1 / 26

BORLAND C++

BORLAND C++. Pengenalan Borland C++. Sekilas Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B. Bahasa C pertama kali ditulis oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie pada tahun 1972. C++ mempunyai tujuan membantu membuat dan mengelola program yg besar dan kompleks. Pengenalan IDE

grant
Download Presentation

BORLAND C++

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BORLAND C++

  2. Pengenalan Borland C++ Sekilas Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B. Bahasa C pertama kali ditulis oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie pada tahun 1972. C++ mempunyai tujuan membantu membuat dan mengelola program yg besar dan kompleks. Pengenalan IDE Menulis naskah program Compile Debugging Linking Running Struktur Program C++ #include<file header> Main() { Pernyataan ; }

  3. Tipe Data

  4. E. Konstanta • Merupakansuatunilai yang sifatnyatetap. Dibagi 2 : • Konstantabilangan • BilanganBulat, Contoh : 1,2,3……100 • DesimalBerpresisitunggal, Contoh : 5.68 atau 5.33e3 • DesimalBerpresisiganda, Contoh : samaseperti floating point • Konstantateks • - Data Character, Contoh : ‘A’ atau ‘b’ • - Data String, Contoh : “AMIK BSI” atau “Fatmawati” • F. Variabel • Merupakantempatmenampung data dimemori yang mempunyainilai / data ygdapatberubah-rubah. Dibagi 2 samasepertikonstanta.

  5. Perintah Masukan & Keluaran • > Masukan > Keluaran • scanf - printf • gets - puts • getch - putchar • getche - cout • cin • Contoh Gabungan :

  6. #include<stdio.h> #include<conio.h> #include<iostream.h> main() { char nama[20],nim[9]; int nuts,nuas,na; //Tampilan Input printf("\nData Nilai Ujian Mahasiswa "); printf("\n************************** "); puts("\nMasukan Nama Mahasiswa: ");gets(nama); printf("Masukan Nim Mahasiswa : ");scanf("%s",nim); cout<<"Masukan Nilai UTS : ";cin>>nuts; cout<<"Masukan Nilai UAS : ";cin>>nuas; //Proses na=(nuts+nuas)/2;

  7. //Tampilan Output clrscr(); printf("\nMahasiswa Dengan Nama %s",nama); printf("\nMahasiswa Dengan Nim %s",nim); printf("\nNilai UTS : %d",nuts); cout<<"\nNilai UAS : "<<nuas; cout<<"\nNilai Akhir : "<<na; getch(); }

  8. Operator Borland C++ • Penjelasan • Merupakansimbol / karakterygbiasadilibatkandalamsuatu program dandigunakanuntukmelakukansuatuoperasiataumanipulasi • Sifat – sifat Operator • Unary, Contoh : -4 atau +4 • Binary, Contoh : 2+3 atau 4-3 • Ternary, Contoh : (9/3)+2-1 • Macam-macam Operator pada Borland c++ • 1. Operator AritmatikaTergolongsebagai operator binary • Contoh : Perkalian, pembagian, sisapembagian, penjumlahan, pengurangan.

  9. Ekspresi Aritmatika • Hierarki Operator

  10. Contoh Program Aritmatika :

  11. 2. Operator PemberiNilai Contoh : Nilai A = A+1 Dapatdisederhanakanmenjadi A + = 1 “ + =“ disebutdengan operator pemberinilai 3. Operator Penambahan & Pengurangan Misal : Nilai A = A+1 A+=1 A++ Nilai A =A-1 A - =1 A - - Dapatdiletakandidepanataubelakangvariabel, misal : A++ atau ++A A- - atau - - A

  12. Contoh Program 1 :

  13. Contoh Program 2 : #include<stdio.h> #include<conio.h> main() { int a=10, b=5; clrscr(); printf("Nilai A = %d",a); printf("\nNilai ++A = %d",++a); printf("\nNilai A++ = %d",a++); printf("\nNilai A = %d",a); printf("\nNilai B = %d",b); printf("\nNilai --B = %d",--b); printf("\nNilai B-- = %d",b--); printf("\nNilai B = %d",b); getch(); }

  14. Contoh Program 3 : #include<stdio.h> #include<conio.h> main() { int a=21; clrscr(); printf("Nilai a = %d",a); printf("\nNilai a++ = %d",a++); printf("\nNilai ++a = %d",++a); printf("\nNilai - -a = %d",- -a); printf("\nNilai a = %d",a); a+=3; a*=2; printf("\nNilai a = %d",a); printf("\nNilai ++a = %d",++a); printf("\nNilai a++ = %d",a++); printf("\nNilai - -a = %d",- -a); printf("\nNilai a- - = %d",a- -); getch(); }

