1 / 67

Migrasi dan Life Course

Migrasi dan Life Course. Program S2 Kependudukan dan Ketenagakerjaan Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Mobilitas Penduduk, 24 April 2009. Migrasi & Life Course : Outline. Pendekatan Life Course secara umum Diterjemahkan ‘Siklus Hidup’?  Kurang tepat Anatomi Life Course

Download Presentation

Migrasi dan Life Course

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Migrasi dan Life Course Program S2 Kependudukan dan Ketenagakerjaan Pasca Sarjana Universitas Indonesia Mobilitas Penduduk, 24 April 2009

  2. Migrasi & Life Course: Outline • Pendekatan Life Course secara umum Diterjemahkan ‘Siklus Hidup’?Kurang tepat • Anatomi Life Course • Migrasi dan Life Course • Ilustrasi: Aplikasi Life Course dalam Migrasi

  3. Pendekatan Life Course: Definisi Pendekatan life course: • Hidup manusia dari lahir hingga mati dilihat sebagai rangkaian status dan urutan peristiwa (event), aktivitas, dan pengalaman • Sejak lahir hingga menua, seorang manusia mengalami peristiwa (event) yang menandai titik-titik penting dalam hidupnya dan mengorganisasi hidupnya di sekitar peristiwa ini. Contoh: masuk sekolah, bekerja, menikah, melahirkan, pindah rumah

  4. Pendekatan Life Course: Definisi Pendekatan life course: • Manusia hidup di dalam konteks sejarah, politik, ekonomi, sosial, dan budaya • Maka: manusia mengorganisasikan hidupnya berdasarkan munculnya peristiwa (event) dan berdasarkan konteks hidupnya  Mengkombinasikan makro dan mikro, konteks dan individu

  5. Pendekatan Life Course: Definisi • Siklus Hidup, terjemahan dari Life Cycle • Teori siklus hidup cenderung ‘deterministik’  setiap keluarga dianggap cenderung mengikuti pola yang sama yang secara normatif diterima oleh masyarakat Contoh: asumsi urutan tahap kehidupan keluarga yang dianggap universal: menikah  punya anak pertama dst anak-anak meninggalkan rumahpasangan meninggal.

  6. Pendekatan Life Course: Definisi • Tahap-tahap dalam kehidupan individu yang membentuk keluarga/rumah tangga beragam dan kompleks; maka pendekatan life course diajukan; Contoh keragaman: • Menikah-bercerai-menikah-punya anak-bercerai • Individu tidak berpasangan dan tidak punya anak • Individu punya anak tanpa pasangan (lahir di luar perkawinan) • Inseminasi (punya anak tanpa pasangan) • Berpasangan (union formation) tapi tidak ingin punya anak

  7. Pendekatan Life Course: Definisi • Tujuan: mendeteksi pola, menjelaskan mengapa pola itu terjadi (analisis), dan memprediksi dan memproyeksikan pola tanpa mengasumsikan pola tertentu akan cenderung muncul • Walaupun: ada pola regular yang bisa diobservasi, dan ada kecenderungan umum yang bisa dideteksi Contoh: Skedul migrasi berdasarkan umur yang menunjukan kecenderungan umum

  8. Anatomi dari Life Course • Status (state) • Peristiwa (event/transition) • Karir (career) • Life course • Keterkaitan hidup (linked lives)

  9. 2002 1987 1992 1977 1982 LIFE COURSE DARI NAULI SITOMPUL (Data Rekaan) Melahirkan Anak I II Tidak/Belum Melahirkan Anak Perkawinan Tidak/Belum Kawin Kawin Pekerjaan PWC BCA Tidak/Belum Bekerja SD SMP SMA S1 Pendidikan <SD Tempat tinggal Medan Depok JakSel 1997 2007 Waktu -LIFE COURSE- Lahir di Medan, 17 Februari 1977

