1 / 37

PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD MELALUI PENDEKATAN BCCT

PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD MELALUI PENDEKATAN BCCT. Konsep Pengembangan Kurikulum. Kurikulum PAUD menggunakan pendekatan holistic curriculum mencakup semua aspek perkembangan Proses belajar dilaksanakan secara integrated learning mencakup semua konsep pengetahuan (bahasa, matematika, sains, ilmu sosial, seni)Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain.

elina
Download Presentation

PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD MELALUI PENDEKATAN BCCT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


    2. PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD MELALUI PENDEKATAN BCCT

    3. Konsep Pengembangan Kurikulum Kurikulum PAUD menggunakan pendekatan holistic curriculum mencakup semua aspek perkembangan Proses belajar dilaksanakan secara integrated learning mencakup semua konsep pengetahuan (bahasa, matematika, sains, ilmu sosial, seni) Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain

    4. KURIKULUM PAUD Mencakup Aspek Perkembangan: Perkembangan Agama & moral/nilai Perkembangan Kognitif Perkembangan bahasa Perkembangan Fisik/ Motorik Perkembangan Sosio Emosional Perkembangan Seni

    5. mencakup pengetahuan yang dipelajari anak, yakni: KEAKSARAAN/LITERASI: National Institute of Child Health & Human Development), mencakup: Peningkatan atau perluasan kosa kata dan kemampuan bahasa anak, Peningkatan pemahaman anak terhadap perbedaan bunyi setiap huruf, suku kata dan kata yang diucapkan, Pengetahuan terhadap bahan cetak memuat pesan dan aturan,

    6. THE SAILOR The sailor went to sea sea sea To see what he could see see see But all that he could see see see Was the bottom of the ocean sea sea sea (see dapat diganti dengan chop and knee)

    7. Pemahaman bahwa huruf adalah simbol dari bunyi tertentu, huruf dapat digabungkan menjadi kata yang memiliki makna tertentu, Pemahaman terhadap makna setiap bahasa lisan maupun tulisan (memahami dan mengikuti alur buku, cerita, atau percakapan)

    9. Mengembangkan pengetahuan bahasa dalam semua sentra BCCT Bercakap-cakap dengan setiap anak di setiap kesempatan Mengenalkan kata-kata baru dengan cara menjelaskan, menunjuk gambar, menggunakan ekspresi, nada suara, atau bahasa tubuh Bernyanyi, menunjuk huruf saat membacakan cerita, memajang huruf/kata di dinding, menempatkan buku cerita di setiap sentra, mendorong anak untuk bercerita Mencontohkan memegang buku dengan benar, merawat buku, mengenalkan penulis dan ilustrator buku saat membacakan cerita, menata buku dan bahan-bahan cetak lainnya secara menarik dan relevan dengan tema yang dibicarakan.

    10. 2. Matematika Komponen Matematika mencakup (NSiM): Konsep bilangan merupakan dasar matematika yang terdiri dari: Menghitung bilangan; 1,2... Hubungan satu ke satu; misal: satu anak – satu benda, dll Menghitung jumlah Membandingkan ; lebih dari, kurang dari, lebih banyak, sama dengan Mengenal simbol bilangan (angka) yang dihubungkan dengan jumlah bendanya.

    11. Pola dan Hubungan: (Tujuannya mengenal dan menganalisa pola yang sederhana, menirunya, memperkirakan dan membuat pola sendiri/meluaskannya) Pola dan hubungan warna, Pola dan hubungan bentuk Pola hubungan ukuran Pola hubungan warna dan bentuk Pola hubungan warna dan ukuran Pola hubungan bentuk dan ukuran Pola hubungan warna, bentuk, dan ukuran

    12. Bentuk Geometri dan Ruang: (mengenal bentuk dan ruang yang ada di lingkungan) pemahaman tentang bentuk: persegi, segi panjang, segi tiga, lingkaran, gabungan bentuk pemahaman tentang lokasi dan posisi (di atas, di bawah, di dalam, di luar, di samping), pemahaman tentang gerakan (maju ke depan, mundur ke belakang, mengitari, melalui, menyebrangi, ke atas, ke bawah), pemahaman tentang jarak (jauh, dekat, selanjutnya/sebelahnya).

