1 / 26

Infrastruktur Transportasi Pertemuan II – Kuliah Kapita Selekta

Harmein Rahman. Infrastruktur Transportasi Pertemuan II – Kuliah Kapita Selekta. Pointers Pertemuan Sebelumnya. Isu demand dan supply Posisi infrastruktur (antara kondisi alam dan kegiatan ekonomi) Nature infrastruktur transportasi: Transport kebutuhan turunan

brone
Download Presentation

Infrastruktur Transportasi Pertemuan II – Kuliah Kapita Selekta

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Harmein Rahman Infrastruktur TransportasiPertemuan II – Kuliah Kapita Selekta

  2. Pointers Pertemuan Sebelumnya • Isu demand dan supply • Posisi infrastruktur (antara kondisi alam dan kegiatan ekonomi) • Nature infrastruktur transportasi: • Transport kebutuhan turunan • Infrastruktur tergantung karakteristik demand dan moda • Prinsip dasar pengangkutan: • Transshipment point • Hirarki jaringan • Moda optimal • Peran infrastruktur Transportasi: • Reaksi pertumbuhan (SFT) • Agen pemicu pertumbuhan (TFS)

  3. Biaya Kurva Sediaan (Do-minimum) Kurva Sediaan (Do-something) A C1 B C2 E Kurva Permintaan Volume Konsep Demand-Supply V1 V2

  4. Konsep Kelayakan (Kriteria) • Finansial Parameter : Viability/Bankability Sifat Nilai : Grade/Scaled • Ekonomi  Parameter : Feasibility Sifat Nilai : Grade/Scaled • Teknis  Parameter : Do ability Sifat Nilai : Extreme (can/can’t) • Sosial  Paramater : Impact Sifat Nilai : Tendency(-/0/+) • Politik  Parameter : Acceptability Sifat Nilai : Extreme (do/don’t) Perbedaan dalam Komponen Cost dan Benefit

  5. Item Kelayakan dalam proyek Jalan • Finansial • Skala Proyek  Biaya Proyek • Ekonomi • Kelayakan Ekonomi  EIRR, BCR, NPV • Teknis • Pengalaman di Indonesia • Sosial • Pengaruh terhadap kegiatan sehari-hari (agama/kultural) • Politik • Tidak diperhitungkan

  6. Moda Transportasi 1 • Darat: • Jalan raya • Jalan rel • Penyeberangan • Sungai • Air • Udara

  7. Moda Transportasi 2 • Sarana: • Mobil, bus, pesawat terbang, kapal laut, lokomotif dan gerbong, dll. • Prasarana: • Jalan, jembatan, terminal, bandara, pelabuhan laut, dll.

  8. Moda Darat (jalan raya) 1 • Sarana: • Kendaraan darat (mobil pribadi, bus, truk dll.) • Masih tergantung sumber daya bahan bakar fosil • Efisiensi penggunaan energi rendah • Mobilitas tinggi

  9. Moda Darat (jalan raya) 2 • Prasarana: • Jalan, jembatan dan terminal  jaringan • Rata dan keras (daya dukung tinggi)  pavement dan roda • Penyesuaian terhadap karakteristik moda dan topografi dengan penerapan konsep geometrik jalan (tikungan dan tanjakan-turunan)

  10. Moda Darat (jalan raya) 3 • Prinsip dan bagian ke-Ilmu-an terkait: • Mekanika fluida • pemodelan arus lalu lintas • motor bakar • Mekanika teknik • Mekanika bahan

  11. Moda Darat (jalan raya) 4 • Teknologi terkait: • Sistem Informasi dan Komputasi • Material • Energi Alternatif • Struktur Bangunan • Navigasi

  12. Moda Darat (jalan raya) 5 • Teknologi Hybrid A hybrid vehicle (HV) is a vehicle that uses two or more distinct power sources to propel the vehicle such as: • An on-board rechargeable energy storage system (RESS) and a fueled power source (internal combustion engine) for vehicle propulsion • Air and internal combustion engines; it is also called a bi-energy vehicle. • Human powered bicycle with battery assist. • The term most commonly refers to Hybrid-electric vehicle (HEV) which includes internal combustion engines and electric motors (generally powered by electric batteries, other rechargeable energy storage system -RESS- or overhead wires).

