1 / 31

PENENTUAN STATUS GIZI METODE DIETETIK

PENENTUAN STATUS GIZI METODE DIETETIK. Lailatul Muniroh, SKM.,M.Kes Departemen Gizi Kesehatan FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011. Methods of nutritional assessment. ABCD. Direct methods: Anthropometry Biochemical (Laboratory) Clinical assessment

Download Presentation

PENENTUAN STATUS GIZI METODE DIETETIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENENTUAN STATUS GIZIMETODE DIETETIK Lailatul Muniroh, SKM.,M.Kes Departemen Gizi Kesehatan FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011

  2. Methods of nutritional assessment ABCD Direct methods: • Anthropometry • Biochemical (Laboratory) • Clinical assessment • Dietary assessment Indirect methods: • Health and vital statistics • Assessment of ecological factors

  3. METODE DIETETIK MetodeDietetikadalahpenentuan status gizidenganmelihatjumlahdanjeniszatgizi yang dikonsumsi. Tujuandarimetodedietetikadalahuntukmengetahui status gizisecara dietary padaseseorang yang relatifberbedaumur, jeniskelamin, jenispekerjaandansebagainya.

  4. Levels of Food Consumption Data • National levels • Household levels • Individual levels / Groups.

  5. National Level Food Balance Sheet (FBS) provide data on national food availability to calculate annual per capita food (or energy) availability in a country. Food Balance Sheet merupakan data yang menggambarkan : Produksimakanan per tahun. Bahanbakumakanan yang diekspormaupundiimpor. Stock bahan makanan yang tersedia. Distribusi makanan.

  6. Kelebihan Food Balance Sheet • Dapat diketahui jumlah konsumsi makanan dan cadangan makanan yang tersedia, serta digambarkan dalam konsumsi perkapita. • Menentukan kebijakan di bidang pertanian seperti produksi bahan makanan dan distribusi. • Memperkirakan pola konsumsi masyarakat. • Mengetahui perubahan pola konsumsi masyarakat.

  7. Kelemahan Food Balance Sheet Tidak dapat memberikan informasi tentang distribusi dan makanan yang tersedia tersebut untuk berbagai daerah, apalagi gambaran distribusi di tingkat rumah tangga. Tidak menggambarkan perkiraan konsumsi pangan masyarakat berdasarkan status ekonomi, keadaan ekologi, keadaan musim dan sebagainya. Tidak boleh dipakai untuk menentukan status gizi masyarakat suatu negara / wilayah.

  8. 2. Total Diet Study • a method specifically designed to establish, by chemical analysis, the dietary intake of food contaminants by a person consuming a typical diet; to monitor and evaluate intakes of macro- and micro- nutrients inpopulations. • TDS based on : market basket studies, individual fooditems, and duplicate portion studies.

  9. market basket study • food items that comprisepart of the average diet of the selected age and sex group of interest are purchased fromretail outlets in representative towns of the country, on one or more occasions per year(Gibson, 2005). • Informasi yg didapatkan dari studi ini adalah rata-rata zat gizi pada kelompok yg terpilih berdasarkan umur dan jenis kelamin

  10. individual food item approach • Samples of most commonly consumed food items(usually obtained from national food consumption surveys) are collected, sometimesmore than once a year, from major cities situated in certain geographic regions of thecountry (Gibson, 2005). • Each of the food samples is then prepared table-ready prior tobeing analyzed. • Individual food item approach mampu mengidentifikasi sumber makanan dari zat gizi spesifik

  11. duplicate portion study • a group of randomly selected individuals are selected andthen each individual is asked (1) to collect a duplicate portion of all foods and beveragesconsumed over one or several consecutive 24-hour periods, and (2) to make writtenrecord of daily food intakes. • Intakes of macro- and micro- nutrient intakes, as well asheavy metals, pesticides and contaminants, can then be calculated.

  12. 3. Universal Product Codes • Universal product codes (UPCs) are standard multi-digit numbers with a machine readable code that represents product, size, manufacturer and nature of the contents. • With the use of electronic scanning devices UPCs can provide information on food purchases and expenditure at the local, regional and national levels. • This method is more foods repackaged in food stores. applicable in developed countries or where most of the food consumed by the population are packaged foods or fresh

  13. Household Level 1. Household Food Record Method • Metode yang dilaksanakan dengan menimbang atau mengukur dengan URT (Ukuran Rumah Tangga) seluruh makanan yang ada di rumah, termasuk cara pengolahannya. • Dianjurkan untuk tempat/daerah, dimana tidak banyak variasi penggunaan bahan makanan dalam keluarga dan masyarakatnya sudah bisa membaca dan menulis. • Digunakan pada saat kita ingin menghitung seberapa besar jumlah makanan yang dikonsumsi oleh setiap anggota keluarga setiap harinya. Biasanya dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu oleh responden.

