1 / 23

Ekosistem Mangrove di Indonesia

Penyebaran, distribusi, dan luas area ekosistem mangrove di wilayah republik indonesia

boshe_rendy
Download Presentation

Ekosistem Mangrove di Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYEBARAN MANGROVE DI INDONESIA Afifi Rahmadetiassani ZulfikarMahardika

  2. Pendahuluan Indonesia memilikijumlah pulau sekitar 17.508 pulau dan panjang pantai ±81.000 km.

  3. Ekosistem mangrove mempunyaifungsiekologisdanekonomis. • Dampak yang terjadijikaekosistemtersebutrusakadalahhilangnya berbagai spesies flora dan fauna yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove, yang dalam jangka panjang akan mengganggu keseimbangan ekosistem mangrove khususnya dan ekosistem pesisir umumnya. …Pendahuluan….

  4. Hutan mangrove adalah hutan yang terdapat di daerah pantai yang selalu atau secara teratur tergenang air laut dan terpengaruh oleh pasang surut air laut tetapi tidak terpengaruh oleh iklim. HUTAN MANGROVE

  5. Hutan mangrove meliputi pohon-pohon dan semak yang tergolong ke dalam 8 famili, dan terdiri atas 12 genera tumbuhan berbunga : Avicennie, Sonneratia, Rhyzophora, Bruguiera, Ceriops, Xylocarpus, Lummitzera, Laguncularia, Aegiceras, Aegiatilis, Snaeda, dan Conocarpus ….hutan mangrove…

  6. DAYA ADAPTASI • Adaptasi terhadap kadar kadar oksigen rendah, bentuk perakaran yang khas Adaptasi terhadap kadar garam yang tinggi, memiliki sel-sel khusus dalam daun yang berfungsi untuk menyimpan garam, Berdaun kuat dan tebal yang banyak mengandung air untuk mengatur keseimbangan garam, daunnya memiliki struktur stomata khusus untuk mengurangi penguapan. • Adaptasi terhadap tanah yang kurang strabil; mengembangkan struktur akar yang sangat ekstensif dan membentuk jaringan horisontal yang lebar.

  7. 1) Mangrove terbuka Mangrove berada pada bagian yang berhadapan dengan laut. Samingan (1980) menemukan bahwa di Karang Agung, Sumatera Selatan, di zona ini didominasi oleh Sonneratia alba yang tumbuh pada areal yang betul-betul dipengaruhi oleh air laut. Tipevegetasi mangrove

  8. 2) Mangrove tengah Mangrove di zona ini terletak dibelakang mangrove zona terbuka. Di zona ini biasanya didominasi oleh jenis Rhizophora. Namun, Samingan (1980) menemukan di Karang Agung didominasi oleh Bruguiera cylindrica. Tipevegetasi mangrove

  9. 3) Mangrove payau Mangrove berada disepanjang sungai berair payau hingga hampir tawar. Di zona ini biasanya didominasi oleh komunitas Nypa atau Sonneratia. Di Karang Agung, komunitas N. fruticans terdapat pada jalur yang sempit di sepanjang sebagian besar sungai. Tipevegetasi mangrove

  10. 4) Mangrove daratan Mangrove berada di zona perairan payau atau hampir tawar di belakang jalur hijau mangrove yang sebenarnya. Jenis-jenis yang umum ditemukan pada zona ini termasuk Ficus microcarpus (F. retusa), Intsia bijuga, N. fruticans, Lumnitzeraracemosa, Pandanus sp. dan Xylocarpus moluccensis (Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1993). Zona ini memiliki kekayaan jenis yang lebih tinggi dibandingkan dengan zona lainnya. Tipevegetasi mangrove

  11. Di Indonesia dari 202 jenis mangrove yang telah diketahui, 166 jenis terdapat di Jawa, 157 jenis di Sumatera, 150 jenis di Kalimantan, 142 jenis di Irian Jaya, 135 jenis di Sulawesi, 133 jenis di Maluku dan 120 jenis di Kepulauan Sunda Kecil KEANEKARAGAMAN

  12. Sejauh ini di Indonesia tercatat setidaknya 202 jenis tumbuhan mangrove, meliputi 89 jenis pohon, 5 jenis palma, 19 jenis pemanjat, 44 jenis herba tanah, 44 jenis epifit dan 1 jenis paku. Dari 202 jenis tersebut, 43 jenis (diantaranya 33 jenis pohon dan beberapa jenis perdu) ditemukan sebagai mangrove sejati (true mangrove), sementara jenis lain ditemukan disekitar mangrove dan dikenal sebagai jenis mangrove ikutan (asociate asociate). Di seluruh dunia, Saenger, dkk (1983) mencatat sebanyak 60 jenis tumbuhan mangrove sejati. Distribusi mangrove

  13. Perkiraan luas mangrove di seluruh dunia sekitar19,9 juta hektar. Untuk kawasan Asia, luas mangrove diperkirakan antara 32 % - 41.5% mangrove dunia. luas mangrove Indonesia 2,5 juta - 4,5 juta hektar. Dengan areal seluas 3,5 juta hektar, Indonesia merupakan tempat mangrove terluas di dunia (18 - 23%) melebihi Brazil (1,3 juta ha), Nigeria (1,1 juta ha) dan Australia (0,97 juta ha) Umumnya ditemukan di seluruh kepulauan Indonesia. Mangrove terluas terdapat di Irian Jaya sekitar 1.350.600 ha (38%), Kalimantan 978.200 ha (28 %) dan Sumatera 673.300 ha (19%). Distribusi mangrove

