70 likes | 506 Views
L. P. H. ASAL MUASAL MANUSIA. GURU PEMBIMBING OVIANA LISTYANINGRUM. Cosmic Ancestry. Intelligent Design. Morphic Resonance. Ancient Astronaut. Penciptaan Khusus (Agama). 10 TEORI EVOLUSI. Progressive Creationism. Teori Evolusi Darwin. Scientology. Punctuated Equilibirium.
E N D
L P H ASAL MUASAL MANUSIA GURU PEMBIMBING OVIANA LISTYANINGRUM
Cosmic Ancestry Intelligent Design Morphic Resonance Ancient Astronaut Penciptaan Khusus (Agama) 10 TEORI EVOLUSI Progressive Creationism Teori Evolusi Darwin Scientology Punctuated Equilibirium Theistic Evolution
10 TEORI ASAL MUASAL MANUSIA Anda pernah menonton Prometheus? Ide umum dari teori ini adalah seperti pada film tersebut. Alien datang ke bumi berjuta-juta tahun yang lalu dan menabur kehidupan, baik untuk tujuan masa depan atau ketidaksengajaan. Uniknya, orang-orang yang mempercayai teori ini juga mengatakan bahwa bangunan Piramid dan hal-hal serupa adalah bukti bahwa Alien-lah yang mengarahkan perkembangan evolusi manusia, bahkan teori lain yang berdasar dari teori ini mengatakna bahwa Dewa-dewa dari hampir seluruh agama adalah sebenarnya mahluk terestial (alien). Teori ini mengatakan bahwa kita semua berevolusi dari burung ke hewan lainnya lalu ke monyet, sebelum menghabiskan waktu ribuan tahun sebagai manusia purba. Karena kita merupakan produk dari berbagai hewan yang ada sebagai hasil evolusi dari satu hewan ke hewan lainnya dan berakhir sebagai manusia. Maka itu jugalah yang menyebabkan mengapa kita memiliki kepribadian yang unik dibandingkan hewan lainnya, dimana kita mengalami perasaan yang tidak dialami hewan lainnya. Ini adalah teori penciptaan seperti pada di agama-agama dimana Tuhanlah yang menciptakan Bumi dan alam semesta serta manusia di dalamnya dalam waktu 6 hari 24 jam setiap harinya. Dimana Bumi sebenarnya hanyalah berumur 6.000 tahun dan Tuhan menciptakan setiap halnya secara khusus benar-benar untuk hal tersebut, berbeda halnya dengan teori evolusi yang mengatakan bumi berumur miliaran tahun. Teori ini dipercaya oleh banyak orang sesuai dengan jumlah orang yang percaya dengan agama-agama utama di dunia ini. Teori inilah yang melambangkan agama, dan membuat perseteruan tiada akhir antara teori darwin dengan teori ini sendiri. Teori ini mengatakan bahwa jika evolusi adalah sebuah proses yang bertahap maka seharusnya penemuan-penemuan fosil memberikan kita banyak fosil yang menunjukkan proses transisi tersebut. Tapi pada kenyataannya hal tersebut tidak ada. Ini karena evolusi sebenarnya terjadi dalam sebuah proses yang sangat mendadak dan cepat. Sesudah bertahan selama jutaan atau bahkan miliaran tahun, perubahan lingkungan menyebabkan sebuah spesies mengalami evolusi tersebut. Karena adanya perubahan lingkungan, maka hanya si mahluk 'baru' inilah yang dapat bertahan hidup sedangkan nenek moyangnya muncul dalam bentuk fosil. Kitab kejadian mengatakan bahwa Tuhan menciptakan Bumi dan isinya selama 6 hari kemudian di hari ketujuh Ia menguduskannya. Tapi yang tidak Anda tahu adalah masing-masing dari 'hari' itu sebenarnya adalah jutaan tahun dan berisikan banyak evolusi. Inilah yang diusulkan di teori Progressive Creationism (Penciptaan Progresif). Teori ini mengatakan bahwa Tuhan membuat bumi secara perlahan-lahan dimana tanaman dan hewan membutuhkan waktu untuk beradapatasi agar mereka dapat cocok dengan kehidupan di dunia. Intinya ia mengatakan bahwa tidak ada spesies yang secara langsung tiba-tiba muncul sebagai bentuk yang baru. Jadi teori ini sebenarnya juga adalah teori evolusi. Intelligent Design atau Perancangan Cerdas mengatakan bahwa kita sebagai mahluk yang kompleks tidak dapat dijelaskan dalam sebuah teori