1 / 38

PENGAJIAN AHAD SHUBUH

PENGAJIAN AHAD SHUBUH. MASJID MUSHOLA PURA BOJONGGEDE BOGOR. Ust. Nuruddin Akbar. www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi. Ahlan wa Sahlan. PENGAJIAN AHAD SHUBUH. Silaturahim – Ilmu – Ta’awun. M asjid Al Muttaqien. 1 Des ember 2013 M 26 Muharam 1435 H.

gay-keller
Download Presentation

PENGAJIAN AHAD SHUBUH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGAJIANAHAD SHUBUH MASJID MUSHOLA PURA BOJONGGEDE BOGOR Ust. Nuruddin Akbar www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  2. Ahlan wa Sahlan PENGAJIANAHAD SHUBUH Silaturahim – Ilmu – Ta’awun Masjid Al Muttaqien 1 Desember 2013 M 26 Muharam 1435 H www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  3. PENGAJIAN AHAD SHUBUH • DOA • Yaa Allah.. jadikanlahPertemuankamiinipertemuan yang EngkauRahmati.. Dan padasaatberpisahkelaksenantiasadalamlindungan-Mu… • WahaiEngkau yang MahaMemutarbalikkanhati.. tetapkanlahhatikamiberadadalamjalan agama-Mu danKetaatankepada-Mu.. • Akuberlindungkepada-Mu dariIlmu yang TidakBermanfaat.. Hati yang tidakpernahKhusyuk.. dariJiwa yang tidakpernahmerasaPuas.. danDoa yang TidakDikabulkan DOA www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  4. PENGAJIAN AHAD SHUBUH • Dalamrangka :“Memakmurkan Masjid” www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  5. PENGAJIAN AHAD SHUBUH (+) Merindukan Masjid sepertizamanRasulullahsebagai Pusat Segala Kegiatan LatarBelakang (+) Silaturrahim Tholabul ‘Ilmi Ta’awun www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  6. HADIST MUSLIM عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُه www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  7. Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. • Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yg berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia & akhirat. • Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia & akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim. • Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya. • Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu masjid (rumah Allah) untuk membaca Al Qur'an, melainkan mereka akan diliputi : • ketenangan, ketentramanbatin • rahmat &dikelilingi para malaikat • serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yg berada di sisi-Nya. • Barang siapa yg ketinggalan amalnya, maka nasabnya tak juga meninggikannya.' (HR. Muslim) www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  8. PENGAJIAN AHAD SHUBUH JUDUL :ISTIQAMAH ALQURAN : FUSSILAT (41) AYAT 30 - 35 AN NAHL (16) AYAT 97 HADIST : RIWAYAT MUSLIM NO. 85-86 (SYARAH RIYADHUS SHALIHIN) PENJELASAN DOA www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  9. POKOK BAHASAN I S T I Q A M A H www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  10. DALIL ALQURAN FUSSILAT (41) : 30 - 35 www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  11. PENGAJIAN AHAD SHUBUH إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلاَئِكَةُ أَلآتَخَافُوا وَلاَتَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ. • “Sesungguhnyaorang-orang yang berkata: “RabbkamiAdalah Allah”. Kemudianberistiqamah, makaMalaikatakanturunkepadamereka (ketikamatinya): “Jangankamumerasatakutdanjangankamumerasasedih; danbergembiralahkamudenganmemperolehsurga yang telahdijanjikan Allah kepadamu.” QS. FUSSILAT (41) : 30 www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  12. PENGAJIAN AHAD SHUBUH • Istaqamuاسْتَقَامُوا Istaqamuadalahfi’ilmadiutkorangbanyakdarikataqamaygdiikutkanwazanistaf’ala. Asalnyaadalahistaqama, darikatadasar (qaf-waw-mim) ygartinyaberdiri. SetelahdiI’lal (diprosessecarailmusaraf) jadilahistaqama. Huruftambahannyaadalah sin danta. Katajadiannya (masdarnya) adalah “istiqamah”. Adanyahuruftambahaninimenjadikanartiistaqamumenjadi : berusahasekuattenagautktetapberdiritegak, terus-menerus, konsisten. Kosakata : www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  13. PENGAJIAN AHAD SHUBUH • DalamKamusBesarBahasa Indonesia, istiqomahdiartikansebagaisikapteguhpendiriandanselalukonsekuen. • Secaraterminologi, istiqomahbisadiartikan : -Abu Bakar As-Shiddiqraketikaditanyatentangistiqomahiamenjawab; bahwaistiqomahadalahkemurniantauhid (tidakbolehmenyekutukan Allah denganapadansiapapun) • -Umar bin Khattabraberkata: “Istiqomahadalahkomitmenterhadapperintahdanlarangandantidakbolehmenipusebagaimanatipuanmusang” • -Utsman bin Affanraberkata: “Istiqomahadalahmengikhlaskanamalkepada Allah swt” • -Ali bin Abu Thalibraberkata: “Istiqomahadalahmelaksanakankewajiban-kewajiban” Definisi : www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  14. PENGAJIAN AHAD SHUBUH • -Al-Hasanberkata: “Istiqomahadalahmelakukanketaatandanmenjauhikemaksiatan” • -Mujahidberkata: “Istiqomahadalahkomitmenterhadapsyahadattauhidsampaibertemudengan Allah swt” • -IbnuTaimiahberkata: “MerekaberistiqomahdalammencintaidanberibadahkepadaNyatanpamenengokkirikanan” Definisi : www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  15. PENGAJIAN AHAD SHUBUH • Istaqamu Dalamkaitanayatini Allah menjelaskanbahwaorangygakanberbahagiadiakhiratadalahorangygtelahberikrardgnkeimanannyadanterusberusahasekuattenaga agar keimanannyaberdiritegak, terus-menerusdankonsisten, tidaktergoyahkanolehcobaanhidup. Kosakata : www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  16. ASBABUN NUZUL www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  17. PENGAJIAN AHAD SHUBUH SEBAB NUZUL : Diriwayatkanoleh ‘Ata dariIbnu ‘Abbasbahwaiaberkata, : “Ayatiniditurunkanberhubungandengan Abu Bakar. Orang-orangmusyrikmengatakan, ‘Tuhankamiadalah Allah, paramalaikatadalahputri-putri-Nyadanmerekaadalahpemberisyafaatkepadakamidisamping Allah,‘ sedangmerekatidakberpendirianteguh. Abu Bakarberkata, ‘Tuhankamihanyalah Allah saja, tidakadasekutubagi-Nyadan Muhammad adalahhambadanRasul-Nya, makahendaklahkamuberpendirianteguh.’ Makaturunlahayatini yang menyatakankebenaranjawaban Abu Bakaritu.” www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  18. DALIL AL HADIST HADIST MUSLIM www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  19. PENGAJIAN AHAD SHUBUH HadistRiwayat Muslim #85, Dari Abu ‘Amr, ada yang mengatakan Abu Amrah Sufyan bin Abdullah ra, ia berkata, “Saya berkata kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah ajarkan kepada saya suatu ucapan yang mengandung ajaran Islam dan saya tidak akan bisa menanyakan kepada orang lain selain engkau !’ Beliau menjawab, ‘Katakanlah, saya beriman kepada Allah, kemudian teguhlah kamu dalam pendirian itu’.” HR. Muslim www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  20. PENGAJIAN AHAD SHUBUH PenjelasanHadist Kepada orang yang beriman dan berpendirian teguh dengan tidak mempersekutukan-Nya, Allah menurunkan Malaikat yang menyampaikan kabar yang menggembirakan, memberikan segala yang bermanfaat, menolak kemudaratan dan menghilangkan duka cita yang mungkin ada padanya dalam seluruh urusan duniawi maupun urusan ukhrawi. Dengan demikian, dadanya menjadi lapang dan tenteram, tidak ada kekhawatiran pada diri mereka. Sedangkan kepada