1 / 69

ILMU NEGARA

ILMU NEGARA. Oleh Moh . Ikmal. DESAIN PERKULIAHAN. REFERENSI PENUNJANG :. Diponolo , G.S (1975), ilmu negara jilid I dan II. Jakarta : PN. Balai Pustaka Djoko Sutono dan Harun Al rasyid (1985), Ilmu Negara, Jakarta : Ghalia Indonesia

enya
Download Presentation

ILMU NEGARA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ILMU NEGARA Oleh Moh. Ikmal

  2. DESAIN PERKULIAHAN

  3. REFERENSI PENUNJANG : • Diponolo, G.S (1975), ilmunegarajilid I dan II. Jakarta : PN. BalaiPustaka • DjokoSutonodanHarun Al rasyid (1985), Ilmu Negara, Jakarta : Ghalia Indonesia • Soehino (1993), Ilmu Negara. Yogyakarta : Liberty • PadmoWahjonodanTeuku Amir Hamzah (1996), Diktat StandartIlmu Negara, Jakarta : FH UI • Moh. Kusnardi, Bintan R. Saragih (1994).Ilmu Negara, Gaya Media, Jakarta. • Hans Kelsen, General Theory of Law and State • M. SollyLubis (1981). Ilmunegara, Bandung : Alumni • M. RusliKarim (1996), Negara ; SatuAnalisisMengenaiPengertian, AsalUsul Dan Fungsi. Diktat kuliahilmupolitik, FPIPS IKIP Yogyakarta • Max BoliSabon, Dkk. (1994). Ilmunegara, Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama • Suyato, (2007). Diktat Ilmu Negara. PKndanHukum : FISE UNY

  4. Bagaimanamembedakan… . • ILMU NEGARA • NEGARA

  5. (2) PENGERTIAN ILMU NEGARA • Ilmu Negara  terjemahandari “staatsleer” (Belanda), “staatlehre” (Jerman), “theoried’etat” (Perancis), “theory of state” atau“political theory” (Inggris) • Diponolo G.S  ilmu yang menyelidikidanmempelajarihalihwaldanselukbeluknegara • Moh. KoesnardidanBintar B. Saragih  ilmupengetahuan yang menyelidikiasas-asaspokokdanpengertian-pengertianpokoktentangnegaradanhukumtatanegara • Soehino ilmu yang menyelidikiataumembicarakannegara • RamdlonNaning ilmu yang mempelajari, mengkaji, danmenyelidikisesuatu yang menyangkutnegarabaikmengenaiasalusulnya, selukbeluk, bentuk, danwujudnyamaupuntentangsegalasesuatu yang menyangkutnegaraitusecaraumum

  6. Lanjutan… • Jean bodin; negarasbgsuatupersekutuankeluarga-keluarga dg segalakepentingannya yang dipimpinolehakaldarisuatukuasa yang berdaulat • Aristoteles; negara (polis) sebagaipersekutuandarikeluargadandesagunamemperolehhidupsebaik-baiknya. • Hans kelsen ; negarasbgsuatususunanpergaulanhidupbersama dg tatapaksa Jadi..negaraadlahkesatuanwilayahhukum yang terdiridarisekelompokmasyarakat, memilikikewenanganuntukmengaturdemikebaikanbersama.

  7. Apaartinegara… Negara mempunyai 2 pengertian : • Dalam arti luas merupakan kesatuan social yang diatur secara konstutisional untuk mewujudkan kepentingan bersama. • DalamArtiSempit, beberapaparaahliberpendapat: 1. George Jellinek : Negara ialahorganisasikekuasaandarisekelompokmanusia yang telahberkediamandiwilayahtertentu. 2. Roger F. Soltau : Negara adalahalat (agency) atauwewenang (authority) yang mengaturataumengendalikan personal bersamaatasnamamasyarakat. 3. Prof. Mr. Soenarko ; Negara ialahorganisasimasyarakat yang mempunyaidaerahtertentu, dimanakekuasaan Negara berlakusepenuhnyasebagaisouvereign.

