK MENGGALI LEBIH BANYAK INFORMASI • KESABARAN UTK BERTAHAN LEBIH LAMA DRPD NEGOSIATOR LAWAN • KEBERANIAN UTK MEMINTA LEBIH • INTEGRITAS UTK MENEKAN DEMI SOLUSI MENANG • MEMILIKI KEMATANGAN EMOSIONAL • MEMILIKI SKILL / KEMAMPUAN • MENJADI PENDENGAR YANG BAIK KARAKTERISTIK PERSONEL NEGOSIATOR MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  21. BANGUN RASA PERCAYA DIRI • MENGUASAI TEHNIK MENGULUR WAKTU, APABILA BLM DITEMUKAN PEMECAHAN MASALAH • PAHAMI PERASAAN LAWAN BICARA • JANGAN MENGANCAM / MENEKAN • JANGAN MENASEHATI / MENGGURUI • TENANG TIDAK GUGUP • IDENTIFIKASI TUNTUTAN LAWAN BICARA • CATAT & ANALISA HASIL PEMBICARAAN • JANGAN BERBOHONG • JANGAN BUAT JANJI / MENJANJIKAN SESUATU • JANGAN BERKATA YA / TIDAK • CIPTAKAN SUASANA PERSAHABATAN & SALING PERCAYA • GUNAKAN PEMBICARAAN YANG MENYENTUH • JANGAN TERLALU CEPAT MENGAMBIL KEPUTUSAN TEKNIK & TAKTIK BERNEGOSIASI

  22. PRINSIP UMUM NEGOSIASI MEMBANGUN RASA SALING PERCAYA DIANTARA KE2 BELAH PIHAK MENCIPTAKAN SALING PENGERTIAN MENCIPTAKAN KEJERNIHAN DENGAN KOMUNIKASI YANG BAIK MELAKUKAN TINDAKAN SECARA BERSAMA-SAMA MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  23. MEMISAHKAN POKOK PERMASALAHAN DGN MASALAH PRIBADI • HRS TAHU PERSIS OBJEKTIFITAS NEGOSIASI & HASIL AKHIR YG KITA DIDIK • JANGAN TERJADI JALAN BUNTU (DEAD LOCK) • MERAMPUNGKAN NEGOSIASI DGN CEPAT, TUNTAS, & TDK BERTELE-TELE STRATEGI DSR DLM BERNEGOSIASI (ROGER FISHER & WILLIAM URY) MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  24. Bentuk-2 Negosiasi menurut JEROME PRISCOLI • NEGOSIASI  MELIBATKAN PIHAK KE 3 DGN TUJUAN MEMECAHKAN MSLH BERSAMA-2 DGN LEBIH EPEKTIF • FASILITASI  MEMPERTEMUKAN PESERTA DLM KELOMPOK BESAR DGN MEMBERIKAN PETUNJUK-2 PROSEDURAL UNTUK MENYELESAIKAN SENGKETA • MEDIASI  INTERVENSI PIHAK KE-3 DENGAN NETRAL • ARBITRASE  KETERLIBATAN PIHAK 3 MELALUI KLAUSAL YG DISEPAKATI DGN PERJANJIAN & DISELESAIKAN DLM WADAH MAHKAMAH ARBITASE

  25. ADANYA KONFLIK YG BERKEPENTINGAN • KONFLIK PRIBADI • KONFLIK SOSIAL • KONFLIK POLITIK • KONFLIK INTERNASIONAL 1 3 KONDISI MEMUNGKINKAN ADANYA CELAH UNTUK MEMUASKAN KEPENTINGAN KE 2 BELAH PIHAK 2 ADANYA PELUANG UTK MENCAPAI KEPSEPAKATAN 3

