1 / 27

BAB 11 VALUE FOR MONEY AUDIT

BAB 11 VALUE FOR MONEY AUDIT. Utk menjamin dilakukannya pertanggungjawaban publik oleh lembaga pemerintah maka diperlukan perluasan sistem pemeriksaan, meliputi Convention audit : financial & compliance audit VFM audit : financial, compliance, & performance audit .

beth
Download Presentation

BAB 11 VALUE FOR MONEY AUDIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 11 VALUE FOR MONEY AUDIT

  2. Utk menjamin dilakukannya pertanggungjawaban publik oleh lembaga pemerintah maka diperlukan perluasan sistem pemeriksaan, meliputi • Convention audit: financial & compliance audit • VFM audit: financial, compliance, & performance audit. • Performance audit: 3E's audit (economy, efficiency, & effectiveness audit) • Audit ekonomi & efisiensi disebut management/operational audit • Audit efektivitas disebut program audit.

  3. KARAKTERISTIK VFM AUDIT • Performance audit pd dasarnyamrpperluasan audit keuangan • Pengertian audit dlm audit keuangan (Malan, 1984): stprosesygsistematisutkmemperoleh & mengevaluasibuktiscrobyektifttgasersiatastindakan & kejadianekonomi, kesesuaiannya dg standarygditetapkan & kmdmengkomunikasikanhasilnyakpdpihakpenggunalaporantsb. • Fokus performance audit: pemeriksaan pd tindakan & kejadianekonomiygmenggambarkankinerjaentitasataufungsiygdiaudit.

  4. Definisi audit kinerja (Malan, 1984) adlstprosessistematisutkmemperoleh & mengevaluasibuktiscrobyektif, agar dptmelakukanpenilaianscrindependenatasekonomi & efisiensioperasi, efektivitasdlmpencapaianhasilygdiinginkan, & kepatuhanthdpkebijakan, peraturan & hukumygberlaku, menentukankesesuaiankinerjaygdicapai dg kriteriaygditetapkan, sertamengkomunikasikanhasilnyakpdpihakpenggunalaporantsb. • Kinerjasuatuorganisasidinilaibaikjikaorganisasimampumelaksanakantugasdlmrangkamencapaitujuan pd standartinggi dg biayarendah. • Salahsatuhalygmembedakan VFM audit dg conventional audit adldlmhallaporan audit. • audit konvensional, hasil audit berupaopini auditor scrindependen & obyektifttgkewajaranlaporankeuangansesuai dg kriteriastandarygditetapkan, tanpapemberianrekomendasiperbaikan. • VFM audittidaksekedarmenyampaikankesimpulanberdasarkantahapan audit ygdilaksanakan, akanttpjugadilengkapi dg rekomendasiutkperbaikandimasamendatang.

  5. AUDIT EKONOMI & EFISIENSI • Ekonomimpyartibiayaterendah • Efisiensimengacu pd rasioterbaikantara output dg biaya (input), krndiukurdlm unit ygberbedamakaefisiensidptterwujudketika dg • sumberdayaygadadptdicapai output ygmaksimal, atau • output tttdptdicapai dg sumberdayaygsekecil-kecilnya. • Tujuan audit ekonomi & efisiensiadlutkmenentukan • apakahstentitastelahmemperoleh, melindungi, & menggunakansumberdaya (sptkaryawan, gedung, ruang, & peralatankantor) screkonomis & efisien; • penyebabterjadinyapraktikygtakekonomisatautakefisien, termasukketidakmampuanorganisasidlmmengelolasisteminformasi, proseduradministrasi, & strukturorganisasi.

  6. The General Accounting Office Standards (1994) menegaskanbhw audit ekonomi & efisiensidilakukan dg mempertimbangkanapakahentitasygdiaudittelah: • a.Mengikutiketentuanpelaksanaanpengadaanygsehat • b.Melakukanpengadaansdm, mutu & jumlsesuaikebutuhan pd biayaterendah • c.Melindungi & memeliharasumberdayaygadascrmemadai • d.Menghindariduplikasikegiatanygtanpaataukurangjelastujuannya • e.Menghindaripengangguranatauberlebihansumberdaya • f. Menggunakanprosedurkerjaygefisien; • g.Menggunakansumberdayayg minimum dlmmenghasilkanataumenyerahkanbarang/jasa dg kuantitas & kualitasygtepat; • h. Mematuhipersyaratanperaturanperundanganygberkaitan dg perolehan, pemeliharaan, & penggunaansumberdaya • i. Melaporkanukuransah & dptdipertggjwbkanttgkehematan & efisiensi.