  8. Darimananegaralahir ? • Perspektifsosiologis • Manusiasbgzoon politicon • Manusiamemerlukanaturan yang terorganisir • Keluargamerupakan unit organisasiterkecil • From familiy to state dikarenakanpersamaannasib, keinginan, kemauandantujuan. Olehkarenaitukranenburgmembuatsistempengelompokanmanusiaberdasarkan 2 indikator : • Apakahkelompokituberadadisatutempat / tidak ? • Apakahkelompokituteratur / tidak ? Hasilnyadiperoleh 4 macamkelompokdlmmasyarakat : • beradadisatutempattertentu&teratur (ex. orangkuliah, orangmelihatsirkus, dsb) • Beradadisatutempattapitdkteratur (ex. pasarataudemonstran) • Kelompokygtidksetempat&tdkteratur (ex. PKL, pengemis, pengamen • Kelompoktdksetempattpteratur (ex. Negara)

  9. Olehkarenaitu…. “Masyarakatterbentukdikarenakanadanyakesatuanpemikiran, perasaandanperaturanbersama” . Hal inijugaberlakupadanegarasebagaikesatuanwilayah dg berbagaipluralitassosial yang beranekaragamatasdasarkesamaandankesadaranbersama.

  10. Lanjutan… • Perspektifyuridis • Rechtsobjek; negaradipandangsbgobjekdari org ygmelakukanperjanjian • Rechtssubjek; negaradipandangsbgpembuathukumygmemilikihakdankewajiban • Rechtsverhaltnis; negaradipandangsbghasilperjanjianygmengikat

  11. (2). OBYEK KAJIAN ILMU NEGARA • Prof. R. Kranenburg obyekpenyelidikannyaadalahnegara. untukmenyelidikitimbulnya (asalmula), hakekat, danbentuksuatunegara • Tugasilmunegara  mengkajidanmempelajarisifat, selukbeluk, segi-segidanmasalah-masalahnegarasecaraumum • Ilmunegaramengumpulkansegalagejala-gejalasertaperistiwa-peristiwamengenainegarapadamasalalu, kinidantinjauannyapadamasadatang

  12. OBJEK ILMU NEGARA(George Jellinek) Staatswissenschaft (Ilmukenegaraan) RECHTSWISSENSCHAFT (penekananobjekkajianpadabidanghukum) STAATS WISSENSCHAFT (objekkajiannyanegara) BESCHREIBENDE (kumpulanpengetahuanttgnegara) THEORETISCHE STAATWIISSENCHAFT (ilmunegara) PRACTISCHE STAATSWISSENSCHAFT (ilmupolitik/praktek-praktekteorikenegaraan) ALLGEMEINE STAATSLEHRE (Ilmunegaraumum) BESONDERE STAATSLEHRE (Ilmu Negara Khusus) ALLGEMEINE SOZIALE (teoriumumsudutsosial) ALLGEMEINE STAATSLRECHTSLEHRE (teoriumumsudutyuridis) INDIVIDUELLE STAATSLEHRE (teorisudutsosial) SPEZIELLE STAATSLEHRE (sudutyuridis)

  13. (3). METODE PENDEKATAN ILMU NEGARA • Induktif(bekerja dg terlebihdahulumenanggapisituasi, mengumpulkanbahan, menyusunfakta-fakta, mempelajarifenomenauntukkemudianselanjutnyamenarikkesimpulan-kesimpulanutkmemperolehketentuan-ketentuandasarygbersifatumum). • Deduktif (bekerja dg ketentuan-ketentuandasar, dalil-dalil, kaidahygmerupakanpetunjukumumuntukmemperolehketeranganatasfakta-faktadanpersoalanygberanekaragam); • History/methode van historischebeschouwing; (bekerja dg menganalisa, mempelajariasalusul, sebabmusabab, peranansertapengaruhnyadalamperkembangannegara) • Perbandingan (comparation) ; bekerjadenganmembanding-bandingkan, mencaripersamaandanperbedaannya. • Dialektis (mengkonfrontasikan, mengujifakta, fenomenadanperistiwasatudenganlainnya) • Empiris( mengamatifakta-fakta, gejala-gejala yang bersifatkonkretdanterindera) • Rasionalitas (logikadanpikiransehatuntukmencaripengertianmasalahpublik) • Sistematis(sistematisasi, penghimpunan, pelukisan, penguraian, penilaiandanklasifikasi/pengelompokkan); • Hukum(juridischeataulegalischemethode, aspekyuridisdanmenyamping non yuridis)

