1 / 11

PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT

PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT. Dr. Agus Sjafari , M.Si. Pendahuluan. Kata “ Partisipasi ” sudah menjadi terminilogi umum dan sangat populer semenjak periode ketiga pembangunan lima tahun kita .

cole-lynch
Download Presentation

PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT Dr. AgusSjafari, M.Si

  2. Pendahuluan • Kata “Partisipasi” sudahmenjaditerminilogiumumdansangatpopulersemenjakperiodeketigapembangunan lima tahunkita. • Masyarakat yang sudahterlanjurdininabobokanproyek, terasaamatberatuntukbangkitmenemukankemandirianmasasilamnya. • Konsekwensinya, dukunganpartisipasidengan program swadayadanswadanatetaptidakmemadai, sementarasumberdanautamapembiayaanpemerintahmakinmenurun.

  3. lanjutan • Reformasipolitik yang terjadisetelahkrisismonetersemakinmenciptakansuasana yang mendorongmasyarakatuntukikutterlibatdalampenyelenggaraanpemerintahan. • Mulaibangkitkesadaranmasyarakatakanhakdankewajibanmerekasebagaiwarga Negara. Merekalantas, merasaperluikutmenentukanpenggunaandana yang berasaldarimereka. • inilahbarangkalihakekatpartisiapsi yang sesungguhnya, yaitupertisipasi yang tidaksekedardilihatsebagai “kewajiban”tapisekaligus“hak” masyarakatdalampenyelanggaraanpembangunan.

  4. PENGERTIAN PARTISIPASI • Mubyarto (1984 : 35) mendefenisikanpartisipasisebagaikesediaanuntukmembantuberhasilnyasetiap program sesuaikemampuansetiaporangtanpaberartimengorbankandirisendiri. • Slamet M., (2003 : 8), memaknaipartisipasimasyarakatdalampembangunansebagaiikutsertanyamasyarakatdalampembangunan, ikutdalamkeagiatan-kegiatanpembangunan, danikutsertamemanfaatkandanmenikamatihasil-hasilpembangunan.

  5. Asngari PS, (2005) meresumekan pengertian atau makna Partisipasi atas enam point : (1) Keterlibatan dalam pengambilan keputusan. (2) Keterlibatan dalam pengawasan. (3) Keterlibatan dimana masayarakat mendapatkan manfaat dan penghargaan. (4) Partisipasi sebagai proses pemberdayaan (empowerment). (5)Partisipasi bermakna kerja kemitraan (partnership). (6) Partisipasi sebagai akibat dari pengaruh stakeholder menyangkut pengambilan keputusan, pengawasan dan penggunaan resource yang bermanfaat bagi mereka.

  6. BENTUK DAN DERAJAT PARTISIPASI BentukPartisipasi • Bertolakdariragampengertianpartisipasidalampembangunanseperti yang telahdiuraikansebelumnya, Slamet M (2003 : 8), menyederhanakanpemahamankitatentangpartisipasidalampembangunan atas lima jenis : • Ikutmemberi input prosespembangunan, menerimaimbalan atas input tersebut dan ikutmenikmatihasilnya. • Ikutmemberi input danmenikmatihasilnya. • Ikutmemberi input danmenerimaimbalantanpaikutmenikmatihasilpembangunansecaralangsung. • Tidakmemberi input tapimenikmatidanmemanfaatkanhasilpembangunan. • Memberi input tanpamenerimaimbalandantidakmenikmatihasilnya.

  7. lanjutan • Agar bisatumbuhpartisipasitersebut paling tidakadatigasyarat yang harusdipenuhiyaitu ; (1), adanyakesempatanuntukmembangunkesempatandalampembangunan, (2), adanyakemampuanuntukmemanfaatkankesempatanitu. (3), adanyakemampuanuntukberpartisispasi.

  8. DerajatPartisipasi. • TingkatanderajadpartisipasitersebutteruraidalamtulisanAsngari PS, (2005), disederhanakansebagaiberikut : • Manipulasi, padatahapinipartisipasitidaklebihdariupayaindoktrinasi. Jadisesungguhnyadisinitakadapartisipasi (non participation) • Informasi, stakeholders diberikaninformasimenyangkuthakdankewajiban, tanggungjawabdll. (Komunikasisatuarah) • consultation, telahterjadikomunikasiduaarahdimana stakeholders sudahdapatmengekspresikan saran-saran danperhatian, namunbelummenjaminditerimanya input tersebut. • Consencus Building, para stakeholders berinteraksiuntukmenciptakanposisinegosiasi.

  9. lanjutan • Decision Making, interaksi stakeholders tersebutdiarahkanhinggaprosespengambilankeputusan. • Risk sharing, stakeholders telahmengambilbagianuntukikutmenanggungresikodarikegagalanpembangunan. • Partnership, telahterbangunkerjasama yang salingmenguntungkandikalangan stakeholders pembangunan. • Self-Management, para stakeholders telahsampaipadatahapdimanasegalaurusanpembangunanharusdikerjakansecarabaik.

  10. PARTISIPASI DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT • Dalampembangunanmasyarakatterkandung 3 hal yang amatkentalmensyaratkanpentinnyapartisipasi, yaitu : • Adanyasuatukegiatan yang dilakukanolehseluruhanggotamasyarakat; • Kegiatantersebutmempunyaitujuan, yaitumenciptakantingkatkehidupan yang lebihbaikjikadibandingkandengankeadaansebelumnya; • Kegiatantersebutsangatdiperlukanadanyaperansertanyatadariseluruhanggotamasyarakat.

  11. BEBERAPA PENDEKATAN • Pendekatansecarateknis yang ideal bisadiimplementasikanmelaluipraktekperencanaanpartisipatifsehinggaWacana “bottom up approach” yang terusmenjadidiskursusbisaditerapkan. • Kegagalandalampembangunanmasyarakatdisebabkan: Pertama,membiarkanpemerintahmemonopolikedaulatandalamsegalaaspektermasukmenentukanarahmasadepan, lalumenjadipelaksanasekaligus evaluator bagipembangunan. Kedua,Dalamhaltertentu, pemerintahmempercayakansekelompokorangpintar (Akademisi) ataukonsultanahliatau NGO. Merekamerancangkonsepdibalikmejakomputerdanatauturunkelapangansecarabisudalamapa yang diistilahkanRobert Chambersebagai “PenelitiTuristik “.

More Related