  7. Pd audit ekonomi & efisiensi, ukuran output idealnyadispesifikasikanolehorganisasiybs & ukurantsbdigunakanutkmengukurkinerjamanajer. • Auditor hrs mampumenilaiapakah output telahdihasilkan dg biayayglebihrendahatauapakahbiayaygterjadidptmenghasilkan output yglebihbesar. • Utkmengetahuiapakahorganisasimenghasilkan output ygoptimal dg sumberdayaygdimilikinya, auditor dptmembandingkan output ygtelahdicapai pd periodeybs dg: • Standarygtelahditetapkansebelumnya, • Kinerjath-thsebelumnya, • Unit lain pd organisasiygsamaatau pd organisasiygberbeda.

  8. Prosedur audit ekonomi & efisienisimeliputi: • Perencanaan audit, • Mereviewsistemakuntansi & pengendalianinteren, • Mengujsistemakuntansi & pengendalianinteren, • Melaksanakan audit, Menyampaikanlaporan.

  9. AUDIT EFEKTIVITAS • Efektivitasberkaitan dg pencapaiantujuan. Menurut Audit Commission (1986), efektivitasberartimenyediakanjasaygbenarshgmemungkinkanpihakygberwenangutkmengimplementasikankebijakan & tujuannya. • Tujuan audit efektivitas (audit program) utkmenentukan: • tingkatpencapaianhasil/manfaatygdiinginkan • kesesuaianhasit dg tujuanygditetapkansblmnya • apakahentitasygdiaudittelahmempertimbangkanalternatif lain ygmemberikanhasilygsama dg biayaygterendah.

  10. Tujuanpelaksanaan audit efektivitas/audit programscrrinciadl • a.Menilaitujuan program (baru/sdgberjalan) apakahsdhmemadai & tepat; • b.Menentukantkpencapaianhasilst program ygdiinginkan; • c.Menilaiefektivitas program dan/atauunsur program scrterpisah; • d.Mengidentifikasifaktorpenghambatkinerjaygbaik & memuaskan; • c.Menentukanapakahmanajementelahmempertimbangkanalternatifpelaksanakan program ygmemberihasillbhbaik & biayalbhrendah; • f.Menentukanapakah program tsbsalingmelengkapi, tumpang-tindihataubertentangan dg program lain ygterkait; • g.Mengidentifikasicarautkdptmelaksanakan program tsb dg lebihbaik; • h.Menilaiketaatanthdpperaturanygberlakuutk program tsb; • i.Menilaiapakah SPM sudahcukupmemadaiutkmengukur, melaporkan, & memantautkefektivitas program; • j. Menentukanapakahmanajementelahmelaporkanukuranygsah & dptdipertggjwbkanmengenaiefektivitas program.

  11. Meskipunefektivitas program takdptdiukurscrlangsung, bbrpalternatifutkmengevaluasipelaksanaan program: • Proksiutkmengukurdampak/ pengaruh, • Evaluasiolehkonsumen, • Evaluasiygmenitikberatkan pd prosesbukan pd hasil. • Tkkomplain & permintaandrpenggunajasadptsbgproksipengukuranstandarkinerja. Evaluasipelaksanaan program mempertimbangkanhal: • Apakah program tsbrelevanataurealistis • Apakahadapengaruhdr program tsb, • Apakah program telahmencapaitujuanygtelahditetapkan, & • Apakahadacarayglebihbaikdlmmencapaihasil. • Tigakategorikegiatan VFM auditscrumum: • "By product " VFM work • Performance Review • An "Arrangement Review"

  12. By~product' VFM Work • Pekerjaan VFM audit ygmrptujuansekunderbiasanyakurangterstruktur • Tipepekerjaan: berupayautkmencaripenghematan dg jalanmelakukansedikitperubahandlmpraktikkerja & memilikimanfaatygsubstansial. • An Arrangement Review • Pekerjaan VFM audit: utkmenjaminbhwklienmelakukantugasadministrasiygdiperlukanutkmencapai VFM berdasarkanperaturan formalygada . • Dlm Arrangement Review Auditor dpt: • mengecek & menilaikeberadaanperaturan formal semacamini. • memberikangambaranbagi auditor utkmereviewkinerja • Performance Review • Pekerjaanygdilakukanutkmenilaiscrobyektif VFM ygdicapaiolehklien & membandingkannya dg kriteria (pembanding) yg valid. • Penilaianthdpkinerjakliendptdilakukan dg membandingkanhasilygdicapai dg kinerjamasaIalu, target ygditetapkansblmnyaataukinerjaorganisasisejenislainnya.

