120 likes | 571 Views
Regulasi Periklanan Pertemuan 12. Matakuliah : Periklanan Tahun : 2009. Regulasi Periklanan. Regulasi dalam Periklanan ditujukan untuk melindungi konsumen pengguna barang/jasa yang diiklankan. Hal ini merupakan landasan etika dan aturan dalam periklanan.
E N D
Regulasi PeriklananPertemuan 12 Matakuliah : Periklanan Tahun : 2009
Regulasi Periklanan Regulasi dalam Periklanan ditujukan untuk melindungi konsumen pengguna barang/jasa yang diiklankan. Hal ini merupakan landasan etika dan aturan dalam periklanan. Regulasi Periklanan mengacu pada hukum dan peraturan yang mendefinisikan pada produk-produk tertentu yang dapat diiklankan pada negara/ daerah tertentu. Peraturan dapat meliputi berbagai aspek seperti pengaturan tempat iklan, waktu iklan, dan isi dari iklan tersebut.
Contoh Regulasi Periklanan (1) Regulasi Peiklanan di Amerika Serikat sangat sensitif terhadap iklan yang salah/ dapat menyesatkan konsumen dan iklan yang berhubungan dengan kesehatan (seperti iklan obat-obatan). Di Swedia dan Norwegia, regulasi iklan melarang iklan yang mentargetkan anak-anak sebagai konsumen pengguna produk/jasa. Di beberapa negara di eropa juga melarang adanya kampanyeiklan atau sponsorship yang dituukan untuk anak-anak dibawah umur 12 tahun.
Contoh Regulasi Periklanan (2) Di Inggris, regulasi periklanan mengatur secara ketat terhadap iklan rokok di Televisi, Billboard, dan acara olahraga. Demikian juga iklan minumam alkohol, dilarang untuk mendiskusikan manfaat dari minuman pada iklan tersebut. Sekarang ini didunia, regulasi periklanan sangat mengatur bentuk-bentuk periklanan dalam industri rokok dan minuman alkohol.
Regulasi Periklanan di Indonesia Persatuan Perusaaan Periklanan Indonesia (PPPI) merupakan salah satu wadah pengaturan periklanan terhadap industri periklanan dan produk/jasa yang diiklankan di Indonesia. PPPI bekerja sama dengan Pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan dan Departemen Penerangan Republik Indonesia untuk mendorong peningkatan etika dalam periklanan Obat Bebas / Obat Bebas Terbatas, Obat Tradisional dan Suplemen Makanan, melalui penerapan sanksi secara tegas.
Manfaat Regulasi Periklanan Regulasi periklanan ini dibuat untuk melindungi kepentingan konsumen barang dan jasa yang diiklankan. Ditujukan untuk meningkatan etika dan kebenaran penyampaian informasi yang disampaikan melalui iklan terhadap masyarakat umum. Pengaturan dan penjaminan pada periklanan obat dan makanan yang merupaan industri yang sangat sensitif dan berdampak langsung apabila terjadi penyimpangan. Meningkatkan profesionalisme praktisi periklanan di Indonesia.
Pengawasan Iklan Pengawasan iklan merupakan tanggung jawab dari masyarakat dan pemerintah. Masyarakat umum di Indonesia berhak melakukan pengawasan terhadap iklan yang beredar diberbagai media, apabila masyarakat merasa dirugikan oleh iklan tersebut, maka dapat melakukan pengaduan sukarela kepada pemerintah, dalam hal ini Departemen Penerangan Republik Indonesia.
Contoh Iklan Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengemas iklan sedemikian rupa sehingga dapat memberi pengaruh yang kuat kepada calon konsumen. Mengacu kepada regulasi iklan rokok yang melarang produsen rokok untuk menekan penayangan produk itu sendiri dan mengurangi persentasi dampak negatif yang ditimbulkan. Iklan rokok di Indonesia maupun di dunia sepakat untuk menyantumkan peringatan akan bahaya rokok yang ditimbulkan di setiap kemasan produk rokok.
Marlboro telah sukses dengan kampanyenya yang menggambarkan visual ekslusif Marlboro Country dengan simbol kejantanan seorang pria. Iklan ini mampu menyiasati batas-batas iklan rokok yang cukup ketat tanpa kehilangan bobot persuasifnya.
Tugas • Show Video Marlboro Country TVC. • Apa yang dapat Anda tarik kesimpulan dari kampanye iklan Marlboro dan mengapa iklan ini begitu efektif sehingga cenderung diikuti oleh berbagai kompetitor di penjuru dunia seperti iklan rokok A Mild? • Dengan berbagai batasan regulasi periklanan rokok di masyarakat, apa yang menurut Anda dilakukan oleh Marlboro untuk tetap bertahan dalam posisi atas kategori rokok? • Bagaimana menurut Anda mengenai regulasi periklanan secara umum di Indonesia? Apakah sudah cukup efektif? Jelaskan.