290 likes | 638 Views
SOSIALISASI KONSEP PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK) PP 46 TAHUN 2011 PERKA BKN No. 1 TAHUN 2013. ------ BIRO SDM & ORGANISASI. ------ BIRO SDM & ORGANISASI. Da FTAR ISI. Dasar Hukum Tujuan (pp 46/2011) PRINSIP PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK) SASARAN KERANGKA KERJA PPK
E N D
SOSIALISASI KONSEP PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK) PP 46 TAHUN 2011 PERKA BKN No. 1 TAHUN 2013 ------ BIRO SDM & ORGANISASI
------ BIRO SDM & ORGANISASI DaFTAR ISI • Dasar Hukum • Tujuan (pp 46/2011) • PRINSIP PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK) • SASARAN • KERANGKA KERJA PPK • vi.a. Penilaian prestasi kerja (PPK) • VI.B. Sasaran kerja pegawai (SKP) • vii. PengukuranKinerja BPPT • VIII.Perilaku kerja pegawai (pKP) • ix. Contoh model PPK
------ BIRO SDM & ORGANISASI I. Dasar Hukum • UU Nomor 43 Tahun 199 jo UU no. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian • Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS • Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS • Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang penilaian Prestasi Kerja PNS
------ BIRO SDM & ORGANISASI II. Tujuan (pp 46/2011) PenilaianPrestasiKerja(PPK) PNS bertujuan : untukmenjaminobjektivitaspembinaan PNS yang dilakukanberdasarkansistemprestasikerjadansistemkarir yang dititikberatkanpadasistemprestasikerja
1. Objektif • Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh penilaian subjektif pribadi dari pejabat penilai 2. Terukur • Dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif. 3. Akuntabel • Seluruh hasil penilaian kinerja harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pejabat yang berwenang 4. Partisipasi III. PRINSIP PENILAIAN PRESTASI KERJA (PPK) • Seluruh proses penilaian prestasi kerja dengan melibatkan secara aktif antara pejabat penilai dengan PNS yang dinilai 5. Transparan • Seluruh proses dan hasil penilaian prestasi kerja bersifat terbuka dan tidak bersifat rahasia
IV. SASARAN Periode I ( sampai dengan Desember 2013): Tersusunnya model Sistem PPK yang terdiri dari Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku Kerja Pegawai (PKP) Tersusunnya SKP berbasis Sistem Tata Kerja Kerekayasaan (STKK)
SASARAN .... Lanjutan • Periode II (sampai dengan Desember 2014 ): • Tersusunnya panduan PPK • Terlaksanannya pengisian PPK tahun 2014 • Tersusunnya sistem informasi PPK yang meliputi SKP dan PKP pegawai berbasis web • Terlaksananya sosialisasi model sistem PPK kepada unit kerja dan pegawai BPPT berbasis web • Terlaksananya uji coba model sistem PPK berbasis web • Terlaksanannya penyempurnaan model sistem PPK berbasis web
SASARAN .... Lanjutan • Periode III (sampai dengan Desember 2017 ): • Terintegrasinya Sistem InformasiPPK tahunan dengan sistem InformasiDisiplin Pegawai (berbasis PP 53 tahun 2010) • Terintegrasinya SistemInformasi PPK dengan Sistem InformasiTunjangan Kinerja • Terintegrasinya Sistem InformasiPPK dengan SistemInformasi Program Manual.
V. KERANGKA KERJA PPK KOMPONEN REFERENSI IKU SASARAN STRATEGIS Nomenklatur Jabatan Uraian Jabatan Beban Kerja (Angka Kredit) TUJUAN STRATEGIS Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PeriIaku Kerja - II PeriIaku Kerja - I PeriIaku Kerja - III PeriIaku Kerja - IV Capaian Kerja-I Capaian Kerja-II Capaian Kerja-III Capaian Kerja-IV RENCANA KEGIATAN SASARAN STRATEGIS RKT Perilaku Kerja Pegawai = 40% • Sasaran Kerja Pegawai = 60% BPPT (IMPACT/OUTCOME) PRESTASI KERJA PEGAWAI (OUTPUT) Eselon I (OUTCOME) Eselon II/Satker (OUTPUT)
VI.A. Penilaian prestasi kerja (PPK) PPK adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dengan bobot 60%, dan Perilaku Kerja Pegawai (PKP) dengan bobot 40%. PPK berlaku bagi Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil. Untuk lingkungan BPPT, PPK adalah penilaian yang dilakukanolehpejabatpenilaiterhadap SKP berbasis STKK dan PKP. Penilaian inidilakukansetiaptriwulan. PPK merupakan pengganti Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). Adapun nilai PPK adalahnilai rata-rata darinilaiPPK triwulan. PPK akan dilaporkansetiaptahunkepada Badan Kepegawaian Negarauntukkeperluanadministrasi kepegawaian.
