1 / 25

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD. PROF. DR. HERU KURNIANTO TJAHJONO. BIODATA. PROF. DR. HERU KURNIANTO TJAHJONO. Pendidikan: S1 Manajemen UGM (1990-1996) S2 Strategi dan Bisnis Internasional (2000-2001) Coursework S3 Manajemen SDM di UGM (2002-2004)

Download Presentation

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD PROF. DR. HERU KURNIANTO TJAHJONO

  2. BIODATA PROF. DR. HERU KURNIANTO TJAHJONO Pendidikan: • S1 Manajemen UGM (1990-1996) • S2 Strategi dan Bisnis Internasional (2000-2001) • Coursework S3 Manajemen SDM di UGM (2002-2004) • Doktor Psikologi Organisasi di UGM (2005-2008) Pengalaman Praktis: • PT. Bank Bumi Daya (Persero) 1997-1998 sebagai staf program Officer Development Program • PT. Bank BNI (Persero) Tbk sebagai staf Divisi Perencanaan Strategis (1998-2000) • Dosen tetap Fakultas Ekonomi UMY (2001-sekarang) • Anggota Task Force Pengembangan Strategi Kampus UMY 2003-2004 • Ketua Divisi Organisasi Biro Kendali Mutu UMY 2004 • Staf magang Seameo Rihed Bangkok, Thailand (2007) • Staf magang Quality Assurance Monash University, Melbourne Australia (2007). • Ketua Program Magister Manajemen UMY (2008-sekarang) Pengalaman Konsultan • Aktif memberikan pelatihan bagi karyawan Pemda dan karyawan beberapa BUMN seperti Pertamina, PLN, Telkom dan BRI • Aktif sebagai peneliti kajian strategi dan organisasi dan pemakalah riset organisasi di Universitas Airlangga, Univ Atmajaya, Prasetya Mulya, UTY dll. • Aktif sebagai pemakalah pada beberapa seminar dan Konferensi internasional di IIUM Malaysia, Dhurakit Pundit University Thailand, UGM, dan aspsiasi Psikologi Asia.

  3. WHAT IS STRATEGY? • STRATEGY IS PLAN (INTENDED) • STRATEGY IS PATTERN (REALIZED & EMERGENT) • STRATEGY IS PERSPECTIVE • STRATEGY IS POSITION • STRATEGY IS PLOY

  4. “Without a strategy the organization is like a ship without a rudder.” Joel Ross and Michael Kami PANDANGAN PRAGMATIS TENTANG STRATEGI Strategi dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja organisasi

  5. What Is Strategy ? • Management’s “game plan” atau skenario untuk • Attract and please customers • Stake out a market position • Compete successfully • Grow the business • Achieve targeted objectives

  6. 1. Where are we now? (di mana kita berada saat ini?) 2. Where do we want to go? (kemana tujuan kita?) Business(es) to be in and market positions to stake out Buyer needs and groups to serve Outcomes to achieve 3. How will we get there? (Bagaimana kita mencapai tujuan?) A company’s answer to “how will we get there?” is its strategy

  7. Strategi dibutuhkan organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi Strategi menggambarkan bagaimana menyesuaikan kapabilitas yang dimiliki organisasi dengan peluang

  8. Analisis Lingkungan Lingkungan Persaingan Lingkungan Industri Lingkungan Makro Formulasi Strategi S W O T Strategi Visi / Misi dan Tujuan Inisiatif Strategis Sasaran Strategis

  9. Analisis Lingkungan Eksternal Analisis Pemasaran Analisis Portfolio Analisis Lingkungan Internal Analisis Keuangan FORMULASI STRATEGI ANGGARAN PERENCANAAN KINERJA KEBIJAKAN • TERJEMAHAN RENCANA KERJA DALAM BENTUK ANGKA KEUANGAN Perencanaan Strategik • PENJABARAN TAHUNAN RENSTRA • SASARAN TAHUNAN • STRATEGI GLOBAL • RENCANA KEGIATAN (ACTION PROGRAM) • SASARAN UNIT • STRATEGI UNIT • RENCANA KEGIATAN • LANGKAH PELAKSANAAN (ACTION STEPS) • PENANGGUNG JAWAB • JADWAL WAKTU • HASIL YANG DIHARAPKAN • ARAHAN GLOBAL YANG BERSIFAT STRATEJIK MELIPUTI: • VISI DAN MISI • TUJUAN • STRATEGI INDUK • SASARAN KEUANGAN

  10. Competitive Advantage Strategic Assets and Market Achievements Core and Distinctive Competencies Competitive Capabilities Company Resources Mobilizing Company Resources to Produce Competitive Advantage

  11. Konsep Balanced Scorecard • Terdiri dari dua kata (1) scorecard dan (2) balanced; awalnya ditujukan untuk mengukur kinerja eksekutif secara berimbang • Saat ini dinilai sebagai alat manajemen modern untuk menciptakan keunggulan kompetitif secara berkesinambungan.

