1 / 24

Ekologi filariasis

Ekologi filariasis. Disusu oleh : . Antonius yafit . Aliong . Andry yadie syafutra . Ade gofur . Beny fitriono . Tri pinayanti Sekolah tinggi ilmu kesehatan ( STIKes ) Kapuas Raya Sintang. Sejarah Penyakit Filariasis.

hamal
Download Presentation

Ekologi filariasis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ekologi filariasis Disusu oleh : . Antonius yafit . Aliong . Andry yadie syafutra . Ade gofur . Beny fitriono . Tri pinayanti Sekolah tinggi ilmu kesehatan ( STIKes ) Kapuas Raya Sintang

  2. SejarahPenyakitFilariasis • . Sebuahpernyatanmenariktentangasaldanpenyebaranfilariasis yang disebabkanolehW.bancroftitelahdiajukanoleh Laurence padatahum 1989. PendapatnyaituberdasarkanpadafaktabahwafilariasistelahditemukandantelahmeluasdiutaradanselatanPolynesia,sebuah area yang pertama kali dieksplorasipadaabad 17 dan 18. • . Migrasi lain yang berasaldari area yang samasebelum 500 masehi,kemungkinanbesartelahmendaratdiMadagaskardanbenuaAfrikadenganmembawaW.bancrofti. • . Sementaraitu,filariasis yang disebabkanolehcacingparasit lain telahditemukansejaktahun 1770. Padasaatitu,seseorangbernamaMonginmenemukan Loa loadariseorangwanita Negro di Santo Domingo, Hindia Barat

  3. PENGERTIAN FILARIASIS Filariasisadalah penyakit zoonosis menular yang banyak ditemukan di wilayah tropika seluruh dunia. Penyebabnya adalah infeksi oleh sekelompok cacing nematoda parasit yang tergabung dalam superfamilia Filarioidea. Gejala yang umum terlihat adalah terjadinya elefantiasis, berupa membesarnya tungkai bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum), sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai penyakit kaki gajah (elephantiasis).

  4. PenyebaranWabahFilariasis • VektorPenyebaran MenurutZuhasril, seorangdokterdariFakultasKedokteranUniversitasIndonesia, berdasarkantempatpembiakancacingdewasanya, vektorvilariasisdapatdigolongkanmenjadi 2 jenis,yaitu:

  5. VektorFilariasisLimfatik Filariasislimfatikdapatmenyebarmelauinyamuk yang termasuk dalam jenis nyamuk Aedes, Anopheles,Culex,Mansonia,Coquiletiddia, danArmigeres.BeberapaspesiesdariAnopheles,CulexdanAedestelahdilaporkanmenjadivektorfilariasisbancroftidiperkotaanataudipedesaan. b. VektorFilariasisNonlimfatik VektorfilariasisAlimfatikadalahlalat yang termasukdalamordoDipteradarikelasInsekta,yaitu genus  SimuliumdanChrysops. Dari genus Simuliumterdapatlalat yang bernamaSimuliumdamnosum,lalatinimenyebabkanOnchocercavolvulusdiAfrika.

  6. 2. AgenFilariasis Seperti yang telahdisebutkandiatas,terdapatbeberapajeniscacingfilariaeyang dapatmenyebabakanfilariasis. Cacing-cacingituantara lain : • Wucheriabancrofti Menurut Felix Partono,cacinginitersebarluasdidaerah yang beriklimtropisdiseluruhduniatermasukdi Indonesia Mempunyaiukuranbervariasi, yang betinaberukuran 65-100 mm × 0,1 mm dan yang jantan 40 mm × 0.1 mm. Cacingbetinadapatmengeluarkanmikrofilaria yang bersarungdenganukuran 250 – 300 mikron × 7-8 mikron. Bentuknyahalussepertibenangdanberwarnaputihsusu. Padaumumnya,microfilaria W.brancrofti bersifatperiodisitasNokturna,artinyamikrofilariahanyaterdapatdidalamalirandarahtepipadawaktumalam.

