E N D
KERJASAMA TIM Oleh : Drs. I Made Adnyana Kasi Pengembangan Produktivitas, Disnakertransduk Provinsi Bali - 2010
UNSUR – UNSUR TIM YANG DINAMIS • Tim yang dinamis adalah yang berkinerja tinggi, tim yang memanfaatkan kinerjanya untuk menghasilkan sesuatu. Tim tersebut merupakan tim yang percaya diri, tim yang para anggotanya menyadari kekuatannya dan menggunakannya untuk mencapai tujuan. Mereka juga merupakan tim yang para anggotanya saling membantu satu sama lain, saling memberi umpan balik dan saling memotivasi. Tim yang dinamis selalu tampak menonjol diantara tim yang lain. Saling Tergantung Berkinerja Tinggi Tim yang Dinamis Percaya Diri
Tim yang dinamis selalu • Menyatakan secara jelas misi dan tujuannya • Beroperasi secara kreatif • diatas kekuatan individu • Saling mendukung kepemimpinan anggota yang lain • Mengembangkan iklim tim • Menyelesaikan ketidakpastian • Berkomunikasi secara terbuka • Membuat keputusan secara objektif • Mengevaluasi efektivitasnya sendiri
Menyatakan secara jelas misi dan tujuannya • Sebuah tim perlu menyatakan secara jelas maksud dan tujuannya, bukan hanya sekedar memahami apa yang perlu dilakukan pada saat tersebut, tetapi memahami keseluruhan focus tim. Tujuan dan sasaran yang dipahami oleh seluruh anggota tim akan meningkatkan komitmen. Pemimpin yang dinamis memastikan bahwa semua anggota terlibat dalam penetapan tujuan tim.
Beroperasi secara kreatif • Percobaan dan kreatifitas merupakan tanda penting dari tim yang dinamis. Tim semacam itu memperhitungkan resiko dengan mencoba cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu. Mereka tidak takut menghadapi kegagalan dan mereka selalu mencari peluang untuk mengimplementasikan proses atau teknik baru. Mereka juga bersikap luwes dan kreatif ketika menghadapi masalah dan membuat keputusan.
Memfokuskan pada hasil • Kemampuan untuk menghasilkan yang dibutuhkan, pada saatnya merupakan ujian yang sebenarnya. Para anggota tim secara terus menerus dapat memenuhi komitmen waktu, anggaran dan mutu dimana “produktivitas optimum” merupakan tujuan bersama.
Memperjelas peran dan tanggung jawab • Tim yang dinamis dengan jelas menetapkan peran dan tanggung jawab untuk semua anggotanya. Setiap anggota tim tahu apa yang diharapkan dari dirinya, dan mengetahui peran rekan antar sesama anggota tim. Tim yang dinamis selalu memperbaharui peran dan tanggung jawab anggotanya sesuai dengan perubahan tuntutan, sasaran dan teknologi.
Diorganisasikan dengan baik • Tim yang dinamis menetapkan bentuk tata cara, prosedur dan kebijakan sejak awal. Struktur memungkinkan tim untuk memenuhi tuntutan setiap tugas yang harus ditangani.
Dibangun diatas kekuatan individu • Pelatih tim olah raga terus menerus menginventarisasi keterampilan para pemainnya. Demikian pula pemimpin dalam tim bisnis. Ia akan secara teratur mencatat pengetahuan, ketrampilan dan bakat timnya untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan para anggotanya sehingga bisa secara efektif memanfaatkan kemampuan individu.
Saling mendukung kepemimpinan anggota lain • Dalam tim yang dinamis, kepemimpinan dibagi antara para anggotanya. Tidak ada kepemimpinan yang mutlak. Dalam tim yang demikian, setiap anggota memiliki kesempatan untuk “bersinar” menjadi bintang. Anggota juga menghargai
Peran Peran Anggota Tim B Peran Anggota Tim D Peran Peran • Peran resmi supervisi, karena pemimpin formal dalam tim yang dinamis selalu mendukung upaya tim dan menghargai keunikan individu. Anggota Tim A Anggota Tim C
Mengembangkan iklim tim • Tim yang berkinerja tinggi memiliki anggota yang secara antusias bekerja bersama dengan tingkat keteribatan dan energi kelompok yang tinggi.
Menyelesaikan ketidaksepakatan • Ketidaksepakatan akan selalu terjadi pada setiap tim. Ketidaksepakatan tidak selalu buruk. Tim yang dinamis bisa menghadapi konflik secara terbuka. Anggota tim mengakui adanya konflik dan berusaha memecahkannya melalui diskusi yang jujur dan saling percaya.