orang-orang kafir, datang setan yang selalu menggoda mereka, sehingga menjadikan perbuatan buruk indah menurut pandangan mereka. Waki’ dan Ibnu Zaid berpendapat bahwa para malaikat memberikan berita gembira kepada orang-orang yang beriman pada tiga keadaan, yaitu : Ketika mati, di dalam kubur dan di waktu kebangkitan. www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  21. USAHA AGAR TETAP ISTIQAMAH www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  22. PENGAJIAN AHAD SHUBUH a.Ikhlash Seoranghambabilahanyamengharapkankeridhaan Allah danpahala-Nyaakandiberikankekuatanuntukmenitijalan-Nya. Biarlahmanusiamurkadanmencela, baginyasemuaituringandibandingkandengankemurkaan Allah danadzab-Nya. Nabishalallahu‘alaihiwasallambersabda, مَنْ أَرْضَى اللهَ بِسَخَطِ النَّاسِ ، كَفَاهُ اللهُ النَّاسَ ، وَ مَنْ أَسْخَطَ اللهَ بِرِضَى النَّاسِ ، وَكَلَهُ اللهُ إِلَى النَّاسِ “Barangsiapa yang mencarikeridhaan Allah walaupunmanusiamurkakepadanya, Allah akanmencukupinyadarimanusia. Dan barangsiapa yang membuat Allah murkakarenamencarikeridhaanmanusia, maka Allah akanmenyerahkaniakepadamanusia (tidakakanditolongoleh Allah).” (HR. Abdu bin Humaid)[2] www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  23. PENGAJIAN AHAD SHUBUH b.      Mutaba’ah Mutaba’ahartinyamenitijalansunahdanmenapakijejak kaki Rasulullahshalallahu ‘alaihiwasallam TidakdisebutistiqamahkecualibilasesuaidengansunahRasulullahshalallahu ‘alaihiwasallam www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  24. PENGAJIAN AHAD SHUBUH c.       MencariTeman yang Shalih الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ “Seseorangitudiatas agama temannya, makahendaklahiamelihatdengansiapaiaberteman.” (HR. Abu Dawuddanlainnya) Teman yang shalihadalahkeberuntungan yang baikbagiseoranghamba, karenaiadapatmengambilkebaikandarinyaatausetidaknyaiamendapatkanwanginya. Dikalakesusahanmengganjalhatinya, iaterhiburdenganuntaiannasihatnya, lebih-lebihbilateman yang shalihituadalahseorangahliilmu yang bermanfaatilmunya. IbnuQayyimrahimahullahbercerita, “Apabilakamimerasasangattakut, dugaan-dugaanmenjadiburuk, danbumimenjaditerasasempit, kamimendatangibeliau (Syaikhul Islam IbnuTaimiyah) makasebataskamimendengarucapannyahilanglahsemuaperasaantadidan dada kamiberubahmenjadilapangdanbertambahkekuatan, keyakinan, danketenangan. www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  25. PENGAJIAN AHAD SHUBUH d.      MeninggalkanDosa Dosamemberikannoda-nodahitamdihatimanusia, sehinggaapabilanodahitamitutelahmemenuhihatiiaakanmenjadigelapgulita, takdapatmengenal yang ma’ruftidakjugamengingkari yang mungkar, تُعْرَضُ الْفِتَنُ عَلَى الْقُلُوبِ كَالْحَصِيرِ عُودًا عُودًا فَأَيُّ قَلْبٍ أُشْرِبَهَا نُكِتَ فِيهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ وَأَيُّ قَلْبٍ أَنْكَرَهَا نُكِتَ فِيهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ حَتَّى تَصِيرَ عَلَى قَلْبَيْنِ عَلَى أَبْيَضَ مِثْلِ الصَّفَا فَلَا تَضُرُّهُ فِتْنَةٌ مَا دَامَتْ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ وَالْآخَرُ أَسْوَدُ مُرْبَادًّا كَالْكُوزِ مُجَخِّيًا لَا يَعْرِفُ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُ مُنْكَرًا إِلَّا مَا أُشْرِبَ مِنْ هَوَاهُ “Fitnahakanditampakkankepadahatisepertitikarseutasdemiseutas, hatimanasaja yang menerimanyaakandiberikantitikhitamdanhatimanasajamengingkarinyaakandiberititikputih, sehinggamenjadiduahati: Hati yang putihbagaikanbatushofa, tidakterpengaruholehfitnahselamalangitdanbumimasihada. Dan hati yang hitamseperticangkir yang terbalik; tidakmengenal yang ma’rufdantidakmengingkari yang mungkarkecuali yang sesuaidenganhawanafsunya.” (HR. Muslim)[10] www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  26. PENGAJIAN AHAD SHUBUH e.       