1 / 17

LABELING THEORY

LABELING THEORY. PERSPEKTIF TENTANG KENAKALAN REMAJA Oleh : Drs. Supardi Hamid,MSi. JIKA SESEORANG MENDEFINISIKAN SUATU SITUASI ADALAH NYATA (REAL) MAKA NYATA PULALAH KONSEKUENSINYA ( theorem thomas ). DEVIANCE (PENYIMPANGAN). PERANAN REAKSI MASYARAKAT THD TERBENTUKNYA PENYIMPANGAN

Download Presentation

LABELING THEORY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LABELING THEORY PERSPEKTIF TENTANG KENAKALAN REMAJA Oleh : Drs. Supardi Hamid,MSi

  2. JIKA SESEORANG MENDEFINISIKAN SUATU SITUASI ADALAH NYATA (REAL) MAKA NYATA PULALAH KONSEKUENSINYA(theorem thomas)

  3. DEVIANCE (PENYIMPANGAN) • PERANAN REAKSI MASYARAKAT THD TERBENTUKNYA PENYIMPANGAN • BENTUK (MORFOLOGI) PENYIMPANGAN • STABILISASI PENYIMPANGAN MENJADI PERANAN (LEMERT DALAM SOCIAL PATHOLOGY)

  4. RELATIVITAS PENYIMPANGAN • KAPAN PERILAKU TERSEBUT DILAKUKAN • SIAPA PELAKU DAN SIAPA KORBANNYA • APA KONSEKUENSI DARI PERILAKU TERSEBUT • YANG UTAMA BUKAN PERILAKUNYA, TAPI BAGAIMANA REAKSI MASY THD PERILAKU TSB

  5. APA ITU LABELING? A PROCESS OF MAKING THE CRIMINAL (BY) TAGGING, DEFINING, SEGREGATING, DESCRIBING, EMPHASIZING, MAKING CONCIOUS AND SELF-CONCIOUS…. THE PERSON BECOMES THE THING HE IS DESCRIBED AS BEING

  6. FOKUS TERHADAP PROSES LABELING ITU SENDIRI DAN TERHADAP ALASAN-ALASAN SESEORANG MELAKUKAN SEBUAH PERILAKU MENYIMPANG DAN DAPAT MENGHINDARI KONSEKUENSINYA, SEMENTARA YANG LAIN TIDAK DAPAT MENGHINDARI KONSEKUENSINYA.

  7. DASAR PEMIKIRAN • ADA KONDISI-KONDISI SOSIAL DAN PSIKOLOGIS DLM PROSES INTERAKSI YG TERJADI DI SEPUTAR DIRI PELAKU, ORANG-ORANG YG BERADA DI SEKELILINGNYA, PIHAK-PIHAK KETIGA, YG MEMILIKI DAMPAK ATAU PENGARUH TERHADAP IDENTITAS PRIBADI DAN SOSIAL PARA DELINQUEN

  8. LABELING DAN INTERAKSIONIS • KENAKALAN ADALAH KUALITAS YG DICARIKAN PADA PELAKUNYA • REMAJA YG MELAKUKAN DELINQUENCY DICAP SEBAGAI DELINQUEN • CAP SBG DELINQUEN DILAKUKAN DLM PROSES INTERAKSI • KECENDERUNGAN REMAJA DGN CAP DELINQUEN AKAN MENGIDENTIFIKASI DIRINYA SBG DELINQUEN (MICHALOWSKI,1977)

  9. TAHAP PEMBENTUKAN KARIER DELINQUEN (HOWARD S.BECKER) • DELINQUENCY TERKAIT DENGAN TINDAKAN-TINDAKAN NON KONFORMITAS • PELAKU BERSENTUHAN DGN PENEGAK HUKUM, MASY MEMBERIKAN CAP SBG DELINQUEN • REMAJA YG DICAP DELINQUEN MASUK KE DALAM KELOMPOK DELINQUEN

  10. KONSEKUENSI INDIVIDU DLM KELOMPOK MENYIMPANG • DORONGAN KELOMPOK MENYIMPANG LEBIH KUAT UNTUK MERASIONALISASI POSISINYA • DLM KELOMPOK MENYIMPANG INDIVIDU AKAN BELAJAR MELAKUKAN DELINQUENCY DGN RESIKO YG LEBIH KECIL (RATIONAL CHOICE PROCESS)

  11. BAGAIMANA PENYIMPANGAN TERJADI? • DALAM LABELING THEORY, DELIQUENCY ADALAH SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN • TERKAIT DENGAN PROSES DRAMATIZATION OF EVIL (TANNENBAUM) • TERKAIT DENGAN SELF FULFILLING PROPHECY • TERKAIT REINTEGRATIVE SHAMING YANG BERUBAH MENJADI STIGMATISASI (BRAITHWAITE) • TERKAIT DENGAN DIFFERENTIAL REINFORCEMENT

  12. LABELING THEORY DARI LEMERT • PRIMARY DEVIANCE, MERUPAKAN BENTUK2 PELANGGARAN PERTAMAKALI, CENDERUNG TIDAK DISEGAJA, TIDAK SERIUS, PERILAKU KANAK-KANAK, PERILAKU COBA2 • SECONDARY DEVIANCE, MERUPAKAN PELANGGARAN LANJUTAN, MUNCUL KONSEP DIRI, CENDERUNG REAKTIF, MEMILIKI MOTIVASI, WUJUD EKSISTENSI, SELF FULLFILLING PROPHECY

  13. FROM PRIMARY TO SECONDARY DEVIANCE • SESEORANG MELAKUKAN PELANGGARAN • MUNCUL REAKSI SOSIAL THD PELAKU PELANGGARAN (CELAAN, HUJATAN, ALIENASI, SEGRAGASI, FORMAL FUNISHMENT DAN REAKSI REPRESIF LAINNYA) WUJUD DARI PROSES LABELISASI DAN STIGMATISASI

  14. INDIVIDU (DEVIANT) MEMBERIKAN TANGGAPAN THD REAKSI SOSIAL TADI DENGAN MELAKUKAN PENYIMPANGAN LEBIH LANJUT • INDIVIDU YANG DILABELISASI TADI MULAI MEMASUKI TAHAP DI MANA PELANGGARAN SUDAH MULAI BERURUSAN DENGAN PENEGAK HUKUM • REAKSI SOSIAL MENINGKAT DALAM LABELISASI DAN SITIGMATISASI YANG LEBIH KERAS, ALIENASI DAN SEGRAGASI MENGUAT

  15. INDIVIDU (DEVIANT) MULAI MENIKMATI DEFINISI TERHADAP DIRINYA DAN PENYIMPANGAN YANG DILAKUKAN MENDAPAT PENGUATAN • INDIVIDU MENERIMA STATUS SOSIAL SEBAGAI PENYIMPANG. DEVIANT ADALAH IDENTITAS DAN EKSISTENSI DIRI

  16. SELANJUTNYA? • MENURUT HOWARD BECKER, INDIVIDU AKAN MASUK KE DALAM SUB-BUDAYA KRIMINAL • DLM PENDEKATAN KARIR KRIMINAL (CARIER CRIMINAL APPROACH) PADA TAHAP INI MUNCUL PERSISTENCE • DESISTENCE AKAN TERJADI MANAKALA INDIVIDU SUDAH MULAI MEMILIKI KETERGANTUNGAN TERHADAP PEKERJAAN, KELUARGA, PENGHASILAN TETAP (PADUKAN DENGAN SOCIAL BOND THEORY)

  17. SELANJUTNYA? SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related