320 likes | 515 Views
AKSI HAM. TAHUN 2018-2019. Fokus Isu Aksi HAM 2018-2019. AKSI HAM TAHUN 2018-2019. Disusun sebagai lampiran II draft Perpres tentang perubahan atas Peraturan Peraturan Presiden No. 75/2015 tentang RANHAM 2015-2019
E N D
AKSI HAM • TAHUN 2018-2019
AKSI HAM TAHUN 2018-2019 • Disusun sebagai lampiran II draft Perpres tentang perubahan atas Peraturan Peraturan Presiden No. 75/2015 tentang RANHAM 2015-2019 • Terdiri dari 46 aksi, termasuk 5 aksi yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah ( 5 Aksi Provinsi dan 4 Aksi Kabupaten/Kota) • Fokus aksi HAM 2018-2019: Anak, Perempuan, Penyandang disabilitas, dan Masyarakat Adat • Pelaporan dilakukan secara mandiri ke website Kantor Staf Presiden: https://serambi.ksp.go.id • Masa pelaporan : • B04: 28 April – 11 Mei 2018 • B06: 28 Juni – 11 Juli 2018 • B09: 28 September – 11 Oktober 2018 • B12: 28 Desember 2018 – 11 Januari 2019 • Verifikasi pelaporan B04-B12: tanggal 12-15 setiap selesai periode pelaporan
AKSI HAM DAERAH 2018-2019 Harmonisasiprodukhukumdaerah yang tidakmendiskriminasihak-hakperempuan, anak, danpenyandangdisabilitas Pemantauandanpenyelesaianperkaraimplementasiprodukhukumdaerah(khusus Provinsi) PengelolaandanPemerataanDistribusi (sebaran) jumlah guru di daerah Penyediaan Ruang Menyusui yang Memadai bagi perempuan bekerja di perkantoranmilikpemerintahdaerahdanswastadalamrangkaimplementasi UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatandan PP No. 33 Tahun 2012 tentangPemberian ASI Eksklusif Pelayanankomunikasimasyarakatmelaluipeningkatanpenanganandantindaklanjutpengaduanmasyarakatterhadapdugaanpelanggaranhakperempuan, anak, penyandangdisabilitas, masyarakatadat,danpengaduanterkaitkonfliklahan.
Rincian CapaianB.04,B.06 DAN B.09PemerintahProvinsidi Tahun 2018
Capaian Implementasi Aksi HAM B.06 Tahun 2018CAPAIAN AKSI HAMTAHUN 2016
RANHAM • 2020-2024
Sumber Perumusan RANHAM 2020 – 2024 Prioritas untuk 4 beneficiaries dan UU No. 39 Tahun 1999 Prioritas untuk 4 beneficiaries, UU No. 39/1999, dan isu-isu krusial Klaster isu-isu krusial (semua komponen hak)
Terwujudnyapenghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, danpemajuan HAM bagimasyarakat Indonesia berdasarkanPancasiladanUUD'1945 Tujuan Utama RANHAM 2020 – 2024 5 Strategi Pelaksanaan RANHAM
Tujuan Khusus#1 dan Sasaran Sasaran Umum#1 Sasaran Spesifik
Tujuan Khusus#2 dan Sasaran Sasaran Umum#2 Sasaran Spesifik
Tujuan Khusus#3 dan Sasaran Sasaran Khusus Sasaran Umum#3
Strategi RANHAM Periode V • Isu Strategi I : • Pelaksanaan RANHAM yang belum efektif khususnya di tingkat daerah. • Belum optimalnya peran dan fungsi Sekber RANHAM • Isu Strategi II : • Ratifikasi Konvensi Penghilangan Paksa • Ratifikasi Konvensi ILO 189 • Ratifikasi Protokol Tambahan CAT untuk Mekanisme Pencegahan • Isu Strategi V: • Hak Hidup • Akses terhadap keadilan • Hak kesehatan • Hak atas rasa aman • Hak mengembangkan diri • Hak atas kesejahteraan • Isu Strategi IV : • Perkawinan anak; pendidikan reproduksi • Tingginya angka kematian ibu dan anak di daerah tertinggal • Penguatan pemahaman APH/masyarakat terhadap hak perempuan korban kekerasan • Penghapusan stigma/diskriminasi perempuan korban kekerasan, kel.minoritas agama. • Isu Strategi III : • Perlindungan dan pemenuhan hak bagi kelompok rentan. (perempuan, anak, penyandang disabilitas, masyarakat adat) • Penguatan regulasi dan institusi bagi penyandang disabilitas • Peraturan yang diskriminatif bagi kel. Rentan dan minoritas agama.
Tantangan RANHAM Daerah • Pemahaman tentang substansi Aksi HAM Daerah dan Pelaksanaan Aksi yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaranRANHAM. • Koordinasi antarunit (Sekda, BAPPEDA, dan Biro Hukum) dalam masa pelaporan. • Pergantian kepemimpinan dan pejabat, terutama BAPPEDA yang memegang username dan password pelaporan. • Jaringan internet dan akses terhadap Website Serambi KSP.
Pembaruan Skema Pemantauan dan Evaluasi • Usulan skema RANHAM Daerah berdasarkan prioritas isu di daerah agar kepentingan daerah sesuai dengan skema RANHAM di tingkat nasional; • Pelaporan untuk jangka waktu 6 bulanan; • Evaluasi jangka pendek (Sasaran khusus) dan jangka menengah (Sasaran umum); • Meningkatkan peranan Kementerian Dalam Negeri, terutama direktorat yang berkaitan langsung dengan daerah dan HAM. • Skema Aksi HAM untuk 4 tahun sebagai capaian sasaran 4 tahunan.