1 / 35

RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi Value at Risk

RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi Value at Risk. ROWLAND BISMARK F.P MM.,M.Ec.,M.Phil.,FRM.,ChFc. DASAR, FUNGSI & PERANAN MANAJEMEN RISIKO.

Download Presentation

RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi Value at Risk

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM:Aplikasi Value at Risk ROWLAND BISMARK F.P MM.,M.Ec.,M.Phil.,FRM.,ChFc

  2. DASAR, FUNGSI & PERANAN MANAJEMEN RISIKO • Secara umum, Risiko diartikan sebagai kemungkinan terjadinya kerugian baik yang bersifat material maupun immaterial yang mungkin timbul, baik secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada finansial perusahaan saat ini dan di masa mendatang. • Risiko, pada hakekatnya melekat pada semua hal yang ada pada keberadaan seseorang, sebuah organisasi, lembaga, atau sebuah Badan Usaha. • Segala sesuatu yang dimiliki oleh seseorang atau lembaga pada hakekatnya mengandung Risiko, yang berupa berkurangnya nilai kekayaan, bertambah besar hutang atau kewajiban.

  3. PERSPEKTIF AKUNTANSI • Dalam pengertian akuntansi, apapun yang ada pada sisi Aktiva atau Kekayaan, dan apapun yang ada pada sisi Pasiva atau Kewajiban, serta milik sendiri atau modal, semuanya ber-Risiko, semuanya memiliki kemungkinan mengalami perubahan nilai, yang mengakibatkan kerugian. • Segala sesuatu yang berada di sisi Aktiva atau Kekayaan (dan modal), dapat berkurang nilainya. Dan segala sesuatu pada sisi Pasiva atau Kewajiban dan hutang, dapat bertambah jumlahnya. • Masih dalam pengertian Akuntansi, yang dimaksud dengan Aktiva dan Pasiva tidak hanya yang dicatat di dalam pembukuan (intracomptable) saja, tetapi juga termasuk yang dicatat di luar pembukuan (extracomptable).

  4. RISIKO DAN KETIDAKPASTIAN • KlasifikasiKetidakpastian : • Ketidakpastian ekonomi (economic uncertainty) yaitu kejadian yang timbul karena perubahan sikap konsumen, perubahan harga, teknologi, atau adanya penemuan baru. • Ketidakpastian yang disebabkanolehalam (uncertainty of nature), misalnyabanjirangintopan, badaidanbencanaalamlainnya • Ketidakpastianakibatperilakumanusia (human uncertainty) misalnyapencurian, perampokandanpembunuhan.

  5. IMPLIKASI KETIDAKPASTIAN Umumnya ketidakpastian diakibatkan oleh; • Tenggang waktu antara perencanaan suatu kegiatan sampai kegiatan itu menghasilkan sesuatu yang diinginkan. Makin panjangtenggangwaktu, makinbesarketidakpastiannya • Keterbatasaninformasi yang diperolehdankemampuanmemahamiinformasi yang diperoleh. • Keterbatasanpengetahuandankemampuandalampengambilankeputusandariperencanaan.

  6. RISIKO DAN KERUGIAN • Risiko yang dihadapi oleh Lembaga2 Investasipada dasarnya dapat diartikan sebagai kemungkinan atau potensi terjadinya kerugian atau hal-hal lainnya yang tidak diinginkan, terhadap kepentingan investor. • Kepentingan Investor: • keberadaan, • nama baik, • reputasi, • kekayaan yang telah dimiliki maupun yang akan (seharusnya) didapat dan dimiliki, • dan beban atau kewajiban yang telah ada maupun yang (seharusnya) akan timbul dan harus dibayar atau dipenuhi. • Sebagai contoh, kekayaan berupa uang tunai atau rekening di Bank (yang sudah ada) memiliki potensi kerugian berupa merosotnya nilai tukar mata uang di rekening tersebut. • Demikian juga kekayaan yang akan didapat dan seharusnya dimiliki berupa bunga bank, berpotensi untuk ikut merugi dan berkurang jumlahnya, apabila tingkat suku bunga mengalami penurunan.

  7. DialektikaRisikodanKerugian • Dengan demikian, harus dibedakan antara Risiko dengan kerugian. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian, sebuah potensi. • Sedangkan kerugian adalah sebuah Risiko (kemungkinan) yang telah menjadi kenyataan, telah terjadi, atau sebuah potensi yang telah menjadi kenyataan, sebuah realitas. • Betapapun besarnya Risiko (kemungkinan terjadinya kerugian), apabila tidak terrealisir menjadi sebuah kenyataan, kerugian itu sendiri tidak akan pernah terjadi.