  10. Anatomi dari Life Course • Status (state): Atribut dari individu pada waktu tertentu; Contoh: Status menikah, status punya anak, status bekerja, pada waktu t

  11. LIFE COURSE DARI NAULI SITOMPUL (Data Rekaan) Melahirkan Anak I II Tidak/Belum Melahirkan Anak Perkawinan Tidak/Belum Kawin Kawin Pekerjaan PWC BCA Tidak/Belum Bekerja SD SMP SMA S1 Pendidikan <SD Tempat tinggal Medan Depok JakSel 1997 2007 2002 1987 1992 1977 1982 Waktu -LIFE COURSE- Lahir di Medan, 17 Februari 1977 • ‘STATUS’ (pada tahun 2007) • Ibu dua anak • Kawin • Akuntan di BCA • S1 • Tinggal di Jakarta Selatan

  12. Anatomi dari Life Course • Peristiwa (event) atau transisi (transition): Yaitu perubahan dari atribut atau perubahan status; Contoh: Peristiwa kawin, mengubah atribut/status dari tidak kawin menjadi kawin

  13. LIFE COURSE DARI NAULI SITOMPUL (Data Rekaan) Melahirkan Anak I II Tidak/Belum Melahirkan Anak Perkawinan Tidak/Belum Kawin Kawin Pekerjaan PWC BCA Tidak/Belum Bekerja SD SMP SMA S1 Pendidikan <SD Tempat tinggal Medan Depok JakSel 1997 2007 2002 1987 1992 1977 1982 Waktu -LIFE COURSE- Lahir di Medan, 17 Februari 1977 PERISTIWA (EVENT/TRANSITION) Kawin November 2004 Masuk SD Juli 1983 Pindah Ke Depok Juli 1995

  14. Anatomi dari Life Course • Karir: Tahap-tahap urutan peristiwa, Contoh: karir pendidikan: belum sekolah-SD-SMP-SMA-S1, dst.

  15. LIFE COURSE DARI NAULI SITOMPUL (Data Rekaan) Melahirkan Anak I II Tidak/Belum Melahirkan Anak Perkawinan Tidak/Belum Kawin Kawin Pekerjaan PWC BCA Tidak/Belum Bekerja SD SMP SMA S1 Pendidikan <SD Tempat tinggal Medan Depok JakSel 1997 2007 2002 1987 1992 1977 1982 Waktu -LIFE COURSE- Lahir di Medan, 17 Februari 1977 Karir Pendidikan

  16. Anatomi dari Life Course • Life course seorang individu terdiri dari Sekumpulan karir paralel

  17. LIFE COURSE DARI NAULI SITOMPUL (Data Rekaan) Melahirkan Anak I II Tidak/Belum Melahirkan Anak Perkawinan Tidak/Belum Kawin Kawin Pekerjaan PWC BCA Tidak/Belum Bekerja SD SMP SMA S1 Pendidikan <SD Tempat tinggal Medan Depok JakSel 1997 2007 2002 1987 1992 1977 1982 Waktu -LIFE COURSE- Lahir di Medan, 17 Februari 1977

  18. Anatomi dari Life Course Linked lives (keterkaitan hidup): Dalam mengatur hidupnya, life course seorang individu berhubungan dengan life course orang lain dan dapat saling mempengaruhi Contoh: Karir suami dan karir istri, karir ibu dan anak

  19. LIFE COURSE DARI NAULI SITOMPUL (Data Rekaan) Melahirkan Anak I II Tidak/Belum Melahirkan Anak Perkawinan Tidak/Belum Kawin Kawin Pekerjaan PWC BCA Tidak/Belum Bekerja SD SMP SMA S1 Pendidikan <SD Tempat tinggal Medan Depok JakSel 1997 2007 2002 1987 1992 1977 1982 Waktu -LIFE COURSE- Lahir di Medan, 17 Februari 1977 Tidak bekerja karena menikah dan ingin punya anak

