1 / 54

PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK

PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK. Novina Aryanti, dr SpPK Departemen Patologi Klinik FK UWK-Surabaya. PENDAHULUAN. M engapa m empelajari lemak darah ?

cicely
Download Presentation

PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK Novina Aryanti, dr SpPK Departemen Patologi Klinik FK UWK-Surabaya

  2. PENDAHULUAN • Mengapa mempelajarilemakdarah?  Penting dalam PATOGENESIS ATEROSKLEROSIS --> resiko penyakit jantung koroner & stroke (penyebabmortalitas & morbiditas )

  3. LEMAK DARAH (LIPID) • Cholesterol (20%) • Trigliserida (30%) • Fosfolipid (45%) • Asam lemak

  4. ASAL LIPID • Makanan :absorbsiusus • Sintesis Endogen :biosintesisdarikabohidratdan protein LIPID sumberenergi yang besar & water-insoluble(tdk larut air) perlusistimtransportasikhusus

  5. SIFAT LIPID Sifat Lipid tidak larut dalam air perlu dibuat bentuk terlarut  dibutuhkan zat pelarut yaitu protein yang dikenal dg APOLIPOPROTEIN atau APOPROTEIN • Lipid + Apolipoprotein = LIPOPROTEIN (larut air)

  6. LIPOPROTEIN • Chylomicron • VLDL (Very Low Density Lipoprotein) • LDL (Low Density Lipoprotein) • sd-LDL (small dense- LDL) • HDL ( High Density Lipoprotein) Minor Lipoprotein : • IDL (Intermediate Density lipoprotein) • Lipoprotein a (lp a)

  7. APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apolipoprotein diberi nama sesuai alfabet yaitu Apo A, Apo B, Apo C, Apo D, dan Apo E

  8. APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • APOPROTEIN – AI / AII / AIV • APOPROTEIN – B48 / B100 • APOPROTEIN – CI / C II / CIII • APOPROTEIN - D • APOPROTEIN – E • APOPROTEIN – a (Apo-a)

  9. APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apo A I : struktur protein utama HDL, ditemukan jg pada Kilomikron , mengaktivasi lecithincholesterol acyltransferase(LCAT) • Apo A II : struktur protein lain dari HDL, ditemukan jg pada Kilomikron , mengaktivasi hepatic lipase (HL). • Apo A IV : predominan pada HDL dan mengaktivasi LCAT dan lipoprotein lipase (LPL).

  10. APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apo B-48 : ditemukan pada Kilomikron, berasal dari gen ApoB-100 • Apo B-100 : protein utama dari LDL, juga ditemukan pada VLDL, IDL, and Lp(a); ligandutk LDLr. • Apo C-I : utama ditemukan pada HDL dan Kilomikron , jg ditemukan pada IDL,VLDL dan mengaktivasi LCAT

  11. APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apo C-II : protein utama VLDL dan Kilomikron, jg ditemukan pada HDL dan IDL, serta mengaktivasi LPL • Apo C-III : ditemukan secara luas pada HDL, IDL, LDL, VLDL, dan Kilomikron, namun lbh konsisten pada VLDL dan Kilomikron serta menghambat LPL.

  12. APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apo D : ditemukan pada HDL dan mengaktivasi CE transfer protein (CETP) • Apo E : ditemukan secara luas pada HDL, IDL, LDL, VLDL, and Kilomikron • Apo(a): struktur protein lain dari Lp(a) yang berikatan konvalen dg apoB-100 dan menghambat aktivasi plasminogen

  13. PEMISAHAN LIPOPROTEIN • Ultrasentrifugasi : berdasarkan densitas • Elektrophoresis : berdasarkan muatan apo-protein

  14. METABOLISME LIPOPROTEIN

  15. METABOLISME LIPOPROTEIN JALUR EKSOGEN • Makanan berlemak yg kita makan mengandung trigliserida + kolesterol, Kolesterol selain dari makanan , dalam usus jg ada kolesterol dari hati Lemak Eksogen • TG + kolesterol dalam usus halus akan diserap ke dalam enterosit mukosa usus halus , diserap sbg asam lemak bebas, sedang kolesterol tetap sbg kolesterol.