  13. Prasyaratpelaksanaanproses audit kinerja pd organisasisektorpublik: • 1. Auditor (orang/lembagaygmelakukan audit), auditee (pihakygdiaudit), recipent (pihakygmenerimahasil audit) • 2. Hubunganakuntanbilitasantaraauditee (subordinate) & audit recipent (otoritasyglebihtinggi) • 3. Independensiantara auditor & auditee • 4. Pengujian & evaluasitttatasaktivitasygmjdtgggjwbauditeeoleh auditor utk audit recipent. • Auditorsbgpihakpertamamemegangperanutamadlm audit kinerjakrn: • dptmengaksesinformasikeu & informasimnjdrorganisasiygdiaudit, • memilikikemampuanprofesional & bersifatindependen. • Auditeesbgpihakkeduaterdiridrmanajemenataupekerjaorganisasiygbertggjwbkpdrecipent. • Recipentmrppihak ke-3 ygmenerimalaporanygterdiridrbbrpkelompok al: tingkatanyglebihtinggidlmorganisasiygsama, dewankomisaris, stockholder, masy, & investor scr individual/kelompok.

  14. Utkmjdprofesional auditor sektorpublikdiperlukanbeberapasyarat: • Seorang auditor hrs telahdiakuidptmelakukanpemeriksaan (audit); • Mpypemahamanttgakunygada, sesuai dg peraturanygberlakusertamentaatiperundangan. • Auditor telahdiakuikemampuannyadlmmelakukanpraktik audit. • Auditor hrs dptmemahamiapakahklientelahmemanfaatkansumberdayaygdimilikiscrekonomis, efisien, & efektif. • Seorg auditor hrs mematuhikodeetikygberlaku. • Seorg auditor hrs dptmelakukan audit dg bertgggjwb, krnterdorongolehkesadaranbahwa audit ygakandilaksanakannya pd organisasisektorpublik, terutamautkmemenuhikepentinganmasyr • Duaprosedurutamapraktik auditingthdpkinerja org scrkomprehensif: • management and technical review • special studies.

  15. Management and Technical Review • Telaahfungsimnjscrumummengenaiperencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian & metoda/teknikygdigunakanolehentitasutkmenentukanapakah: • Rencanaygmatangdikembangkanutkmencapaihasilygdiinginkan, • Terdptstrukturygmemadaittgwewenang & tggjwbmnj, • Mnjtelahscrjelasmengkomunikasikanekspektasinyakpdpihakygbertggjwbatasoperasi, • Pelaksanaandiawasi & dievaluasiscrreguler dg kriteriamemadaishgvariandptdideteksi & dikoreksitepat pd waktunya. • Special Studies • Telaahygdiarahkanutkmencapaikesesuaianthdpspesifikasitttsesuai dg permintaan. • Contoh special studies mungkindilaksanakanutk: • Penelitianttgdugaanterjadinyakesalahan/kecurangan, • Menilaikecukupanpengendalian internal dlm SIM atau SIA ygditerapkan, • Konsultasi dg mnjberkaitan dg masalahkeukhususataukinerja, • Mengevaluasipenggunaandanautkkegiataninvestasiygmungkinberpengaruhthdpoperasiorganisasidimasayad.

  16. STANDAR AUDIT PEMERINTAHAN (SAP) TAHUN 1995 • Pedoman audit kinerjathdplembagapemerintahandiIndadl SAP ygdikeluarkan BPK th 1995. • SAP mrpstandarmelakukanaudit ataskegiatanpemerintahmeliputipelaksanaan APBN/APBD, pelaksanaananggaran than BUMN/BUMD, sertakegiatanyayasanygdidirikanolehpemerintah, BUMN/BUMD ataubadanhukum lain ygdidlmnyaterdptkepentingankeunegaraatauygmenerimabantuanpemerintah

