1 / 17

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR. KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 2010. LATAR BELAKANG.

evania
Download Presentation

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 2010

  2. LATAR BELAKANG • Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 menyebutkan bahwa salah satu prinsip penilaian adalah menyeluruh dan berkesinambungan. • Hasil supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP Tahun 2009 guru mengalami kesulitan menentukan kata kerja operasional (KKO) ranah psikomotorik, teknik mengembangkan indikator pencapaian dalam ranah psikomotor, strategi menyiapkan perangkat penilaian dan bahan ujian sesuai karakteristik aspek psikomotorik, dan cara melaksanakan penilaian secara objektif. • Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis Penyusunan Perangkat Penilaian Psikomotor di SMA”

  3. TUJUAN Untukmemberikan acuan bagi guru dalam menyusun perangkat penilaian psikomotor sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan.

  4. UNSUR YANG TERLIBAT • KepalaSekolah, 2. Tim PengembangKurikulum (TPK), dan • Guru/MGMP.

  5. REFERENSI • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian, • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, • SK. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah No. 12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

  6. REFERENSI • Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Badan Standar Nasional Pendidikan; • Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Badan Standar Nasional Pendidikan; • Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Estetika, Badan Standar Nasional Pendidikan; • Pedoman Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas; • Pedoman Khusus Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah Psikomotor, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

  7. PENGERTIAN DAN KONSEP • Tes praktik (kinerja) adalah tes yang meminta peserta didik melakukan perbuatan/menampilkan/mendemonstrasikan keterampilannya; • Penilaian Psikomotorik dilakukan oleh pendidik melalui pengamatan terhadap perkembangan psikomotorik peserta didik; • Mata pelajaran yang berkaitan dengan psikomotor adalah mata pelajaran yang lebih berorientasi pada gerakan dan menekankan pada reaksi–reaksi fisik dan keterampilan tangan;

  8. PENGERTIAN DAN KONSEP • Prosedur pembelajaran psikomotor meliputi langkah-langkah dalam mengajar praktik, yaitu: • Menentukan tujuan dalam bentuk perbuatan; • Menganalisis keterampilan secara rinci dan berurutan; • Mendemonstrasikan keterampilan disertai dengan penjelasan singkat dengan memberikan perhatian pada butir-butir kunci termasuk kompetensi kunci yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan bagian-bagian yang sukar; • Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencoba melakukan praktik dengan pengawasan dan bimbingan; • Memberikan penilaian terhadap usaha peserta didik

  9. PENGERTIAN DAN KONSEP • Pedoman Penskoran berupa daftar periksa observasi atau skala penilaian yang harus mengacu pada soal. Daftar periksa observasi memuat aspek-aspek keterampilan pada setiap aspek keterampilan kunci dalam bentuk pertanyaan/pernyataan ke dalam tabel, sedangkan skala penilaian memuat banyaknya gradasi skor • Kriteria atau rubrik adalah pedoman penilaian kinerja atau hasil kerja peserta didik yang terdiri atas skor dan kriteria yang harus dipenuhi untuk mencapai skor tersebut. • Penskoran harus memperhatikan ada atau tidak adanya perbedaan bobot tiap-tiap aspek keterampilan yang ada dalam skala penilaian atau daftar periksa observasi

  10. PROSEDUR KERJA

  11. INSTRUKSI KERJA

  12. CONTOH: PENILAIAN PSIKOMOTOR Identitas Kisi-kisisoal JenisSekolah: SekolahMenengahAtas (SMA) Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Teknik Penilaian : Tes Praktik Penilaian Pendidik : Ulangan Harian Jumlah Soal/Waktu : 1/30 menit Standar Kompetensi: 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

  13. Tabelkisi-kisisoal:

  14. MembuatSoal Berdasarkan kisi-kisi soal, dapat dibuatkan soalnya sebagai berikut : ”Demonstrasikan/lakukan lari cepat 100 meter dengan teknik yang benar. Perhatikan posisi mulai, teknik mulai, teknik lari, dan teknik memasuki garis finish”.

  15. ContohLembarObservasidanSkala

  16. Membuat pedoman penilaian Langkah-langkahyang perludilakukanpendidikmeliputi: • Menentukanjumlahaspekketrampilan (misalnya 5) • Menentukanrentangskortiapaspekketrampilan (misalnya 1 sampaidengan 5) • Menentukanskor minimal (yaitu 5) danskormaksimal(yaitu 25) • Menentukannilaipesertadidik SkorPerolehan NILAI = x 100 SkorMaksimal

  17. Terima Kasih!

More Related