  14. Langkah-langkah Household Food Record 1. Responden mencatat dan menimbang/mengukur semua makanan yang dibeli dan diterima oleh keluarga selama penelitian 2. Mencatat dan menimbang/mengukur semua makanan yang dimakan keluarga termasuk sisa dan makanan yang dimakan oleh tamu 3. Mencatat makanan yang dimakan anggota keluarga di luar rumah 4. Hitung rata-rata konsumsi keluarga atau konsumsi per kapita

  15. Kelebihan dan kelemahan Household Food Record Method • Cara meminimalisir kekurangan Household Food Record Method : • Dengan cara sebelum keluar rumah makan terlebih dahulu di rumah • Membuat tabel per individu sehingga mempunyai data yang lebih akurat untuk tiap-tiap anggota keluarga.

  16. 2.Household 24-h Recall Method • Adalah pengukuran dengan menanyakan semua makanan yang dibeli/diproduksi setiap keluarga untuk dikonsumsi 24 jam sebelumnya dalam jangka waktu tertentu selama penelitian (biasanya satu minggu). • Juga dalam cara pengolahan bahan makanan tersebut saat akan disajikan. • Menggunakan berbagai alat bantu ukuran rumah tangga (sendok, gelas, piring, dll) atau food model. Data kuantitatif akan diperoleh jika ditanyakan secara teliti dengan alat URT.

  17. Kegunaan household 24-h recall method • untuk mengetahui Angka Kecukupan Gizi dalam suatu keluarga. • untuk menganalisis bahan makanan yang di konsumsi oleh setiap anggota keluarga • untuk mengetahui pola konsumsi suatu keluarga dan setiap anggota keluarga

  18. Kelebihan dan Kekurangan Recall Method Cara meminimalisasi kekurangan Recall Method : Untukmeningkatkanmutu recall 24 jam dilakukanselamabeberapa kali padahari yang berbeda (tidakberturut-turut), tergantungdarivariasi menu keluargadariharikehari.

  19. 3. Food Account Method • a householder (usually mother or one responsible for preparingfood at home) makes daily record of all foods entering the household, either purchased,receivedas gifts, or produced for household use during a specified period, usually seven days. • Respondendimintauntukmencatatsemua yang merekamakandanminumsetiap kali sebelummakandalamukuranrumahtangga (URT) ataumenimbangdalamukuranberat (gram) dalamperiodetertentutermasukcarapersiapandanpengolahanmakanantersebut.

  20. Kelebihan dan kekurangan Kelebihan : • Relatif murah dan cepat • Dapat menjangkausampel dalam jumlah besar • Dapat diketahui konsumsi zat gizi sehari • Hasilnya relatif lebih akurat Kekurangan : • Terlalu membebani responden • Tidak cocok untuk responden yang buta huruf. • Sangat tergantung pada kejujuran dan kemampuan responden dalam mencatat dan memperkirakan jumlah konsumsi.

  21. Cara meminimalisirkekuranganmetodeFood Account: • Ada yang menemani responden dalam mencatat makanan yang ia makan. • Lebih baik diwadah dalam sebuah kegiatan yang terorganisir dan didukung ahli gizi berpengalaman / tenaga bantuan lain yang berpengalaman dalam hal Food Record • Lebih baik jangan dilaksanakan di kawasan yang mayoritas penduduknya buta huruf. • Sebaiknya pencatatan dilakukan sebanyak 3x setelah responden makan pagi, siang, dan malam, kemudian responden disuruh untuk mencatat makanan yang ia makan dengan memberikan form isian terlebih dahulu (Cara ini hanya boleh dipakai di kawasan yang penduduknya berpendidikan dan tidak buta huruf) • Bagi Penduduk buta huruf sebaiknya pencatatan dilakukan di rumah penduduk tersebut oleh petugas. Dan petugas diharap datang tiap interval waktu penduduk tersebut selesai makan.

  22. Food consumption at household level Using either household food record of household 24-h recall, besides total of foods consumed by the entire household, food intake of individual can be estimated using assignment factor. In order to calculate for per person food intake, total household intake is divided amongst the household members using weighting according to sex and age. Example of weighting are: ‘1’ for males >14y, ‘0.9’ for females >11y and boys 11-14y, ‘0.75’ for children 7-10y, ‘0.40’ for children 4-6y, ‘0.15’ for children <4y (Møller Jensen et al, 1984 In: Gibson, 2005). SKALA ROMA

  23. Individual / Groups level Next session

  24. References • Gibson RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment, 2nd ed. Oxford University Press • Fahmida U, Dillon DHS. 2007. Handbook Nutritional Assessment. SEAMEO-TROPMED RCCN, Jakarta

  25. Thank you lailagizi@gmail.com

More Related