1.04k likes | 2.28k Views
PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh H . Agus Nero Sofyan, Drs., M. Hum. Definisi Karya Ilmiah Karangan ilmiah dapat diartikan tulisan ilmu pengetahuanyang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Jenis Karya Ilmiah a. Makalah
E N D
PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh H. Agus Nero Sofyan, Drs., M. Hum
Definisi Karya Ilmiah Karangan ilmiah dapat diartikan tulisan ilmu pengetahuanyang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Jenis Karya Ilmiah a. Makalah Makalah ialah karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah atau topik dan dibahas berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan; data itu bersifat empiris dan objektif. b.Kertas kerja Kertas kerja ialah karya tulis yang bersifat lebih mendalam daripada makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan; data itu bersifat empiris dan objektif.
c. Laporan Praktik Kerja Laporan praktik kerja ialah karya tulis ilmiah yang memaparkan data hasil temuan di lapangan atau instansi tempat kita bekerja. Jenis karya ilmiah ini merupakan karya ilmiah untuk jenjang Diploma III. d. Skripsi Skripsi ialah karya tulis ilmiah yan mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain (karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar sarjana. langsung (observasi lapangan) Skripsi tidak langsung (studi kepustakaan)
e. Tesis Tesis ialah karya tulis ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih mendalam daripada skripsi (karya ilmiah S III. Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister. f. Disertasi Disertasi ialah karya tulis yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif (karya ilmiah S III). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar doktor.
Perbedaan antara makalah, kertas kerja, laporan praktik kerja, skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari hal-hal berikut: 1. kegunaannya, 2. kadar keilmuan, 3. waktu pengerjaan, 4. gelar akademik, dan 5. tebal halaman.
Manfaat Penyusunan Karya Ilmiah Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis ialah berikut: 1. melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif; 2. melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber; 3. mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan; 4. meningkatkan pengorganisasian fakta dan data secara jelas dan sistematis; 5. memperoleh kepuasanintelektual; 6. memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
Macam Sikap Ilmiah Tujuh sikap ilmiah bagi penulis ialah sebagai berikut: a. sikap ingin tahu bertanya mengapa, apa, dan bagaimana; b. sikap kritis mencari informasi sebanyak mungkin; c. sikap terbuka menerima pendapat orang lain; d. sikap objektif menyatakan apa adanya; e. sikap menghargai orang lain mengutip teori atau pendapat orang lain dengan mencantumkan nama pengarang; f. sikap berani mempertahankan hasil penelitian; g. sikap futuristik mengembangkan ilmu pengetahuan lebih jauh.
Langkah-Langkah Penulisan Karya Ilmiah Langkah-langkah yang harus dikuasai dan dilakukan oleh seorang penulis adalah sebagai berikut. 1. Pemilihan Topik Topik yang baik dalam karya ilmiah ialah harus memiliki ciri berikut: a. menarik perhatian; b. menyempit ruang lingkup; c. memiliki prinsip-prinsip ilmiah; d. memiliki sumber acuan.
2. Penentuan Judul Judul yang baik dalam karya ilmiah haruslah memenuhi kriteria berikut; a. berbentuk frasa, b. tanpa ada singkatan atau akronim, c. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi, d. tanpa tanda baca di akhir, e. menarik, f. logis, dan g. sesuai dengan isi.
Jika ada kata kerja atau predikat dalam judul karangan, kata kerja tersebut harus diubah menjadi kata benda. mengawasi pengawasan berfungsi fungsi atau jadi peranan bermanfaat pemanfaatan Bahasa Berfungsi dalam Berkomunikasi seharusnya Fungsi Bahasa dalam Berkomunikasi
3. Penulisan Kerangka Karangan Kerangka karangan ialah pengelompokan garis besar bagian-bagian karangan yang merupakan bagian dari kesatuan yang bertautan. Contoh: LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN • Latar Belakang Masalah • Pembatasan Masalah
Paper dapat diartikan sebagai berikut; a. kertas, mencatat, atau menulis, b. surat kabar, dan c. karangan atau naskah (karya ilmiah). Dalam bahasa Indonesia, istilah paper tidak diserap sebagai kosakata, tetapi dipakai atau dipopulerkan istilah laporan. Hal ini terlihat atau terbukti dengan tidak ditemukannya dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan KBIK (Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer).