  14. Lanjutan… • Fungsional (functionallemethode); mempelajarihubungantimbalbalikdanpengaruhnyasatusamalainnya. Jadiberbagaigejalatidaklahberdirisendirimelainkansalingberhubungan. • Sinkretis(syncretisme/syncretismus, penggabunganyuridis+nonyuridis)

  15. (4). HUBUNGAN ILMU NEGARA DENGAN ILMU SOSIAL LAIN • ILMU NEGARA • menilaiobyeknyaadalahnegaradlmpengertianabstrak, terlepasdarikeadaan, tempat, danwaktutertentu • menitikberatkanuntukmempelajarikeseluruhanpermasalahannegarasecaraumum, utuh, danmenyeluruh, tanpamempersoalkannegara yang manadanbagaimana • HUKUM TATA NEGARA • menilainegaradaripengertian, sifat, danbentuknyadalampengertian yang sudahkongkrit, terikatpadakeadaan, tempat, danwaktutertentu • menitikberatkanperhatiannyapadamasalah-masalahhukum yang menjadilandasankehidupansuatunegaratertentu Jadi : Hukum Tata Negara menguraikanpertumbuhan, perkembangandansusunansuatusistemalat-alatperlengkapannegaratertentu, sedangkanIlmu Negara mencurahkanperhatiannyapadahal-hal yang bersifatmenyeluruhyaituberupapengertian-pengertianpokokdansendi-sendipokok (kranenburgmempergunakanistilahpengertian-pengertianumumdansifat-sifatumum) dari Negara secaraumum. Perbedaan

  16. ILMU NEGARA, HTN, HAN, dan ILMU POLITIK • Obyeksama : Negara • HTN, HAN, IlmuPolitik memandangnegaradarisifatdanpengertian yang konkrit, sedangkanIlmu Negara  memandangnegaradarisifatdanpengertian yang abstrak/umumyaitupengertiandansendi-sendipokoknegarasecaraumumdenganmengesampingkanhal-hal yang khusus. • Obyek HTN dan HAN  negara yang sudahterkaitpadatempat, keadaan, danwaktu (diselidikilebihlanjutmengenaisusunan, alat-alatperlengkapan, wewenang, dankewajibanalat-alatperlengkapan) • IlmuPolitik  saluranpenerapanteori-teorikenegaraan • WirjonoProjodikoro  kategori “statis-dinamis” (Ilmu Negara=HTN  bersifatstatis, sedangkan HAN=IlmuPolitik  bersifatdinamis)

  17. ILMU NEGARA DAN DISIPLIN ILMU LAIN • Sebagaimatakuliahdasaruntukmempelajarimatakuliahditingkatan yang lebihtinggi HTN, HAN, HI, dll • Berkaitandenganilmu lain sepertisosiologi, psikologi, ekonomi, sejarah, filsafat, politik, dsb

  18. (5). UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA • Openheimerlauterpacht ; • Rakyat = penduduk ? (pasal 26 [1,2] UUD 1945) • Daerah/wilayah (daratan, lautandanudara) • Pemerintahygberdaulat (pemerintahdlmartiluas [legislatif, eksekutif, yudikarif. Atausempit [kepalanegaradanparamenteri] • Pengakuandarinegara lain (de facto [fakta, realitasbhwtelahmemenuhi 3 unsurutamanegaradiatas] dande jure [berdasarkanpertimbanganyuridis/hukum (menjalankankewajibanyglazimsbganggotabangsa-bangsadidunia) ygkonsekuensinyanegaratsbmendapathakdankewajibanutkbertindakdandiakuisbgnegaraberdaulatpenuh])

  19. Lanjutan • Konferensi pan amerika 1993 diMontevido ; • Pendudukygtetap • Wilayah tertentu • Pemerintah • Kemampuanmengadakanhubungan dg negara lain

  20. Teoripengakuan • Teorideklaratif(declaration theory/evidentiary theory) Negara = 3 unsurutama (rakyat, wilayahdanpemerintahygberdaulat) ex ; Indonesia memproklamirkankemerdekaannyapada 1945 meskibelandamemberikanpengakuanpada 1949. • TeoriKonstitutif(Constitutive theory) Negara = mendapatpengakuannegara lain disamping unsur2 yg lain. Hinggasaatinikeduagolonganpenganutteoriinisalingbertentangan. Menurut M. SollyLubis “ pangkalpertentanganitudisebabkankarenadalamsistemhukuminternasionaltidakdikenalistilahcentral authortyyang menentukan ukuran2 normatifdlmpenerapanlembagapengakuantersebut”.