    13. Pengukuran (Mengembangkan Pemahaman prinsip dan kegunaan pengukuran): Anak belajar pengukuran dengan menggunakan alat sederhana dan kegiatan mengukur langsung yang dapat dilakukan anak sendiri. Tahap pertama, anak membandingkan tanpa menggunakan alat ukur, selanjutnya, menggunakan alat ukur tidak baku seperti menggunakan tangan, karet, dsb. Di akhir usia kanak-kanak anak mengukur dengan alat ukur standar misalnya: mengukur tinggi badan, berat badan, cuaca dengan menggunakan termometer, mengukur isi dengan gelas, dsb.

    14. Pengumpulan , pengorganisasian, dan penyajian data, mencakup: pemilahan, pengelompokkan, menghitung, mengukur, Membandingkan Awalnya anak memilah dan mengelompokkan tanpa ada rencana, selanjutnya makin bertujuan misalnya berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran.

    15. Mengembangkan pengetahuan matematika dalam semua sentra BCCT Bernyanyi; ada satu palu, satu..satu aku sayang ibu, jump..jump..the number jump; menghitung kehadiran anak, menghitung alat yang dibutuhkan saat sarapan. Bertepuk tangan berpola di sentra musik, menggambarkan pola yang dibuat anak dg balok di sentra balok, dengan warna pada bingkai di sentra seni, meronce di sentra persiapan. Berbicara bentuk geometri saat membangun, saat berada di luar ruangan, menggambarkan posisi dan letak saat main peran, dsb. Menggunakan balok untuk mengukur, jam untuk memberitahukan waktu beres-beres, atau menggunakan kata kemarin, hari ini, atau besok Membuat grafik benda-benda seperti daun, kerang, kancing, dsb Membuat tally di papan tulis kesukaan anak, kehadiran anak, dsb

    16. Jump...jump the number jump See what you can do Be a kanggoroo Jump...jump the number jump Everybody here we go Jump one time One ... Jump two time One...two... Counting every go

    17. One, little two, little three, little fingers... Satu jari, dua jari, tiga jari, kecil 10 jari tanganku....

    18. 3. Sains Pengetahuan sains lebih dari sekedar fakta, bagaimana fakta-fakta tersebut memberikan informasi yang lebih bermakna pengetahuan fisik: pengenalan tentang fisik benda dan gerakan yang dibuat oleh benda, misalnya bentuk, warna, menggelinding, melayang, dsb serta perubahan benda saat dicampur, saat dikocok, saat dituang, dsb. pengetahuan kehidupan: pengetahuan tentang kehidupan makhluk hidup manusia, binatang dan tanaman (siklus hidup, habitat, cara makan, karakteristik hidupnya, perubahan saat tumbuh, hidup sehat, dsb alam dan lingkungan: pengetahuan tentang benda yang ada di lingkungan anak, termasuk benda angkasa yang terlihat secara garis besarnya saja, misalnya bulan, matahari, bintang; pengetahuan tentang cuaca, bagaimana menjaga lingkungan, dsb. (National Research Council, 1996)

    19. Mengembangkan pengetahuan sains dalam semua sentra BCCT Meletakkan benda-benda agar anak dapat mengamati objek seperti: magnet, kaca pembesar, cermin, timbangan, dll. Meletakkan benda-benda yang sudah rusak seperti: telepon, radio, mainan bongkar pasang, dll. Mengajak anak-anak menanam, memelihara binatang kesayangan serta mendiskusikan tumbuh kembang serta siklus hidupnya. Berbicara tentang benda-benda yang tampak di angkasa saat siang dan malam; cuaca dan benda-benda yang perlu disiapkan serta memelihara lingkungan terhadap perubahan cuaca

