1 / 26

UNSUR-UNSUR PENELITIAN

UNSUR-UNSUR PENELITIAN. Roy Sari Milda, ST. Pendahuluan. Untuk dapat melakukan penelitian dengan baik , peneliti perlu memiliki pengetahuan tentang berbagai unsur penelitian .

diem
Download Presentation

UNSUR-UNSUR PENELITIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UNSUR-UNSUR PENELITIAN Roy Sari Milda, ST

  2. Pendahuluan • Untukdapatmelakukanpenelitiandenganbaik, penelitiperlumemilikipengetahuantentangberbagaiunsurpenelitian. • Unsur-unsuryang menjadidasarpenelitianilmiahiniadalah : konsep, proposisi, teori, variabel, hipothesisdandefinisioperasional.

  3. Hubungan Antar Unsur Penelitian • Hubunganantaraunsur-unsurpenelitianilmiahinidapatjugadisajikansecaraskematissebagaiberikut (Gambar 1):

  4. Hubungan Antar Unsur Penelitian • Gambar 1 memperlihatkan proses teoritisdan proses empirissuatupenelitian, perumusankonsep, penyusunanproposisidanteori, identifikasivariabeldanperumusanhipothesismerupakan proses teoritisdalamsuatupenelitianilmiah. • Perumusandefinisioperasional, pengumpulan data, perumusandanpengujianhipothesisstatistikmerupakan proses empiris.

  5. 1. Konsep • Konsepadalahunsurpenelitian yang terpentingdanmerupakandefinisi yang dipakaiolehparapenelitiuntukmenggambarkansecaraabstraksuatufenomenasosialataufenomenaalami.

  6. Definisi Konsep • Konsepadalahgeneralisasidarisekelompokfenomenatertentu, sehinggadapatdipakaiuntukmenggambarkanberbagaifenomena yang sama. • Misalnya, konsepperilakumenyimpang (deviant behavior) dipakaiolehparasosiologuntukmenggambarkanfenomenabunuhdiri, kebiasaanminumalkoholdanbanyakfenomenalainnya. • Konsepperilakumemilihdipakaiuntukmenerangkanfenomenamemilihpekerjaan, memilihtempattinggaldanmemilihjumlahanak.

  7. Definisi Konsep • Dalamkenyataannya, konsepdapatmempunyaitingkatgeneralisasi yang berbeda. • Semakindekatsuatukonsepkepadarealitas, semakinmudahkonseptersebutdiukur. • Banyakkonsep-konsepilmusosialsangatabstrakterutama yang merupakanunsurdariteori yang sangatumum (grand theory). • Misalnya, konseppilihanpekerjaan (occupational preference) adalahlebihrendahtingkatgeneralisasinyadarikonsepperilakumemilih (choice behavior).

  8. Definisi Konsep • Berbedadengankonsep-konsepilmualam yang menggambarkanfenomenaalami yang konkrit (karenadapatdirabadenganpancaindera), kebanyakankonsep-konsepdalamilmusosialadalahuntukmenggambarkanfenomenasosial yang biasanyabersifatabstrak. • Karenaitudalampenelitiansosial, konsep-konsepperludidefinisikandenganjelas, sehinggapenelitiantersebutdapatdipahamiolehmasyarakatakademis yang lebihluas.

  9. 2. Proposisi • Proposisiadalahpernyataantentangsifatdarirealita yang dapatdiujikebenarannya. • Hipothesaadalahproposisi yang dirumuskanuntukpengujianempiris. • Dalil(hukum) adalahjenisproposisi yang mempunyaijangkauan (scope) yang lebihluasdantelahmendapatkanbanyakdukunganempiris.