  7. 2. Brugiamalayi MenurutTomio Yamaguchi, Brugiamalayiadalahjeniscacingfilariaeyang dapatditemukandari Asia Tenggara sampaiPasifik Barat Daya. Jugapernahditemukandi Korea Selatan. CacingdewasaB.malayilebihkecildaripadaW.brancofti. Yang jantanpanjangnya 22 – 23 mm danlebarnya 0,88 mikron,dan yang betinamempunyaipanjang 55×0,16 mm. BerbedadenganW.bancrofti yang ekornyatakmemilikinuklei(titikinti) diekornya,sementaraB.malayimemilikinukleidiekornya. DaurhidupdariB.malayihampirsamadenganW.bancrofti,kecualididaerahtertentu,dimanavektornyaberbedadariW.bancrofti. Yang termasukvektorB.malayiadalahMansonnia,Anopheles,danAedes 3. Brugiatimori MenurutMarkell,Vogedan John, mikrofilariadarijenisinipertama kali ditemukanpadatahun 1964 dikepulauan Timor. Kemudian,penyakitinimenyebarkepulau-pulaudiDangkalanSunda. MikrofilariaB.timoridapatdenganjelasdibedakandarimikrofilariaB.malayi. MikrofilariadariB.timorilebihpanjangdariB.malayi,dengan rata-rata 310 mikron. Jarakcephalic (bagiandarimikrofilaria anterior ke nuclei tubuh) mempunyaiperbandinganpanjangdanlebar 2:1 diB.malayi,sedangkandiB.timori 3:1. SarungB.malayimengandungGiemsa stain, sedangkanhalitutidakditemuipadaB.timori.

  8. 4. Cacingdari genus Mansonella Filariainiadalahsatu-satunyafilaria yang ditemukandibenuaAmerika. MansonellaozzarditidakmemilikinukleidiujungekornyasementaraMansonellastreptocercamemilkinuklei yang  memanjangsampaikeujungekor. Mikrofilariadarijenisinidapatditemukandenganbiopsikulit. 5. e. Loa loa Parasitinihanyaditemukanpadamanusia. PenyakitnyadisebutloiasisatauCalabar Swelling. LoiasisterutamaterdapatdidaerahAfrikaBarat,Afrikatengahdan Sudan. Parasitinijugaterdapatpadadaerahkhatulistiwa yang mempunyaihutanhujan. Cacingdewasahidupdalamjaringansubkutan,yangbetinaberukuran 50-70 mm × 0,35-0,43 mm. Cacingbetinamengeluakanmikrofilarianya yang beredardalamdarahpadasianghari (diurnal). Padamalamhari,mikrofilariaberadadalampembulahdarahparu-paru. Mikrofilariamempunyaisarungberukuran 250 – 300 mikron × 6-8,5 mikron. Dapatditemukandalamurin,dahakdankadang-kadangdapatditemukanpadacairansumsumtulangbelakang. Cacingdewasadapattumbuh 1 samapi 4 tahunkemudianberkopulasidancaingbetinamengeluarkan microfilaria.

  9. Cara Penularan Filariasisditularkanmelaluinyamuk yang menghisapdarahseseorang yang telahtertularsebelumnya. Di dalamnyamuk, mikrofilaria yang terisapbersamadarahberkembangmenjadi larva infektif. Larva infektifmasuksecaraaktifkedalamtubuhhospeswaktunyamukmenggigithospesdanberkembangmenjadidewasa yang melepaskanmikrofilariakedalamperedarandarah. Darah yang terinfeksidanmengandung larva akanditularkankeorang lain padasaatnyamuk yang terinfeksimenggigitataumenghisapdarahorangtersebut. Tidakseperti Malaria danDemamberdarah, Filariasisdapatditularkanoleh 23 spesiesnyamukdari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karenainilah, Filariasisdapatmenulardengansangatcepat.