Definisi Laporan Laporan ialah bentuk karya tulis yang disusun untuk menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tertentu, baik yang sedang maupun yang sudah dilaksanakan. Laporan dapat disampaikan dari perseorangan, kelompok, atau instansi. Berdasarkan bentuknya, laporan dapat dibedakan menjadi empat jenis: a. formulir, b. surat, c. artikel, dan d.buku.
Dengan kata lain, paper itu identik dengan laporan yang berbentuk artikel dan buku. Laporan yang berbentuk artikel dapat menyerupai artikel dalam surat kabar dan majalah atau menyerupai makalah. Hal ini bergantung kepada keperluan si penulis.
Sistematika Laporan (Artikel) Laporan yang berbentuk artikel memiliki sistematika atau isi berikut: a. latar belakang kegiatan, b.waktu penyelenggaraan, c. tujuan, d. hasil yang diharapkan, e. pelaksana dan pelaksanaan, serta f. Penutup.
Sistematika Proposal (Kegiatan) Proposal yang berupa kegiatan memiliki sistematika atau isi berikut: a. latar belakang, b. bentuk kegiatan, c. tujuan, d. pembicara, e. waktu dan tempat pelaksanaan, f. kriteria dan jumlah peserta, g. biaya, h. fasilitas, i. kepanitiaan, j. penutup, dan k.penanggung jawab.
Syarat-Syarat Laporan (Paper) a.Jika kita akan menulis laporan atau paper, harus dipahami dan diterapkan hal-hal berikut: b. jenis laporan, c. konvensi, d. sistematika, e. bahasa, f. tujuan, g. keperluan, dan h.“kemampuan penulis”.
1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Kerangka Teori 1.5 Sumber Data 1.6 Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 ... 2.2 ... BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN 3.1 ... 3.2 ... BAB IV ANALISIS DATA 4.1 ... 4.2 ...
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 ... 5.2 ... RAGANGAN SKRIPSI SEMENTARA DAFTAR PUSTAKA DAFTAR KAMUS LAMPIRAN DATA
4. Pengumpulan Data Lagkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data ialah sebagai berikut ; • Mencari informasi data kepustakaan; • Menyusun daftar angket; • Melakukan wawancara; • Melakukan pengamatan dilapangan; • Melakukan percobaan di laboratorium.
5. Penyusunan Data penyusunan data dapat diartikan menyeleksi ,mengklasifikasikan,dan menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang telah ditentukan. • Pengetikan Pengetikan dapat diartikan proses penyusunan karya ilmiah secara utuh dengan memperhatikan kaidah kebahasaan dan kaidah penulisan.
Konvensi Naskah Karya Ilmiah Definisi Konvensi naskah karya ilmiah ialah peraturan aturan yang telah disepakati bersama oleh suatu lembaga atau beberapa lembaga tertentu yang menyangkut seperangkat cara dan bahan yang digunakan. Catatan : pada prinsipnya,setiap lembaga atau beberapa instansi memiliki konvensi karya ilmiah yang sama.
Aspek-aspek aspek-aspek konvensi karya ilmiah ialah hal-hal yang menjadi kesepakatan bersama dalam penulisan karya ilmiah. Aspek-aspek tersebut meliputi hal berikut: bentuk karangan,bagian-bagian karangan,bahan dan jumlah halaman ,perwajahan,penomoran,dan penyajian. Bentuk-bentuk karangan ilmiah di sini identik dengan jenis karangan ilmiah,yaitu makalah,laporan praktik kerja,kertas kerja,skripsi,tesis,dan disertasi.
Bagian-BagianKaryaIlmiah Bagian-bagiankaranganilmiahmeliputiberikut: kelengkapaawal, kelengkapanisi, dankelengkapanakhir. Kelengkapanawal meliputikulitluar, halamanujdul,halamanpengesahan, halamanpenerimaan (jikaada), halamanpersembahan, abstrak (dalambahasa Indonesia danInggris), katapengantar, daftartabel , daftargrafik, ataugambar (jikaada), daftarsingkatandanlambang, dandaftarlampiran.Kelengkapanisimeliputipendahuluan, kajianteori, seputarlokasiobjekpenelitian (khususpraktikkerja), pembahasan, danpenutup. Kelengkapanakhirmeliputidaftarpustaka, riwayathiduppenulis, lampiran data, danpenulisanindeks.