  8. RISIKO & PELUANG • Adanya kemungkinan terjadi kerugian dan penurunan nilai yang akan terjadi dan harus diderita oleh investor terhadap kekayaan, sebenarnya juga dapat terjadi sebaliknya, yakni berupa kemungkinan terjadinya keuntungan atau kenaikan nilai yang akan terjadi dan akan dinikmati oleh investor. • Di samping kemungkinan terjadinya kerugian, terhadap segala hal yang ada pada investor juga terlekat kemungkinan terjadinya keuntungan.

  9. Risiko, Peluang dan Perubahan • Risiko dan Peluang, kedua-duanya adalah sebuah kemungkinan. Apabila tidak terrealisir, tidak akan berubah dan menjelma menjadi Kerugian dan Keuntungan. • Risiko akan tetap selamanya menjadi Risiko, dan kerugian yang dikhawatirkan tidak akan terjadi, dan peluang akan tetap selamanya menjadi peluang. • Dengan demikian, diperlukan adanya atau terjadinya atau berlakunya “sesuatu”, yang akan menyebabkan sebuah Risiko benar-benar terrealisir menjadi kerugian, atau akan menyebabkan sebuah peluang terrealisir menjadi keuntungan. “Sesuatu” tersebut adalah sebuah perubahan. • Kekayaan investor yang mengandung Risiko untuk terjadinya kerugian dan sekaligus memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan, akan tetap pada keadaan seperti semula, apabila tidak terjadi perubahan apapun, dan Risiko tidak menjadi kerugian, dan peluang tidak menjadi keuntungan. Misalnya: tidak terjadi perubahan suku bunga, atau perubahan nilai tukar uang, atau inflasi yang sangat tinggi.

  10. Tidak Terbatasnya Risiko • Dari segi jenis dan barang atau obyeknya, Risiko tidak memiliki batasan. Barang apapun juga, sepanjang menjadi kekayaan dan kewajiban investor, bahkan yang masih akan menjadi kekayaan dan kewajiban, mengandung Risiko. • Dari segi jangka waktu, Risiko memiliki lingkup yang tidak terbatas. Risiko dapat segera dan dalam waktu sekejap terrealisir menjadi kerugian, atau terrealisir menjadi kerugian setelah kurun waktu yang lama, atau dapat pula tetap bertahan sebagai Risiko, tidak pernah terrealisir menjadi kerugian. • Dari segi lokasi dan area, Risiko terdapat di semua lokasi dan area investor, di setiap Bagian dan Bidang, di setiap tahap proses kegiatan, di semua dokumen dan surat menyurat termasuk arsipnya, di segenap jenis dan macam peralatan dan mesin, bahkan di setiap personil Sumber Daya Manusia (bila investor tersebut adalah korporat).

  11. RISIKO INVESTASI TIGA LandasanDasarKeputusanInvestasi: • Return yang diharapkan, • Tingkat risiko • Hubunganantarareturn danrisiko DUA kegiatan utama dalam aktivitas investasi • Penempatan pada investasi nyata (real investment) • Investasi pada aset keuangan danprodukderivatif Tujuan Investasi • Terciptanyakeuntungandalaminvestasi yang berkesinambungan(continuity). • Mendapatkesejahteraanataukehidupan yang lebihbaikdimasa yang akandatang. • Dapatmembantuuntukmengurangitekananinflasi. • Doronganuntukmenghematpajak

  12. PROSES INVESTASI • MenetapkanSasaranInvestasi • MenentukanKebijakanInvestasi • MenetapkanStrategiPortofolio • MemilihAset • MengukurdanMengevalusasiKinerja

  13. FAKTOR RISIKO Terdapatbeberapajenis/faktorrisiko yang dapatmempengaruhibesarnyarisikosuatuinvestasi, antara lain: • RisikoPasar • RisikoPembiayaan • RisikoLikuiditas • RisikoOperasional • RisikoHukum • RisikoReputasi • RisikoPolitik • Risiko Negara

  14. MenghitungRisikoPortofolio • Risiko portofolio dipengaruhi oleh faktor koefisien korelasi antar tingkat keuntungan saham-saham. • Koefisienkorelasiadalahukuranstatistik yang menunjukkanpergerakanbersamaanrelatif (relative co-movements) antaraduavariable. • Dalamkonteksdiversifikasi, ukuraniniakanmenjelaskansejauhmanareturn suatusahamterkaitsatudengan yang lainnya. Ukuranitubiasanyadilambangkandengan(ρij) danbergerak (berkorelasi) antara +1,0 sampai -1,0 dimana : • Jikaρij= + 1,0 ; berartikorelasipositifsempurna • Jikaρij= + 1,0 ; berartikorelasinegatifsempurna • Jikaρij= 0 ; berartitidakadakorelasi

