1 / 45

Materi PLCs Konsep dan filosofi PLC Keuntungan PLC vs konvensional

Materi PLCs Konsep dan filosofi PLC Keuntungan PLC vs konvensional Komponen, fungsi, dan aplikasi PLC Prosedur pembuatan program PLC Pengalamatan dan pemograman PLC: Ladder dan Statement List Komunikasi antar PLC dan Komputer Fungsi logika, pemakaian flag pada gerak sekuensial

derex
Download Presentation

Materi PLCs Konsep dan filosofi PLC Keuntungan PLC vs konvensional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Materi PLCs • Konsep dan filosofi PLC • Keuntungan PLC vs konvensional • Komponen, fungsi, dan aplikasi PLC • Prosedur pembuatan program PLC • Pengalamatan dan pemograman PLC: Ladder dan Statement List • Komunikasi antar PLC dan Komputer • Fungsi logika, pemakaian flag pada gerak sekuensial • Commisioning dan troubleshooting

  2. PLC = PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER • Programmable » menunjukkan kemampuannya dapat diubah-ubah sesuai program yang dibuat dan kemampuan dalam hal memori program yang telah dibuat.

  3. Logic » menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetrik (ALU), yakni melakukan operasi negasi, mengurangi, membagi, mengalikan, menjumlahkan & membandingkan

  4. Controller » menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan keluaran yang diharapkan.

  5. PLC termasuk keluarga dari komputer yang mudah diprogram. PLC digunakan secara komersiaol dan aplikasi industri untuk mengontrol mesin dan proses. Monitor input digunakan mengontrol dan mengambil keputusan dari output sebagai sistim otomasi.

  6. Karakteristik PLC: • Ukuran kecil • Pemograman yang ampuh • Duplikasian mudah dan murah • Diagnosis terintegrasi & central • Domunetasi text dan grafik • Harga murah • Aplikasi universal Karakteristik PLC:

  7. Kriteria Pemilihan PLC 1. Hardware • Jumlah input dan output • Tegangan operasi input dan output • Proteksi terhadap short circuit • Indikasi status input dan output • Jumlah counter/timer • Jumllah flag • Jenis dan ukuran memori • Maipulasi bit/word • Waktu sikulus bite/1 kb statement • Pemrosesan alarm • Interface • Ukuran dimensi • Kondisi sekitar • Unit: compact/modular

  8. Kriteria Pemilihan PLC 2. Software • Kapaitas programer • Kenyamanan programer • Bahasa pemograman • Test dan comissioning • Kualitas dokummentasi program

  9. Sistim Komponen PLC • Hardware >> PLC • Software >> Ladder, Statement List, Function • Sensor >> Pushbutton, proximity switch • Actuator >> Lampu, selenoid, buzzer • Programmer >> PC, console

  10. Komponen utama PLC adalah input modul, CPU dan out modul.

  11. Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.

  12. PLC adalah pengembangan dari relay konvensional. Instalasi pengawatan (wire ) pada gambar disamping adalah menunjukkan sistim dan peralatan umum yang dibutuhkan. PLC dapat disusun dari fungsi yang sederhana hingga komplek. Pada umumnya luaran dari PLC dihubungkan dengan relay atau kompnen utama lain.

  13. Aplikasi PLC sangat luas dari industri otomotif, makanan, pengemasan dan lain sebagainya.

  14. Input PLC dapat berupa sinyal analog maupn digital. Sinyal digital pada umumnya berasal dari sensor atau saklar, sementara sinyal analog berasal dari sensor suhu atau temperatur.

  15. Koneksi input yang bearasal dari pushbotton atau saklar dapat dihubungkan langsung pada soket input.

  16. Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.

  17. Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.

  18. Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.

  19. I0.0, I0.1 dan Q0.0 adalah contoh program kombinasi. Jika input I0.0 AND I0.1 aktif maka output Q0.0 aktif. Contoh kedua menunjukkan fungsi logika OR dengan input I0.4 OR I0.5 dan output Q0.1. Statement List adalah cara mengepresikan program melalui tulisan. Kolom kiri menunjukkan sistim operasi logika. Kolom kanan menunjukkan operan.

  20. Function Block Diagram adalah cara lain menyusun program. Fungsi ditunjukkan oleh sebuah kotak yang didalamnya berisi nama fungsi. Input ditunjukkan disebelah kiri dan output ditunjukkan disebelah kanan.

  21. Scaning program PLC adalah proses repetitif. Scan dalam PLC dimulai dari status input. Aplikasi program adalah eksekusi dari sejumlah informasi: program lengkap, diagnosis internal, kesalahan dan perintah komunikasi. Apabila proses scan telah selesai maka PLC akaqn melakukan update output dan memulai start.

  22. Software berkaitan langsung dengan informasi akan kebutuhan computer yang akan dipakai. Software mencakup pula instruksi atau program yang berhubungan langsung dengan hardware. LG GMWIN Festo FST

  23. Karakteristik PLC:

  24. Karakteristik PLC:

  25. Karakteristik PLC:

  26. Karakteristik PLC:

  27. Karakteristik PLC:

More Related