  17. Standar audit kinerjathdplembagapemerintahmenurut SAP adl: • 1. StandarUmum • a. Stafygditugasiutkmelaksanakan audit hrs scrkolektifmemilikikecakapanprofesionalygmemadaiutktugasygdisyaratkan. • b. Dlmsemuahalygberkaitan dg pekerjaan audit, organisasi/lembaga audit & auditor, baikpemerintahmaupunakuntanpublik, hrs independen (scrorganisasimaupunscrpribadi), bebasdrgangguanindependensiygbersifatpribadi & ygdiluarpribadinya (ekstern), ygdptmernpengaruhiindependensinya, serta hrs dptmempertahankansikap & penampilanygindependen. • c. Dlmpelaksanaan audit & penyusunanlaporannya, auditor wajibmenggunakankemahiranprofesionalnyascrcermat & seksama. 2. Setiaporganisasi/lembaga audit ygmelaksanakan audit ygberdsrkan SAP hrs memiliki SPI ygmemadai, & sistempengendalianmututsb hrs di-review olehpihak lain ygkompeten (pengendalianmutuekstern).

  18. StandarPekerjaanLapangan Audit Kinerja, terdiriatas lima hal, yaitu: • Perencanaan • Supervisi • KepatuhanthdpPeraturanPerundangan • PengendalianManajemen • Bukti

  19. StandarPelaporan Audit Kinerjaberisi lima hal, yaitu: • 1. Bentuk. laporan audit scrtertulisutkmengkomunikasikanhasil audit. • 2. KetepatanWaktu. menerbitkanlaporanygdptdigunakanscrtepatwaktuolehmanajemen & pihak lain ygberkepentingan. • 3. IsiLaporan. Isilaporan audit meliputi: a. Tujuan, Lingkup, & Metodologi Audit b. Hasil Audit. melaporkantemuan audit ygsignifikan & kesimpulan c. Rekomendasi. d. PernyataanStandar Audit. berdasarkan SAP e. Kepatuhanthdpperaturanperundangan f. Ketidakpatuhanthdpperaturanperundangan & penyalahgunaan wewenang g. Pelaporanscrlgsgttgunsurperbuatanmelanggar/melawanhukum h. Pengendalianmanajemen i. Tanggapanpejabatygbertggjwb j. Hasil/prestasikerjaygpatutdihargai k. Hal ygmemerlukanpenelaahanlebihlanjut l. Informasiistimewa & rahasia

  20. 4. PenyajianLaporan, lengkap, akurat, obyektif, meyakinkan, sertajelas & ringkassepanjanghalinidimungkinkan. • 5. DistribusiLaporanolehorganisasi/lembaga audit kpd: • pejabatygberwenangdlmorganisasipihakygdiaudit, • pejabatygberwenangdlmorganisasipihakygmeminta audit, termasukorganisasiluarygmemberikandana, kecualijikaperaturanmelarangnya, • pejabat lain ygmempunyaitggjwbataspengawasanscrhukumataupihakygbertggjwbutkmelakukantindaklanjutberdsrkantemuan & rekomendasi audit, & • pihak lain ygdiberiwewenangolehentitasygdiauditutkmenerimalaporantsb.

  21. AUDIT KINERJA PEMERINTAH DAERAH DLM KONTEKSOTONOMI DAERAH • Tigaaspekutamaterciptanya good governance: • 1pengawasan • 2 pengendalian/control • 3 pemeriksaan/audit • Pengawasanmengacu pd tindakan/kegiatanpihakdiluareksekutif (masyarakat & DPR/DPRD) utkturutmengawasikinerjapemerintahan. • Pengendalianadlmekanismeygdilakukanoleheksekutifutkmenjamindilaksanakannyasistem & kebijakanmnjshgtujuanorganisasitercapai. • Pemeriksaanmrpkegiatanygdilakukanolehpihakygmemilikiindependensi & memilikikompetensiprofesionalutkmemeriksaapakahhasilkinerjapemerintahsesuai dg standarkinerjaygditetapkan.

  22. Perbedaan pd tataranteknisaplikatif • pengawasan DPR/DPRD dilakukan pd tahapawal. • Pengendalianterutama pd tahapmenengah (operasionalisasianggaran), yaitu level management control & task control, • Pemeriksaandilakukail pd tahapakhir. • Objekygdiperiksaberupakinerjaanggaran (anggaran policy), • Laporanpertggjwbankeuanganygterdiriatas: • Laporan & nota perhitungan APBN/APBD, • Neraca, & • Laporanalirankas. • Agar taktjdpenyimpangan/penyelewenganygdisbbkanabuse of power, makapemberianwewenangdiikuti dg pengawasan & pengendalianygkuat.