  15. Korelasi & KonsepDiversifikasi • Penggabungan duasaham yang berkorelasipositifsempurna (+1,0) tidakakanmemberikanmanfaatpenguranganrisiko. Risikoportofolio yang dihasilkandaripenggabunganinihanyamerupakan rata-rata tertimbangandaririsiko individual sekuritas yang adadalamportofolio. • Penggabungan duasaham yang berkorelasinolakanmengurangirisikoportofoliosecarasignifikan. Semakinbanyakjumlahsaham yang tidakberkorelasi (0) dimasukankedalamportofoliosemakinbesarmanfaatpengurangan yang diperoleh. • Penggabungan duasaham yang berkorelasinegatifsempurna (-1) akanmenghilangkankeduasekuritastersebut. Hal inisejalandenganprinsipstrategilindungnilai (hedging) terhadaprisiko. • Dalamdunianyata, ketigajeniskorelasiekstrimtersebutsangatjarangterjadi. Sahambiasanyaakanmempunyaikorelasipositifterhadapsekuritaslainnya, meskipuntidaksempurna.

  16. ContohPembentukanPortofolioBerdasarkanKoefisienKorelasi • SahamPembentukPortofolio: AALI, BBCA, BBNI, BBRI, GGRM, ISAT, LSIP, MEDC. • MasaPembentukan (Forming) Portofolio: Triwulanan 2010. • BerapaskenarioPortofolioSaham yang terbentuk, dengansyaratkoefisienkorelasi yang menjadipembentukportofolio: < -0,01 <0,4?

  17. MatrikKorelasi Triwulan I 2010

  18. MatrikKorelasi Triwulan II 2010

  19. MatrikKorelasi Triwulan III 2010

  20. MatrikKorelasi Triwulan IV 2010

  21. KONSEP VALUE at RISK • Denganmenganggapbahwa investor sangatpeduliterhadap odds kerugianbesar, VaRinginmenjawab, “what is my worst-case scenario?” Atau “How much could I lose in a really bad month?” • StatistikVaRmemilikitigakomponen: periodewaktu, tingkatkepercayaan, danjumlahkerugian. • DengantigakomponeniniVaRinginmenjawabpertanyaan: Apa yang paling dapatsayaharapkandengantingkatkepercayaan 95% atau 99% terhadapkerugiandalamdolarselamasebulanmendatang?

  22. Perhitungan Value at Risk Saham Individual

  23. METODE HISTORIS Padatingkat 5% (beradapadakisaran 3,67% - 8,16%) return terendahhariansaham AALI denganjumlahpengamatan 245 hari, tingkatestimasirisikokerugianadalahberkisarsebesar 3% hingga 4%. Hal iniberartijikamenginvestasikansejumlahdanasebesarRp 100 juta, makapotensikerugian yang ditanggungberkisarantaraRp 3 hingga 4 juta.

  24. PerhitunganMetode Varian-Kovarian • Metodeinimengasumsikanbahwareturnsaham AALI terdistribusisecara normal. DenganasumsinormalitasinikitahanyabutuhmengestimasiduakomponenuntukdapatmenghitungVaR, yaituexpected return saham AALI danstandardeviasidari return saham AALI. • Misalkankitaasumsikanbahwa data return AALI (selamatriwulanpertama 2010) terdistribusisecara normal, makakitaakanperolehinformasi: • Expected return = 0.14% • Standardeviasi = 1.61%

  25. PerhitunganMetode Varian-Kovarian • BesarnyaVaRdapatdihitungdenganrumus: VaR = Confidence factor x standard deviasi • Confidence factor untuktingkatkepercayaan 95% adalah -1.65 sedanguntuktingkatkepercayaan 99% adalah -2.23 VaR (95%) = -1.65 x 1.61% = 2.66% VaR (99%) = -2.23 x 1.61% = 3.76% • Jadidapatdisimpulkanhasilmetodevarian-kovarianhampirsamadenganmetodehistoris.

  26. ContohPerhitunganVaRPortofolioSaham INFORMASI: • PeriodePerhitungan: Triwulan 1 2010 • SahamPembentukPortofolio: AALI, BBCA, BBRI, GGRM • Level –VaR: 95% • Alokasidanatiapsaham: @Rp 50 juta • Hitunglahberapapersenjumlahpotensikerugian yang bisadikurangidengandilakukannyapembentukkanportofolio!