    21. Orang-orang dan bagaimana mereka hidup Mencakup karakteristik fisik orang-orang, persamaan dan perbedaan kebiasaan, struktur dan peran keluarga, serta pertukaran benda-benda dan jasa. Anak usia dini memahami konsep ini dengan memikirkan bagaiman aturan kelas, membantu orang-orang hidup bersama dan bekerjasama, dsb

    22. Orang-orang dan lingkungan Mencakup bagaimana cara orang-orang mengubah dan menjaga lingkungannya. Kita dapat mengajak anak memahami konsep ini dengan bertanya, “bagaimana kita menjaga lingkungan?, apa yang sering orang lakukan sehingga bisa merusak lingkungan dan bagaimana akibatnya?”

    23. Orang-orang dan masa lalu Anak usia dini belum memahami urutan waktu secara baik karena fokus mereka adalah hari ini dan sekarang. Namun mereka dapat mempelajarinya melalui jadwal harian mereka, apa yang telah mereka lakukan kemarin, hari ini, dan besok hari.

    24. Mengembangkan pengetahuan ilmu sosial dalam semua sentra BCCT Menyusun aturan saat main sehingga dapat main bersama atau bekerjasama Mengundang anggota keluarga untuk berbagi pengalaman dan budaya Mengenalkan alat dan bahan main yang berfokus pada pekerjaan/profesi seperti: toko bunga, bengkel mobil, warung makan, dll Mengunjungi lingkungan sekitar rumah dan sekolah dan mendiskusikan apa yang dikerjakan orang-orang Menanam pohon, mendaur ulang sampah, kardus, wadah bekas dan menjadikan alat main Meminta anak untuk membawa foto saat masih kecil atau bertanya apa yang dilakukan anak kemarin.

    25. 5. Seni Seni merupakan kegiatan merancang, mencipta, dan bereksplorasi, mencakup: (NSfAE) Menari (Anak belajar mengekspresikan dan merespons musik melalui gerakan anggota tubuhnya) Menyanyi Bermain musik (Anak belajar bermusik melalui mendengarkan dan berinteraksi dengan berbagai jenis musik) Membuat karya seni (melukis, menggambar, kolase, memahat, mencap, menjahit, dll)

    26. Hookey Pookey Tangan kanan ke depan, ke belakang Depan, belakang lalu goyangkan Lakukan seperti ini dan berputarlah Mudahkan caranya Uh...ayo bersama....Uh...bersama-sama Tangan ke depan, lalu diangkat, ya...ya... 2x

    27. Mengembangkan pengetahuan seni dalam semua sentra BCCT Memainkan berbagai jenis musik sehingga anak bergerak secara cepat atau lebih lambat Mengenalkan anak istilah musik seperti: irama, tempo, lambat, keras, lembut Menyediakan bahan-bahan yang dapat digunakan anak untuk mengekspresikan gagasannya seperti: spidol, tanah liat/playdough, kolase, ranting kayu, daun, dsb. Memajang karya anak secara menarik di dalam maupun di luar ruang main.

    28. 6. Teknologi

    29. Menempatkan benda/alat (telepon, mesin fax, hair dryer, blender, kaca pembesar, dsb sesuai tema) yang dapat digunakan anak selama main. Menunjukkan cara kerja benda/alat dan menggunakan istilah yang tepat dalam penggunaan alat teknologi. Menyediakan ragam benda/alat yang berbeda dan mendorong anak menggunakannya dalam berbagai cara. Mendorong anak bekerjasama dan mengembangkan aturan dalam menggunakan alat/benda secara aman dan sesuai. Mengembangkan pengetahuan teknologi dalam semua sentra BCCT

