1 / 13

Pertemuan 17 - 18 Kebijakan Makro Ekonomi

Pertemuan 17 - 18 Kebijakan Makro Ekonomi. Matakuliah : A0024 - Ekonomi Tahun : 2005 Versi : Versi 01 / Revisi 0. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan pengertian dan latar belakang diadakannya kebijakan fiskal

elsu
Download Presentation

Pertemuan 17 - 18 Kebijakan Makro Ekonomi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 17 - 18Kebijakan Makro Ekonomi Matakuliah : A0024 - Ekonomi Tahun : 2005 Versi : Versi 01 / Revisi 0

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menjelaskan pengertian dan latar belakang diadakannya kebijakan fiskal • Menjelaskan pengertian dan latar belakang kebijakan moneter • Menjelaskan macam-macam dan instrumen kebijakan fiskal dan moneter • Menjelaskan kebijakan campuran (fiskal dan moneter)

  3. Outline Materi • Pengertian dan latar belakang kebijakan fiskal • Macam-macam kebijakan fiskal • Pengertian dan latar belakang kebijakan moneter • Instrumen kebijakan moneter • Analisis kebijakan campuran

  4. Kebijakan Fiskal • Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang anggaran dan belanja negara yang bertujuan untuk mempengaruhi jalannya perekonomian • Kebijakan fiskal bukan semata-mata kebijakan dibidang perpajakan, akan tetapi menyangkut bagaimana mengelola pemasukan dan pengeluaran negara untuk mempengaruhi perekonomian. • Jenis Kebijakan fiskal : kebijakan fiskal deskresioner (menyangkut kebijakan anggaran belanja –surplus atau defisit) dan kebijakan fiskal Penstabil Otomatik berupa pajak, asuransi pengangguran dan kebijakan harga minimum)

  5. Latar Belakang kebijakan Fiskal • Semakin diperlukannya peran pemerintah dalam perekonomian • Kegagalan kebijakan Moneter menangani ketidakstabilan ekonomi terutama yang berhubungan dengan ketenaga-kerjaan (pengangguran terbuka semakin meningkat) • Pembagian dan distribusi pendapatan sebagian besar terkonsentrasi pada kelompok tertentu tertentu yang mendominasi perekonomian

  6. Fungsi dan Tujuan Keb. Fiskal • Fungsi kebijakan fiskal : • Fungsi alokasi • Fungsi distribusi • Fungsi stabilisasi • Tujuan kebijakan Fiskal • Mencegah pengangguran • Stabilitas harga

  7. Macam kebijakan Fiskal • Pembiayaan Fungsional • Pengelolaan anggaran • Stabilisasi anggaran otomatis • Anggaran belanja seimbang (kebijakan anggaran belanja defisit untuk mengatasi depresi dan pengangguran. Bila terjadi inflasi maka kebijakan anggaran surplus dilakukan)

  8. Kebijakan Moneter • Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah melalui bank central guna mengatur penawaran uang dan tingkat bunga dalam tingkat yang wajar dan aman • Kebijakan moneter banyak digunakan untuk mengatasi masalah-masalah perekonomian yang biasanya langsung berhubungan dengan tarik menarik antara kepentingan ekonomi jangka panjang dengan keuntungan jangka pendek (misalnya kepentingan investasi dan kepentingan selisih nilai tukar)

  9. Macam kebijakan moneter • Kebijakan Moneter kuantitatif yaitu suatu kebijakan yang bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian dengan menggunakan instrumen terukur seperti OMO dan DR • Kebijakan moneter kualitatif yaitu kebijakan moneter non intervensi yang lebih banyak menekankan pada kesadaran fihak perbankan dan yang berhubungan dengannya secara umum

  10. Instrumen kebijakan Moneter • Kebijakan pasar terbuka (Open market Operation – OMO) • Kebijakan tingkat diskonto (Discount rate –DR) • Kebijakan cadangan minimum (Reserve requirement) • Pinjaman selektif (Selected consumption Loan) • Pembujukan Moral (Moral Suation)

  11. Kebijakan campuran • Kebijakan Fiskal dan Moneter dapat dijalankan secara bersama-sama bila misalkan pemerintah ingin mengurangi beban pengeluarannya akan tetapi perekonomian tetap bisa ekspansi dengan cara : • Menaikan pajak pendapatan lalu diiringi dengan • Menaikan suku bunga perbankan dengan cara menaikan suku bunga sertifikat bank central • Mengurangi pengeluaran pemerintah untuk pos-pos yang bersifat non rutin (misalnya biaya perjalan pejabat negara)

  12. Lanjutan … • Bila misalkan pemerintah berniat untuk menghambat konsumsi masyarakat terhadap barang impor dan menggalakan ekspor dilakukan dengan cara : • Mempertinggi pajak impor terutama untuk jenis barang mewah (mobil jaguar,Bentley) • Menurunkan kuota impor atas barang tertentu • Pengawasan valas • Memberi rangsangan ekspor (menyediakan fasilitas kredit ekspor dengan bunga sangat rendah) • Melakukan kebijakan devaluasi

  13. << CLOSING>> • Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah (bukan negara) dalam bidang anggaran • Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah uang beredar dan suku bunga • Kebijakan campuran biasanya digunakan apabila masalah ekonomi bersifat integratif

More Related