1 / 30

REALISASI KEGIATAN PELATIHAN KOMPETENSI IUD – IMPLANT BAGI DOKTER DAN BIDAN s/d SEPTEMBER 2011

JAWA TENGAH. REALISASI KEGIATAN PELATIHAN KOMPETENSI IUD – IMPLANT BAGI DOKTER DAN BIDAN s/d SEPTEMBER 2011 DAN ALOKASI PELAKSANAAN PELATIHAN MOP dan MOW (t-mal & laparoscopy) BAGI DOKTER DAN TIM MOW, MOP. Lanjutan. BIDAN. BIDAN. Lanjutan. BIDAN. Lanjutan. BIDAN. Lanjutan.

Download Presentation

REALISASI KEGIATAN PELATIHAN KOMPETENSI IUD – IMPLANT BAGI DOKTER DAN BIDAN s/d SEPTEMBER 2011

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JAWA TENGAH REALISASI KEGIATAN PELATIHAN KOMPETENSI IUD – IMPLANT BAGI DOKTER DAN BIDAN s/d SEPTEMBER 2011 DAN ALOKASI PELAKSANAAN PELATIHAN MOP dan MOW (t-mal & laparoscopy) BAGI DOKTER DAN TIM MOW, MOP

  2. Lanjutan

  3. BIDAN

  4. BIDAN Lanjutan

  5. BIDAN Lanjutan

  6. BIDAN Lanjutan

  7. DOKTER

  8. Lanjutan DOKTER

  9. Lanjutan DOKTER

  10. Lanjutan DOKTER

  11. PELATIHAN KOMPETENSI MOW Metode T – MAL KRITERIA PESERTA • PesertaPelatihan Tim MOW berasaldaritempatpelayanan KB yang • samasertamempunyaiKomitmendankemauanmelayaniakseptor KB terutamametode MOW. • PesertaPelatihandariKab/Kota sebanyak 1 (satu) Tim terdiridari 1 (satu) DokterUmumdan 2 (dua) Bidan,sertabukanpejabatstruktural. • Tim MOW yang diusulkanharusmendapatrekomendasidariDokterS.pOG yang mengikutikegiatanSosialisasiPemantapanPelatihan MOW pada 29 Juli 2011 diHtlGrahaSantika Semarang. DokterS.pOGakanberperansebagaipendampingdanbertanggungjawabdalampelayanan MOW T-mal oleh Tim MOW dilapangan.

  12. PELATIHAN KOMPETENSI MOW Metode T – MAL KRITERIA PESERTA (Lanjutan) • Tim MOW ditunjukdanditetapkansecarabersamaantara SKPD KB Kab/Kota dengan Ka Dinkessetempat. • Tim MOW belummemilikisertifikatkompetensiklinis MOW metode T-mal • Tim MOW harusmengikutikeseluruhanprosespelatihan • Tim MOW sudahbertugasdiwilayahnya se-kurang2 nya 3 (tiga) tahun.

  13. Lanjutan

  14. Lanjutan

  15. Lanjutan

  16. PELATIHAN KOMPETENSI MOW Metode - Laparoscopy KRITERIA PESERTA • PesertaPelatihan Tim MOW metode Laparoscopy berasaldariRumahSakit yang direncanakanmendapatbantuanperalatan Laparoscopy Tahun 2011 • PesertaPelatihandariKab/Kota sebanyak 1 (satu) Tim terdiridari 1 (satu) DokterUmumdan 2 (dua) Bidan,sertabukanpejabatstruktural. • DokterS.pOG yang mengikutikegiatanSosialisasiPemantapanPelatihan MOW pada 29 Juli 2011 diHtlGrahaSantika Semarang. DokterS.pOGakanberperansebagaipendampingdanbertanggungjawabdalampelayanan MOW T-mal oleh Tim MOW dilapangan.

  17. KRITERIA PESERTA MOW Laparascopy (Lanjutan) • Tim MOW metodeLaparascopyditunjukdanditetapkansecarabersamaantara SKPD KB Kab/Kota dengan Ka Dinkessetempatsesuaikriteriadiatas. • Tim MOW belummemilikisertifikatkompetensiklinis MOW metodeLaparascopy. • Tim MOW metodeLaparascopyberasaldari RS Pem/Swasta yang memilikisaranaruangoperasi (OK) • Tim MOW Laparascopysudahbertugasdiwilayahnya se-kurang2 nya 3 (tiga) tahun. • Tim MOW Laparascopyharusmengikutikeseluruhanprosespelatihan

  18. Lanjutan

  19. Lanjutan

  20. Lanjutan

  21. PELATIHAN KOMPETENSI MOP KRITERIA PESERTA • PesertaPelatihan Tim MOP komitmendankemauanmelayaniakseptor KB terutama MOP • PesertaPelatihandariKab/Kota sebanyak 1 (satu) Tim terdiridari 1 (satu) DokterUmumdan 2 (dua) Bidan,sertabukanpejabatstruktural.

  22. KRITERIA PESERTA M O P (Lanjutan) • Tim MOP metodeLaparascopyditunjukdanditetapkansecarabersamaantara SKPD KB Kab/Kota dengan Ka Dinkessetempatsesuaikriteriadiatas. • Tim MOP belummemilikisertifikatkompetensiklinis MOW metodeLaparascopy. • Tim MOP Laparascopysudahbertugasdiwilayahnya se-kurang2 nya 3 (tiga) tahun. • Tim MOP Laparascopyharusmengikutikeseluruhanprosespelatihan

  23. ALOKASI PELATIHAN MOP BAGI TIM MEDIS – TAHUN 2011

  24. LANJUTAN

  25. LANJUTAN Jumlah

  26. SERTIFIKAT KOMPETENSI PELATIHAN KLINIS • MOW metodeT.Mal – Laparoscopy dan MOP • SertifikatditerbitkandariKetua PKMI Jateng • Diberikankepada Tim setelahmengikuti 100% prosespelatihandan : • Praktekmelakukan MOW T-Mal/Laparoscopy dan MOP sebanyak 4 (empat) akseptorditempatpelatihan. • Melakukan MOW T-Mal/Laparoscopy dan MOP sebanyak 6 akseptorditempatkerjamasing-masingdenganpendampinganDokterS.pOGsetempatdalamkurunwaktu 2 (dua) bulansetelahpelatihan.

  27. PENYIAPAN CALON AKSEPTOR MOW (T-Mal – Laparascopy) dan MOP Disiapkanolehmasing-masingKab/Kota : - Padasaatpelatihan : 4 (empat) akseptor MOW - PascaPelatihan : 6 (enam) akseptordimasing-masing Kab/Kota SyaratAkseptor : - Peserta MOW tidakgemuk, tensi normal, usiareproduksi, tidakpernahmelakukanoperasidibagianperut. - Peserta MOP tensi normal danistrimasihusiareproduksi. Dukungan Dana : Dana dari APBN Tahun 2011 yang sudahdialokasikandimasing-masingKab/Kota Fasilitasakomodasipenginapanbagiakseptordan 1 (satu) orangpendamping , BKKBN ProvJatengmemfasilitasipenginapandiBalaiDiklat BKKBN Prov. JatengJlPemuda 79 Semarang.

More Related