  26. SASARAN UNJUK RASA SASARAN NEGOSIASI • PEMERINTAH • TNI / POLRI • SWASTA / LEMBAGA / PERORANGAN • DEWAN LEMBAGA LEGISLATIF • LEMBAGA PERADILAN • PERWAKILAN LEMBAGA ASING • KELOMPOK UNJUK RASA • KELOMPOK MEDIA MASSA • SATUAN DALMAS • SSR PENGUNJUK RASA • POK MASY SEKITAR UNJUK RASA MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  27. FACE TO FACE METODE NEGOSIASI DGN ALAT KOMUNIKASI DENGAN JURU BHS RESMI FACE TO FACE TEAM NEGO POLRI TDK HANYA UNTUK UNRAS TTP DPT DIGUNAKAN UTK : • MENGATASI ORG YG MAU BUNUH DIRI • MENGATASI ORG GILA • MENYELESAIKAN KONFLIK SOSIAL • MENGATASI PENERTIBAN PDNG KAKI5 • MENGATASI PROSES EKSEKUSI BANGUNAN / TANAH MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  28. MENGGANTI DGN TEAM NEGOSIATOR YG LAIN • MINTA BANTUAN TKH YG BERPENGARUH THD POK UNRAS NEGOSIATOR GAGAL / HADAPI JALAN BUNTU / DEAD LOCK MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  29. TEAM NEGOSIATOR • KETUA TEAM • MENGATUR & MENGENDALIKAN GIAT NEGOSIASI • PENGHUBUNG ATR TEAM NEGOSIATOR DGN KASATWIL • MEMBERIKAN LAPJU TTG PERKEMBANGAN NEGOSIASI • NEGOSIATOR UTAMA • MELAKUKAN INTERAKSI DGN PIMPINAN UNRAS • MENCIPTAKAN HUB VERBAL DGN PIMPINAN UNRAS MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  30. NEGOSIATOR PENDAMPING • MENCATAT SEMUA KEJADIAN PENTING SELAMA BERLANGSUNGNYA NEGOSIASI • MENCATAT KOMUNIKASI VERBAL ANTARA TEAM NEGOSIASI DENGAN PIMPINAN UNRAS • MENYAMPAIKAN INFO TERBARU KPD NEGOSIATOR UTAMA • SIAP MENGGANTIKAN NEGOSIATOR UTAMA • PSIKOLOG • MENGANALISA SITUASI UNRAS • SELALU BERDAMPINGAN DGN TEAM NEGOSIATOR DALAM MEMANTAU SITUASI DAN PERKEMBANGAN MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  31. PELAKSANAAN KEGIATAN NEGOSIATOR • TAHAP PERSIAPAN • SPRIN, RENGIAT • CEK PERALATAN • APP TTG KARAKTERISTIK UNRAS, TUNTUTAN, CB, PEMBAGIAN TUGAS • TEKNIK DAN TAKTIK NEGO • CEK FISIK & MENTAL ANGGOTA NEGO • MENYIAPKAN SRN KONTAK (MINUM, PERMEN) MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  32. TAHAP PELAKSANAAN • DIMULAI SEJAK SRT PEMBERITAHUAN • SEPANJANG ROUTE SSR YG DITUJU • SASARAN AKHIR • UCAPKAN TERIMA KASIH KPD UNRAS • APABILA TJD KEBUNTUAN SGR : • GANTI TEAM • MINTA BANTUAN TOKOH YG BERPENGARUH • TAHAP AKHIR • CEK ANGGOTA & KESEHATANNYA • CEK PERLENGKAPAN & PERALATAN • MEMBUAT LAP GAS MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  33. KENDALA DALAM BERNEGOSIASI • SULITNYA MEMAHAMI PSIKOLOGI LAWAN • ADANYA PERBEDAAN STATUS YANG SANGAT MENYOLOK • PERBEDAAN BUDAYA YANG SANGAT MENYULITKAN PENYESUAIAN DIRI • BAHASA YANG DIGUNAKAN TIDAK DIMENGERTI OLEH LAWAN NEGOSIATOR • KEMEMPUAN FISIK YANG TERBATAS • KURANGNYA DUKUNGAN SARPRAS • KONDISI LINGKUNGAN YANG GADUH, TDK TERTIB & TERBUKA