ShalatMalam Shalatmalamadalahnutrisikekuatanhati yang memunculkanketegarandikalaujiansilihberganti, sebagaimanaNabisawketikaberdakwahdikotaMekahmenghadapiberbagaimacampermusuhandansiksadarikaumnya, Allah memerintahkanbeliauberdiribermunajatdiwaktumalamuntukmengokohkanhatidalammemikulbebanrisalah. AllahTa’alaberfirman: يَآأَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ {1} قُمِ الَّيْلَ إِلاَّ قَلِيلاً {2} نِّصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلاً {3} أَوْزِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْءَانَ تَرْتِيلاً {4} إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلاً ثَقِيلاً {5} إِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلاً {6} “Wahaiorang yang berselimut. Bangunlahdiwaktumalamkecualisedikit. Setengahnyaataukurangilagisedikit. AtautambahkandanbacalahAlquransecaratartil. SesungguhnyaKamiakanmenurunkankepadamuperkataan yang berat. Sesungguhnyabangundiwaktumalamadalahlebihtepat (untukkhusyu’) danbacaanpadawaktuitulebihberkesan.” (QS. Al Muzammil: 1-6). www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  27. PENGAJIAN AHAD SHUBUH f.       Do’a Nabishalallahu ‘alaihiwasallamselalumemohonkepada Allah agar hatinyadiberikekuatanuntuktetaptegardiatas agama-Nya. Anasradhiallahu ‘anhuberkata, كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ آمَنَّا بِكَ وَبِمَا جِئْتَ بِهِ فَهَلْ تَخَافُ عَلَيْنَا قَالَ نَعَمْ إِنَّ الْقُلُوبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ يُقَلِّبُهَا كَيْفَ يَشَاءُ Rasulullahshalallahu ‘alaihiwasallamseringkalimengucapkan, “Wahai (Dzat) Yang membolakbalikkanhati, kuatkanlahhatikudiatasagamamu.” Akuberkata, “WahaiRasulullah, kamitelahberimankepadamudanapa yang engkaubawa, apakahengkaumengkhawatirkankami?” Beliaumenjawab, “Iya, sesungguhnyahatiituberadadiantaraduajari-jemari Allah yang Diabolak-balikkansesuaidengankehendak-Nya.” (HR. At Tirmidzidanlainnya)[13] www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  28. PENGAJIAN AHAD SHUBUH g.      Dzikir IbnuAbbasberkata, “Setanselalumemperhatikanhatianak Adam, bilaialengahdanlalaisetandatangmemberikanwaswas, danbilaiaberdzikirkepada Allah setanakanbersembunyi.”[16] Dzikirmemberikekuatankepadahatiseseoranguntuksenantiasaistiqamah, karenaorang yang selaluingatkepada Allah, iaakanamanuntukdilupakanoleh Allah danbilahambadilupakanoleh Allah iaakansengsaradiduniadanakhirat. Akibatmelupakan Allah seoranghambaakanmelupakandirinyasendirisehinggatidakpedulikepadakeselamatandirinya. Allah Ta’alaberfirman, وَلاَتَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللهَ فَأَنسَاهُمْ أَنفُسَهُمْ أُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ “Dan janganlahkamusepertiorang-orang yang lupakepada Allah, lalu Allah menjadikanlupakepadadirimerekasendiri. Merekaitulahorang-orang yang fasiq.” (QS. Al Hasyr: 19). www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  29. PENGAJIAN AHAD SHUBUH h.      