VI.B. Sasaran kerja pegawai (SKP) • SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur. • SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai. • Penilaian SKP meliputi aspek: • Kuantitas, • Kualitas, • Waktu, • Biaya. • Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dan target.
VI.B. Sasaran kerja pegawai (SKP) Dalam hal realisasi kerja melebihi target, maka penilaian SKP capaiannya dapat lebih dari 100. Dalam hal SKP tidak tercapai dalam faktor di luar kemampuan individu PNS, maka penilaian didasarkan pada pertimbangan kondisi penyebabnya. Dalam hal PNS menunjukkan kreativitas yang bermanfaat bagi organisasi dalam melaksanakan tugas jabatan, maka penilaian menjadi bagian dari penilaian SKP
VI.B. Sasaran kerja pegawai (SKP) • Dalam lingkungan BPPT, penilaian SKP PNS adalah sebagai berikut: • Jabatan Fungsional Tertentu berdasarkan Angka Kredit (AK) untuk kenaikan jabatan dan/atau kenaikan jabatansatutingkatdi atasnya. • Jabatan Fungsional Umum berdasarkan jenis pekerjaan yang dapat disetarakan dengan jumlah Angka Kredit pada golongan/pangkat yang sama. • Jabatan Struktural berdasarkan turunan dari Sasaran Strategis Jabatan Eselon di atasnya.
Vii. PengukuranKinerja BPPT STKK (n) Lembaga/ BPPT IKU/PK Lembaga IKU/PK Eselon I iImpact-Outcome IKU/PK Eselon II Eselon 1 Outcome Eselon 2/ Satker • Asumsi saat ini : IKU = IKS • Penyusunan Renstra :Top-Down (atas ke bawah) • Pengukuran LAKIP : Down-Up (dari bawah ke atas) • Eselon I dan Lembaga perlu menetapkan Program dan Rencana capaian Outcome • Mulai LAKIP 2011 akan ditambah evidence/bab berisi tentang Outcome dan Impacts Output
1. SIMULASI RENCANA dan TARGET KERJA TRIWULAN JFT (ahli) dalam SKP VII.a. SKP JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU (PEREKAYASA)
2. SIMULASI JENIS PEKERJAAN TARGET KERJA TRIWULANJFT (ahli) dalam SKP VII.b. SKP JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU (PEREKAYASA)
1. SIMULASI RENCANA dan TARGET KERJA TRIWULAN dalam SKP VII.c. SKP JABATAN FUNGSIONAL UMUM
2. SIMULASI JENIS PEKERJAAN TARGET KERJA TRIWULAN dalam SKP VII.d. SKP JABATAN FUNGSIONAL UMUM
3. SIMULASI KESETARAAN JENIS PEKERJAAN TARGET KERJA JFU DAN JFT VII.e. SKP JABATAN FUNGSIONAL UMUM
1. SIMULASI RENCANA dan TARGET KERJA TRIWULANdalam SKP VII.f. SKP JABATAN STRUKTURAL
2. SIMULASI JENIS PEKERJAAN TARGET KERJA TRIWULANdalam SKP VII.g. SKP JABATAN STRUKTURAL Contoh Jabatan Sekretaris Utama (Eselon I): Memberikan instruksi 1 kali/bln untuk setiap UK di bawahnya = 1 x 6UK x 3bln Menyiapkan materi presentasi kepada Ka BPPT setiap minggu = 1 x 4mggu x 3bln Melaksanakan presentasi kepada Ka BPPT setiap minggu = 1 x 4 mggu x 3bln Menyiapkan TD sesuai dengan jumlah UK di bawahnya = 6 TD Menyiapkan PD yg merupakan rangkuman TD setiap triwulan = 1 PD
VIII.Perilaku kerja pegawai (pKP) • Perilaku Kerja Pegawai adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. • Untuk lingkungan BPPT , penilaian PKP dilakukan setiap 3 bulan, dengan pertimbangan • Memberikan kesempatan kepada Kepala Unit untuk melakukan pembinaan perilaku • Perubahan perilaku diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai • Memberikankesempatanrekankerjauntuklebihmengenalirekankerjanyadalamupayameningkatkankerjasamadalampenyelesaianpekerjaan
VIII.Perilaku kerja pegawai (pKP) • Penilaian Perilaku Kerja meliputi aspek • Orientasi Pelayanan, • Integritas, • Komitmen, • Disiplin, • Kerjasama • Kepemimpinan (hanya untuk yang menduduki Jabatan Struktural) • PKP dilakukan melalui pengamatan pejabat penilai terhadap PNS, dengan mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat di lingkungan UK masing-masing
IX. model sistem penilaian prestasi kerja (FORMAT MS Excel) • CONTOH
------ BIRO SDM & ORGANISASI Terimakasih