100 likes | 455 Views
SERTIFIKASI IV. SUBYEK DAKWAH DAN SISTEMATIKA DAKWAH. PENGERTIAN SUBYEK DAKWAH ATAU DA’I. Da’i adalah orang yang melaksanakan dakwah, baik lisan, tulisan, maupun perbuatan, baik secara individu maupun kelompok atau organisasi.
E N D
SERTIFIKASI IV SUBYEK DAKWAH DAN SISTEMATIKA DAKWAH
PENGERTIAN SUBYEK DAKWAH ATAU DA’I • Da’i adalah orang yang melaksanakan dakwah, baik lisan, tulisan, maupun perbuatan, baik secara individu maupun kelompok atau organisasi. • Da’i dapat diibaratkan sebagai seorang guide atau pemandu terhadap orang-orang yang ingin mendapat keselamatan hidup dunia dan akhirat. • Oleh karena itu, seorang da’i harus selalu sadar bahwa segala tingkah lakunya selalu dijadikkan tolak ukur oleh masyarakatnya sehingga ia harus memiliki kepribadian yang baik
KEPRIBADIAN DA’I Yang bersifat jasmani: • Pakaian yg pantas • Sehat jasmani • Komunikatif • Pemberani. Yang bersifat rohani: • Iman yg kuat • Disiplin ibadah • Amanah • Ikhlas • Tawadhu’ • Tidak egois • Sabar • Istiqamah • Toleran
KOMPETENSI SEORANG DA’I Berhasil atau tidaknya pelaksnaan dakwah sangat ditentukan oleh kompetensi seorang da’i. Yang dimaksud dengan kompetensi da’i adalah sejumlah pemahaman, pengetahuan, penghayatan, dan prilaku serta keterampilan yang harus dimiliki oleh para da’i. Oleh karena itupara da’i harus memilikinya, baik kompetensi substantif maupun kompetensi metodologis
KOMPETENSI SUBSTANTIF • Memahami ajaran Islam secara komferehensif. • Memiliki akhlakul karimah. • Mengikuti perkembangan ipteks. • Memahami hakikat dakwah. • Mencintai obyek dakwah. • Peka lingkungan/kondisi obyek. • Berkepribadian jujur dan ikhlas.
KOMPETENSI METODOLOGIS • Mampu mengidentifikasi maslalah. • Memiliki data atau informasi yang obyeltif. • Mampu menyusun langkah perencanaan dakwah. • Mampu pula melaksanakan rencana yang sudah dibuat tersebut.
SISTIMATIKA DAKWAH • Subyek • Obyek • Tujuan • Materi • Metode • Sarana • Media • Dana • Menejemen
Jadilah kamu Sebaik-baiknya umat Yang mengajak atau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya atau jalan kebaikan (QS. Ali Imran:110)