1 / 17

Kesehatan bank

Kesehatan bank. kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan aturan perbankan yang berlaku. kegiatan operasional perbankan.

Download Presentation

Kesehatan bank

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kesehatan bank kemampuansuatu bank untukmelakukankegiatanoperasionalperbankansecara normal danmampumemenuhisemuakewajibannyadenganbaikdengancara-cara yang sesuaidenganaturanperbankan yang berlaku.

  2. kegiatanoperasionalperbankan • Kemampuanuntukmenghimpundanadarimasyarakat, darilmbaga lain, dandari modal sendiri. • Kemampuanmengeloladana, • Kemampuanuntukmenyalurkandanakemasyarakat; • Kemampuanuntukmemenuhikewajibankepadamasyarakat, karyawan, pemilik modal danpihak lain; • Pemenuhanpersyaratanperbankan yang berlaku.

  3. Implikasi • Bagiperbankan, sebagaisuatusaranadalammenetapkansuatustrategiusahadiwaktu yang akandatang. • Bank Indonesia, hasilinidigunakansebagaipenetapandanimplementasistrategipengawasan bank.

  4. KESEHATAN DAN RAHASIA BANK

  5. AturanKesehatan Bank • BerdasarkanUU no 10 Tahun 1998 tentangperubahanatasUndang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentangperbankan

  6. PenilaianKesehatan Bank • Penilaiantingkatkesehatan bank mencakuppenilaianterhadap factor-faktor CAMELS yang terdiridari : Lihatlampiran :

  7. Action Plan • Penambahan modal (fresh money) daripemegangsaham bank danataupihaklainnyaapabila bank mengalamipermasalahan factor permodalansepertikecenderunganmeenurunnya KPMM sehinggadiperkirakanakandibawahketentuan yang berlaku; • Penanganankreditbermasalahsecaraintensifdanefektifapabila bank mengalamipermasalahan factor kualitas asset, sepertimeningkatnyajumlahkreditbermasalahsehinggadiperkirakanberpengaruhsecarasignifikanterhadap factor lain; • Peningkatanfungsi audit internal, penyempurnaanpemisahantugas, danpeningkatanefektifitastindakankorektifberdasarkantemuan audit apabila bank mengalamipermasalahanmanajemensepertilemahnyapenerapanpengendalian internal (internal control).

  8. Action Plan 4. Peningkatanefisiensi bank apabila bank mengalamipermasalahanrentabilitassehinggaperolehanlabamenurundanmempengaruhi factor lain secarasignifikan; 5. Peningkatanakseskepadapasaruangpasar modal, atausumber-sumberpendanaanlainnyaapabila bank mengalamipermasalahanlikuiditassepertimenurunyakecukupanlikuiditas, sehinggamempengaruhiaruskasjangkapendek; 6. Penambahan modal (freshmoney) daripemegangsaham bank danataupihaklainnyaataupenataankembaliportofolio bank apabila bank mengalamipermasalahansensitivitasterhadapresiokopasar, sepertimeningkatnyaeksposurresikosukubungapadaportofolio (interest rate risk in banking book) dankemampuan modal untukmenyerappotensikerugiantersebutcenderungmenurun.

  9. PelanggaranaturanKesehatan Bank BerdasarkanUU no 10. Tahun 1998, • Pemegangsahammenambah modal; • Pemegangsahammenggantikomisarisdanataudireksi bank; • Bank menghapusbukukankreditataupembiayaanberdasrkanprinsipsyariah yang macet, danmemperhitungkankerugian bank denganmodalnya; • Bank melakukan merger ataukonsolidasidengan bank lain; • Bank dijualkepadapembeli yang bersediamengambilalihseluruhkewajiban; • Bank menyerahkanpengelolaanseluruhatausebagiankegatan bank kepadapihak lain; • Bank menjualsebagianatauseluruhhartadanataukewajiban bank kepadapihak lain.

  10. Pimpinan BI Mencabutizinusaha bank Memerintahkandireksi bank– RUPS > MembubarkanBadanhukum bank > timlikuidasi. • Pimpinan BI  Pengadilan > PembubaranBdnhukum > likuidasi – sesuai UU

  11. Permintaan BI, Pemerintah – DPR RI  Bdnkhusus = penyehatanperbankan. • BdnKhusus  LaporankpdMenteriKeuangan. • Penilaianpemerintah  tugasbdnkhususselesai  dibubarkan/ berakhirnya. • Bank yang melanggaraturankesehatan  sanksiadministratif.

  12. RAHASIA BANK • TujuanPenerapan Dalamusahamewujudkanterjaminnyarahasiatertentudarinasabah yang beradadi bank, makaketentuantentangrahasiaperbankandicantumkandalam UU perbankan

  13. DasarHukum • UU No. 7 Thn 1992 “Segalasesuatu yang berhubungandengankeuangandanhal-hal lain darinasabah bank yang menurutkelazimanduniaperbankanwajibdirahasiakan”.

  14. UU No. 7 Thn 1992 Kelaziman batasantergantunginterpretasi. Rahasia bank  Data deposanmaupundebitur Kesulitan Kreditbermasalah

  15. UU No. 10 Thn 1998 “Segalasesuatu yang berhubungandenganketeranganmengenainasabahpenyimpandansimpanannya”. Rahasia Bank : Data Deposan. • Peningkatanposisi bank  menanganikreditbermasalah. • Motivasidebiturmenurun.

  16. Pasal 40 UU no. 10 Thn 1998 : “Apabilanasabah bank adalahnasabahpenyimpan yang sekaligusjugasebagainasabahdebitor, bank tetapwajibmerahasiakanketerangantentangnasabahdalamkedudukannyasebagainasabahpenyimpan. Keteranganmengenainasabahselainsebagainasabahpenyimpan, bukanmerupakanketerangan yang wajibdirahasiakan”.

  17. PengecualianterhadapRahasia Bank : • Kepentinganperpajakan • PenyelesaianPiutang bank  BUPLN/PUPN • Kepentinganperadilandalamperkarapidana • Perkaraperdataantara bank dengannasabahnya • Tukarmenukarinformasiantar bank • Ataspermintaan, persetujuan, ataukuasadarinasabahpenyimpan yang dibuatsecaratertulis • Nasabahpenyimpanmeninggaldunia.

More Related