  23. Penguatanfungsipengawasandilakukanmll: • optimalisasiperan DPR/DPRD sbg balance of power bagieksekutif, & • partisipasimasyscrlgsg/taklgsgsbg social control. • Penguatanfungsipengendaliandilakukanmllpembuatan SPI ygmemadai & pemberdayaan auditor internal pemerintah. • Pengawasanoleh DPR/DPRD ataumasy hrs dilakukansejaktahapperencanaan, pelaksanaan & pelaporan. • Utkfungsipemeriksaandiserahkankpdlembagapemeriksaygmemilikiotoritas & keahlian professional (BPK, BPKP, atauakuntanpublikygindependen).

  24. PERMASALAHAN AUDIT KINERJA LEMBAGA PEMERINTAH DI INDONESIA • Pemberianotonomi & desentralisasiygluas, nyata, & bertgggjwbkpddaerahkabupaten/kotamembawakonsekuensiperubahan pd pola & sistempengawasan & pemeriksaan. • Perubahantsbmemberikandampak pd unit kerjapemda, spttuntutanutklebihterbuka, transparan, & bertgggjwbataskeputusanygdibuat. • Kepercayaankpd auditor dg memberiperanygbesarutkmemeriksalembagapemerintahan, mjdbagianprosesterciptanyaakuntabilitaspublik. • Auditor dituntututkmenjaga & meningkatkanprofesionalisme, kompetensi, & independensinya.

  25. Peraturanygterkait • Ketetapan No X/MPR/1998 ttgPokok-pokokReformasi Pembangunan dlmRangkaPenyelamatan & NormalisasiKehidupanNasionalsbgHaluan Negara, • Ketetapan No. XI/MPR/1 998 ttgPenyelenggaraan Negara ygBersih & Bebas KKN, makaperan & fungsipengawasan & pemeriksaanmjdsangatstrategis. • Tap MPR tsbmenggariskanbhwperluutk "memberdayakanpengawasanolehlembaganegara, politik & kemasy & meningkatkanketerbukaanpemerintahdlmpengelolaankeunegarautkmenghilangkan KKN" • Utkmeningkatkanpengawasan & pemeriksaandlmrangkamemberantaspraktik KKN, pemerintahbersama DPR kmdmengesahkan UU 28/1999 ttgPenyelenggara Negara ygBersih & Bebasdr KKN.

  26. ReposisiLembagaPemeriksa • Keleluasaanpemdadlmpengelolaankeuangandaerahmemungkinkantjdperpindahanpenyelewengan & KKN drpusatkedaerah, shgperluoptimalisasifungsipengawasanoleh DPRD. • Kelemahan audit pemerintahandi Indonesia: • Kelemahanygbersifatinherent, yaitu • taktersedianya performance indicator ygmemadaiutkmengukurkinerjapemdakrn output berupapelayananpublikygtakmudahdiukur • belumadanyaStandarAkuntansiKeuanganPemerintahygbaku • Kelemahanbersifatstructural, yaituterkait dg masalahstrukturlembagapemeriksapemerintahpusat & daerahdi Indonesia. Permasalahan: banyaknyalembagapemeriksafungsionalygoverlappingshgmenyebabkanpelaksanaanpengauditantidakefisien & tidakefektif • Agar lembaga audit efisien & efektif, diperlukanreposisibrppemisahantugas & fungsiygjelasdrlembagapemeriksapemerintahtsb (auditor internal ataueksternal)

  27. Audit internaladl audit ygdilakukanoleh unit pemeriksaygmrpbagiandrorganisasiygdiawasi. DlmpemerintahadlInspektoratJenderalDepartemen, SPI dilingkunganlembaganegara & BUMN/BUMD, Itwilprop, Itwilkab/ltwilko, & BPKP. • Audit eksternaladl audit ygdilakukanoleh unit pemeriksa (ygindependen) ygberadadiluarorganisasiygdiperiksa. Dlmpemerintahadl BPK mrplembagaygindependen & mrp supreme auditor. • Reposisitsbdiharapkandptdiikuti dg dihasilkanSAKSP & SAPlebihbaik.

More Related