  10. W. bancroftiditularkanmelaluiberbagaispesiesnyamuk, yang paling dominanadalahCulexquinquefasciatus, Anopheles gambiae, An. funestus, Aedespolynesiensis, An. scapularisdanAe. pseudoscutellaris. Brugiamalayiditularkanolehspesies yang bervariasidariMansonia, Anopheles danAedes. BrugiatimoriditularkanolehAn. barbirostris. Didalamtubuhnyamukbetina, mikrofilaria yang terisapwaktumenghisapdarahakanmelakukanpenetrasipadadindinglambungdanberkembangdalamotot thorax hinggamenjadi larva filariforminfektif, kemudianberpindahke proboscis

  11. GEJALA KLINIS Gejala klinis filariasis disebabkan oleh cacing dewasa pada sistem limfatik dan oleh reaksi hiperresponsif berupa occult filariasis. Dalam perjalanan penyakit filariasis bermula dengan adenolimfangitis akuta berulang dan berakhir dengan terjadinya obstruksi menahun dari sistem limfatik. Perjalanan penyakit tidak jelas dari satu stadium ke stadium berikutnya tetapi bila diurut dari masa inkubasi maka dapat dibagi menjadi : • Masa prepaten Masa prepaten, masa antara masuknya larva infektif sampai terjadinya mikrofilaremia berkisar antara 3­7 bulan. Hanya sebagian saja dari penduduk di daerah endemik yang menjadi mikrofilaremik, dan dari kelompok mikrofilaremik inipun tidak semua kemudian menunjukkan gejala klinis. Terlihat bahwa kelompok ini termasuk kelompok yang asimtomatik amikrofi laremik dan asimtomatik mikrofilaremik. • Masa inkubasi Masa inkubasi, masa antara masuknya larva infektif sampai terjadinya gejala klinis berkisar antara 8­16 bulan.

  12. Gejala klinik akut Gejala klinik akut merupakan limfadenitis dan limfangitis disertai panas dan malaise. Kelenjar yang terkena biasanya unilateral. Penderita dengan gejala klinis akut dapat amikrofi laremik maupun mikrofilaremik. ­Filariasis bancrofti pembuluh limfe alatkelamin laki-laki sering terkena disusul funikulitis, epididimitis dan orchids. Adenolimfangitis inguinal atau aksila, sering bersama dengan limfangitis retrograd yang umumnya sembuh sendiri dalam 3­15 hari dan serangan terjadi beberapa kali dalam setahun. ­Filariasis brugia Limfadenitis paling sering mengenai kelenjar inguinal, sering terjadi setelah bekerja keras. Kadang-kadang disertai limfangitis retrograd. Pembuluh limfe menjadi keras dan nyeri dan sering terjadi limfedema pada pergelangan kaki dan kaki. Penderita tidak mampu bekerja selama beberapa hari. Serangan dapat terjadi 1­2 X/tahun sampai beberapa kali perbulan. Kelenjar limfe yang terkena dapat menjadi abses, memecah, membentuk ulkus dan meninggalkan parut yang khas, setelah 3 minggu ­ 3 bulan.

  13. Gejala menahun Gejala menahun terjadi 10­15 tahun setelah serangan akut pertama. Mikrofilaria jarang ditemukan pada stadium ini, sedangkan adenolimfangitis masih dapat terjadi. Gejala menahun ini menyebabkan terjadinya cacat yang mengganggu aktivitas penderita serta membebani keluarganya. ­Filariasis bancrofti hidrokel paling banyak ditemukan. Di dalam cairan hidrokel ditemukan mikrofilaria. Limfedema dan elefantiasis terjadi di seluruh tungkai atas, tungkai bawah, skrotum, vulva atau buah dada, dan ukuran pembesaran di tungkai dapat 3 kali dari ukuran asalnya. Chyluria terjadi tanpa keluhan, tetapi pada beberapa penderita menyebabkan penurunan berat badan dan kelelahan. ­Filariasis brugia elefantiasis terjadi di tungkai bawah di bawah lutut dan lengan bawah, sedang ukuran pembesaran ektremitas tidak lebih dari 2 kali ukuran asalnya.