  16. Lanjutan METABOLISME LIPOPROTEIN-Jalur Eksogen • Didalam usus halus, asam lemak bebas akan diubah lg jd TG, sedang kolesterol akan diesterifikasi menjadi kolesterol ester dan bersama fosfolipid + apolipoprotein akan membentuk lipoprotein yg dikenal dg KILOMIKRON • Kilomikron masuk saluran limfe  duktus torasikus masuk ke aliran darah

  17. Lanjutan METABOLISME LIPOPROTEIN-Jalur Eksogen • TG dlm kilomikron dihidrolisis enzim lipoprotein lipase (yg berasal dari endotel) menjadi asam lemak bebas. • Asam Lemak bebas akan disimpan sebagai TG kembali di jaringan lemak (adiposa), tetapi bila jml banyak, akan diambil oleh hati utk pembentukan TG hati. • Kilomikron yg sdh kehilangan sebag besar TG akan mjd Kilomikron remnant (sisa) yg mengandung kolesterol ester dan dibawa ke hati.

  18. METABOLISME LIPOPROTEIN JALUR ENDOGEN • TG + kolesterol yg disintesis dihati dan disekresi ke sirkulasi sbg Lipoprotein VLDL • Apolipoprotein yg terkandung dalam VLDL adalah Apolipoprotein B100 • VLDL di sirkulasi akan dihidrolisis enzim Lipoprotein Lipase menjadi IDL, IDL mengalami hidolisis mjd LDL. • Sebagian dari VLDL,IDL dan LDL akan mengangkut kolesterol ester kembali ke hati.

  19. LanjutanMETABOLISME LIPOPROTEIN-Jalur ENDOGEN • LDL byk mengandung kolesterol • Sebagian kolesterol di LDL akan dibawa ke hati, dan jaringan steroidogenik (adrenal,testis, ovarium) • Sebagian lagi akan mengalami oksidasi dan ditangkap oleh reseptor scavenger-A (SR-A) di makrofag dan mjd sel busa (foam cell).

  20. METABOLISME LIPOPROTEIN Jalur Reverse Cholesterol Transport • HDL dilepaskan sebagai partikel miskin kolesterol yg mengandung apolipoprotein A,C,dan E dan disebut HDL nescent • HDL nescent berasal dari usus halus dan hati, bentuk gepeng dan mengandung Apo A1 • HDL nescent akan mendekati makrofag dan akan mengambil kolesterol yg tersimpan di makrofag.

  21. LANJUTAN METABOLISME LIPOPROTEIN-JALURReverse Cholesterol Transport • Stl mengambil kolesterol , HDL nescent akan berubah jd HDL dewasa yg berbentuk bulat. • Agar dapat diambil oleh HDL nescent, maka kolesterol ( kolesterol bebas ) yg ada di dalam makrofag harus dibawa ke permukaan oleh transporter yg disebut adenosine triphosphate binding casette transporter 1, atau disingkat ABC-1.

  22. LanjutanMETABOLISME LIPOPROTEIN-JALURReverse Cholesterol Transport • Kolesterol bebas yg terambil dari makrofag akan mengalami esterifikasi oleh enzim lechitin cholesterol acyltransferase (LCAT) menjadi kolesterol ester. • Selanjutnya kolesterol ester akan dibawa HDL ke hati ( jalur 1) • Jalur ke-2 , kolesterol dalam HDL akan ditukar dg TG dari VLDL, IDL dg bantuan cholesterol ester tranfer protein (CETP)

  23. LanjutanMETABOLISME LIPOPROTEIN-JALURReverse Cholesterol Transport • Dengan demikian fungsi HDL sbg penyerap kolesterol dari makrofag mempunyai dua jalur yaitu 1 . langsung ke hati 2. tidak langsung melalui VLDL dan IDL utk membawa kolesterol kembali ke hati.

  24. FUNGSI LIPOPROTEIN • Mendistribusikan Cholesterol dan TG ke jaringan Chylomicron, VLDL, IDL, LDL • Mengeksresikan kelebihan cholesterol ke kandung empedu  HDL Kadar HDL yg tinggi menurunkan resiko PJK

  25. KILOMIKRON • Diproduksi di usus halus. • d < 0,94 • Mobilitaselektroforesis: origin • Kayaakan TG  absorbsiolehusus • Hanyaadadidarah post prandial • Fungsi: transpost lipid exogen (dari usus halus ke jaringan tubuh)

  26. VLDL (Pre ß Lipoprotein) • d = 0,96-1,006. • Mobilitaselektroforesis: pre-Beta • Mengangkut TG & lemak lain yang disintesisdihati • Fungsi: mengangkut lipid kejaringanperifer

