200 likes | 456 Views
Pengantar Isyarat Digital, Lec1. Indrabayu Office: IATEL Lt 3 Fak. Teknik Email: indrabayu@unhas.ac.id. Intro. Kenapa belajar PID? Merupakan pengantar utk MK selanjutnya MK Pengolahan Sinyal Digital MK Pengolahan Sinyal Multimedia MK Jaringan Multimedia MK prasyarat? Sistem Linier
E N D
Pengantar Isyarat Digital, Lec1 Indrabayu Office: IATEL Lt 3 Fak. Teknik Email: indrabayu@unhas.ac.id
Intro • Kenapa belajar PID? • Merupakan pengantar utk MK selanjutnya • MK Pengolahan Sinyal Digital • MK Pengolahan Sinyal Multimedia • MK Jaringan Multimedia • MK prasyarat? • Sistem Linier • Matek
Historical Perspective of DSP Fast Fourier Transform (FFT) Signal processing with analog system & digital computer Microelectronics in VLSI technology Numerical methods IC technology DSP chips Calculus 1600’s 1700’s 1950’s 1965 1980’s 1990’s
Sinyal dan Sistem Intro • Berbagai bidangan ilmu di sinyal dan sistem: • Komunikasi • Penerbangan dan antariksa • Pengolahan akustik • Seismologi • Biomedik • Chemical control • dll
Sinyal dan Sistem Intro • Sinyal merupakan fungsi dari satu a/ lbh var. bebas • Sistem melakukan respon thd sinyal • Dihasilkan sinyal lain sistem Hasil respon sinyal
Sinyal dan Sistem Intro • Contoh • Tegangan & arus merupakan suatu input sinyal, dan rangkaian listrik sbg sistemnya • Penginjakan pedal gas sbg input, mobil sbg sistem dan penambahan kec. Sbg output • Data elektrokardiogram sbg input, komp. Beserta software sbg sistem dan data percepatan jantung sebagai keluaran. • That’s why, sinyal dan sistem biasanya pembahasannya tdk terpisah
Sinyal • Sinyal didefinisikan sbg besaran fisik yg berubah-ubah menurut waktu, ruang atau var lainnya. • Secara matematis, sbg fungsi dari satu atau lbh variabel bebas. • Mis: • S1(t) = 10t • S1(t) = 5t2 • Satu berubah linier secara waktu, yg satunya secara kuadratik thd waktu Apa maksud kedua fungsi tsb?
Sinyal • Selanjutnya tilik fungsi berikut: • S(x,y) = 3x + 2xy + 10y2 • Yaitu sinyal dengan dua variabel bebas x dan y yang dapat mewakili dua koordinat yang berhubungan dalam satu bidang. • Kedua contoh fungsi sebelumnya adalah cth yg variabel bebasnya ditentukan dgn pasti. • Bagaimana dgn yg hubungan fungsionalnya tidak pasti?
Sinyal • Contoh sinyal yg berfungsi kompleks biasanya yg ada di real life. • Misalkan: • Pada satu segmen suara akan terdapat jumlah dari bbrp sinyal dgn amplituda dan frekuensi yg berbeda.
