1 / 51

Laboratorium FisIologi Ternak dan BIokimia FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Laboratorium FisIologi Ternak dan BIokimia FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN. HORMON. Kelenjar yang menyalurkan sekresinya tanpa melalui saluran khusus disebut endokrin , sedangkan kelenjar yang menyalurkan sekresinya ke dalam saluran khusus disebut kelenjar eksokrin .

deion
Download Presentation

Laboratorium FisIologi Ternak dan BIokimia FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LaboratoriumFisIologiTernakdanBIokimia FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN HORMON

  2. Kelenjar yang menyalurkansekresinyatanpamelaluisalurankhususdisebutendokrin, sedangkankelenjar yang menyalurkansekresinyakedalamsalurankhususdisebutkelenjareksokrin. • Ilmu yang khususmempelajarihormonialah ENDOKRINOLOGI suatucabangbiokimiamedis.

  3. Hormonberfungsisebagai regulator yang mempengaruhikeharmonisankerjabeberapajaringandan organ yang berbedafungsi • Hormonmengkoordinirkerjajaringandan organ • Kerjajaringandan organ erathubungannyadenganmetabolisme, karenaituhormonjugadikatakansebagai regulator metabolisme. • KatahormonberasaldaribahasaYunani yang berarti “menggerakanataumembangkitkan”. • Hormonadalahsuatusenyawakimiaorganik yang disintesisolehkelenjardandisekresikandalamjumlahsedikitlangsungkesasarannyaberupajaringanatau organ tanpamelaluisalurankhusus. • Jar. Atau org. ygmenjd.sasaranatau target disebut organ target.

  4. Hormonbukansajamengontroljalannyametabolismetetapijugamengontrolfungsidari:Hormonbukansajamengontroljalannyametabolismetetapijugamengontrolfungsidari: • Pertumbuhanseldanjaringan • Kecepatanjantung • Tekanandarah • Ginjal • Gerakanalatpencernaan • Sekresienzimpencernaan • Laktasidan • Sistemreproduksi

  5. Diperlukansedikitsajauntukmengaturaktivitasmetabolisme, sepertihalnyaenzim • Hormon protein beredardalamdarahberkisar 10 -10 sampai 10-12 mol/L • Hormon steroid beredardalamdarahberkisar 10 -6 sampai 10-9 mol/L

  6. Sifat-sifatumumhormon • Suatu chemical mesengger yang dihasilkanolehkelenjarendokrin • Disekresikanlangsungkedalamalirandarah • Fungsisebagaikatalisatorreaksikimiadalamtubuhdankontrolberbagaiprosesmetabolisme (reproduksi; pertumbuhandanperkembangan; mempertahankanhomeostatis; pengadaan, penggunaandanpenyimpananenergi) • Kadarnyadalamsirkulasidarahdapatmenggambarkanaktifitasdarikelendokrin • memiliki organ/jar target tertentu • Berbentuk: amine, polipeptide/protein, steroid

  7. Beberapaperbedaanantaraenzimdanhormon

  8. Hormonmempunyaihubunganeratdenganenzimkarena: Hormonmenginduksisintesisenzimpadatingkatintiseldanribosomasel Hormonmenginduksisistemenzimpadatingkatmembransel Hormonmengaturkadarkoenzim yang tergolongnukleotida

  9. Bagaimanakel. Endokrinmempengaruhi organ target • Hypothalamus bagianpadaotak yang merupakanpusatsistemendokrin • Hypothalamus akanmenerimapesandarisusunansyarafpusat • Stl hypothalamus menrima pesan2 tadi, iaakanmemproduksihormon hypothalamic regulator (HHR) • HHR akandikirimkesel pituitary yang berlokasidibawah hypothalamus sebagai organ target pertama

  10. DuaJalurAksiHormon Hormonmengantifkanreseptor yang adapadamembaransel Hormonlangsungmenembusdindinfseldalammemrikanaksinyadalamnukleus

  11. ContohAksiHormon 1. cAMP (Adeninmonophospate Cycle) adalacontohalsihormonmalaluipengeantifanreseptor. SiklaseAdenilatdiaktifkanoleh Adrenalin, sehinggamemacuperombakanglikogenmenjadiglukosa (Glikogenolisis)