  10. Definisi Proposisi • Dalamilmusosial, proposisibiasanyaadalahpernyataantentanghubunganantara 2 (dua) konsepataulebih. Misalnya, proposisi “modernitassuami-istriadalahsalahsatufaktorpenentuperilakukontraseptifmereka” lebihseringkitajumpaidaripadaproposisi “cenderungpasanganusiasubur di Indonesia menggunakankontrasepsi modern”. Benarkeduanyaadalahproposisi, karenakeduanyaadalahpernyataantentangrealita yang kebenarannyadapat di uji. Perbedaannya, yang pertamamenghubungkan 2 (dua) faktordanmenganggapbahwa sati faktoradalahpenyebabdarifaktorlainnya, sedangkanproposisi yang keduahanyamenunjukkandistribusisuatufaktor.

  11. Contoh Proposisi • Beberapacontohproposisi yang seringdipakaidalampenelitiankeluargaberencana (KB) adalahsebagaiberikut : • 1.   Penerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehtingkatkonsensusmerekatentangmanfaatalattersebut. • 2.   Penerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehpersepsimerekatentangsikapkelompokreferens • 3.   Penerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehderajatkosmopolitanmereka. • 4.   Penerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehpersepsimerekatentangnilaiekonomianak (the value of children)

  12. 3. Teori • Saranapokokuntukmenyatakanhubungansistematisantarafenomenasosialmaupunalami yang hendakditelitiadalahteoari, yaiturangkaian yang logisdarisatuproposisiataulebih. • Teorimerupakaninformasiilmiah yang diperolehdenganmeningkatkanabstraksipengertian-pengertianmaupunhubungan-hubunganpadaproposisi.

  13. Contoh Teori • Proposisi 1, misalnyamenunjukkanbahwapenerimaankontrasepsi modern olehsuamiistri di pedesaanJawadipengaruhiolehpersepsimerekatentangmanfaatalatkontrasepsitersebut. Proposisiinidapatditingkatkanmenjaditeoari 1 denganmerubahtingkatabstraksiproposisitersebutmenjadi : “ penerimaansuatuinovasisosialdipengaruhiolehsikapterhadapinovasitersebut”. • Dalamcontohdiatas “kontrasepsi modern” dijadikanlebihabstrakdenganmengubahkonseptersebutmenjadi “inovasisosial” dan “persepsitentangnilaianak” dijadikan “persepsitentanginovasitersebut” ataukalaudisajikansecaralebihabstrakkitadapatmerumuskanteoari 2 “perilakuadalahfungsidarisikap”.

  14. Proses merubahproposisimenjaditeoriadalahdapatdigambarkansebagaiberikut (Gambar 2):

  15. Dari Gambar 2 dapatdilihatbahwadariproposisi 1 dapatdirumuskan 2 (dua) teori yang memilikitingkatabstraksi yang berbeda. Teoripertamatentangpengaruhpersepsiterhadapsuatuinovasisosialdanpenerimaaninovasitersebutmempunyairuanglingkup yang lebihsempitbiladibandingkandenganteorikeduatentangpengaruhsikapterhadapperilaku.

  16. 4. Variabel • Variabelyaitukonsep yang mempunyaivariasinilai. • Jadikonsep “Badan” bukanvariabel, karenabadantidakmengandungpengertianadanyanilai yang bervariasi. • “BeratBadan” adalahvariabelkarenamemilikinilai yang berbeda. Seksadalahvariabelkarenamempunyainilaiyaitulaki-lakidanwanita. Umur, Pendidikan, Status perkawinan, jumlahanak, status pemilikantanah, peredaranuangsemuanyaadalahvariabel.

  17. Definisi Variabel • Konsep-konsep yang tidakmengandungpengertiannilai yang beragambiasanyadapatdiubahmenjadivariabeldenganmemusatkanpadaaspektertentudarikonseptersebut.

  18. 5. Hipotesis • Tujuanpenelitianadalahmenelaahhubungansistematisantaravariabel-variabel. • Hubunganinibiasanyadisajikandalambentukhipothesis yang merupakansuatuunsurpenelitian yang amatpenting. • Hipothesaadalahkesimpulansementaraatauproposisitentantiftentanghubunganantaraduavariabelataulebih.