  14. DiagnosaPenyakitFilariasis • . Penyakit kaki gajahiniumumnyaterdeteksimelaluipemeriksaanmikroskopisdarah, • .Sampaisaatinihaltersebutmasihdirasakansulitdilakukankarena microfilaria hanyamunculdanmenampilkandiridalamdarahpadawaktumalamhariselamabeberapa jam saja (nocturnal periodicity). • .Selainitu, berbagaimethodepemeriksaanjugadilakukanuntukmendiagnosapenyakit kaki gajah. Diantaranyaialahdengan system yang dikenalsebagaiPenjaringanmembran, Metodekonsentrasi Knott danTeknikpengendapan. • . Metodepemeriksaan yang lebihmendekatikearahdiagnosadandiakuiolehpihak WHO adalahdenganjalanpemeriksaansistem "Teskartu", Hal inisangatlahsederhanadanpekauntukmendeteksipenyebaranparasit (larva). Yaitudengancaramengambil sample darahsistemtusukanjari droplets diwaktukapanpun, tidakharusdimalamhari.

  15. PENYEBAB TIMBULNYA PENYAKIT • LingkunganBiologis Segala flora dan fauna yang berada di sekitar manusia yang antara ,ain meliputi : • . Beberapa mikroorganisme patogen dan tidak patogen; • . VektorpembawainfeksiBerbagaibinatangdantumbuhan yang dapatmempengaruhikehidupanmanusia, baiksebagaisumberkehidupan(bahanmakanandanobat-obatan), maupunsebagai reservoir/sumberpenyakitataupejamuantara (hostintermedia) ; dan fauna sekitar manusia yang berfungsi sebagai vektor penyakit tertentu terutama penyakit menular. Lingkungan biologis tersebut sangat berpengaruh dan memegang peranan yang penting dalam interaksi antara manusia sebagai pejamu dengan unsur penyebab, baik sebagai unsur lingkungan yang menguntungkan manusia (senbagai sumber kehidupan) maupun yang mengancam kehidupan / kesehatan manusia (Nur nasri noor.2002,Epidemiologi,Univesutas Hasanuddin Makassar.Hal.28-29)

  16. 2. Lingkunganfisik Keadaan fisik sekitar manusia yang berpengaruh terhadap manusia baik secara langsung, maupun terhadap lingkungan biologis dan lingkungan sosial manusia. Lingkunganfisik (termasukunsurkimiawisertaradiasi) meliputi : • . Udara keadaan cuaca, geografis, dan golongan • . Air, baiksebagaisumberkehidupanmaupunsebagaibentukpemencaranpada air, dan • . Unsurkimiawilainnyapencemaranudara, tanahdan air, radiasidan lain sebagainya.

  17. 3. Lingkungansosial Semua bentuk kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik, sistem organisasi. Serta instusi/peraturan yang berlaku bagi setiap individu yang membentuk masyarakat tersebut. Lingkungansosialinimeliputi : • Bentuk organisasi masyarakat yang berlaku setempat • Sistem pelayanan kesehatan serta kebiasaan hidup sehat masyarakat setempat, dan • Kebiasaanhidupmasyarakat • Kepadatan penduduk. Kepadatan rumah tangga, serta berbagai sistem kehidupan sosial lainnya.