  21. (6) TEORI LENYAPNYA NEGARA • Teoriorganis: Negara = organismehidup(Kanak-kanak -> Dewasa -> Tua -> Mati. Ex : Mesir, Babilonia, Parsi, Phunisia, Romawi. Namuntdksemuaorganismematikarenatua, negarabisasajahancurdanmusnahakibatpeperangan. PenganutteoriiniF.J. Schmitthenner, Heinrich Ahrens, Constantin Frantz, dan Herbert Spencer. • Teorianarkis ; Negara = bentuktatapaksayghanyasesuai dg masyarakatprimitifbknmasy.beradab. Terhadapteoriiniadaduapendapat : • Tata paksa = kejahatan, mkutkmenghapusnyaharus dg kekerasanjuga. • Masyarakatygdiharapkan (ideal) adlmasyygdihasilkan dg jalantanpakekerasanmelainkanmelaluipendidikandanevolusi.

  22. Lanjutan • Teorimarxis Negara = susunantatapaksaygtdkperludiperangidandihapuskrnakanterhapus dg sendirinya. Merekaberpendapatnegaraterjadikrnadanyaperjuangankelas (proletarvsborjuis) tujuanmasy. tanpakelas (adildanmakmur). Dg begitulenyaplahnegarasebagaialatperjuangankelas. • Matituanyanegara • Faktoralam • Peperangan

  23. TUGAS, FUNGSI DAN TUJUAN NEGARA • Tugas Negara ; • Moss (1975:225) dan Weber : menciptakansatumonopolikekerasanygsahdanmenjaminpelaksanaanhukumdiseluruhteritorialnya. • Karl Marx : menekankanaspekpenggunaankekuatanygterorganisirutkmemecahkankontradiksikelassosialdidalammasyarakat. • Fungsi-fungsi Negara : • John locke : • Legislatif (membuatperaturan) • Eksekutif (melaksanakansekaligusmengadiliperaturan) • Federatif (mengurusiurusanluarnegeridanurusanperangdandamai)m • Montesquieu (penyempurnaanteorilocke) : • Legislatif • Eksekutif • yudikatif TRIAS POLITICA

  24. Lanjutan.. • Van vallenhoven : • Regelling (membuatperaturan) • Bestuur (menyelenggaranpemerintahan) • Rechspraak ( mengadili) • Politie (ketertibandankeamanan) • Goodnow : • Policy making (membuatkebijakan) • Policy excecuting (melaksanakankebijakan) CATUR PRAJA DWI PRAJA

  25. Lanjutan… • Tujuannegara : • Anarkhisme (menghimpunkekuasaandankekuatan, rakyatharusbodoh, penghapusanbudayabaikadat, musik, nyanyian, sejarah, kebaikan, moral dsb) • Individualism (penekananpadakebutuhanindividuygharusdilindunganolehnegara, ex ; free life style, pasarbebasdsb) • Sosialismekomunis (Pemerataankebahagiaanbagimanusia) • Fasisme (ketertibandankeamanan)

  26. Bagaimana Indonesia • Menganutkonseptriaspolitica (pemisahankekusaan) nya Montesquieu ? • Apasajatujuannegara RI ? Bagaimanaimplementasinya ?

