1 / 42

N a m a : Dr. H. Masrip Sarumpaet , M.Kes

CURICULUM VITTAE. N a m a : Dr. H. Masrip Sarumpaet , M.Kes Pangkat /NIP : Penata Tk I, III-d / 19650331 200003 1 005 Tempat / tgl Lahir : Sibolga 31 Maret 1965 Alamat : Komplek Cemara Hijau Blok X No. 88 O Medan

diem
Download Presentation

N a m a : Dr. H. Masrip Sarumpaet , M.Kes

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CURICULUM VITTAE N a m a : Dr. H. MasripSarumpaet, M.Kes Pangkat/NIP : PenataTk I, III-d / 19650331 200003 1 005 Tempat/ tglLahir : Sibolga 31 Maret 1965 Alamat : KomplekCemaraHijau Blok X No. 88 O Medan Jabatan: KepalaBidangPengendalianKarantina & SE Kantor KesehatanPelabuhanKelas I Medan Ketua BP2KB PW IDI Sumatera Utara Pendidikan : SDN 152994, SMP Sw. TAPIANNAULI, SMANSA SIBOLGA FakKedokteran USU S2 Administrasi & KebijakanKesehatan PPS USU. RiwayatDiklatTerkait : TOT Program Pengembangan & Pendidikan KeprofesianBerkelanjutan (P2KB) RiwayatKepengurusan IDI : Pengurus PC Sarko, Koresponden BIDI Prov Jambi, WakilKetua & Sekum PC IDI Tapteng- Sibolga, Sekretaris BHP2A PC IDI Kota Medan. RiwayatPenugasan : 1. KepalaPuskesmasBatangAsaiKabSarolangunBangko – Prov. Jambi. 2. KepalaPuskesmasPulauPandanKabSarko – Prov. Jambi. 3. KepalaPuskesmasLimburTembesiKabSarko – Prov. Jambi. 4. StafUpayaRujukan & RS BidangDesenbanKanwilDepkes Jambi 5. StafSeksiKarantina Kantor KesehatanPelabuhanKelas I Medan diWilkerSibolga 6. KepalaSeksiKarantina & SE KKP Kelas I Medan

  2. PROGRAMPENGEMBANGAN & PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN(CONTINUING PROFESSIONALDEVELOPMENT - CPD)PELAKSANAAN PROGRAM P2KB & REGISTRASI ULANG dokterDAN DOKTER SPESIALIS Praktik DisampaikanpadaAcara Workshop P2KB Cabang IDI LabuhanBatu RantauPrapat, 24 Maret 2010 Dr. H. Masrip Sarumpaet, M.Kes Ketua BP2KB PW IDI SUMUT

  3. DasarHukum Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 ‘Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan’ (Amandemen ke 2) Undang – Undang No. 29 Tahun 2004 tentang PRAKTIK KEDOKTERAN

  4. FilosofiUU Praktik Kedokteran • Protecting the people • To guide (Guidancing) the doctors • Empowering the profession and institution • Kepastian Hukum untuk Dokter dan Masyarakat

  5. Nilai-nilai kita (Dokter Indonesia) • Kemanusiaan (Humanity) • Etika (Ethics) • Kompetensi (Competence) (Raker IDI tahun 2007)

  6. Components of professionalism dan UUPK IDI ditugaskan mengendalikan n. altruisme; sifat mementingkan kepentingan orang lain

  7. UUPK (UU No. 29 Tahun 2004): • PASAL 28 AYAT 1 : SETIAP DOKTER YG PRAKTEK (DIWILAYAH INDONESIA) WAJIB MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN P2KB (CPD) YG DISELENGGARAKANIDI DAN LEMBAGA LAIN YG TELAH DIAKREDITASI OLEH IDI

  8. UU No. 29 / 2004 tentangPraktikKedokteran (UUPK) UUPK BAB V PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI Pasal 28 (Ayat 1) Setiapdokter yang berpraktikwajibmengikutipendidikandanpelatihankedokteranataukedokterangigiberkelanjutan yang diselenggarakanolehorganisasaiprofesidanlembaga lain yang diakreditasiolehorganisasaiprofesidalamrangkapenyerapanperkembanganilmupengetahuandanteknologikedokteranataukedokterangigi. Pasal 28 (Ayat 2) Pendidikandanpelatihankedokteranberkelanjutandilaksanakansesuaidenganstandar yang ditetapkanolehorganisasaiprofesi Ked. atau Ked. Gigi BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (ayat 12) Organisasi Profesi yg dimaksud adalah IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk Dokter dan PDGI utk Drg.