Sinyal • Dari persamaan sebelumnya: • Amplituda var thd waktu • Frekuensi var thd waktu • Fasa var thd waktu • Cth lain, sinyal Elektrokardiogram (ECG)
Sinyal Kontinue Dasar • Sinyal Sinusoidal dan Eksponensial Kompleks Kontinyu • dimana C dan a adalah bilangan kompleks • Jika a positif, kemudian t bergerak naik maka x(t) akan eksponensial, yaitu sebuah bentuk yang banyak digunakan untuk menjelaskan banyak fenomena seperti ledakan atom atau reaksi kimia kompleks
Sinyal Kontinue Dasar • Jika a negatif maka x(t) akan menurun secara eksponensial. Sinyal ini digunakan untuk menyatakan peluruhan radioaktif atau respon rangkaian RC. Dan jika a = 0 maka x(t) adalah konstan
Sinyal Kontinu Dasar • Kelompok penting kedua dari eksponensial kompleks adalah mempunyai nilai a yang imajiner. • Sinyal ini adalah periodik. Dari persamaan sblmnya dapat dibuktikan bahwa x(t) periodik dengan periode T jika: atau
Sinyal Kontinu Dasar • Maka Diperoleh: • Jika 0 = 0, maka x(t) = 1, yang periodik untuk semua harga T. Jika 0 0, maka periode dasar T0 dari x(t) dapat dinyatakan dengan: • Sehingga sinyal ejot dan e-jot keduanya mempunyai periode dasar yang sama
Sinyal Kontinu Dasar • Sinyal yang berhubungan erat dengan eksponensial kompleks adalah sinyal sinusoidal, yang dinyatakan dengan persamaan berikut: • Biasanya 0 ditulis dalam bentuk 2f0 dimana f0 mempunyai satuan siklus per detik atau Hertz (Hz) • Sinyal sinusoidal adalah periodik dengan periode dasar T0 Sinyal sinusoidal waktu kontinyu
Sinyal Kontinu Dasar • Dengan menggunakan rumus Euler, pers. eksponensial kompleks dapat dituliskan dalam bentuk sinyal sinusoidal dengan periode dasar yang sama. • Dengan cara yang sama, pers.sinyal sunusoidal dapat dinyatakan dalam bentuk eksponensial kompleks dengan periode dasar yang sama. • dua eksponensial kompleks dalam persamaan di atas mempunyai amplitudo kompleks sehingga sebuah sinyal sinusoidal dapat dinyatakan dalam bentuk eksponensial kompleks sebagai berikut:
Sinyal Kontinu Dasar • Eksponensial kompleks periodik akan memainkan peran yang penting dalam perlakuan sinyal dan sistem. • Dalam beberapa pembahasan berikutnya akan banyak menggunakan pemahaman dari harmonisa eksponensial kompleks, yaitu himpunan eksponensial kompleks periodik dengan frekuensi dasar kelipatan dari frekuensi positif tunggal 0. • Untuk k = 0, k(t) adalah konstan, sedangkan untuk semua nilai k yang lain, k(t) adalah periodik dengan periode dasar 2/(|k|0) atau dengan frekuensi dasar |k|0. • Jika sebuah sinyal periodik dengan periode T maka juga akan periodik dengan periode mT untuk setiap nilai m integer positif, terlihat bahwa semua k(t) mempunyai periode yang sama dengan 2/0
Sinyal Kontinu Dasar • Kasus yang paling umum dari eksponensial kompleks dapat dinyatakan dan diinterpretasikan dalam dua bentuk yaitu eksponensial kompleks dan eksponensial real periodik. • Secara spesifik jika Ceat adalah eksponensial kompleks, dimana C adalah dalam bentuk polar dan a dalam bentuk persegi, maka: • Selanjutnya: • Dengan menggunakan rumus Euler maka dapat diperoleh: dan dan
Sinyal Kontinu Dasar • Sehingga untuk r = 0, bagian real dan imajiner dari eksponensial kompleks adalah sinusoidal. • Untuk r > 0 akan menyatakan sinyal sinusoidal yang dikalikan dengan kenaikan eksponensial, dan untuk r < 0 maka sinyal sinusoidal dikalikan dengan penurunan eksponensial. • fungsi |C|ert, yang merupakan magnitudo dari eksponensial kompleks berdasarkan persamaan sblmnya. • Kurva garis putus-putus adalah selubung dari kurva osilasi dalam Gambar yang juga menyatakan kecenderungan amplitudo dari osilasi. Sinyal sinus yang dikalikan dengan penurunan eksponensial dikenal juga sebaai sinusoidal teredam (dampedsinusoids).