1 / 19

Studi Dasar (Baseline) untuk Advokasi Kebijakan

Studi Dasar (Baseline) untuk Advokasi Kebijakan. Sirojuddin Arif Materi untuk pilot training “Advokasi Berdasarkan Bukti: Menjembatani Penelitian dan Kebijakan” Bandung, 9 – 12 Juni 2009. Introduction. Sebagian besar waktu sesi ini akan melibatkan kerja kelompok

elie
Download Presentation

Studi Dasar (Baseline) untuk Advokasi Kebijakan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Studi Dasar (Baseline) untuk Advokasi Kebijakan Sirojuddin Arif Materi untuk pilot training “Advokasi Berdasarkan Bukti: Menjembatani Penelitian dan Kebijakan” Bandung, 9 – 12 Juni 2009

  2. Introduction • Sebagian besar waktu sesi ini akan melibatkan kerja kelompok • Kerja kelompok dimaksudkan untuk membantu peserta memahami cara kuantifikasi data kualitatif dan pembuatan baseline data

  3. Outline • Arti penting studi dasar (baseline study) dalam advokasi kebijakan • Penggunaan data/hasil penelitian yang ada untuk menyusun data dasar (baseline data) • Analisis kuantitatif atas data kualitatif

  4. Studi Dasar • ‘… gathers key information early in an Activity so that later judgments can be made about the quality and development results achieved of the Activity.’ • ‘A systematic effort to collect data about the condition or characteristics of a population before a programme or policy intervention is set up. This data can then be monitored from time to time in order to see what has changed, as part of a monitoring and evaluation system

  5. Data Dasar • Garis imajiner untuk mengukur suatu perubahan atau dampak program atau kebijakan • Dasar untuk membuat perbandingan • Dasar untuk mengevaluasi suatu program atau kebijakan

  6. Kerangka Kerja Advokasi Kebijakan Treatment Post-Treatment Pre-Treatment Advokasi kebijakan Studi Dasar

  7. Arti Penting Studi Dasar • Landasan untuk menyusun suatu kebijakan, program, atau advokasi • Mempertajam atau meningkatkan kualitas pelaksanaan suatu kebijakan, program atau kebijakan • Monitoring dan evaluasi kebijakan, program, atau advokasi

  8. Yang Perlu Diperhatikan • Tidak teoretikal, tidak terlalu detail • Baseline bukan needs assessment • Tidak mengulangi data yang sudah ada • Data yang dibutuhkan untuk monitoring dan evaluasi • Fokus pada hal-hal terkait dengan tujuan dan dampak • Kelayakan pelaksanaan baseline studi (SDM, dana, waktu)

  9. Bagaimana Mengukur Dampak/Perubahan?

  10. Indikator Perubahan • Hanya mengukur atau memonitor perubahan, namun tidak menjelaskannya • SMART (specific, measurable, attainable, relevant and timely)

  11. Melakukan Studi Dasar: Dengan Metode Apa? • Tergantung pokok persoalan (i.e. untuk meningkatkan kehadiran murid diperlukan indikator statistik; untuk mengubah cara berpikir dibutuhkan pemahaman tentang cara pandang) • Reliabilitas metode yang dipakai • Bagaimana data akan dianalisis?

  12. Kuantitatif vs Kualitatif

  13. Analisis Data

  14. Analisis Kuantitatif atas Data Kualitatif (1) • Menurut studi kualitatif, ada 412 kakus • Dibagi jumlah rumah yang ada (1.689)  24,7 % • Survey yang dilakukan sesudahnya menemukan: 21,9 % penduduk memiliki kasus, 3,9 % sedang membuat kakus, dan 0,2 % memiliki dua atau lebih kakus (total 26 %)

  15. Analisis Kuantitatif atas Data Kualitatif (2)

  16. Analisis Kuantitatif atas Data Kualitatif • Jawaban yang bisa dikuantifikasikan • Homogenitas masyarakat yang diteliti • Secara geografis terkonsentrasi (hasil FGD di desa relatif sama dengan hasil survey)

  17. Simulasi I • Masing-masing kelompok memilih salah satu data set yang tersedia (2 kelompok mengerjakan data set yang sama sehingga bisa saling mengomentari di sesi pleno) • Berilah skor 1-5 pada kelima asset yang telah disusun berdasarkan data yang telah disediakan • Skor tersebut selanjutkan digunakan untuk menyusun gambar pentagonal aset masing-masing desa

  18. Simulasi II • Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada, masing-masing kelompok membuat baseline data tentang salah satu dari kedua persoalan berikut: 1. Pengurangan angka kematian ibu melahirkan dan bayi 2. Peningkatan akses penduduk miskin terhadap layanan kesehatan dasar

  19. Terima Kasih

More Related