BahandanJumlahHalaman Bahan yang digunakandalampenulisankaryailmiahadalahkertas HVS A4 (21,0 x 29,7)dantintahitamataubiru. Jumlahhalamanuntukmakalahtidaklebihdari 15 halaman, sedangkanuntukskripsiminimal 40 halaman, tesis minimal 80 halaman, dandisertasiminimal250halaman. Perwajahan Perwajahanadalahtataletakunsur-unsurkaranganilmiahdanaturanpenulisan. Dari perwajahanini, akandimunculkantampilanatauformatpenulisankaryailmiah. Perwajahanitumeliputiukurankertas,huruf yang dipakai, spasi, marjinatautepibatas (pias).Huruf yang dipakaiadalah times new romanukuran 12 atauarialukuran11 (untukteks)Spasi yang dipakaidalamkaryailmiahadalahduaspasi, sedangkanabstrakadalahsatuspasi. Catatan:Ukuranhurufuntukjudulkarangandanjudulbabadalah 14, sedangkanukuranhurufuntuknamalembaga 16.
Penomoran Dalammemberikannomor, harusdiperhatikanal-halberikut. a. Romawi Kecil Penomorandenganmemakairomawikecildipakaiuntukhalaman judul, abstrak, katapengantaratauprakata, daftarisi, daftartabel, daftargrafik, daftarsingkatandanlambang. Contoh:
b. RomawiBesar AngkaRomawibesardigunakanuntukmenomoritajukbab (babpendahuluan, babteoretbabmetodedanobjekpenelitian, babanalisis data, danbabpenutup).
c. Penomoran dengan Angka Arab penomoran dengan angka arab (0-9) dimulai dari bab I sampai dengan daftar pustaka (termasuk riwayat hidup dan lampiran) • Setiap Penomoran Setiap penomoran yang bertulis huruf kapital ,nomor halaman diletakan atau berada di tengah-tengah ,sedangkan untuk nomor selanjutnya berada di tepi batas (pias) kanan atas.
a. Sisitem Penomoran Sistem penomoran dengan angka arab menggunakan sistem digital,angka terakhir dalam sistem digital tidak diberikan titik, misalnya, 1.1 latar belakang masalah , 3.2.2 Peranan Bahasa dalam Pembangunan, akan tetapi,bila satu angka deberi tanda titik, misalnya, 1.Pendahuluan 2.Landasan Teori dll.(dalam makalah).apabila ada penomoran sistem digital antara Arab dan huruf , harus dicantumkan titik,misalnya , 3.2.2.a.
contoh: ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.2 Identitas Masalah 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian 1.3.2 kegunaan Penelitian 1.4 Kerangka Pemikiran 1.5 Metode Penelitian 1.6 Rancangan Analisis Data 1.7 Lokasi dan Lamanya penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penlitian 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian 1.3.2 Kegunaan Penelitian 1.4 Kerangka Pemikiran 1.5 Metode Penelitian 1.6 Rancangan Analisis Data 1.7 Lokasi dan Lamanya Penelitian
Penyajian Penyajian dalam penulisan karya imiah ialah cara-cara menerapkan aturan penulisan,pengutipan,penulisan daftar pustaka,dan konvensi . Dengan kata lain,penyajian meliputi seperangkat bentuk penyajian karya imiah secara utuh (mulai dari jilid sampai dengan lampiran).
Sistematika karya Ilmiah Definisi Sistematika karya ilmiah ialah aturan meleakan bagian-bagian karangan ilmiah (bagian mana yang harus dikemudikan) Ruang Lingkup Ruang libgkup sistematika Karya Ilmiah terbagi atas tiga hal,yaitu bagian pembuka,isi,dan penutup.
Bagian Pembuka Bagian pembuka meliputi kulit luar (jilid), halaman judul,pengesahan,persembahan,abstrak (dalam bahasa indonesia dan inggris),daftar isi , daftar tabel dan grafik,serta daftar singkatan dan lambang.