  13. Moda Darat (rel) 1 • Sarana: • Lokomotif dan gerbong • Mulai tidak tergantung sumber daya bahan bakar fosil • Efisiensi penggunaan energi tinggi • Mobilitas sedang

  14. Moda Darat (rel) 2 • Prasarana: • Jalan rel, jembatan dan terminal  jaringan • Rata dan keras (daya dukung tinggi)  sistem rel dan roda • Penyesuaian terhadap karakteristik moda dan topografi dengan penerapan konsep geometrik jalan (tikungan dan tanjakan-turunan)

  15. Moda Darat (rel) 3 • Prinsip dan bagian ke-Ilmu-an terkait: • Mekanika fluida • motor bakar • Energi Alternatif • Mekanika teknik • Mekanika bahan

  16. Moda Darat (rel) 4 • Teknologi terkait: • Sistem Informasi dan Komputasi • Material: • Super-konduktor  MAGLEV • Struktur Bangunan • Sinyal dan telekomunikasi

  17. Moda Air 1 • Sarana: • Kapal laut, tongkang, perahu • Masih tergantung sumber daya bahan bakar fosil • Efisiensi penggunaan energi tinggi karena daya angkut besar • Mobilitas rendah

  18. Moda Air 2 • Prasarana: • Pelabuhan dan jalur pelayanan (imajiner) • Penyesuaian terhadap karakteristik moda dan alur pelayaran pada sistem pelabuhan laut

  19. Moda Air 3 • Prinsip dan bagian ke-Ilmu-an terkait: • Karakteristik Fluida  pengapungan (buoyancy) • Mekanika teknik • Mekanika bahan

  20. Moda Air 4 • Teknologi terkait: • Sistem Informasi dan Komputasi • Material • Struktur Bangunan • Navigasi

  21. Moda Udara 1 • Sarana: • Pesawat terbang, balon udara • Masih tergantung sumber daya bahan bakar fosil • Efisiensi penggunaan energi sedang karena kecepatan tinggi • Mobilitas sedang

  22. Moda Udara 2 • Prasarana: • Bandara dan jalur penerbangan (imajiner) • Penyesuaian terhadap karakteristik moda dan alur pelayaran pada sistem bandara

  23. Moda Udara 3 • Prinsipdanbagianke-Ilmu-an terkait: • KarakteristikFluida uplift • Mekanikateknik • Mekanikabahan

  24. Moda Udara 4 • Teknologi terkait: • Sistem Informasi dan Komputasi • Material • Struktur Bangunan • Navigasi

  25. Pertanyaan Kuis 1 • Pada kondisi dimana: • Kondisi daerah masih belum berkembang. • Kondisi medan cenderung datar dan gersang (gurun/stepa). • Kondisi daya dukung tanah tinggi. • Tersedia sumber daya energi fosil yang melimpah. • Tersedia juga sumber daya mineral lain yang melimpah. • Sebutkan: • Strategi positioning transportasi (SFT/TFS) dan sebutkan alasannya. • Siapa yg paling berpotensi berperan dalam pembangunan infrastrukturnya (Swasta atau Pemerintah) dan sebutkan alasannya. • Jenis moda apa yang paing cocok melayani pergerakan.

  26. Pertanyaan Kuis 2 • Perhatikan dan renungkan kondisi kota Bandung kita yang tercinta ini. • Sebutkan: • Permasalahan mendasar apa saja yang secara natural (inheren)dimiliki oleh kota ini, dalam hubungannya dengan penyediaan prasarana transportasi. • Permasalahan mendasar lain (yang lebih kompleks) yangdimiliki oleh kota ini, dalam hubungannya dengan penyediaan prasarana transportasi. • Ide serta gagasan (dalam kalimat pendek) pendekatan penyelesaian permasalahan-permasalahan tersebut.

More Related