  9. PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA PENGURUS BESAR (Psl. 28 ART) PENGURUS Tingkat Pusat Majelis Kolegium Kedokteran Ind. (MKKI)(Psl. 34 ART) Majelis Pengembangan Plynn Keprofesian (MPPK) (Psl. 35 ART) Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)(Psl. 33 ART) 33 PDSp BADAN KELENGKAPAN PB-IDI (Psl. 53 ART) BADAN KHUSUS (Psl 56 ART) Cth: Yayasan 33 Kolegium (al: KDDKI) PDPKB 37 PDSm 2 PDPP PDSO PDP3K BHP2A (Psl 54 ART) BP2KB (Psl 55 ART) Pengurus Tingkat Provinsi BP2KB Wilayah (Psl 55 Ayat 1 b ART) 31 IDI Wilayah Pengurus Tingkat Cabang Dapat dibentuk Total Anggota IDI sekitar 76.000 343 IDI Cabang IDI Cabang di Sumut = 19 Jlh. Anggota IDI SUMUT sekitar 3000 an Dokter User DPU P2KB Online Lab. Batu (230 Anggota) User Online Lab. Batu 8 Orang( umut= 284Orang)

  10. Saat ini : Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah satu-satunya organisasi profesi untuk dokter yang memayungi • 33 Perhimpunan Dokter Spesialis (PDSp) (Termasuk Masing-masing Kolegiumnya :sebagai organisasi) • 37 Perhimpunan Dokter Seminat (PDSm) • 2 Perhimpunan Dokter Pelayanan Primer (PDPP)PDUI • 1 Perhimpunan Dokter Pakar Keilmuan Biomedik (PDPKB) • 1 Perhimpunan Dokter Seokupasi (PDSo) • 1 Perh. Dokter ahli Keilmuan non-kedokteran penunjang Pengembangan Keilmuan Kedokteran (PDP3K= Perhimpunan Dokter Penunjang Pengembangan Profesi Kedokteran) • Saat ini Organisasi IDI telah berkembang : • 31 IDI Wilayah – 343 IDI CABANG UNDANG-UNDANG PRAKTIK KEDOKTERAN

  11. BADAN PENGEMBANGAN & PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (BP2KB) • ART IDI pasal 55 • Ayat (1) Status • Ketua BP2KB adalah anggota Pleno PB IDI dan Juga Anggota Pleno MPPK. • BP2KB dapat dibentuk pada tingkat Wilayah dan Cabang. • Ayat (2) Tugas dan wewenang • Membantu pengurus besar dalam pelaksanaan kebijakan CPD. • Membantu Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian dalam menyusun dan mengembangkan kebijakan pengembangan keprofesian . • Memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan pendidikan keprofesian berkelanjutan dari perhimpunan-perhimpunan yang berada dalam koordinasi MPPK. • Dalam menjalankan tugasnya, BP2KB perlu mendengarkan pendapat dan saran dari badan kelengkapan organisasi lain yang setujuan dan dari pihak pihak lain yang dianggap perlu.

  12. Kenapadiperlukan P2KB • Ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat • Kebenaran ilmiah bersifat relatif. • Berkembangnya penelitian  banyak laporan ilmiah • Pikiran logis saja terbukti tidak selalu benar • teori, data penelitian  pada akhirnya diperlukan pembuktian di klinik • keterampilan/pengalaman klinik seorang dokter tidak selalu sejalan dengan pertambahan pengetahuannya

  13. Kata Kunci  Continuing Professional Development CPD POINT (SKP IDI): MENJADI SALAH SATU SARAT UNTUK TERBITNYA REKOMENDASI MENDAPATKAN SURAT IZIN PRAKTIK (SIP) AGAR DOKTER MENJAGA PROFESIONALISME NYA HARUS ADA UNSUR “PEMAKSA” KEY: DOKTER PROFESIONAL (KETERPADUAN KOMPETENSI TEKNIS DAN ETIK) ~ CPD POINT (SKP IDI) UNTUK REKOMENDASI SIP : OTOMATIS HARUS MENJADI BAGIAN DARI PROSES UJI KOMPETENSI UNTUK MENERBITKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI DARI KOLEGIUM CPD: SALAH SATU INSTRUMEN “PEMAKSA” UNTUK MEMELIHARA PROFESIONALISME

  14. PRINSIP PENATAAN (Menjaga Mutu Dokter dari “Hulu” sampai “Hilir” REGISTRASI (Privilege  Kewenangan) “Perselisihan/ Pelanggaran/ Lalai” PENDIDIKAN (Kompetensi) LISENSI (Praktik) PROGRAM P2KB / CPD CPD adalahkomitmenseumurhidupdokteruntukselalubelajarilmu yang selaluberkembang, formal atau informal, mengaplikasikannyasecarainovatifdiklinik, danmeningkatkanpemahamandalammelayanipasien