Berkomunikasi secara terbuka • Anggota tim yang dinamis bicara secara langsung dan jujur. Masing – masing orang memberi dan mendapat saran dari anggota lain, mempertimbangkan dengan sungguh – sungguh ucapannya dan kemudian mengembangkan gagasannya.
Membuat keputusan secara objektif • Tim yang dinamis memiliki pendekatan yang mantap dan proaktif untuk memecahkan masalah serta membuat keputusan. Keputusan dicapai melalui konsensus ; setiap orang harus “bisa menerima” keputusan tersebut dan bersedia mendukung. Anggota tim memahami dengan jelas dan menerima semua keputusan dan bersedia mengikuti (mendukung) rencana yang ditetapkan.
Mengevaluasi efektivitasnya sendiri • Sebuah tim perlu menguji dirinya sendiri secara rutin. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana pelaksanaan rencananya selama ini. Jika muncul masalah, mereka bisa segera memecahkannya sebelum berkembang menjadi masalah serius. Penyempurnaan Berkelanjutan Manajemen Proaktif
MEMBANGUN TIM YANG DINAMIS • Apakah anda bersama tim siap untuk membangun sebuah tim yang dinamis ? • Jika siap, berarti sekarang kita membutuhkan sebuah model sebagai paduan untuk mencapai tujuan akhir yang ditetapkan.
Tahapan Utama Perkembangan Tim • Untuk mengembangkan tim bayangkan proses ini seperti tahapan mendaki gunung yaitu , membutuhkan perencanaan, strategi dan tentu saja kerja keras. • Tentunya kita tidak bisa menaklukkan puncak gunung dalam semalam, namun jika tim kita tekun, terus menerus bergerak naik meskipun perlahan akan membuahkan hasil yang menggembirakan. • Artinya, apabila telah mencapai puncak atau terpeleset jatuh selama perjalanan, sangatlah penting untuk terus “ bangkit kembali “ guna mempertahankan kinerja puncak.
Menetapkan Arah • Dalam fase penetapan, tim harus memfokuskan pada misi dan membuat garus besar jalur yang akan ditempuh. Ini adalah tahap kritis pertama dengan menetapkan tujuan, prioritas dan peraturan bagi tim.
Bergerak • Tahap bergerak dimulai dengan memastikan bahwa peran dan tanggung jawab semua anggota tim ditetapkan dengan jelas.
Mempercepat gerak • Mempercepat gerak menyebabkan produktivitas naik dengan cepat. Tim akan mengatasi kesulitan dengan • Memanfaatkan umpan balik dari sesama anggota, • Manajemen konflik, kerja sama dan pembuatan • Keputusan yang efektif
Sampai • Pada fase akhir, tim akan mencapai puncak.
Bangkit kembali • Inilah yang terpenting : • Jarang sekali tim bisa mencapai puncak dengan sekali • Upaya, dalam kenyataan, gangguan dan perubahan yang • Tidak diinginkan sering menghalangi rencana yang paling mantap sekalipun. • Misalnya : ada anggota tim yang keluar, adanya restrukturisasi organisasi. Apabila hal semacam ini yang terjadi sebaiknya bangkit kembali, mundur untuk melakukan koordinasi.
TUGAS UNTUK SETIAP TIMMEMBUAT BANGUNAN YANG KOKOH DARI BAHAN-BAHAN YANG TELAH DISEDIAKAN DENGAN KETENTUAN : • SETIAP TIM MENDAPATKAN ANGGARAN SEBESAR RP. 15.000,- DAN WAKTU PENGERJAAN BANGUNAN 15 MINUTES. • BAHAN BAKU YANG TERSEDIA WAJIB DIMILIKI OLEH SETIAP TIM. • DALAM UPAYA MENDAPATKAN BAHAN BAKU UNTUK MEMBUAT BANGUNAN SETIAP TIM DIMINTA MENGIKUTI PELELANGAN DENGAN KETENTUAN BAHAN BAKU DAPAT DIMENANGKAN OLEH TIM YANG MENAWAR HARGA TERTINGGI. BAHAN BAKU UNTUK MEMBUAT BANGUNAN ANTARA LAIN : * DUS * KERTAS KORAN * SELOTIP * GUNTING
BENTUK BANGUNAN DAPAT MENYERUPAI BENTUK GEDUNG, KERUCUT, DSB. • KRITERIA PENILAIAN : NILAI EKONOMIS BANGUNAN KERJASAMA TIM IDE/INOVASI KEKOKOHAN BANGUNAN