130 likes | 361 Views
Assalamu’allaikum wr.wb Anggota : 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari 3.Andi Husyain. PAIKEM Pembelajaran aktif inovatif kreatif efektif dan menyenangkan Pembelajaran aktif
E N D
Assalamu’allaikum wr.wb Anggota: 1.Tri Sunarni 2.Dwi Untari 3.Andi Husyain
PAIKEM • Pembelajaran aktif inovatif kreatif efektif dan menyenangkan • Pembelajaran aktif • adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan peserta didik berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar peserta didik maupun peserta didik dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut.
Menurut Bonwell (1995), pembelajaran aktif memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: • Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan ketrampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas • Peserta didik tidak hanya mendengarkan pembelajaran secara pasif tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran, • Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi pembelajaran, • Peserta didik lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis, menganalisa dan melakukan evaluasi, • Umpan-balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.
Tujuan pembelajaran aktif adalah: • Untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis dari peserta didik dan kapasitas peserta didik untuk menggunakan kemampuan tersebut pada materi-materi pembelajaran yang diberikan. • Pembelajaran aktif memiliki konsekuensi pada peserta didik untuk mempersiapkan diri dengan baik di luar jam pembelajaran • Pembelajaran aktif bertujuan agar peserta didik secara aktif bertanya dan menyatakan pendapat dengan aktif selama proses pembelajaran • Agar peserta didik memiliki kesadaran dan keinginan yang tinggi untuk berpartisipasi. • Melatih berdiskusi dalam kelas yang merupakan tanggung jawab pengajar untuk menjaganya dalm alur dan tempo yang baik.
2. Pembelajaran Inovatif adalah program pembelajaran yang langsung memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh kelas berdasarkan kondisi kelas. • Kata “inovatif” berasal dari kata sifat bahasa Inggris inovative. Kata ini berasal dari kata kerja to innovateyang mempunyai arti menemukan (sesuatu yang baru).
Karakteristik inovasi meliputi: • Keunggulan relatif (relative advatage) • Kompatibilitas (compatibility) • Kerumitan (complexity) • Kemampuan diuji cobakan (triability) • Kemampuan diamati (observability)
Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti segi eknomi, prestise social, kenyamanan, kepuasan dan lain-lain. Semakin besar keunggulan relatif dirasakan oleh pengadopsi, semakin cepat inovasi tersebut dapat diadopsi.
Kompatibilitas adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi. Sebagai contoh, jika suatu inovasi atau ide baru tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, maka inovasi itu tidak dapat diadopsi dengan mudah sebagaimana halnya dengan inovasi yang sesuai (compatible).
Kerumitan adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Beberapa inovasi tertentu ada yang dengan mudah dapat dimengerti dan digunakan oleh pengadopsi dan ada pula yang sebaliknya. Semakin mudah dipahami dan dimengerti oleh pengadopsi, maka semakin cepat suatu inovasi dapat diadopsi.
Kemampuan untuk diuji cobakan adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji-coba batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat di uji-cobakan dalam seting sesungguhnya umumnya akan lebih cepat diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi sebaiknya harus mampu menunjukan (mendemonstrasikan) keunggulannya.
Kemampuan untuk diamati adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil dari suatu inovasi, semakin besar kemungkinan orang atau sekelompok orang tersebut mengadopsi. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar keunggulan relatif; kesesuaian (compatibility); kemampuan untuk diuji cobakan dan kemampuan untuk diamati serta semakin kecil kerumitannya, maka semakin cepat kemungkinan inovasi tersebut dapat diadopsi.
Tujuan pembelajaran Inovatif: • Agar peserta didik dapat menunjukkan kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim yang beraneka, untuk memainkan fleksibilitas dan kemauan berkompromi dalam mencapai tujuan bersama. • Dapat mengartikulasikan pikiran dan gagasan secara jelas dan efektif melalui tuturan / lisan dan tulisan. • Mempunyai kemampuan mengidentifikasi dan menemukan pertanyaan tepat yang dapat mengarah kepada pemecahan masalah secara lebih baik. • Informasi yang diperolehnya akan dikerangkakan, dianalisis dan disintesiskan sehingga akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik. • Agar mempunyai kapasitas berpikir kritis dan terampil dalam memecahkan masalah.