1 / 26

PROTOZOA DARAH

PROTOZOA DARAH. PLASMODIUM. PROTOZOA DIBAGI 4 KELAS. RHIZOPODA MASTIGOPHORA CILIOPHORA SPOROZOA. SPOROZOA GENUS. PLASMODIUM. PADA MANUSIA TERDAPAT 4 SPESIES. PLASMODIUM VIVAX PLASMODIUM FALCIPARUM PLASMODIUM MALARIAE PLASMODIUM OVALE. MORFOLOGI & DAUR HIDUP. FASE SEKSUAL EKSOGEN

halil
Download Presentation

PROTOZOA DARAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROTOZOA DARAH PLASMODIUM

  2. PROTOZOA DIBAGI 4 KELAS • RHIZOPODA • MASTIGOPHORA • CILIOPHORA • SPOROZOA

  3. SPOROZOA GENUS • PLASMODIUM

  4. PADA MANUSIA TERDAPAT 4 SPESIES • PLASMODIUM VIVAX • PLASMODIUM FALCIPARUM • PLASMODIUM MALARIAE • PLASMODIUM OVALE

  5. MORFOLOGI & DAUR HIDUP • FASE SEKSUAL EKSOGEN • FASE ASEKSUAL ADA 2 DAUR : • ERITROSIT DALAM DARAH (SKIZOGONI ERITROSIT) • DALAM SEL PARENKIM HATI (SKIZOGONI EKSOERITROSIT)

  6. CARA INFEKSI • SECARA ALAMIAH • SECARA INDUKSI

  7. PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS • MASA TUNAS INTRINSIK (8 – 37 HARI) • MASA PRAPATEN • DEMAM : STAD MENGGIGIL, STAD PUNCAK DEMAM, STAD BERKERINGAT LAMA SERANGAN DEMAM TIAP SPESIES TIDAK SAMA, GEJALA INFEKSI YANG TIMBUL SETELAH SEARANGAN DISEBUT RELAPS • SPLENOMEGALI • ANEMIA

  8. DIAGNOSIS • MIKROSKOP CAHAYA • TEHNIK QBC • TEHNIK KAWAMOTO • DIP STICK DAN ITC(IMMUNOCHROMATOGRAPHIC TEST) • HIBRIDISASI DNA DAN RNA

  9. KEKEBALAN PADA MALARIA • SPESIFIK DIDAPAT AKTIF/PASIF • NON SPESIFIK BAWAAN/ALAM DIDAPAT

  10. PLASMODIUM VIVAX • H PERANTARA : MANUSIA • H DEFINITIF : NYAMUK ANOPHELES BETINA • PENYAKITNYA : MALARIA VIVAKS/TERSIANA • DX : MENEMUKAN PARASIT P.VIVAX PADA SEDIAAN DARAH • TX : KLOROKUIN, PRIMAKUIN • PROGNOSIS : BAIK

  11. GAMBAR PLASMODIUM VIVAX

  12. PLASMODIUMN FALCIPARUM • H PERANTARA : MANUSIA • H DEFINITIF : NYAMUK ANOPHELES BETINA • PENYAKITNYA : MALARIA FALCIPARUM/TROPIKA • DX : MENEMUKAN PARASIT P.FALCIPARUM STAD TROFOSOIT, STAD GAMETOSIT PADA SEDIAAN DARAH TEPI • TX : KOMBINASI SULFADOKSIN DAN PIRIMETAMIN, KINA, TETRA, MINOSIKLIN • PROGNOSIS : BURUK BILA TIDAK DIOBATI

  13. GAMBAR PLASMODIUM FALCIPARUM

  14. KOMPLIKASI MALARIA FALCIPARUM BERAT • MALARIA OTAK/SEREBRAL • ANEMIA BERAT • GAGAL GINJAL • EDEMA PARU • HIPOGLIKEMI • SYOK • DIC • KEJANG UMUM • HEMOGLOBULINURIA

  15. PLASMODIUM MALARIAE • H PERANTARA : MANUSIA • H DEFINITIF : NYAMUK ANOPHELES BETINA • PENYAKITNYA : MALARIA MALARIAE/KUARTANA • DX : MENEMUKAN PARASIT P.MALARIAE PADA SEDIAAN DARAH • TX : KLOROKUIN, PRIMAKUIN • PROGNOSIS : BAIK

  16. GAMBAR PLASMODIUM MALARIAE

  17. PLASMODIUM OVALE • H PERANTARA : MANUSIA • H DEFINITIF : NYAMUK ANOPHELES BETINA • PENYAKITNYA : MALARIA OVALE • DX : MENEMUKAN PARASIT P.OVALE PADA SEDIAAN DARAH • TX : TANPA PENGOBATAN DAPAT SEMBUH SENDIRI • PROGNOSIS : BAIK

  18. GAMBAR PLASMODIUM OVALE

  19. PARASITE RATE • PRESENTASI ORANG YANG SEDIAAN DARAHNYA POSITIF PADA SAAT TERTENTU

  20. SLIDE POSITIVITY RATE(SPR) • PRESENTASE SEDIAAN DARAH POSITIF DALAM PERIODE KEGIATAN PENEMUAN KASUS YANG DIDAPAT SECARA AKTIF (ACD) MAUPUN PASIF (PCD)

  21. ANNUAL PARASITE INDEX (API) • JUMLAH SEDIAAN DARAH YANG POSITIF DARI JUMLAH SEDIAAN YANG DIPERIKSA PERTAHUN DALAM PERMIL

  22. ANNUAL BLOOD EXAMINATION RATE(ABER) • JUMLAH SEDIAAN DARAH YANG DIPERIKSA TERHADAP MALARIA PERTAHUN DIBAGI JUMLAH PENDUDUK DALAM PERSEN

  23. EPIDEMI/WABAH • DALAM SUATU WAKTU JUMLAH PENDERITA MENINGKAT SECARA TAJAM • BERAT RINGAN INFEKSI MALARIA PADA SUATU MASYARAKAT DIUKUR DENGAN DENSITAS PARASIT ( PARASITE DENSITY) • BERAT RINGANNYA INFEKSI MALARIA PADA SESEORANG DIUKUR DENGAN HITUNG PARASIT (PARASITE COUNT)

  24. SIFAT MALARIA • PARASIT • MANUSIA • LINGKUNGAN • VEKTOR

  25. PEMBERANTASAN • MEMATAHKAN MATA RANTAI DAUR HIDUP PARASIT • MENGOBATI PENGANDUNG PARASIT • MENGHILANGKAN TEMPAT PERINDUKAN VEKTOR • MEMBUNUH VEKTOR

  26. SEKIAN

More Related