Berikut ini ialah bagian-bagian pembuka karya ilmiah • Judul Karangan (Kulit Luar) Dalam Kuli luar,harus dicantumkan judul karangan (dengan subjudul,bela ada), nama karangan ilmiah,keperluan penyusunan,penyusunan dan NPM,logo,nama lembaga pendidikan (jurusan ,fakultas,universitas),kota,dan tahun penyusunan • Judul Karangan Contoh : FUNGSI DAN NOSI KOMBINASI DALAM BAHASA INDONESIA
b. Nama karangan ilmiah dicantumkan jenis karangan ilmiah,misalnya, MAKALAH,LAPORAN PRAKTIK KERJA,SKRIPSI,TESIS,atau DISERTASI yang ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal. • Tujuan penulisan tujuan penulisan ditulis dengan memakai huruf kecil kecuali nama mata kuliah,kegiatan,dan nama jurusan.(ditulis di tengah-tengah) Contoh : Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Morfologi bahasa Indonesia 1 Diajukan untuk diertahankan dalam Sidang Sarjana Sastra Indonesia
d. Dilengkapi dengan nama dosen pembina Dosen Pembina Prof.Dr.J.S.Badudu e. Nama penyusun dicantumkan nama penyusun dan NPM yang didahului kata oleh disusun oleh. Oleh Tubagus Ahmad Soebagja 0299007
Disusun Oleh Raden Rindu Asmarawati K1B99034 • Nama ditulis lengkap dan tidak dibenarkan disingkat misalnya , Tb Ahmad S. • nama tidak dibenarkan memakai huruf kapital semua,misalnya, RADEN RINDU ASMARAWTI
f. Logo Logo lembaga pendidikan dengan diameter 4 cm disimpan ditengah. g. dicantumkan nama fakultas, universitas atau sekolah tinggi, nama kota, dan tahun penyusunan (ukuran huruf 14). JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2007
(2) Halaman Judul Halaman judul sama (identik) dengan kulit luar (jilid), tetapi dituangkan dalam kertas A-4 atau kertas jeruk. (3) Halaman Pengesahan Halaman pengesahan ialah halaman khusus dalam karya ilmiah yang berisikan judul karangan, nama penyusun, NPM, pembimbing utama, pembimbing pendamping, diketahui ketua jurusan, dan disahkan oleh dekan
(4) Halaman Persembahan Lembaran ini bersifat subjektif. Artinya, isinya bebas bergantung kepada “keinginan penulis”. Biasanya berisikan ayat-ayat suci agama. Persembahan disajikan untuk orang-orang terdekat (ibu, bapak, kakak, adik, istri, suami, atau anak).
(5) Abstrak Abstrak mencerminkan seluruh isi karangan dengan mengungkapkan berikut: • Judul karangan, • Metode penelitian, • Sumber data, • Kerangkat teori, • Hasalah yang dibahas, dan • Hasil yang dicapai. Abstrak ini disajikan dengan jarak suatu spasi dan ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris. Jumlah kata abstrak berkisar200-500 kata.
(6) Kata Pengantar Kata pengantar dalam karya ilmiah, misalya, skripsi berisikan hal-hal berikut: • Puji syukur kepada Tuhan, • Judul karangan, • Tujuan penulisan, • Ucapan terima kasih, • Tanggung jawab ilmiah penulisan, dan • Titimangsa.
(7) Daftar Tabel Karangan ilmiah yang lengkap, selain menganalisis data dengan seksama, juga mencantumkan tabel yang merupakan gambaran analisis data (bila diperlukan). Nama tabel diberikan nomor dengan angka Arab dan tulis dengan memakai huruf kapital pada awal kata kecuali preposisi dan konjungsi yang bukan di awal. Contoh: Tabel 1 Distribusi Preposisi....................................................................5 Tabel 2 Peran Semantis Preposisi ........................................................16 (8) Daftar Gambar/Grafik/Bagan Daftar grafik/gambar/bagan pada dasarnya sama dengan penulisan daftar tabel.
(9) Daftar Singkat dan Lambang Tidak ada aturan yang menetapkan bahwa penulisan lambang dan singkat harus memakai huruf kapital atau tidak. Ketentuan mengenai bentuk singkat atau lambang bergantung pada keinginan penilisan. Namun, hal yang perlu dipahami dalam penulisan daftar singkatan itu harus konsisten.
Bagian Isi Bagian isi ialah bagian inti dalam karya ilmiah yang meliputi bab pendahuluan, bab landasan teoretis, bab objek lokasi penelitian (khusus praktik kerja), bab pembahasan (analisis data), dan bab penutup. Dengan kata lain, bagian isi merupakan penelitian si penulis.