  12. Sejarah Balanced Scorecard • Ide tentang BSC diinisiasi oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton di Harvard Business Review tahun 1992 dalam artikel berjudul “Balanced Scorecard-Measures that Drive Performance”. • Pada awalnya BSC dikembangkan sebagai sistem pengukuran kinerja yang memungkinkan para eksekutif memandang organisasi dari berbagai perspektif secara simultan.

  13. Sejarah Balanced Scorecard • Scorecard terdiri atas tolok ukur keuangan, kepuasan pelanggan, proses internal dan kapasitas untuk belajar dan melakukan perbaikan. • Perkembangan selanjutnya, BSC dikembangkan untuk menghubungkan tolok ukur bisnis dengan strategi perusahaan. Hal tersebut dituangkan dalam artikel kedua “Putting the Balanced Scorecard to work” (1993).

  14. Sejarah Balanced Scorecard • Dalam kajian kedua, Kaplan & Norton (1993) menjelaskan bahwa pengukuran yang efektif harus merupakan bagian yang integral dari proses manajemen. Lebih jauh lagi mereka menyarankan bahwa BSC sebagai sistem manajemen strategis dalam artikel “Using Balanced Scorecard as a strategic management system”

  15. Balanced Scorecard A set of performance targets and results that show an organization’s performance in meeting its responsibilities to various stakeholders. Employee Stakeholder Group Investor Stakeholder Group

  16. Keunggulan Balanced Scorecard dalam Sistem Perencanaan Strategik KOMPREHENSIF Memberikan informasi manajerial secara komprehensif

  17. Keunggulan Balanced Scorecard dalam Sistem Perencanaan Strategik KOHEREN • Membangun relationship visi, misi, tujuan ke dalam berbagai sasaran strategis. • Membangun causal relationship di antara berbagai sasaran strategis

  18. Keunggulan Balanced Scorecard dalam Sistem Perencanaan Strategik BERIMBANG Ada keseimbangan aspek keuangan dan non keuangan. Aspek non keuangan merupakan aspek pemacu kinerja keuangan

  19. Keunggulan Balanced Scorecard dalam Sistem Perencanaan Strategik TERUKUR • IF WE CAN ACCOUNT IT……WE CAN MANAGE IT • IF WE CAN MANAGE IT……..WE CAN ACHIEVE IT

  20. Keunggulan Balanced Scorecard dalam Sistem Perencanaan Strategik • Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Kinerja Karyawan / Personal • Pengelolaan Kinerja Terdiri atas 5 tahap: • Perencanaan Kinerja yang akan dicapai • Penetapan peran dan kompetensi inti personal dalam mewujudkan kinerja perusahaan • Pendesainan sistem reward berbasis kinerja • Pengukuran dan penilaian kinerja personal • Pendistribusian penghargaan berbasis pengukuran dan penilaian kinerja personal

  21. BalancedScorecard Perspektif Keuangan How do we lookto the firm’s owners? Vision and Strategy Perspektif Pembelajaran dan PertumbuhanHow can we continuallyimprove and create value? Perspektif Proses Bisnis In which activities must we excel? Perspektif Pelanggan How do our customers see us?

  22. The Balanced Scorecard Perspektif pengukuran BSC 1. Keuangan 2. Pelanggan 3. Proses Bisnis 4. Pembelajaran dan Pertumbuhan

  23. a Leading & Enlightening U N I V E R S I T Y VISI Menjadi Universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat MISI • Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban; • Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah (untuk menyejahterakan dan mencerdaskan umat); • Mendukung pengembangan Yogyakarta sebagai wilayah yang menghargai keragaman budaya; • Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat secara profesional; • Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berakhlak mulia, berwawasan dan berkemampuan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

More Related