  34. KIAT BERNEGOSIASI DGN TOKOH/ PIMPINAN PENGUNJUK RASA • MEMAHAMI LATAR BELAKANG PRIBADI YG BERSANGKUTAN • MEMAHAMI BUDAYA KELOMPOK MEREKA • MENGAWALI KONTAK KOMUNIKASI DGN PERKATAAN YG MENYENTUH BUDAYA MEREKA • MENCEGAH KETEGANGAN / PERTENGKARAN • MENGUPAYAKAN BERNEGOSIASI TDK DALAM KONDISI BERDEKATAN DGN MASSA MENANAMKAN KEPERCAYAAN BHW PTGS ADLH MITRA YG AKAN MEMBANTU MRK, BKN MUSUH YG AKAN MENGHALANGI • TANYAKAN MASALAHNYA, DENGARKAN KETERANGANNYA & JGN DI INTERUPSI / DISANGKAL • HINDARKAN TERJADINYA PERDEBATAN YG TDK PERLU SHG JUSTRU MEMICU BENTROKAN DGN APARAT KEAMANAN SENDIRI MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  35. KONFIRMASIKAN KEBENARAN DR KETERANGAN / TUNTUTAN YG DISAMPAIKAN KEMUDIAN DUDUKAN PD PERSOALANNYA • BERBICARA SLLA DILANDASI FAKTA & DATA, TDK BERBOHONG / SKDAR MEMBERI HARAPAN / ANGIN SGR KPD PENGUNJUK RASA • CATAT & ANALISA SETIAP HASIL PEMBICARAAN • TIMBULKAN RASA KEYAKINAN BHW PTGS BERUSAHA MEMBANTU, BKN MEMPERSULIT • MENYAMAKAN PERSEPSI & KESAMAAN TUJUAN DLM MENERAPKAN WIN-WIN SOLUTION, SERTA SUASANA TERTIB, AMAN DAN DAMAI • MEMBUAT KESEPAKATAN BERSAMA DG PRINSIP SLG MENGHORMATI & MEMATUHI KESEPAKATAN TSB DIUPAYAKAN TEAM NEGOSIATOR SDH MEMPERSIAPKAN DIRI MENERIMA PR PENGUNJUK RASA DGN SENYUM, SAPA & SALAM • MEMANFAATKAN TEKNIK MENGULUR WAKTU APABILA BLM DITEMUKAN PEMECAHAN MASALAH / SOLUSI MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  36. MENCIPTAKAN KEJERNIHAN • INFORMASI YANG AKURAT MNJD SANGAT PENTING / VITAL • PADAMKAN KEMARAHAN • DGN SALING MENYADARI BHW MASING-2 PHK SDG EMOSI, MENGALAMI KETAKUTAN, MENDINGINKAN TEMPERATUR & KEPEDIHAN / KEMARAHAN YG BERSARANG DIMASYARAKAT DIJADIKAN MSLH BERSAMA DGN PROSES NEGOSIASI • MENCIPTAKAN SLG PENGERTIAN, TNP ADANYA RASA SALING PENGERTIAN MAKA KEMUNGKINAN BESAR PROSES NEGOSIASI AKAN GAGAL & MENEMUI JALAN BUNTU • MENGENAL KEBUTUHAN & KEPENTINGAN DARI SASARAN NEGOSIASI • PERLAKUKAN SBG TEMAN BICARA (COUNTER PART) & JANGAN ANGGAP SBG MUSUH MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  37. LANGKAH AWAL: AWAL AKAN MENILAI PERMAINAN (NEGOSIASI) SESUAI KEINGINAN KITA  KITA TENGAH MENYIAPKAN UNTUK MENAPAI SEBUAH KESEPAKATAN LANGKAH TENGAH: MEMPERTAHANKAN NEGOSIASI TETAP BERKEMBANG SESUAI KEINGINAN KITA  TETAP MENJAGA MOMENTUM YG KITA INGINKAN LANGKAH PENUTUP: SIAP MENSKAK PIHAK LAWAN  TAHAP MENGUMPULKAN MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  38. SITUASI PENYANDERAAN SESEORANG / SEKELOMPOK ORG YG DIKUASAI & DIANCAM oleh ORG LAIN DEMI TUNTUTAN TRTT MELALUI PHK KE-3 PIHAK KE- 3 PIHAK BERWENANG POLISI MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  39. PRINSIP NEGOSIASI DLM SITUASI PENYANDERAAN TDK ADA KORBAN DI KEDUA BELAH PIHAK TDK MENIMBULKAN KERUGIAN HARTA BENDA PENANGKAPAN PELAKU SITUASI PENYANDERAAN MELIBATKAN 3 PIHAK POLISI PENYANDERA SANDERA ( PIHAK BERWENANG) ( PELAKU ) MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  40. Prosedur pembebasan Sandera Secara Konvensional • PENGEPUNGAN, ISOLASI & UPY NEGOSIASI • PERINTAH UNTUK MENYERAH • GUNAKAN ZAT KIMIA UTK MEMAKSA MENYERAH • GUNAKAN SNIPER UTK MELUMPUHKAN PELAKU • PENYERANGAN OLEH PASUKAN TAKTIS MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  41. PERBEDAAN SITUASI MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  42. TRADE OFF : LANGKAH YG MENGHENDAKI BAHWA TIAP-2 PIHAK LAWAN MEMINTA SEBUAH KONSENSI DLM NEGOSIASI, KITA HARUS SCR OTOMATIS MEMINTA SESUATU SBG BALASAN ATAS KOMPENSASINYA MATA PELAJARAN NEGOSIASI

