1 / 27

PENJADWALAN TENAGA KERJA

PENJADWALAN TENAGA KERJA. Pendahuluan Tujuan Istilah-istilah Penjadwalan Shift Algortima. PENJADWALAN. MERUPAKAN MASALAH YANG KRITIS DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR. PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGATURAN TENAGA KERJA.

berget
Download Presentation

PENJADWALAN TENAGA KERJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENJADWALAN TENAGA KERJA Pendahuluan Tujuan Istilah-istilah Penjadwalan Shift Algortima

  2. PENJADWALAN MERUPAKAN MASALAH YANG KRITIS DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR

  3. PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGATURAN TENAGA KERJA SEMATA BERTUJUAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN YANG BERFLUKTUASI DENGAN BIAYA MINIMUM

  4. MUNCULNYA PENJADWALAN TENAGA KERJA MANUSIA TIDAK DAPAT DI-INVENTORY FLUKTUASI PERMINTAAN CUSTOMER SATISFACTION

  5. TUJUAN • Untik mengatasi terjadinya penghentian proses produksi, karena tiap pekerja hanya bekerja 5 hari per minggu

  6. ISTILAH-ISTILAH • PERMINTAAN : Jumlah tenaga kerja yang diperlukan selama beberapa periode untuk memenuhi tingkat pelayanan yang telah ditentukan

  7. SHIFT • Hari-hari kerja dalam satu minggu tertentu dimana pekerja diharuskan bekerja • Waktu dalam satu hari, kapan pekerja mulai bekerja, kapan istirahat dan kapan mulai bekerja

  8. JADWAL Adalah satu set shift yang memenuhi kriteria permintaan

  9. SHIFT SCHEDULING • Disebut juga dengan Penjadwalan Shift

  10. TUJUAN • Menentukan jumlah tenaga kerja dengan ongkos minimum untuk memenuhi kebutuhan kerja 7 hari perminggu, dimana pekerja bekerja 5 hari perminggu atau 40 jam perminggu

  11. ALGORITMA • Ada beberapa algoritma yang dapat digunakan untuk penggiliran tenaga kerja, dengan syarat tiap tenaga kerja libur 2 hari berturut-turut dalam satu minggu

  12. JENIS ALGORITMA • Algoritma Tibrewala, Philippe dan Browne • Algoritma Monroe

  13. 1. Algoritma Tibrewala, Philippe & Browne • Algoritma ini diawali dengan perkiraan kebutuhan tenaga kerja setiap hari selama satu minggu • Algoritma ini digunakan untuk menjadwalkan hari kerja di hari libur tiap tenaga kerja

  14. Penggiliran tenaga kerja dengan syarat tenaga kerja libur 2 hari berturut-turut dalam satu minggu • Penggiliran ini dapat diterapkan pada tiap individu • Algoritmanya adalah sebagai berikut :

  15. LANGKAH 1 • Mulai dari hari kebutuhan tenaga kerja terbesar letakkan satu orang tenaga kerja, dilanjutkan dengan kebutuhan yang kedua terbesar letakkan satu orang

  16. Demikian seterusnya, sampai ada satu pasang hari libur yang berurutan (2 hari)  SHIFT-1

  17. Lakukan hal yang sama untuk shift berikutnya • Jika hari liburnya sama dengan shift 1, lakukan langkah 2

  18. LANGKAH 2 • Jika muncul hari libur yang sama dengan shift sebelumnya, pilih pasangan haru yang membutuhkan tenaga kerja paling sedikit untuk menjadi hari libur • Jika tidak, lakukan langkah 3

  19. LANGKAH 3 • Pilih pasangan hari libur yang paling masuk akal, misal : Sabtu – Minggu, atau awal Minggu

  20. 2.Algortima Monroe TUJUAN MENCARI 2 HARI LIBUR YANG BERURUTAN (REGULAR DAYS OFF/RDO) SAMA DENGAN ALGORITMA TIBREWALA

  21. PERBEDAAN ALGORITMA MONROE MENJAMIN JUMLAH TEKANA KERJA MINIMUM, MESKIPUN HARUS MEMBENTUK SHIFT DIMANA HARI LIBURNYA TIDAK BERURUTAN

  22. LANGKAH 1 • Hintung RDO’s setiap hari dalam satu minggu degan cara mengurangi perkiraan jumlah tenaga kerja dengan tenaga kerja yang dibutuhkan

  23. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan per minggu harus kelipatan 5 • Jik atidak bulat, tambahkan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk beberapa hari sehingga jumlahnya menjadi kelipatan 5

  24. LANGKAH 2 • Bentuk pasangan-pasangan RDO’s, yangdimulai dari 2 hari pertama sampai pasangan pertama terulang kembali

  25. LANGKAH 3 • Percobaan I : Dalam menjadwalkan pasangan-pasangan RDO’s, jadwalkan ½ dari RDO’s hari kedua kepada pasangan pertama

  26. Dengan mengurangkan jadwal ini pada RDO’s hari kedua, maka jadwalkan sisanya pada pasangan kedua • Lanjutkan prosedur ini sampai semua pasnagan selesai dijadwalkan • Jika pasangan pertama muncul 2 kali dnegan angka yang sama, berhenti • Jika tidak, lanjutkan ke langkah 4

  27. LANGKAH 4 • Hitung rata-rata jadwal pasangan pertama dari pasangan yang muncul pertama dan kedua • Gunakan angka ini sebagai percobaan kedua untuk menjadwalkan pada pasangan pertama • Dengan menggunakan langkah 3, jadwalkan kembali semua pasangan tersebut

More Related