110 likes | 343 Views
PERTEMUAN 3. GRAFIK DAN TABEL. PERAN TABEL DAN GRAFIK DALAM STATISTIK. Tabel dan grafik berperan dalam pengorganisasian data sehingga apabila data tersebut disajikan maka akan menghasilkan informasi yang lebih bermakna .
E N D
PERTEMUAN 3 GRAFIK DAN TABEL
PERAN TABEL DAN GRAFIK DALAM STATISTIK • Tabeldangrafikberperandalampengorganisasian data sehinggaapabila data tersebutdisajikanmakaakanmenghasilkaninformasi yang lebihbermakna. • SPSS menyediakanberbagaitampilangrafiksepertibatang, garis, pie danbahkantampilanbatang 3D.
Memaparkan Data dalamGrafikBatang, Garis, Dan Pie • SPSS menggolongkan data dalamtigakategoriberikut : • Summaries for groups of cases, yaitumeringkas data darikelompok-kelompok case. • Summaries of separate variables, yaitumeringkas data darivariabel-variabelterpisah. • Values of individual cases, yaitumeringkas data darinilai case individual.
MetodePenggolongan Summaries For Groups of Cases (variabel basis peringkasan data (dalam data kategori : nominal atau ordinal) ) • Langkah-langkahpembuatan : • Klik graphs → Legacy Dialogs, kemudianpilihsalahsatubentukgrafik : bar, line, ataupie. • Pilih Simple danpilih Summaries for groups of cases. • Klik define, munculkotak dialog define simple bar : summaries for groups of cases. • Masukkanvariabel basis peringkasan data (dalam data kategori : nominal atau ordinal) padakotak Category Axis. • Pilih other statistic pada bar represent sehinggakotak variable menjadiaktif. Nilai default statistic adalah mean (ubahmenjadi sum of values) • Klik continue danklik OK
MetodePenggolongan Summaries for Separate Variables (variabel basis peringkasan data (dalam data scale : interval danrasio) ) • Langkah-langkahpembuatannya : • Klik graphs → Legacy Dialogs → Bar, line atau pie • Pilihsimple. Pilihan summaries of separate variables. • Klik define sehinggakotak dialog define terkaitmuncul. • Masukkanvariabelbertipe scale padakotak bars represent (perhitunganstatistikmemakainilai default mean), kemudianmasukkanvariabelbertipe ordinal/nominal kekotak category axis. Padabagian panel by, masukkanvariabeltipe ordinal/nominal lain padakotak row. • Klik OK
MetodePenggolongan Values of Individual Cases (variabel basis peringkasan data (dalam data kategori : intervalataurasio) ) • Miripdenganmetode summaries for separate variables (berdasarkankategorivariabelterpilih), metodepenggolongan values of individual cases menjabarkannilaimasing-masing case individudarivariabelterpilih. • Langkah-langkahpembuatannya : • Klik graphs → Legacy Dialogs → Bar sehinggakotak dialog bar charts muncul. • Pilih simple. Padametodepenggolongan, pilih values of individual cases. • Klik define sehinggakotak dialog define simple bar muncul. Masukkan data sepertipadametode summaries for separate variables • Klik OK.
Memaparkan Data dalamGrafikBatang 3 Dimensi • Langkah-langkahpembuatannya : • Klik graphs → Legacy Dialog → 3 D Bar sehinggakotak dialog 3D Bar Charts muncul. • Pilih separate variables pada X-axist represents dan group of cases pada Z-axist represents. • Klik define sehinggakotak dialog 3D bar muncul. • Masukkan data. • Klik OK
Chart Builder • Chart builder membangungrafikmelalui gallery chart ataupembagian individual. • Langkah-langkah : • Klik graphs → Chart builder • Pilihmacamgrafik gallery, tetapkan chartdanbentuknya. • Masukkan data • Klik OK
Tabel • Custom Tabel • Memampukanandamemaparkantabel data secarafleksibel. • Langkah-langkah : • Buka file data yang akandianalisis. • Klik analyze → tables → custom tables • Drag dan drop data pada columns, rows, layes • Ubah default statistic (mean) menjadi sum • Padakotak define, yang terletakdipojokkiribawah, pilih N% summary statistics. • Keluarkannilai mean padakotak display kolom statistics danmasukkannilai sum dengan mengaktifkantombolpanah. • Kliktombol apply to all • Klik OK