  12. 2.Steroid hormonMengaktifasigen dariselsehinggamempengaruhipembentukanprotein spesifik Hormon Steroid Cytoplasma Hormon Steroid Terikat Receptor (Receptor SpesifikdalamSel)  Nucleus Aktivasi Gen Spesifik Membentuk m-RNA Cytoplasma Ribosom Membentuk Protein Baru ·Reaksi Lama

  13. JalurUmumSekresiEndokrin

  14. Kel. Pituitary iniakanmemprodiksi hormon2: • Corticotropin Adrenocorticotropichormon (ACTH) • Thyrotropin • Follicle stimulating hormon (FSH) • Luteinizing hormon (LTH) • prolactin Luteomammotropichormon (LTH) • vasopressin • oxitocin

  15. Hormon2 ygdisekresikan pituitary akandikirimke organ target keduayaitu kelenjar2 • Cortex adrenal • Thyroid • Testes • Ovary • Hati • Medulla adrenal • Organ target keduakemudianakanmensekresikan hormon2: • Cortical adrenal • Thyroxin, triiodothyronin • Testosteron • Progesteron • Estradiol • Somatomedin • adrenalin

  16. Hormon2 yang disekresikanoleh organ target keduainikemudianakanmempengaruhi organ target akhirseperti: • Sel • Jaringan • Organ2: • Arteriol • Kel. Susu (mammi) • Otot • Hati • Jantung • Organ reproduksi

  17. Endokrin dan hormon

  18. Endokrin dan hormon

  19. Faktor yang mengaturkerjahormon • Kecepatansintesadankecepatansekresi • Sistem transport yang spesifikdalam plasma • Konversikedalambentuk yang lebihaktif • Reseptorhormonspesifikpadasitosolataumembransel target yang berbeda • Pemecahanakhirdarihormon

  20. Klasifikasi hormon(secara kimia) • Gol amine : norepinefrin, epinefrin, T3, T4 • Gol protein dan polipeptide : FSH, HCG, LH, TSH, ACTH, prolaktin, Oksitosin, Glukagon, Insulin, PTH, Somatostatin, Relaksin, sekretin, GH, Gastrin, Kalsitonin, CCK, Eritropoetin, Angiostatin, somatostatin, dan vasopressin (ADH) • Gol Steroid : aldosteron, kortisol, estradiol, progesteron, testosteron,vitamin D

  21. Sifat-sifat hormon peptida • Berasal dari pre hormon • T ½ pendek (dalam menit) • Beredar unbond (tidak terikat protein) • Di perifer tidak berubah • Reseptor pada dinding sel

  22. KelenjarSekresihormonPeptida Pulau-pulaulangerhansmensekresikanhormonpeptida, glukagonolehselα; insulin olehselβ;dansomastotinolehsel Reseptor insulin padasel-selβsampelayamburasmenggunakanteknikpewarnaan IHC (immunohistochemisry), (AndiMushawwir: Workshop IHC, 2011)

  23. Sifat-sifat hormon steroid • Berasal dari reaksi enzimatik (cholesterol) • T ½ panjang (jam) • Beredar terikat protein • Di perifer berubah • Reseptor di dalam sel

  24. CH3 H3C CH3 CH3 CO HO HO CH3 CH3 Prognenolene CO CO OH OH O O O O O O O O Progesterone O OH HO JalursintesisHormon Steroid diOvariumAyam Sel Granulosa Cholesterol Sel Theca Testosterone Androstenedione Progesterone Androstenedione Kolesterolmerupakanprekursorutamasintesishormon-hormon steroid HO Testosterone 17-Estradiol Estrone

  25. MekanismekerjaEstogenpadaSel Target Oviduct Ayam Estrogen larutdalamLipidamelewatimemberansel, kemudiandiikatolehReseptor Estrogen. Komplek insulin danReseptornyamembentukmenjadi 5S. Bentukiniadalahpembawapesankedua yang memasukinukleussel, berinteraksidengankromosonmenyebabkan gen tertentudibetukmenjadi mRNA. mRNA mennggalkannukleusmenujuriosomuntukditnaslasimenjadiproten yang spesifi, seperti albumin