  15. Contoh Program 4 : #include<iostream.h> #include<conio.h> main() { int a=25; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; cout<<endl<<"Nilai a++ = "<<a++; cout<<endl<<"Nilai ++a = "<<++a; cout<<endl<<"Nilai a-- = "<<a--; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; a*=2; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; cout<<endl<<"Nilai ++a = "<<++a; cout<<endl<<"Nilai a++ = "<<a++; cout<<endl<<"Nilai --a = "<<--a; cout<<endl<<"Nilai a-- = "<<a--; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; getch(); }

  16. 4. Operator Relasi Digunakanuntukmembandingkan 2 nilai. Perbandingan operator tersebutnilai numeric 1 (True) atau 0 (False).

  17. ContohSoal : #include<conio.h> #include<iostream.h> main() { float a, b, c, d, e, f, x, y ; clrscr( ); cout<<"MasukanNilai X = ";cin>>x ; cout<<"MasukanNilai Y = ";cin>>y ; a=x = = y ; b=x ! = y ; c=x > y ; d=x < y ; e=x > = y ; f=x < = y ;

  18. cout<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"=="<<y<<" = "<<a<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"!="<<y<<" = "<<b<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<">"<<y<<" = "<<c<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"<"<<y<<" = "<<d<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<">="<<y<<" = "<<e<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"<="<<y<<" = "<<f<<endl; getch(); }

  19. 5. Operator Logika Digunakanuntukmenghubungan 2 operasirelasimenjadikondisi. Ygmenghasilkan 1 (True) dan 0 (False) SemuaRelasiBenar SalahSatuRelasiBenar Memberikannilai KebalikanJikaBenar dianggapSalah ContohSoalLogika And : EkspresiRelasi 1 : A + 4 < 10 EkspresiRelasi 2 : B > A + 5 EkspresiRelasi 3 : C – 3 > = 4 Digabungkanmenjadi : A + 4 < 10 && B > A + 5 && C – 3 > = 4 JikaNilai A=3; B=3; C=7 Maka ????

  20. ContohSoalLogika OR : EkspresiRelasi 1 : A + 4 < 10 EkspresiRelasi 2 : B > A + 5 EkspresiRelasi 3 : C – 3 > = 4 Digabungkanmenjadi : A + 4 < 10 || B > A + 5 || C – 3 > 4 JikaNilai A=3; B=3; C=7 Maka ???? ContohSoalLogika NOT : EkspresiRelasi : A + 4 < 10 Penggunaan Operator Logika NOT diatasMenjadi : ! ( A + 4 < 10 ) Jikanilai A=3 Maka ???

  21. Contoh Soal : #include<conio.h> #include<iostream.h> main() { float a,b,c,d,e,f,g ; clrscr(); //Tampilan Input cout<<"Masukan Nilai A = ";cin>>a ; cout<<"Masukan Nilai B = ";cin>>b ; cout<<"Masukan Nilai C = ";cin>>c ; //Proses d= a + 4 < 10 ; e=b > a + 5 ; f=c – 3 > = 4 ; g=d && e && f ;

  22. cout<<endl<<endl; //Tampilan Output cout<<"PROGRAM EKSPRESI AND"<<endl<<endl; cout<<"Hasil dari d=a+4<10 adalah "<<d<<endl; cout<<"Hasil dari e=b>a+5 adalah "<<e<<endl; cout<<"Hasil dari f=c-3>=4 adalah "<<f; cout<<endl<<endl; cout<<"Hasil dari g= d && e && f adalah "<<g ; cout<<endl; getch(); }

  23. 6. Operator Bitwise Untuk Manipulasi data dalam bentuk Bit. a. Bitiwise << (Shift Left) Contoh : 00000111 = 7 00001110 = 14 b. Bitiwise << (Shift Right) Contoh : 11100001 = 225 01110000 = 112

  24. Contoh Bitiwise Shift Right : #include<conio.h> #include<iostream.h> main() { int x; clrscr( ); cout<<"MASUKAN NILAI X = "; cin>>x; x= x >> 1 ; cout<<"HASIL DARI GESER 1 BIT KEKANAN = "<<x<<endl; getch(); }

  25. c. Bitiwise & (And) d. Bitiwise | (OR)

  26. e. Bitiwise ^ (Exclusive Or) f. Bitiwise ~ (NOT)

More Related