  27. LDL (ß-Lipoprotein) • d = 1,006 – 1.063 • Kayaakankolesterol & dibentukdi plasma, berasaldaridegradasi VLDL. • Fungsi: mengangkutkolesterolkejaringanperifer. • Apoprotein: B100, B48

  28. Small dense-LDL Bersifat aterogenik karena : • Ukuran kecil  lebih mudah masuk ke subendotel • Terjadi peningkatan angkutan trans-endotel sehingga sd-LDL lebih mudah masuk dinding arteri

  29. Small dense-LDL 3. Perubahan konformasi Apo-B, menyebabkan penurunan afinitas sd-LDL pada reseptor LDL sehingga sd-LDL berada lama disirkulasi dan terpapar radikal bebas. 4. Lebih mudah terikat dengan proteoglikan pada dinding arteri dan lebih mudah teroksidasi sehingga terbentuk sel busa

  30. HDL (α-Lipoprotein) • d = 1,063 – 1,21 • Kandungan protein tinggi (Apo A,C,E, tu A1) • Fungsi: mengambilkolesteroldarijaringanperiferkehati, laludidegradasiataudiekskresiempedu (removal / reverse transportdarikolesterol) • Faktorprotektif

  31. Lp (a) • Autosomal dominant • > 30 mg/dl  resiko PJK 2X • Faktorresikosendiri, takberhub. Dg fraksilemak lain • Strukturmirip LDL, tapipunya “ekor” apo(a) & apoB100 • Struktur Apo(a) miripplasminogen  menghambatkerjaplasminogen  Plasmintakterbentuk  takterjadiFibrinolisis . • Jadipunyaefek TROMBOGENIK

  32. Sifat2 Lp(a) • Bergerak pada pre-ß elektroforesis • Struktur mirip LDL • Ukuran LDL < Lp(a) < VLDL • Mempunyai bagian protease serine yang mirip plasminogen

  33. DISLIPIDEMIA 1. Primer : tdk jelas sebabnya, genetik 2. Sekunder : penyakit dasar ( DM, sindroma nefrotik, Hipotiroid) Triad Dislipidemia Resistensi insulin, peningkatan Trigliserida, penurunan kadar HDL

  34. DISLIPIDEMIA Klasifikasi berdasarkan profil lipid yg menonjol : • 1. Hiperkolesterolemi • 2. Hipertrigliseridemi • 3. Isolated low HDL-cholesterol • 4. Dislipidemi campuran

  35. BATAS NORMAL LIPID (NCEP-ATP III) • Kolesterol total : < 200 mg/dl • Kolesterol-HDL : > 45 mg/dl • Kolesterol-LDL : < 100 mg/dl • Trigliserida : < 150 mg/dl • RasioKolesterol total/HDL : < 5 • Kolesterol LDL: • PerhitunganFormula Friedewald

  36. Formula Friedewald Kol-LDL = Kol Total – (Kol-HDL) – TG/5 • Berlakuuntuk serum/plasma puasa (kilomikron = 0 ) • Syarat: TG < 400 mg/dl (Kol-VLDL≠TG/5)

  37. PEMERIKSAAN LABORATORIUM DASAR • Pengamatan plasma/ serum segar: apakahkeruhsepertisusu = lipemik. • Teskilomikron (Plasma standing test) • Kadar Kolesterol (total) • Kadar Trigliserida • Pengendapandenganpoli-anion bervalensidua : heparin-Mn. HDL tdpt pd supernatan LDL  tdpt pd bagianendapan

  38. PEMERIKSAAN LIPID Pemeriksaan Pola lipid yang umum meliputi : • Kolesterol total • Trigliserida • Kolesterol HDL • Kolesterol LDL Pemeriksaan pola lipid lainnya yang sangat penting adalah : • Apo AI, Apo B, Lp(a), sd-LDL

  39. PengukuranApoprotein • Pengukuran Apo A1  mewakili HDL • Pengukuran Apo B (apo B100)  mewakili LDL + (VLDL) • Pengukuran Apo A1 & Apo B  LebihbaikdaripadaKolesterol-HDL &-LDL untukmenentukanresikohiperlipidemia. • Apo A1 & B DiperiksabilaKolesterol HDL / LDL = abNatauadafaktorresiko + dislipidemia

More Related