MembacaPerjalananHidupOrang-Orang yang Shalih Bilakitamembacasejarahkehidupanmereka; bagaimanakesabaranmerekadalammenghadapiberbagaimacamcobaandanrintangan, kitaakanmerasatidakadaapa-apanyadibandingkanmereka. Karenacobaan yang menimpaseseorangdisesuaikandenganketeguhannyadalammemegang agama Allah. Sa’adbin AbiWaqqashraberkata, يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً قَالَ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ يُبْتَلَى الْعَبْدُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلَاؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِيَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلَاءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِي عَلَى الْأَرْضِ وَمَا عَلَيْهِ مِنْ خَطِيئَةٍ “WahaiRasulullah, siapakahmanusia yang paling beratujiannya? Beliaubersabda, “Para Nabikemudiansetelahnya, seoranghambadiujisesuaidengankekuatanagamanya. Jikaagamanyakokohmakaujiannyasemakinberat, danjikaagamanyatipismakaiadiujisesuaidengankekuatanagamanya, danujianakansenantiasamenerpahambasampai Allah biarkaniaberjalandiatasbumidalamkeadaanbersihdaridosa.” (HR. IbnuMajah).[20] Denganmembacakisah-kisahmerekahatikitaterhiburdanmenjadikuatuntuktetapistiqamah. www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  30. PENGAJIAN AHAD SHUBUH • i.        BanyakBertaubatdanKembalikepada Allah • Bertaubatadalahpembersihkotorandosa yang melekatdihatimanusia, daniaadalahsalahsatuobat yang dapatmenjagakesehatanhati, IbnuQayyimrahimahullahmenyebutkanbahwacaramenjagakesehatanhatiberkaitaneratdengancaramenjagakesehatanbadan, danbeliaumenyebutkanbahwamenjagakesehatanbadanadalahdengantigacara, beliauberkata: “Poroskesehatanadalahdengan : • Menjaga stamina • Menjauhipenyakitdan • Mengeluarkanunsur yang rusak • Jikaengkaumengetahuiini, hati pun membutuhkansesuatu yang dapatmenjagastaminanyayaituimandanketaatan, danharusdijagadarisesuatu yang dapatmerusakdanmendatangkanpenyakitnyayaitudosa, maksiat, danberbagaimacambentukpenyimpangan. Dan harusdikeluarkandarinyaunsur yang rusakyaitudengantaubatnasuhadanmemohonampunankepada Allah yang Mahamengampunidosa.”[22] www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  31. DOA ...... www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  32. PENGAJIAN AHAD SHUBUH • DOA • Yaa Allah.. jadikanlahPertemuankamiinipertemuan yang EngkauRahmati.. Dan padasaatberpisahkelaksenantiasadalamlindungan-Mu… • WahaiEngkau yang MahaMemutarbalikkanhati.. tetapkanlahhatikamiberadadalamjalan agama-Mu danKetaatankepada-Mu.. • Akuberlindungkepada-Mu dariIlmu yang TidakBermanfaat.. Hati yang tidakpernahKhusyuk.. dariJiwa yang tidakpernahmerasaPuas.. danDoa yang TidakDikabulkan DOA www.alijabah.com dakwah, ukhuwah, tholabul ‘ilmi

  33. 85- PELEBUR DOSA MAJELIS • 196- سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ. • 196. “Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada- Mu.” [216] • ———————————[216] HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.Dari Aisyah Radhiallahu’anha, dia berkata: “Setiap Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam duduk di suatu tempat, setiap membaca Al-Qur’an dan setiap melakukan shalat, beliau mengakhirinya dengan beberapa kalimat.” • Aisyah Radhiallahu’anha berkata: Aku berkata: “Wahai Rasululllah! Aku melihat engkau setiap duduk di suatu majelis, membaca Al-Qur’an atau melakukan shalat, engkau selalu mengakhiri dengan beberapa kalimat itu.” • Beliau bersabda: “Ya, barangsiapa yang berkata baik akan distempel pada kebaikan itu (pahala bacaan kalimat tersebut), barangsiapa yang berkata jelek, maka kalimat tersebut merupakan penghapusnya. (Kalimat itu adalah: Subhaanaka wa bihamdika laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik).” HR. An-Nasa’i dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, hal. 308. Imam Ahmad 6/77. Dr. Faruq Hamadah menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Tahqiq ‘Amalul Yaum wal Lailah, karya An-Nasa’i hal. 273. Sebagian Artikel dari :www.cintasunnah.com

More Related