1 / 27

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Assalamu’alaikum Wr.Wb. KELOMPOK 4. MARSUDI WIDODO (08018321) AMRI FEBRIANTO (08018326) RIZAL PRATAMA P (08018327) INDRAYANTO (08018442) YULI AGUS P (08018443). JENIS – JENIS PENGALAMATAN. A. Apakah Mode Pengalamatan itu?.

branxton
Download Presentation

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Assalamu’alaikum Wr.Wb.

  2. KELOMPOK 4 • MARSUDI WIDODO (08018321) • AMRI FEBRIANTO (08018326) • RIZAL PRATAMA P (08018327) • INDRAYANTO (08018442) • YULI AGUS P (08018443)

  3. JENIS – JENIS PENGALAMATAN

  4. A. Apakah Mode Pengalamatan itu? • Mode Pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk sebuah alamat dimana operand diambil. • Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi dimana pada umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode operasi) dan alamat .

  5. B. Jenis – Jenis Pengalamatan • Direct • Indirect • Immediate • Register Addressing • Register Indirect Addressing • Displacement Addressing • Stack Addressing

  6. Memori Register 0 52 A 1 1 B 2 12 C 50 3 43 D 51 …………….. …………….. 50 3 Y 51 7 Z 52 10 AC ……………….. IR 100 5 PC 101 6 …………………. 102 15 C. Penerapan Mode Pengalamatan Anggap kita mempunyai contoh register dan memory sebagai berikut, (bagian kiri datanya dan bagian kanan alamatnya).

  7. 1. DIRECT • Untuk pemanggilan alamat operand berupa register namanya Register Addressing. Dengan contoh instruksi LOAD C akan menghasilkan Acc <-50, karena alamat C berisi register bilangan 50. • Untuk pemanggilan alamat operand berupa memory namanya Direct Addressing.

  8. Dengan contoh instruksi LOAD 3 akan menghasilkan Acc<-43, karena alamat 3 berisi bilangan 43. • Dengan contoh instruksi LOAD 3 akan menghasilkan Acc<-43, karena alamat 3 berisi bilangan 43. • Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulasi khusus. • Keuntungan : • Field alamat berisi efektif address sebuah operand.

  9. Kerugian : • Keterbatasan field alamat karena panjang fied alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word.

  10. 2. INDIRECT • Mode pengalamatan tidak langsung. • Field alamat mengacu pada alamat word di dalam memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang. • Untuk alamat pemanggilan berupa register namanya Register Indirect Addressing. Dengan contoh instruksi LOAD (D) akan menghasilkan Acc<-7, karena alamat register D berisi alamat memory 51, sedangkan alamat memory 51 berisi bilangan 7.

  11. Untuk pemanggilan alamat berupa operand berupa memory namanya Indirect Addressing. Dengan contoh instruksi LOAD (50) akan menghasilkan Acc<-43, karena alamat memory 50 berisi alamat memory 3, sedangkan alamat memory 3 berisi bilangan 43. • Keuntungan : • Ruang alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi.

  12. Kerugian : • Diperlukan referensi ganda dalam satu fetch, sehingga memperlambat proses operasi.

  13. 3. IMMEDIATE • Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana. • Operan benar-benar berada dalam instruksi atau bagian dari instruksi = operand sama dengan field alamat. • Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk komplemen dua. • Bit paling kiri sebagai tanda.

  14. Ketika operand dimuatkan dalam register data, bit tanda akan digeser kekiri hingga maksimum word data. • Immediate tidak membutuhkan alamat memory/register, karena tempat untuk alamat operand diisi langsung oleh operandnya. • Contoh 1 : LOAD #9, akan menghasilkan Acc<-9. Nilai dibelakang tanda # dianggap sebagai operandnya.

  15. Contoh 2 : ADD Y , #2, #5, akan menghasilkan register Y <-7. Kedua operand adalah 2 dan 5, denagn demikian 2+5=7. • Keuntungan : • Mode ini adalah tidak adanya referensi memory selain dari instruksi yang dipelukan untuk memperoleh operand. • Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat. • Kerugian : • Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

  16. 4. REGISTER ADDRESSING • Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung. • Perbedaanya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memori utama. • Field yang mereferensi register memilki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose.

  17. Keuntungan : • Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori. • Akses keregister lebih cepat dari pada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat. • Kerugian : • Ruang alamat menjadi terbatas.

  18. 5. REGISTER INDIRECT ADDRESSING • Metode register pengalamatan tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung. • Perbedaanya field alamat mengacu pada alamat register. Letak operand berada pada memori yang ditunjuk oleh isi register. • Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung.

  19. Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak. • Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pegelamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu refensi memori utama sehinnga lebih cepat dari pada mode pengalamatan tidak langsung.

  20. 6. DISPLACEMENT ADDRESSING • Menggabungkan pengalamatan langsung dan register tidak langsung. • Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit. • Field eksplisit bernilai A dan field implicit mengarah pada register. • Operand berada pada alamat A ditambah isi register.

  21. Tiga model Displacement : 1. Relative Addressing, register yang direferensi secara implicit adalah program counter (PC). • Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat. • Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operan berikutnya. 2. Base Register Addressing, register yang direferensikan berisi sebuah alamat memori, dan filed alamat berisi perpindahan dari alamat itu. • Referensi register dapat eksplisit maupun implicit. • Memanfaatkan konsep loakalitas memori.

  22. 3. Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang dideferensikan berisi pemindahan postif dari alamat tersebut. • Merupakan kebalikan dari model base register. • Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing. • Manfaat penting dalam indexing adalah untuk eksekusi program-program iterative.

  23. 7. STACK ADDRESSING • Stack adalah array lokasi yang linear = pushdown list = last-in-first-out-queue. • Stack merupakan blok lokasi yang terbalik Blok ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap saat blok akan terisi secara parsial. • Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack. • Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, dalam hal ini stack pointer mereferensi ke elemen ketiga stack.

  24. Stack pointer tetap berada di dalam register. • Dengan demikian, referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung

  25. Mode Algoritma Keuntungan kerugian Immediate Operand = A Tidak ada referensi memori Besaran operand terbatas Direct eA=A Sederhana Ruang alamat sederhana Indirect eA=(A) Ruang alamat besar Ruang memori ganda Register eA=R Tidak ada referensi memori Ruang alamat terbatas Regist Ind eA=(R) Ruang alamat besar Referensi memori ekstra Displacement eA=A+(R) Fleksibel Kompleks Stack eA=TopOfStack Tidak ada referensi Aplikasi memori terbatas MODE PENGALAMATAN (TABEL)

  26. Mode Algoritma Immediate Operand=A Register eA=R Displacement eA=(SR)+A Base eA=(SR)+(B) Base with Displacement eA=(SR)+(B)+A Scaled index with displacement eA=(SR)+(B)+(I)+A Base with scaled index and displacement eA=(SR)+(I)xS+(B)=A Relative eA=(PC)+A Mode Pengalamatan Pentium • Keterangan • SR = register segment • PC = program counter • A = isi field alamat • B = register basis • I = register indeks • S = factor skala

  27. SEKIAN TERIMA KASIH Jazaa kumullah khairan katsiiraa. Wassalamu’alaikum Wr.Wb

More Related