  43. ASPEK PELAKU PENYANDERAAN • PELAKU MENGALAMI GANGGUAN JIWA a. KEPRIBADIAN PARANOID  ADANYA HALUSINASI (SUBYEK MERASA MENDENGAR/MELIHAT SESUATU YG SEBENARNYA TDK ADA )  ADANYA DELUSI / WAHAM (KEPERCAYAAN YG SALAH THD SUATU HAL b. KONDISI DEPRESI BERAT  MERASA TDK BERARTI, MERASA BERSALAH BERDOSA THD SESUATU, BICARA PELAKU LAMBAT c. KEPRIBADIAN INADEKWAT / MENGALAMI GGL DLM HIDUPNYA (WALAUPUN KEPRIBADIAN KRG MAMPU BERADAPTASI DGN LINGK) d. KEPRIBADIAN ANTI SOSIAL / PSIKOPAT  TDK ADA RASA BERSALAH & SUARA HATI  TDK MEMILIKI PERTIMBANGAN MORAL & SOSIAL DLM BERPRILAKU  MJD TROUBLE MAKER  LICIK, TEGA SADIS • PENJAHAT YG TERJEBAK DLM USAHA MELARIKAN DIRI • KERUSUHAN DLM LP / PENJARA • TERORIS 43

  44. SINDROMA STOCKHOLM WAKTU YG LAMA SANDERA PENYANDERA MUNCUL BILAMANA : • SANDERA MENGEMBANGKAN PERASAAN POSITIF THD PENYANDERA • SANDERA MENGEMBANGKAN PERASAAN POSITIF THD PIHAK YG AKAN MEMBEBASKAN MEREKA • PENYANDERA MENGEMBANGKAN PERASAAN POSITIF THD SANDERA

  45. BEBERAPA HAL DALAM MENGHADAPI TUNTUTAN PELAKU • JANGAN CEPAT-2 MEMBERIKAN RESPON THD TUNTUTAN • BIARKAN PELAKU MENYEBUTKAN TUNTUTANNYA LBH DAHULU • ULANGI KATA TUNTUTANNYA DGN LEBIH HALUS • USAHAKAN MENDAPATKAN SESUATU TIMBAL BALIK • JIKA TUNTUTANNYA DIPENUHI, USAHAKAN MEREKA MEMENUHI JANJI DULU • JGN TERLALU CPT MEMBERIKAN SESUATU YG BERKAITAN DGN TUNTUTAN • JGN MENAWARKAN ALTERNATIF TUNTUTAN • SETIAP KEPUTUSAN TTG TUNTUTAN HRS DIRUNDINGKAN TERLEBIH DAHULU DGN KOMANDAN OPERASI

  46. APA YANG DAPAT & TDK DAPAT DINEGOSIASIKANSI • MAKANAN & MINUMAN  JANGAN MEMBERIKAN LEBIH DARI APA YG DIMINTA  JGN BERIKAN SESUATU JK ANDA TDK MENDAPAT SESUATU • JGN MEMBERIKAN MINUMAN BERALKOHOL / OBAT PENENANG • JGN MEMBERIKAN TRANSPORTASI  MIS. MOBIL, HELICOPTER, DLL) • BBSNYA SANDERA & DILPSNYA PELAKU SBG IMBAL BLK • UANG BISA SBG ALAT TUKAR MENUKAR DLM NEGOSIASI

  47. Keuntungan Teknikmengulurwaktu TERPENUHINYA MAKANAN, MINUMAN & ISTRHT KETEGANGAN MAKIN BERKURANG PIKIRAN PENYANDERA SEMAKIN RASIONAL, TDK EMOSIAONAL SANDERA PUNYA PELUANG MELOLOSKAN DIRI INFO INTELIJEN DIPEROLEH SEMAKIN LENGKAP BERKEMBANGNYA HUBUNGAN BAIK ANTARA NEGOSIATOR & SABDERA HARAPAN & TUNTUTAN PENYANDERA MAKIN BERKURANG PENYANDERA MENJADI BOSAN

  48. KERUGIAN TEKNIK MENGULUR WAKTU • TIM TAKTIS / SWAT MENJADI BOSAN & KEHILANGAN KESABARAN • GERAKKAN TAKTIS TERBURU-BURU / DIPAKSAKAN • SANDERA ADA KEMUNGKINAN CIDERA / TERBUNUH

  49. INDIKATOR PERKEMBANGAN &KEBERHASILAN NEGOSIASI TDK ADANYA KORBAN TERLUKA / TERBUNUH MENURUNNYA TINGKAT ANCAMAN / EMOSIONAL DILEPASKANNYA SANDERA DILAMPAUINYA BATAS WAKTU YANG DITENTUKAN PELAKU

  50. P E N U T U P SEKIAN MATA PELAJARAN NEGOSIASI TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA MATA PELAJARAN NEGOSIASI 50

More Related