  20. Life Course dan Perubahan Sosial • Di dalam perspektif life course, perubahan sosial terjadi karena pergeseran dari struktur hidup dalam kumpulan life course yang ada di dalam masyarakat • Misalnya, pergeseran dari waktu pertama kali bekerja, menikah, dan memiliki anak

  21. KARIR PERKAWINAN KOHOR IBU DARI NAULI SITOMPUL KOHOR DARI NAULI SITOMPUL Rata-rata: 18.4 Rata-rata: 23.2 IBU KAUNANG: 19 LINDA: 24 Belum Kawin Kawin Belum Kawin Kawin IBU ANDI: 18 SYLVIA: 25 Belum Kawin Kawin Belum Kawin Kawin IBU AMIN: 16 NAILA: 18 Belum Kawin Kawin Belum Kawin Kawin IBU JOKO: 18 SHINTA: 22 Belum Kawin Kawin Belum Kawin Kawin IBU SITOMPUL: 21 NAULI: 27 Belum Kawin Kawin Belum Kawin Kawin 20 20 0 10 30 0 10 30 Usia Kawin (Tahun) Usia Kawin (Tahun)

  22. Migrasi dan Life Course Migrasi dengan pendekatan life course mengkombinasikan faktor-faktor di luar individu dan faktor individu dalam migrasi  mengintegrasikan makro dan mikro,  mempertimbangkan konteks dan pelaku

  23. Migrasi dan Life Course • Migrasi adalah Karir Instrumental • Migrasi adalah ‘cara’ atau ‘alat’ untuk tujuan tertentu, tetapi bukan merupakan tujuan itu sendiri • Migrasi adalah karir tersubordinasi terhadap karir lainnya (bukan karir utama dan terpenting) karena selalu tergantung dengan karir lainnya: pendidikan, pekerjaan, pembentukan keluarga • Karir utama yang mempengaruhi karir migrasi disebut karir pendorong (triggering career)

  24. Migrasi dan Life Course Karir pendorong: • Sejak kecil Ida hidup di Malang, dan harus pindah ke Bandung untuk kuliah pada tahun 1995. Karir pendidikan adalah karir pendorong. • Individu dengan status kawin dalam interval waktu tertentu memiliki kecenderungan pindah lebih rendah daripada individu dengan status belum kawin, jadi di sini status perkawinan adalah karir pendorong

  25. LIFE COURSE DARI NAULI SITOMPUL (Data Rekaan) Melahirkan Anak I II Tidak/Belum Melahirkan Anak Perkawinan Tidak/Belum Kawin Kawin Pekerjaan PWC BCA Tidak/Belum Bekerja SD SMP SMA S1 Pendidikan <SD Tempat tinggal Medan Depok JakSel 1997 2007 2002 1987 1992 1977 1982 Waktu -LIFE COURSE- Lahir di Medan, 17 Februari 1977 Migrasi karena Karir Pendidikan Migrasi karena Karir Perkawinan

  26. Migrasi dan Life Course Karir pendorong mempengaruhi migrasi dalam hal: • Jarak: karir pendidikan dan pekerjaan biasanya mendorong migrasi jarak (relatif) jauh; karir pernikahan cenderung mendorong migrasi jarak (relatif) pendek • Arah, lokasi tujuan: karir pekerjaan di bidang pertambangan mengarahkan seorang individu pindah ke lokasi pertambangan; pernikahan dengan seseorang mengarahkannya untuk pindah ke lokasi pasangannya

  27. Jenis Data Migrasi • Berdasarkan pendekatan Life Course, ada dua macam data: • Data status (status-based data) • Data peristiwa (event-based data)

  28. Data Migrasi Mikro Data status (status-based data): • Status saat ini: • Status migran, yaitu pernah migrasi/tidak pernah migrasi pada periode tertentu • Tempat tinggal saat ini • Tempat tinggal pada dua periode waktu yang berbeda • Periode yang tetap (mis: 5 tahun): Tempat tinggal pada waktu sensus dan lima tahun yang lalu  migrasi risen • Periode yang variabel: Tempat tinggal pada waktu sensus dan pada waktu lahir  migrasi seumur hidup • Tempat tinggal pada beberapa waktu yang berbeda