  27. Temuanpenting….. • Indonesia tidakmengenalTriasPoliticaataupemisahankekuasaanmelainkandistribution of power (pembagiankekuasaan). Eksekutifjugamemilikikewenanganlegislasi(pasal 5 [1]) • Tujuannegara RI tercantumdalampembukaan UUD 1945 alinea IV (melindungisemua WN, memajukankesejahteraanumum, mencerdaskankehidupanbangsa, danmelaksanakanketertibanduniaberdasarkankemerdekaan, perdamaian, dankeadilan)

  28. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN KENEGARAAN • Perkembangantentangnegaradanhukum (ilmunegara) tidakbersamaandenganmunculnyanegara. Negara lebihduluadasekitarabad 17 SM dengansistempemerintahanabsolut (Mesir, Babylonia, dan Assyria) • Pemikirantentangnegaradanhukumtidaksetuadariadanyanegaraitusendiri • Ilmukenegaraanmenyangkutsoalwewenangpenguasa, dasarwewenangpenguasa dapattimbuldanberkembangbilasusunankenegaraannya, kemasyarakatannyasudahmengizinkanadanyakebebasanberpikirdanmengeluarkanpendapat • Ilmuhanyadapattimbuldanberkembangbilaadakebebasanberpikirdanmengeluarkanpendapat, sedangkankebebasaninisangattergantungpadacarabagaimanasistempemerintahannegaraditerapkan. munculnya

  29. Timurkuno • Pemikirankenegaraanzamantimurkunopadadasarnyamewakilipemikiranfilsafatasiaseperticina, india, danjepang yang lebihmenekankanpadamoralitasdaripadarasionalitasempirikdalamteori-reorikenegaraan. Merekamengkontruksikonsepkenegaraanberbasis moral, harmonisasi. • Dalampandanganpemikirtimurkuno, masyarakatdipandangsebagaikumpulanindividu yang adadalamsolidaritassesamanayabukansebagaiindividudengansegalakebebasan yang iamiliki

  30. Lanjutan… • Karakteristiknyastatis (tidakadakebebasanpolitik), terikatpadahukumalam (kepercayaannegaralahirsebagaikehendak yang kuasa/ghaib), belumadasistematisasipemikirandanpraktekkenegaraan. • 3000 SM dimesirsepanjangsungai nil telahberdirikerajaan yang dipimpinHOREMREB, diBabilonia 1800SM Hamurabimemerintahdanterkenaldengan ”HukumHamurabi”. Di PalestinaberdiriKERAJAAN DAUD, yang diteruskanolehSulaimandanRatuBalqis, demikian pula dikenaldengankerajaan yang dipimpinDzulkarnaen (the great of Dzulkarnaen). • TiganegaradisebutkanterakhirtidaksepenuhnyasesuaidengankarakteristikpemikirandannegaraTimurKuno, sebabpraktekkenegaraannyajugatelahmemberikanpeluangpublik (melaluiwakilcerdikpandainya) terlibatdalampemerintahan.

  31. Romawikuno 27 SM – 1453 M 1480 tahun luas 5.000.000 km2

  32. Lanjutan… • RomawiKunoadalahsebuahperadaban yang tumbuhdarinegara-kota Roma didirikandiSemenanjung Italia disekitarabad ke-9 SM. Selamakeberadaanyaselama 12 abad, kebudayaanRomawiberubahdarisebuahmonarkikesebuahrepublikoligarkisampaikekekaisaran yang luas. • Padazamanromawikunopemikirantentang Negara tidakberkembangpesatdisebabkanbangsaRomawiadalahbangsa yang menitikberatkanpraktisdaripadaberpikirteoritis. Tokoh-tokoh Polybius, Cicero dan Seneca. Polybius denganteorinyaCyclusteori, menurutnya Negara merupakanbentukakibatdari Negara-negarasebelumnyadanhanyasaja Negara berikutnyamerubahdalamperbaikanatauhanyamenyempurnakansaja

  33. Lanjutan… • Pemikiranberkembangpesatpada era romawikunoadalahhukumprivat (perdata).  • Fase-faseperkembangan era Romawi : • Monarchi absolute, • Republik, • Pricipant, • dominant.