  19. Pengertian Hipotesis • Hipothesis yang baikharusmemenuhi 2 kriteria, yaitu : (1). Hipothesaharusmenggambarkanhubunganantaravariabel-variabeldan • (2). Hipothesisharusmemberikanpetunjukbagaimanapengujianhubungantersebut. Iniberarti, variabel-variabel yang dicantumkandalamhipothesaharusdapatdiukurdanarahhubunganantaravariabel-variabeltersebutharusjelas.

  20. Seringkalirumusanhipothesadimulaidengansuatuproposisi yang menunjukkanhubunganantaravariabeldandiikutiolehpernyataan yang lebihspesifiktentangarahsertakuatnyahubungantersebut. Misalnya, untukpenelitiantentangpenggunaankontrasepsi modern dapatdirumuskansebagaiberikut : • “ Tingkat penggunaankontrasepsi modern dipengaruhiolehpersepsisuamiistritentangmanfaatkontrasepsitersebutdanpersepsimerekatentangsikapkelompokreferensterhadaphal yang sama”

  21. Hipothesadiatasmenunjukkanhubunganantara 2 (dua) variabelbebas (persepsitentangmanfaatkontrasepsi modern danpersepsitentangsikapkelompokreferensterhadapkontrasepsi modern) danvariabelterikat (tingkatpenggunaankontrasepsi modern). • Jenishipothesainidisebuthipothesarelasional. Selainhipothesarelasional, terdapathipothesadeskriptif. • Hipothesainibertujuanmenggambarkankarakteristiksuatusampelmenurutvariabeltertentu. • Salah satucontohhipothesadeskriptifadalah : “Proporsi orang-orang desaberpendidikantinggi yang beremigrasilebihbesardaripada yang berpendidikanrendah”.

  22. Semuahipothesa yang diatasdisebutdenganhipothesakerjaatauhipothesaalternatifdandiberisimbil Ha. Untukmengujihipothesaalternatiftersebut, diperlukanpembandingdandisebutdenganhipothesanihilatauhipothesanoldandiberisimbol Ho (seringkalidisebutjugadenganhipothesastatistik). Rumusanhipothesanoladalahkebalikandarihipothesaalternatif.

  23. Jadikalauhipothesaalternatifberbunyi : Tingkat penggunaankontrasepsi modern dipengaruhiolehpersepsisuamiistritentangmanfaatkontrasepsitersebutdanpersepsimerekatentangsikapkelompokreferensterhadaphal yang sama” , makahipothesanolberbuyi : Tingkat penggunaankontrasepsi modern tidakdipengaruhiolehpersepsisuamiistritentangmanfaatkontrasepsitersebutdanpersepsimerekatentangsikapkelompokreferensterhadaphal yang sama”.

  24. 6. Definisi Operasional • Salah satuunsur yang membantukomunikasiantarpenelitianadalahdefinisioperasional, yaitumerupakanpetunjuktentangbagaimanasuatuvariabeldiukur. • Denganmembacadefinisioperasionaldalamsuatupenelitian, seorangpenelitiakanmengetahuipengukuransuatuvariabel, sehinggapenelitidapatmengetahuibaikburuknyapengukurantersebut.

  25. Contoh Definisi Konsep Dibawahinidiberikancontoh-contohdaridefinisioperasional : • DefinisiGarisKemiskinan (poverty line) • Dalampenelitianinidipakaiukurangariskemiskinan yang dikembangkanolehSajogyo (IPB). Yang tergolongmiskinadalahmereka yang mempunyaitingkatpengeluaransenilaikurangdari 320 kg beras per kapita per tahun (Di Pedesaan) dankurangdari 480 kg per kapita per tahun (Di Perkotaaan). • DefinisiPasanganUsiaSubur (PUS) • Adalahpasanganberstatuskawinberusiaantara 15 – 44 tahun

  26. TERIMA KASIHreferensi:http://metpelumm2012.blogspot.com/2012/04/unsur-unsur-penelitian-ilmiah.html

More Related