  14. Daerah yang paling dekat dengan laut, dengan substrat agak berpasir, sering ditumbuhi oleh Avicennia spp. Pada zona ini biasa berasosiasi Sonneratia spp. Yang dominan tumbuh pada lumpur dalam yang kaya bahan organik. • Lebih ke arah darat, hutan mangrove umumnya didominasi oleh Rhizophora spp. Di zona ini juga dijumpai Bruguiera spp. dan Xylocarpus spp. • Zona berikutnya didominasi oleh Bruguiera spp. • Zona transisi antara hutan mangrove dengan hutan dataran rendah biasa ditumbuhi oleh Nypa fruticans, dan beberapa spesies palem lainnya. Zonasihutan mangrove

  15. Zonasihutan mangrove

  16. Diantaranyaterdapatdibeberapalokasisebagaiberikut : Areal mangrove di SM Karang Gading Langkat Timur Laut (Sumut) hampir seluruhnya telah berubah menjadi habitat sekunder Kondisi yang masih baik adadikomplek mulut sungai antara Delta Sungai Musi dan Banyuasin, yaitu di Sungai Sembilang, Sumatera Selatan, yang berbatasan dengan Propinsi Jambi Distribusi Mangrove Indonesia (sumatra)

  17. Di Kalimantan, lebih dari 15.000 hektar mangrove terdapat di Taman Nasional Gunung Palung dan SM Muara Kendawangan (keduanya di Kalimantan Barat) dan TN. Tanjung Puting (Kalimantan Tengah). DI TN Kutai (Kalimantan Timur), sebagian mangrove didaerah ini telah dikonversi menjadi tambak oleh masyarakat. Distribusi Mangrove Indonesia (kalimantan)

  18. Kawasan lindung mangrove yang terluas di Jawa mungkin di Pulau Panaitan, Jawa Barat (1.700 ha). Sekitar 1.000 hektar mangrove terdapat di bagian utara pantai Taman Nasional Ujung Kulon. Beberapa kawasan lindung mangrove seperti CA. Pulau Dua di ujung barat Jawa Barat serta CA. Pulau Rambut di Teluk Jakarta penting sebagai tempat berkembangbiaknya berbagai jenis burung air Areal mangrove terluas yang ada di Jawa saat ini adalah di Segara Anakan, Cilacap yaitu 8.957 hektar. Distribusi Mangrove Indonesia (Jawa)

  19. Sulawesi Tenggara pada tahun 1989 - 1990 menunjukkan bahwa 2.000 hektar areal mangrove di kawasan Lampuko - Mampie (Sulsel) dan hampir 3.000 hektar di Taman Buru Watumohai (Sultra). Areal Mangrove di utara Teluk Bone (23.000 ha) dan Lariang - Lumu (7.800 ha.), mangrove di Lariang - Lumu meskipun arealnya kecil, tetapi telah berkembang dengan baik dan memiliki tegakan yang telah matang. Sebuah usulan telah diajukan untuk menetapkan kawasan lindung yang di dalamnya termasuk 5.400 hektar mangrove di utara Sungai Lariang Distribusi Mangrove Indonesia (Sulawesi)

  20. 3.000 hektar mangrove di TN. Komodo dan SM Pulau Menipo. Sekitar 14.000 hektar mangrove telah dikukuhkan di Maluku yaitu di TN Manusela, Seram (3.000 hektar), CA. Yamdena, Tanimbar (10.000 hektar), dan SM. Pulau Baun, Kepulauan Aru (1.000 hektar). Areal mangrove seluas lebih dari 472.000 hektar telah dikukuhkan di Irian Jaya yaitu di TN. Lorentz (301.500 ha), CA. Pulau Kimaam (165.000 ha.) dan di TN. Wasur (6.180 ha.). Distribusi Mangrove Indonesia (Nusa Tenggara, Maluku danIrian Jaya)

  21. Sebaran Mangrove di Indonesia danBeberapa Negara diSekitarnya

  22. Fungsi Ekonomis : • penghasil keperluan rumah tangga (kayu bakar, arang, bahan bangunan, bahan makanan, obat-obatan), • penghasil keperluan industri (bahan baku kertas, tekstil, kosmetik, penyamak kulit, pewarna), • penghasil bibit ikan, nener udang, kepiting, kerang, madu, dan telur burung, • pariwisata, penelitian, dan pendidikan. • Fungsi Ekologis : • pelindung garis pantai dari abrasi, • mempercepat perluasan pantai melalui pengendapan, • mencegah intrusi air laut ke daratan, • tempat berpijah aneka biota laut, • tempat berlindung dan berkembangbiak berbagai jenis burung, mamalia, reptil, dan serangga, • sebagai pengatur iklim mikro.

  23. Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang unik dan khas yang bernilai ekologis dan ekonomis. • 2. Distribusipenyebaran mangrove di Indonesia hampiradadiseluruhkawasannusantara, danluashutan mangrove di Indonesia ada;ahterluasdiduniasetelah Brazil • 3. Mengingat aktivitas manusia dalam pemanfaatan hutan mangrove, maka diperlukan pengelolaan mangrove yang meliputi aspek perlindungan dan konservasi. • 4. Dalam rangka pengelolaan, dikembangkan suatu pola pengawasan pengelolaan mangrove yang melibatkan semua unsur masyarakat yang terlibat. KESIMPULAN

More Related