  34. YUNANI KUNO • Abad ke V SM di Athena, pertama-tama mengadakanpemikirantentangnegaradanhukum • Kebebasanberpikirdanmengeluarkanpendapatsecarakritisdanjujur • Faktor-faktorpenyebab: • Adanyasifat agama bangsaYunaniKunotidakmenjadikanajaran agama sebagaisebagaikaidah(qonun) • Keadaangeografi yang menjuruspadaperdagangandanperantauanshgdptberkomunikasidanbertukarpikirandenganbangsa lain • BentuknegaraRepublikDemokrasishgrakyatterlibatdalamproseskenegaraan • KesadaranbangsaYunanisebagaisuatukesatuan

  35. YUNANI  Pemerintahansecarademokrasi • Bentuknegara polis (city state= negarakota) • Jumlahwarganegaramasihterbatas ±40.000 jiwa(sistemdemokrasilangsung) • Urusan-urusan yang ditanganiolehpemerintahanygbelumkompleks • Sikapwarganegarasudahnegarawan  sukaberpikirresikoterhadappersoalan-persoalannegara

  36. Abad pertengahan • Abad PertengahanadalahperiodesejarahdiEropasejakbersatunyakembalidaerahbekaskekuasaanKekaisaranRomawi Barat dibawahprakarsa raja Charlemagne padaabad 5 hinggamunculnyamonarkhi-monarkhinasional, dimulainyapenjelajahansamudra, kebangkitanhumanisme, sertaReformasiProtestandengandimulainyarenaisanspadatahun 1517. • Kekuasaan agama (kristen) mendominasiterhadappraktekkenegaraan (negarateokrasi)

  37. dominasigerejamembawakonsekuensisains yang telahberkembangdimasazamanklasikdipinggirkandandianggaplebihsebagaiilmusihir yang mengalihkanperhatianmanusiadariketuhanan.

  38. TEORI ASAL MULA NEGARA • Teokrasi (ketuhanan) • Negara berasal dari kekuasaan Yang Berkuasa atas alam semesta (Tuhan). Abad kegelapan eropa (dominan agama kristen) negara langsung berasal dari Tuhan (direct theokrasi), dan penguasa merupakan jelmaan hukum tuhan. • Kelemahan : theokrasi tidak dapat didekati dengan ilmu pengetahuan, sebab bersifat immanent, transendental, dan tidak diketahui kekuasaan raja/negara mana yang berasal dari Tuhan jika terjadi perebutan kekuasaan. • Beberapa pemikirnya : Agustinus, Thomas Aquinas, dan Marsilllius Di Pidua.

  39. TeoriPerjanjian (hukumalam) • Manusialahirdalamkeadaanmerdekadansama-samamempunyaipotensidasaretisygsamamengenaikaidahetis. Sehinggauntukmelindungikepentingan, dankeamananmanusia, merekabekerjasama (melakukanperjanjian) kemudianmembentuknegarasebagaialatpelindungtsb. • Tokoh-tokohpemikir : Thomas hobbes, JJ Rrousseau, Jhon Locke.

  40. Teorikekuasaan (biologis) • Negara berasaldariorganisme, yang darilahir, hidup, lalumati. • PendukungteoriiniCharles Darwin, Herbert Spenser, danLis Morgan.

  41. Teorikemasyarakatan (sosiologis) • Negara berkembangdalamsejarah yang lambat, harusdidekatidenganbidangpendekatansosiologidanantropologi. • PendukungteoriiniOvenheim, danBouman.

  42. TEORI ASAL MULA KEKUASAAN NEGARA Arti Kedaulatan : • Wewenang tertinggi yang tidak di batasi oleh hukum”. • Kewenangan untuk menangani (mumarris) dan menjalankan (musayyir) suatu kehendak atau aspirasi tertentu. Jika ada seseorang yang menangani dan mengendalikan aspirasinya sendiri, maka kedaulatannya ada di tangannya sendiri, namun jika aspirasi orang tersebut dan dikendalikan orang lain, maka orang tersebut esensinya telah menjadi budak bagi orang lain. Namun apabila aspirasi masyarakat di tangani dan dikendalikan oleh mereka dengan perantara individun-individunya, maka mereka (individu-individu tersebut) menjadi tuan bagi masyarakat.