  15. KompetensiharusselaludijagaSertifikasiselaludiperbarui • Program seumur hidup • Sertifikat berlaku 5 tahun, harus diperbaharui • Tujuan • Meningkatkan mutu layanan • Menetapkan dan menjaga kompetensi dokter

  16. Organisasi Tingkat pusat Badan P2KB Pusat Anggota Badan: • Anggota pengurus inti • Anggota Ex Officio Kegiatan : • Akreditasi lembaga non IDI • Tim Terapan kerjasama BPPSDM • Portal P2KB-IDI

  17. Organisasi tingkat wilayah Badan P2KB IDI Wilayah Anggota Badan : • Anggota pengurus inti • Anggota Ex Officio PDSpCabang • Tim Akreditasi Lembaga non IDI tingkat wilayah • Tim Verifikasi P2KB online dan offline Kegiatan : • Melakukan akreditasi lembaga dan memberikan SKP kegiatan P2KB Wilayah • Memverifikasi dokumen kegiatan P2KB online

  18. Organisasi tingkat cabang • Tim Verifikasi P2KB cabang online dan offline. • Kegiatan VerifikatorCabang : • Memverifikasi kegiatan P2KB offline • Memverifikasi kegiatan P2KB online (1:100) edaran minimal 2 Orang/Cbg • Menyimpan dokumen kegiatan P2KB

  19. Cabang IDI se-Sumutygtelahteregistrasi pd Portal P2KB Online • DaftarCabang IDI di Sumatera Utara  Terdaftardi P2KB Online IDI24 Cabang????? • Cab. Padang Sidempuan 4 • Cabang Toba Samosir  4

  20. Cabang IDI se-Sumutygtelahteregistrasi pd Portal P2KB Online • Ternyata Cabang IDI di Sumatera Utara ygtelahTerdaftardi P2KB Online IDI (19 Cabang)

  21. REGISTRASI ULANG DOKTER DAN DOKTER SPESIALIS • Kebijakan KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA (KKI) DALAM HAL REGISTRASI ULANG  terikatMOU (KESEPAKATAN BERSAMA) ANTARA KKI dengan PB IDI. • PASAL 3 AYAT 4 DAN AYAT 6 MOU • SERTIFIKAT KOMPETENSI YG DITERBITKAN OLEH KOLEGIUM SEBAGAI PRASYARAT UTK PEMBUATAN STR ULANG HANYA BERSUMBER DARI PIHAK PB IDI MELALUI PORTAL P2KB IDI (AYAT 4)  Artinya : Kita ygmelakukanpraktikkedokteranharusterdaftardi portal tsb. • TERKAIT AYAT 4 TSB, SERTIFIKAT KOMPETENSI DINYATAKAN VALID DAN ABSAH JIKA BERSUMBER DARI DATABASE PB IDI MELALUI PORTAL P2KB IDI (AYAT 6)

  22. User Portal P2KB Online dari DPU Cab Labuhan Batu s/d tgl 24 Maret 2010

  23. User Labuhan Batu & Perolehan SKP

  24. Dr. H. Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes

  25. dr. Gabe Gusmi Aprilla

  26. Alur ResertifikasiDokterLayanan Primer Sertifikatkompetensi Rekomendasi IDI IDI Cabang Kolegium Komisi P2KB Perhimpunan (PDKI) Wilayah/Cabang P2KB IDI Wilayah Tim P2KB IDI Cabang Verifikasi • Dokumen sertifikasi: SKP IDI dari • Kegiatan pribadi • Kegiatan internal • Kegiatan eksternal DokterKeluarga DokterUmum 26

  27. Alur ResertifikasiDokterSpesialis Sertifikatkompetensi Rekomendasi IDI IDI Cabang Kolegium Komisi P2KB Perhimpunan di Wilayah/Cabang P2KB IDI Wilayah Verifikasi • Dokumen sertifikasi: SKP IDI dari • Kegiatan pribadi • Kegiatan internal • Kegiatan eksternal Dokter Spesialis 27

  28. Apa yang harus dilakukan? Kerjasama • Pengurus IDI • Pengurus PDSp/PDPP • Setiap dokter • Semua Stakeholders Agar Program CPD dapat berjalan