yang tidak terarah seperti seleksi alam (evolusi). Kita sebagai manusia dapat dijelaskan dalam sebuah teori yang lebih pintar. Jika Anda kurang dapat memahami penjelasan di atas, maka bayangkan nenek moyang Anda menemukan iPad di perjalanannya, kemungkinan besar ia akan mengenali hal tersebut sebagai objek yang dibuat oleh manusia walaupun ia tidak tahu apa sebenarnya benda itu. Kaitannya dengan teori ini adalah, peneliti diibaratkan sebagai nenek moyang Anda dan kita sebagai manusia diibaratkan sebagai iPad tersebut. Intinya Intelligent Design mengatakan bahwa kita dibuat oleh keberadaan yang sangat luar biasa jenius. Maka berdasarkan contoh di atas, kita harus mencari keberadaan seperti Steve Jobs, tapi di sini bedanya adalah mencari si pembuat manusia. Jika teori-teori lain mengatakan bahwa alam semesta ini memiliki awal yang pasti, baik itu melalui penciptaan Tuhan atau Big Bang, maka tidak bagi Teori Cosmic Ancestry. Teori ini mengatakan bahwa kehidupan dan alam semesta ini memang dari awal selalu ada. Lalu bagaimana menjelaskan mengenai dinosaurus, mikroba dan sejenisnya? Teori ini mengatakan bahwa karena mikroba merupakan hal yang pasti selalu ada di dunia ini, maka mikroba ini membawa sisa-sisa akan kehidupan modern di alam semesta, kita berevolusi untuk mengikuti kehidupan modern tersebut. Seperti halnya mikroba tersebut mengikuti kehidupan awal mula seperti dinosaurus dan seterusnya. Karena alam semesta ini akan selalu ada, maka hal ini akan selalu terjadi selamanya dan terus menerus. Seorang mantan professor biokimia di Universitas Cambridge, menciptakan sebuah teori yang berbeda dari yang lain. Ia mengatakan bahwa sebenarnya ada sebuah medan tidak terlihat yang membuat kita melihat hal-hal yang sama, seperti bintang dan alam semesta. Jadi semua yang ada di dunia ini sebenarnya merupakan hal yang telah kita sepakati secara telepati bahwa mereka benar-benar ada. 1. Intelligent Design 2. Morphic Resonance 3. Cosmic Ancestry 4. Ancient Astronaut 5. Progressive Creationism 6. Punctuated Equilibirium 7. Scientology 8. Theistic Evolution 9. Teori Evolusi Darwin 10. Penciptaan Khusus (Agama) Salah satu teori yang paling dikenal mengenai keberadaan manusia, dimana ia mengatakan bahwa manusia sebenarnya berasal dari monyet yang berevolusi dalam jangka waktu lama hingga menjadi manusia purba dan manusia purba tersebut berevolusi lagi menjadi manusia modern seperti kita ini. Semua evolusi tersebut memakan jangka waktu yang sangat lama. Ini adalah teori yang melambangkan pengetahuan di mata para ilmuwan. Theistic Evolution adalah salah satu dari 3 teori utama yang menjelaskan mengenai asal mula manusia. Dua lainnya adalah teori evolusi Darwin (teori atheistic) dan teori penciptaan khusus (agama). Teori ini sebenarnya serupa dengan progressive creationism. Jika para pemercaya agama mengatakan bahwa evolusi menentang keberadaan Tuhan, maka Theistic Evoluton adalah teori yang menjembataninya. Ide utamanya tetap Tuhan yang menciptakan alam semesta dan isinya, hanya saja kali ini ia menciptakannya dengan menggunakan ilmu pengetahuan, yaitu Big Bang, fisika kuantum dan seterusnya. Alam semesta ini merupakan hasil dari Tuhan sebagai professor menggabungkan berbagai jenis atom dalam laboratorium suci pengetahuannya. Teori ini membuat para pemercaya agama tidak lagi menghabiskan waktu mereka berdebat akan agama dan pengetahuan, karena teori ini menjembataninya.
TEORI EVOLUSI DARWIN Saat ini ada 8 genus hominoid (kera) yang belum punah, yaitu Homo (manusia) Pan (simpanse) Gorila Pongo (orangutan) Hylobates (gibbon) Hoolock (gibbon) Nomascus (gibbon) Symphalangus (siamang)
GIGIH PRIMA SUBAKTI sudah memperhatikan