  27. Pembahasan Dari tabeldiatas, kitaperolehinformasibahwaselamatriwulan 1 2010 ekspektasireturndanrisikosahamtertinggiadapadasaham BBCA dengan return harian rata-rata sebesar 0,24% danrisikosebesar 2,63%. Dst…

  28. Perhitungan Level Portofolio

  29. Perhitungan Level Portofolio • BerdasarkantabeltersebutmakadiketahuibahwaekspektasitingkatpengembalianportofoliosahamperhariadalahRp 382.158,48 dengantingkatrisikosebesar Rp4,35 jutaperhari. Dari tabeljugadiketahuijumlahgabunganpotensi nominal VaRsaham individual adalahsebesarRp 6,5 jutaperhari. Dengankata lain, pembentukkanportofoliomampumerereduksipotensikerugiansebesar 33,11% atausebesar 2,15 jutaperhariselamatriwulan I 2010.

  30. TUGAS AKHIR TOPIK Value at Risk • Hitunglah return danVaRuntuktiapsaham Individual denganketigapendekatan (metode historical, variankovarian, danmontecarlo) untuk list sahamberikutselamaperiode 2006-2012: • AALI BMRI INDF PGAS TINS • ADHI BNGA INKP PNBN TKIM • ADMG BNLI INTP PNLF TLKM • ASII BRPT ISAT PTBA UNSP • BBCA CMNP JIHD RALS UNTR • BBNI CTRA KIJA SMCB UNVR • BBRI ELTY KLBF SMRA • BHIT GGRM LSIP SULI • BLTA INCO MEDC TBLA

  31. TUGAS AKHIR Denganketentuansebagaiberikut: • Periodeinvestasi: 3 bulanan, enambulanan, dantahunan • Bentuklahportofolioinvestasisahamdanalasanandamemilihsahamtersebutkedalamportofoliosaham (mengacukepadaKondisiMakro, Industri, dan fundamental emitensaham) dimanaalokasidanaterhadaptiapsahamadalahbobot rata-rata tertimbang yang sama {misalnyakalaujumlahpembentuksahamadalah 5, makabobotalokasiketiapsahamadalah 20% (100%:5)}. • Khususkalkulasirisiko (baikPortofolioSahamdanSaham Individual), hitungrisikodenganpengukuranstandardeviasi, VaR 95%, danVaR 99%. Sahampembentukportofolio: • Min= 5 saham, Max= 8 Saham • Dana Investasi: 250 Juta – 400 Juta

  32. TUGAS AKHIR TOPIK RISIKO SISTEMATIK • Hitunglah factor-faktor yang mempengaruhirisikosistematik (baik factor internal ataueksternal) terhadaphargasaham (lihat list sahampada topic VaR). • Adapun factor eksternalnyaadalah: PDB, JumlahUangBeredar (M2), Inflasi, dan SBI. • Sementara factor internalnya: rasio2 likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas tiap2 rasio minimal 3 rasio). • Periodepenelitianadalah 5 tahun (2007-2012). Jumlahsaham yang dipilih minimal 10 saham.

  33. TUGAS AKHIR TOPIK FINANCIAL DISTRESS Andabisamemilihanalisisprobabilitasfinancial distress padatingkatindustritertentu, atau emiten2 yang tergabungdalamindekstertentu, msalnya: Indeks KOMPAS 100

  34. FORMAT TUGAS AKHIR • Cover: Cantumkan NAMA, NIM, KELAS • ABSTRAK • DAFTAR HALAMAN • PENDAHULUAN: • Latarbelakang, • rumusandantujuanpenelitian • TINJAUAN LITERATUR • Penelitianterdahulu, • kerangkapemikiran, • rumusanhipotesis) • METODE PENELITIAN • PEMBAHASAN: • DeskripsiStatistik: berisiKondisiMakro, Industri, dan fundamental tiap-tiapemitensaham yang andapilihmenjadipembentukportofolio. • HasilOlah data • KESIMPULAN

  35. FORMAT TUGAS AKHIR • DAFTAR PUSTAKA • Lampiran • Minimal Jumlahhalaman + Lampiran = 25 Halaman • Font : Times New Roman Ukuran 12, 1,5 spasi, A4 • Tugas (print-out) DI JILID RAPIH sementarasoftcopynyadalambentuk CD yang berisikan folder2: • DATA PENELITIAN: • data penelitian yang digunakan (format excel), • data SPSS dan output • JURNAL TERDAHULU YANG DIGUNAKAN • HASIL PENELITIAN (FILE WORD, BAB 1-5, DAFTAR PUSTAKA DLL) • Dikumpulkan (PRINT OUT DAN CD) selambat2nya padatanggal 2 Desember 2013 disekretariat. Format Paper diluarketentuandiatastidakakan DI NILAI.

More Related