1 / 16

REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT

REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT.

Download Presentation

REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT

  2. KEPERAWATAN merupakanbentukpelayanan professional kepada system pasien yang diberikansecaramanusiawi, komprehensifdan individualistic, berkesinambungansejakpasienmembutuhkanpelayanansampaisaatdimanapasienmampumelakukankegiatansehari-harisecaraproduktifuntukdirisendiri, danorang lain.

  3. Pelayanankeperawatan professional hanyadapatdiberikanolehtenagakeperawatanprofesional yang telahmemilikiijindankewenanganuntukmelakukantindakankeperawatan yang dibutuhkanoleh system pasien.

  4. Registrasikeperawatanmerupakanprosesadministrasi yang harusditempuholehseseorang yang inginmelakukanpelayanankeperawatankepadaorang lain sesuaidengankemampuanataukompetensi yang dimilikinya. Kompetensiadalahkepemilikankemampuantertentuataubeberapakemampuanuntukmemenuhipersyaratanketikamenjalankansuatuperan.

  5. Kewajibanregistrasiperawatsesuaidengankepmenkes No. 1239 / 2001 adalahlisensi SIP, SIK, dan SIPP. Namun, peraturantentang SIIP diatursecaraterpisahsejakdikeluarkanPermenkes No. 148 / 2010. Perawat yang belummemiliki SIK belumberhakuntukmelaksanakanasuhankeperawatanatautindakankeperawatandipelayanankesehatan.

  6. Praktikperawat Praktikperawat yang dimaksudyaitumelaksanakantindakanasuhankeperawatanpadafasilitaspelayanankesehatandiluarpraktikmandiri. Bagiperawat yang melakukantindakanasuhankeperawatanpadafasilitaspelayanankesehatanwajibmemiliki SIK (suratizinkerja).

  7. Pembuatan SIK diaturdalamkepmenkes 1239/2001. Padapasal 8 ayat (2) disebutkanbahwa “perawat yang melaksanakanpraktikkeperawatanpadafasilitaspelayanankesehatanwajibmemiliki SIK”.

  8. WewenangdalammelaksanakanprakrikkeperawatandiaturdalamPeratutanMenteriKesehatan No. 148/2010 tentangIjindanPenyelenggaraanPraktikPerawat. Praktikkeperawatandilaksanakanmelaluikegiatan : • Pelaksanaanasuhankeperawatan. • Pelaksanaanupayapromotif, preventif, pemulihan, danpemberdayaanmasyarakat. • Pelaksanaantindakankeperamatankomplimenter.

  9. PraktikMandiriPerawat Praktekmandiriperawat yang dimaksudyaitupraktik yang dilakukanperawatitusendiribaikperoranganmaupunkelompok. Kasus yang menimpapadaperwatMisran (lihatKasusHukumPerawat) merupakanbuktibahwalemahnyapelindunganhukumpadaperawat.

  10. Permenkes No. 148/2010 tentangIzindanPraktikPerawatmerupakankekuatanhukumbagiperawat yang membukapraktikmandiriperawat. PadaPermenkes No.148/2010, perawatdiperbolehkanuntukmembukapraktekmandiriperawatsesuaidenganketentuan-ketentuan yang telahditetapkandidalamnya.

  11. MenurutNurachaman (2000), perawat yang akanmelakukanpraktikmandiriharusmempunyailisensi (ijinpraktik legal). Lisensiadalahsuatudokumen legal yang mengijinanseorangindividuuntukmemberikanketrampilandanmengetahuisecaraspesifikkepadamasyarakatdalamsuatujuridiksi. Lisensimerupakansuatukeperewatanproofesional.

  12. Prosedurmendapatkanlisensiditentukanolehdewanataubadankeperawatansebagaibagiandariorganisasiprofesiataumerupakanbadanmandiricontohnyakonsilkeperawatan. Badaninimenetapkanmekanisme yang harusditempuholehseorangperawatuntukmendapatkanlisensi.

  13. PadaPermenkes No.148/2010 pasal 2 disebutkanperawatdapatmembukapraktikmandiri. Lebihlanjut, perawat yang menjalankanpraktikmandiriberpendidikan minimal DIII keperawatan. Padapasal 3 dijelaskanbahwaperawat yang menjalankanpraktekmandiriwajibmemiliki SIPP.

  14. Pelayananmedis yang dilakukanperawat me rupakanhal yang sangatsensitif. Taksedikitperawat yang menjadikorbanhukum (ditangkap) karenamelakukanpraktekmandiri. Hal inimerupakanhal yang dilematisbagiperawat.

  15. Keluarnyaperaturanmenterikesehatah No.148/2010 tentangizindanpenyelenggaraanpraktikperawatmembawa angina segarbagiperawat. Padapasal 10 ayt (1) disebutkanbahwadalamkeadaandaruratuntukpenyelamatannyawaseseorangataupasiendantidakadadokterditempatkejadian, perawatdapatmelakukanpelayanankesehatandiluarkewenangan.

  16. TERIMA KASIH

More Related