  43. Lanjutan… Sifat-sifat kedaulatan : • Tunggal, berartihanyaadasatukekuasaantertinggi, sehinggakekuasaanitutidakdapatdibagi-bagi. • Asli, berarti kekuasaan itu berasal atau tidak dilahirkan dari kekuasaan lain. • Abadi, berarti kekuasaan negara itu berlangsung terus-menerus tanpa terputus-putus. Maksudnya pemerintah dapat berganti-ganti, kepala negara dapat berganti atau meninggal dunia, tetapi negara dengan kekuasaanya berlangsung terus tanpa terputus-putus.

  44. Lanjutan… Bentuk-bentukkedaulatan : • KEDAULATAN TUHAN : Tuhanlah yang berdaulat, negara hanya pelaksana • KEDAULATAN NEGARA : Negara adalah segalanya, kedaulatnnya tertinggi, tunggal dan tidak dapat dibagi-bagi. • KEDAULATAN HUKUM : hukumlah yang mengatur negara, jadi negara harus tunduk pada aturan hukum. • KEDAULATAN RAKYAT : rakyatlah pemilik negara, jadi penguasa harus tunduk pada pemilik sebenarnya kekuasaan, rakyat (demokrasi). Bagaimana indonesia... Teori kedaulatan manakah yang dianut oleh negara Indonesia ?

  45. BENTUK-BENTUK SUSUNAN NEGARA DAN BENTUK KENEGARAAN BentukSusunan Negara : • Kesatuan: hanyasatu Negara, tidakadawilayah/bentuk Negara lain dalamnegara(tidakadanegaradalamnegara). Supreme pusatdantidakadabadan-badan lain berdaulat (CF Strong). Sistemkekuasaan RI : • AsasSentralisasi (terpusat) ; kewenanganmencakup PPKYA yaitu : • POLUGRI, (politikluarnegeri) • PERTAHANAN dan KEAMANAN, • KEUANGAN DAN PAJAK • YUSTISI, • AGAMA. • AsasDesentralisasi (penyerahanwewenangpemerintahanolehpemerintahkepadadaerahotonom) ; kewenangandiluarcakupandiatas.

  46. Lanjutan… • Asastugaspembantuan Wilayah negaradibagi : • Propinsi • Kabupaten/kota Desentralisasi: 1. otonomidaerah (DPRD) = hakdaerahutkmengaturdaerahsendiri 2. wewenangmembuatperda

  47. Lanjutan.. • Bentuksusunan NKRI = pasal 1[1] • Kedaulatanditanganrakyatdandilaksanakanmenurut UUD (pasal 1[2]) • Negara indonesiaadalahnegarahukum (pasal 1[3])

  48. Lanjutan… • Negara Federal (serikat) : • Wilayah negaraterbagidalambeberapanegarabagian. Wewenangnegaramembuat UUD danstrukturorganisasiasaltidakbertentangan dg UUDF • Kewenanganpemerintahpusat (federal) ditentukansecararinci, sisanyamenjadikewenangannegarabagian. Contoh : RIS, AS,

  49. Bentukkenegaraan • Perserikatan Negara : negaraberdaulatbersatudanmasing-masingnegaraberdaulatpenuh. • Uni: duanegaradipimpinsatukepalanegara. • Trust/Mandat: negarabekasjajahan PD I yang diserahkandalamperlindungannegaratertentu (dewanperwalian PBB). • Common Wealth (persemakmuran): negarabekasajajahaninggris • Koloni/negarajajahan. • Negara protektorat(negaraygdilindungi) olehnegaraberdasarkanperjanjianbersama.

  50. BENTUK NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN "Negara Indonesia ialahnegarakesatuanyang berbentukrepublik“ • Bentuknegara; • bentukorganisasinegaraitusecarakeseluruhan • negara yang dilihatdari model penyatuanmasyarakatnya, danhubunganantarapusatdandaerah (kesatuandanserikat). • Bentukpemerintahan; • bentukpenyelenggaraanpemerintahan (JimlyAsshiddiqie),  • negaradilihatdarisiapa yang menjadikepalanegara (perbedaan dari posisi kepala negaranya) misal republik, monarkhi dsb. BN : NEGARA DARI LUAR, BP : MELIHAT NEGARA DARI DALAM • Sistem pemerintahan : Negara berdasarkansiapa yang menjalankanpemerintahantersebut (presidensil / parlementer)

More Related