  26. Reseptor Insulin pd Sel-sel Oviduct Ayam Warnacoklatgelap (bulat) adalahReseptor Estrogen padasel-sel oviduct ayamdenganmenggunakanteknikpewarnaanIHC. (immunohistochemisry), Jumlahreseptorinimenunjukkanlajusintesis protein spesifikpada oviduct yang dpacuolehhormon Estrogen (AndiMushawwir: Workshop IHC, 2011)

  27. METODE PEMERIKSAAN KADAR HORMON • Pemeriksaan secara biologis (Bio-assay) • Pemeriksaan secara kimiawi (chemical assay) • Pemeriksaan secara imunologis (immuno-assay) : RIA, ELISA, Fluoroimuno assay, Luminescen imuno assay)

  28. HORMON TIROID • Fx : mengkatalisasi reaksi oksidasi dan kec metabolisme • Dihasilkan oleh kelenjar tiroid • Sintesa tergantung intake iodium dan receptor tyrosin pada tiroglobulin • Plasma dalam bentuk T3 dan T4 • Terikat dalam Thyroxin binding globulin, thyroxin binding prealbumin, albumin • Hormon aktif : Free T4 dan Free T3

  29. HORMON TIROID • Sekresi T4 dan T3 olehkelenjartiroid HipotalamusTyrotropin releasing hormon (TRH) merangsanghipofisis TSH Thyroid stimulating hormon T4 dan T3 • Kontrol feedback dilakukanoleh • Hormon thyroid (T3 & T4) terhadapkel thyroid, pituitary anterior, & hipothalamus • TSH terhadaphipotalamus

  30. Gangguan Faal kel Tiroid • Hipotiroidisme • Hipotiroidisme primer • Hipotiroidisme sekunder • Hipertiroidisme • Pengaruh penyakit bukan tiroid terhadap hasil test

  31. HormonParatiroid • Fxmempertahankankonsentrasi ion Ca dalam plasma danmengontrolekskresicalsiumdanfosfat • Peningkatan PTH menyebabkan • Me Ca serum dan me fosfat serum. • Me ekskresidari P tetapi me ekskresi Ca • Merangsangpelepasan Ca daritulang • Me alkali fosfatase serum bilatjdprbhtlg • Mengaktivkanvit D dalamginjal(25-hydroxycalciferol menjadi 1,25 – dihydroxycholecalciferol)

  32. Hormon Paratiroid • PTH berupa molekul utuh yg dipecah dlm fragmen2: frag terminal N (PTH-N), mid-mol (PTH-M) dan frag terminal C (PTH-C) • PTH-N & PTH-M memiliki aktivitas biologik • PTH-C ≠ memiliki akt biologik tapi memiliki T ½ yg lbh pjg, sering sbg parameter lab • Kontrol dari sekresi melalui mekanisme feedback negatif oleh ion Ca

  33. Hormon Paratiroid • Kalsium dalam darah dalam bentuk: ion Ca2+ (50%); Ca terikat protein (40%); senyawa Ca dg sitrat, fosfat (10%) • Pe kadar fosfat dan sitrat me kadar Ca2+ • pH darah mempengaruhi Ca terikat alb • Hormon lain yg memp homeostasis Ca: kalsitonin dan vit D3

  34. Hormon Paratiroid

  35. Kelainan paratiroid • Hipertiroidisme - primer - sekunder - tersier • Hipoparatiroidisme • Pseudohipoparatiroidisme

  36. Hipoparatiroidisme • Sebab: operasi tiroid (paratiroid ikut terangkat), kongenital • Gejala: neuromuskuler (tetani, spasme klonik, dan tonik, kejang), retardasi mental, malabsorbsi, gangguan sistem kardiovaskuler) • Lab: PTH plasma rendah, Ca darah rendah, P darah tinggi, aktivitas alkali fosfatase alkali normal atau rendah