  29. Apa yang harusdilakukanolehindividudokter ?? • Mengerjakan kewajiban dlm praktek: rekam medis, konsultasi-rujuk, edukasi, practice review • Melakukan kegiatan ilmiah: mitra bestari, journal club, baca majalah dg uji diri • Merencanakan pengembangan diri untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ’ambisi’ pribadinya  merencanakan kegiatan pribadi  RPD (PDP) • Mendokumentasikan • Mendaftarkan diri ke Tim P2KB IDI Cabang /BP2KB Wilayah sebagai peserta CPD DPU • Segera Mendaftarkan diri secara on line ( CPD on line DPU & DSp)

  30. Apa yang harus/dapat dilakukan oleh perhimpunan profesi / idi cabang ?? Perhimpunan: bertindak sebagai organisasi profesi: • Menyelenggarakan/fasilitasi kegiatan ilmiah: • Group interactive workshops • Individual tutorial activities • Peer review sessions • Seminar/simposium • Fasilitasi kegiatan edukasi masyarakat • Menerbitkan jurnal: • Memberikan pelatihan menulis • Mendorong penelitian: population-based • Menyelenggarakan kegiatan sosial yang dapat digunakan untuk kegiatan CPD anggota, misal: • Sunat massal • Operasi katarak

  31. Bagi Dokter Layanan Primer • P2KB (CPD) : • tetapcatatkegiatanprofesional yang dilakukanditempatbekerja • Tetapupayakanmelakukankegiatan P2KB sesuai 5 ranah yang ada (minimal 2 (dua) ranah • Pimpinan / pemiliksaranakesehatantempatbekerjahendaknyaikutberupaya agar dokter yang bekerjadisaranakesehatannyasenantiasamenjagadanmenegmbangkankompetensinya • SKP : 250 / 5 tahun - tetapi untuk saat ini minimal SKP adalah (STR 2005=150 SKP; STR 2006=200 SKPdan STR 2007 keatas =250 SKP • SKP dihitung dari kegiatan CPD yang dilakukan mulai April 2007

  32. Nilai SKP CPD • SKP (satuan kredit partisipasi) adalah nilai kredit pembelajaran yang diperoleh setelah menjalani suatu kegiatan pribadi/internal/eksternal • Nilai untuk kegiatan eksternal diberikan oleh BP2KB dengan surat resmi (tercantum dlm sertifikat) • Nilai untuk kegiatan pribadi dan internal terdapat dalam buku petunjuk teknis CPD • BP2KB Wilayah diperkenankan melakukan penyesuaian menurut kondisi wilayahnya

  33. Jenis & Ranah Kegiatan Jenis Kegiatan : Pribadi Internal Eksternal Ranah kegiatan : KinerjaPembelajaran KinerjaProfesional Kinerja Pengabdian Masyarakat / Profesi Publikasi Ilmiah /Populer Kinerja Pengembangan Ilmu

  34. Kegiatan yang bernilai pendidikan:5 ranah • Kegiatan pembelajaran: mengikuti seminar, kursus, WS, baca artikel, EBM session • Kegiatan profesional (sebagai dokter): menangani pasien (termasuk edukasi pasien), m’bantu penyidikan, identifikasi korban bencana • Kegiatan pengabdian mayarakat/profesi: kersos (bencana, dll), penyuluhan, kegiatan organisasi profesi • Kegiatan publikasi (ilmiah + populer) di bidangnya • Kegiatan pengembangan ilmu: penelitian, mengajar, instruktur/tutor/supervisi/membimbing, menguji

  35. Proporsi kegiatan profesional yang idealnya dicapai

  36. Konversi Nilai SKP • Konversi: dilakukan berdasarkan Standar Kompetensi Dokter • Untuk kegiatan eksternal yang diselenggarakan khusus untuk DPU dan sesuai dg standar kompetensi DPU  nilai skp tidak perlu konversi • Untuk kegiatan yang tidak khusus bagi DPU, mis. diselenggarakan oleh PDSp atau PDSm  dilakukan konversi • Tingkat kemampuan : • Tingkat kemampuan 1 - konversi dikalikan 0,25 • Tingkat kemampuan 2 - konversi dikalikan 0,5 • Tingkat kemampuan 3 - konversi dikalikan 0,75 • Tingkat kemampuan 4 - konversi dikalikan 1

  37. Jumlah SKP Dokter Umum CONTOH

  38. Sangat dianjurkan untuk melaporkan perolehan SKP setiap tahun sehingga kekurangan nilai SKP di akhir masa resertifikasi dapat diantisipasi dan dihindari.

  39. PENDAPAT & SARAN Dr. H. Masrip Sarumpaet, M.Kes Website  http://masrip.sarumpaet.net E-Mail  masrip@sarumpaet.net  attip3131965@yahoo.com  attip3131965@gmail.com

  40. TERIMA KASIH

More Related