    31. Contoh RKP Tema : Sunatan Massal Kelompok Usia : 4-5 tahun Sentra : Main Peran Pertemuan : 1 (pertama) Tujuan Pembelajaran: Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Berjalan dengan berbagai variasi Membedakan berbagai jenis suara Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut Menggerakkan tubuh mengikuti irama. Konsep pengetahuan/ materi pembelajaran: Doa sebelum dan sesudah belajar Berjalan maju-mundur Suara keras-lembut dari berbagai sumber Mengelompokkan berdasarkan bentuk, warna, ukuran Ekspresi wajah marah, sedih, takut Senam ceria dengan irama Alat/bahan yang diperlukan Kursi-kursi kecil Sarung-sarung kecil Meja tempat jamuan Rebana besar dan kecil Alat makan plastik dan hidangan mainan warna-warni Alat-alat dokter Bungkusan kado-kado besar dan kecil warna-warni Wadah tempat menyimpan kado.

    32. Contoh untuk anak 4-5 tahun

    33. Kegiatan Belajar Pijakan Lingkungan: Menyiapkan kegiatan di sentra main peran, dengan penataan perhelatan sunatan massal, terdiri dari: Ruang dokter untuk memeriksa Kursi-kursi tempat duduk anak yang disunat dengan pengelompokkan anak yang lebih besar badannya dan lebih kecil badannya Sarung-sarung untuk dipakai anak yang disunat Tempat duduk para undangan kelompok laki-laki dan kelompok perempuan Panggung tempat main rebana Meja hidangan untuk para undangan Menyiapkan bungkusan kado besar-kecil warna-warni Menyiapkan tempat menyimpan kado sesuai dengan warna-warna pembungkus kado

    34. Kegiatan pembukaan di luar: Anak diajak bersenam ceria diiringi musik dengan gerakan sederhana langkah maju-mudur Antri mencuci tangan, ke toilet, atau minum. Antri minum dengan tertib Menuju sentra dengan tertib

    35. Pijakan sebelum main Setelah anak selesai bermain kader/pendidik mengajak anak duduk bersama untuk: Menyapa anak Mengajak berdoa sebelum belajar Mengajak anak untuk bersama-sama mengabsen temannya Menanyakan siapa yang sudah disunat atau pernah pergi ke acara sunatan Membacakan buku atau bercerita tentang kegunaan disunat menurut kesehatan dan agama Bermain mimik muka merasakan sakit, takut jarum suntik untuk sunatan, senang setelah selesai disunat. Bermain keras-lunaknya suara yang menangis, tertawa, Menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan anak hari ini: Anak yang disunat duduk kelompok anak besar di kanan- yang lebih kecil di kiri Undangan laki-laki duduk di kanan, undangan perempuan di kiri Kado disimpan di tempat yang sesuai dengan bentuk & warnanya Membangun aturan main bersama anak Membagi peran sesuai dengan minat anak

    36. Pijakan selama main Selama anak bermain kader/pendidik melakukan: Memberikan waktu main (1 jam) untuk anak Main peran sebagai dokter dalam tema sunatan massal Membantu anak jika ada yang kesulitan dengan perannya Memperkuat dan memperluas bahasa anak Memperluas gagasan main anak dengan pertanyaan terbuka yang sudah disiapkan Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak

    37. Pijakan setelah main Setelah anak selesai bermain, kader/pendidik mengajak anak untuk: Membereskan alat main dan memasukkan ke tempat sesuai dengan bentuk, warna,atau ukurannya Membentuk lingkaran bersama semua anak Menanyakan apa perasaan anak setelah main Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan anak Menanyakan kembali konsep yang telah ditemukan anak selama main (sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun) Menegaskan perilaku yang telah dimunculkan anak (berterimakasih untuk perilaku yang diharapkan, dan mendiskusikan untuk perilaku yang belum tepat) Menghubungkan dengan kegiatan yang akan datang

    38. ALUR KURIKULUM

More Related