  29. Data Migrasi Mikro Data peristiwa (event-based data): • Migrasi atau tidak pada periode tertentu (=status migran) • Pernah migrasi atau tidak • Jumlah migrasi • Waktu migrasi Contoh: Indonesia Family Life Survey, migrasi responden diikuti sejak usia 12 tahun

  30. Data Migrasi Agregat • Data status (status-based data): - Status saat ini: Jumlah orang yang memiliki status migran; jumlah orang bertempat tinggal di lokasi tertentu saat ini • Jumlah orang berdasarkan tempat tinggal pada dua periode waktu tertentu atau lebih • Data peristiwa (event-based data): - Jumlah kejadian (migrasi) pada waktu tertentu

  31. CONTOH DATA STATUS, DATA AGREGAT

  32. CONTOH DATA STATUS, DATA AGREGAT

  33. CONTOH DATA STATUS, DATA AGREGAT Sumber: Laporan Perkembangan Kependudukan Kota Groningen 2008, Belanda (http://gemeente.groningen.nl/)

  34. Ilustrasi • Perubahan sosial dengan perspektif life course dilihat dari adanya perubahan perilaku (life course) antar kohor. • Konteks sejarah, sosial, politik, ekonomi, budaya, menyebabkan perubahan dari struktur life course: waktu, alasan, jumlah, dan urutan dari peristiwa (event)

  35. Ilustrasi PERTAMA: Tingkat Migrasi • Topik: Perubahan tingkat (rate) migrasi pertama antar provinsi dari kohor ke kohor  Tingkat migrasi antar provinsi meningkat dari kohor ke kohor • Perubahan sosial yang dilacak (misalnya): - Aksesibilitas antar provinsi meningkat karena pembangunan di bidang infrastruktur dan transportasi

  36. Pertanyaan penelitian • Apakah kohor yang lebih muda memiliki kecenderungan untuk bermigrasi antar provinsi lebih tinggi dibanding kohor yang lebih tua? • Perspektif Life course  Situasi sosial lebih maju dihadapi oleh kohor lebih muda sehingga mempengaruhi mereka dalam mengorganisasi karir tempat tinggal mereka

  37. Data: responden seksi migrasi IFLS 1993 (bersih) • Data: Responden yang masuk dalam seksi migrasi IFLS 1993 Pada waktu survei berusia 15 tahun ke atas • Definisi migrasi: Migrasi pertama kali setelah mencapai usia 12 tahun, antar provinsi Di tempat tujuan sedikitnya 6 bulan

  38. Deskripsi Sampel IFLS 1993 Migrasi Antar Provinsi (Data Bersih) JUMLAH SAMPEL: 11.998 RESPONDEN

  39. Deskripsi Sampel IFLS 1993 Migrasi Antar Provinsi (Data Bersih) JUMLAH SAMPEL: 11.998 RESPONDEN

  40. Provinsi sampel IFLS Sumber: Frankenberg (1995)

  41. Model Regresi Cox • Regresi Cox • STATAsyntax stcox • Model: RASIO HAZARD/RATE (HAZARD RATIO)

  42. Model Regresi Cox • Hazard atau rate adalah variabel dependen yang mengukur tingkat: • Rasio Hazard adalah perbandingan antara Hazard suatu kategori dengan baseline (kategori dasar dari model regresi)

  43. Spesifikasi Model Model regresi: Rasio hazard migrasi antar provinsi terhadap hazard migrasi antar provinsi untuk kategori baseline, yaitu: • Perempuan • <SD • Lahir <1930 • Tinggal pada usia 12 di luar Sumatra, Jawa, Bali, NTB,NTT)

  44. HASIL REGRESI COX

  45. HASIL REGRESI COX, LANJUTAN

More Related