  37. Insulin Fungsi: • Meningkatkanmetabolismekarbohidrat • Meningkatkantimbunanglikogen • Meningkatkansintesaasamlemak • Meningkatkan intake asam amino • Meningkatkansintesa protein

  38. Fisiologi kimiawi • Pulau-pulau langerhans pancreas: • Sel beta mengeluarkan insulin • Sel alfa mengeluarkan gukagon • Sel delta mengeluarkan somatostatin • Sekresi insulin dipengaruhi glukosa darah juga dirangsang: as amino, as lemak bebas, benda keton, glukagon, sekretin, dan tolbutamid • Sekresi insulin dihambat epinefrin dan norepinefrin

  39. Kelainan insulin • Hiperinsulinisme: hiperplasia/tumor pancres • Hipoinsulinisme: kekurangan insulin • Diabetes mellitus Causa: • Kekurangan insulin absolut • Kekurangan insulin relatif thd kebut tubuh • Reseptor inadekuat, insulin cukup • Reseptor berkurang, insulin cukup

  40. Epinephrin (adrenalin) dan norepinephrin (noradrenalin) • = katekolamin • Dibentuk dalam medulla kel adrenal • Efek utama: • Inotropic dan chronotropic kontraksi jtg • Konstriksi dan dilatasi dari pem darah • Dilatasi dan kontriksi bronkus • Konstriksi dan dilatasi otot polos rahim • Neurotransmisi dalam SSP • Mempengaruhi metabolisme (sekresi insulin)

  41. Korteks adrenal • Lapisan luar (zona glomerulosa) membentuk hormon aldosteron • Lapisan dalam (zona fasciculata dan zona retikularis) membentuk kortisol dan androgen • Semua hormonnya merupakan turunan steroid diantaranya (mineralokortikoid, glukokortikoid, progesteron, estrogen dan androgen)

  42. Sekresi steroid adrenal • CRF (hipotalamus) hipofisis anterior ACTH kortisol & androgen • Sekresi CRF dipengaruhi: • Negative feedback kortisol • Ritmeinheren (kortisoltinggi 07-09.00 rendah 23.00 - 04.00) • Stress (insufisiensi adrenal akut)

  43. Glukokortikoid • Homon dari kortek adrenal dibentuk dizona fasciculata Fungsi: • Mempengaruhi met KH, lemak & protein • Anti inflamasi • Immunosupresive • Sekresi kelenjar ekdokrin • Osteoporosis pada tulang

  44. Mineralokortikoid • Homon dari kortek adrenal dibentuk dizona glomerolusa Fungsi • Meningkatkan reabsorbsi Na & Cl pada tubuli ginjal • Menurunkan ekskresi Na & Cl pada kelenjar keringat, ludah dan GIT

  45. ADH • Mempengaruhi sekresi urine • Bekerja pada tubulus distalis dan koligentes

  46. Aldosteron • Fungsimengatur volume dankomposisicairantubuh • Sekresidiaturoleh: • Sistemreninangiotensin (plgpenting) • Konsentrasi ion K ekstrasel • Konsentrasi ion Na ekstrasel • ACTH • Fzktor lain (katekolamin, somatostatisn, ANF)

  47. RAA SISTEM Sekresi renin dirangsang oleh • Penurunan tek darah & RBF • Plasma Na yang rendah • Plasma K yang tinggi Angiotensinogen renin Angiotensin I ACE Angiotensin II HT, retensi Na & cairan, sekresi aldosteron

  48. Fungsiumumhormon sex • Mengontrolsifat / karakteristik sex sekunder • Mengontrolsiklusreproduksi • Mengontrolpertumbuhan & perkembangan organ reproduksi (terutama testis danovarium) • Anabolisme protein • Pria : testosteron • Wanita : estrogen & progesteron

  49. Chorionic Gonadotropin • Dibentuk sel tropoblast Fungsi • Mempertahankan corpus luteum • Menunda menstruasi dan ovulasi Diagnosis lab • Adanya hCG dalam urin cara aglutinasi ( lateks, hemaglutinasi) atau tes hambatan aglutinasi sebaiknya urin pagi • (+) kehamilan/peny trophoblastik

More Related