  18. PengobatanFilariasis 1. Pengobatanfilariasisharusdilakukansecaramasaldanpadadaerahendemisdenganmenggunakanobat Diethyl Carbamazine Citrate (DEC). DEC dapatmembunuhmikrofilariadancacingdewasapadapengobatanjangkapanjang. Hinggasaatini, DEC adalahsatu-satunyaobat yang efektif, aman, danrelatifmurah. 2. UntukfilariasisakibatWuchereriabankrofti, dosis yang dianjurkan 6 mg/kg beratbadan/hariselama 12 hari. SedangkanuntukfilariasisakibatBrugiamalayidanBrugiatimori, dosis yang dianjurkan 5 mg/kg beratbadan/hariselama 10 hari. Efeksampingdari DEC iniadalahdemam, menggigil, sakitkepala, mualhinggamuntah. Padapengobatanfilariasis yang disebabkanolehBrugiamalayidanBrugiatimori, efeksamping yang ditimbulkanlebihberat. Sehingga, untukpengobatannyadianjurkandalamdosisrendah, tetapipengobatandilakukandalamwaktu yang lebih lama. 3.

  19. Pengobatanfilariasisharusdilakukansecaramasaldanpadadaerahendemisdenganmenggunakanobat Diethyl Carbamazine Citrate (DEC). DEC dapatmembunuhmikrofilariadancacingdewasapadapengobatanjangkapanjang. Hinggasaatini, DEC adalahsatu-satunyaobat yang efektif, aman, danrelatifmurah. UntukfilariasisakibatWuchereriabankrofti, dosis yang dianjurkan 6 mg/kg beratbadan/hariselama 12 hari. SedangkanuntukfilariasisakibatBrugiamalayidanBrugiatimori, dosis yang dianjurkan 5 mg/kg beratbadan/hariselama 10 hari. Efeksampingdari DEC iniadalahdemam, menggigil, sakitkepala, mualhinggamuntah. Padapengobatanfilariasis yang disebabkanolehBrugiamalayidanBrugiatimori, efeksamping yang ditimbulkanlebihberat. Sehingga, untukpengobatannyadianjurkandalamdosisrendah, tetapipengobatandilakukandalamwaktu yang lebih lama.

  20. Pengobatankombinasidapatjugadilakukandengandosistunggal DEC danAlbendazol 400mg, diberikansetiaptahunselama 5 tahun. Pengobatankombinasimeningkatkanefekfilarisida DEC. Obat lain yang jugadipakaiadalahivermektin. Ivermektinadalahantibiotiksemisintetikdarigolonganmakrolid yang mempunyaiaktivitasluasterhadapnematodadanektoparasit. Obatinihanyamembunuhmikrofilaria. Efeksamping yang ditimbulkanlebihringandibanding DEC. Terapisuportifberupapemijatanjugadapatdilakukandisampingpemberian DEC danantibiotika, khususnyapadakasus yang kronis. Padakasus-kasustertentudapatjugadilakukanpembedahan.

  21. PENANGGULANGAN PENYAKIT Lingkungan fisik • PemberantasanSarangNyamuk (PSN) untukmemutusmatarantaipenularankarenafilariasismenularmelaluigigitanvektornyamuk. • Menjagakebersihanlingkunganmerupakanhalterpentinguntukmencegahterjadinyaperkembangannyamukdiwilayahtersebut. • Bagipenderitafilariasis, diharapkankesadarannyauntukmemeriksakankedokterdanmendapatkanpenanganandanperawatansegerasehinggatidakmenjadisumberpenularankepadamasyarakatlainnya. • Lingkungan Biologis • Pemeliharaanikan predator (ikanpemakanjentiknyamukvektor) seperti : mujair, lele, kepalatimahdansejenisnyasebagaimusuhalami larva/jentiknyamukvektorpadagenangan-genangan air

  22. Lingkungan Kimia • Memberikanbubuk abate (temephos) padatempat-tempatpenampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain • Tidurmenggunakankelambu • Lubangangin (ventilasi) rumahditutupkawatkasahalus • Memasangobatnyamuk • Memakaiobatgosok anti nyamuk

  23. Lingkungan sosial • Diperlukankesadarandanperanaktifsemualapisanmasyarakatuntukmengenyahkan • penyuluhan, kampanye, ataupromosikesehatantentangFilariasis, vektor, cara penularan, sertacarapencegahandanpengendaliannyasecaraberkesinambungan. Pencegahansecaramassaldilingkungansetempatdenganbekerjasamadengan RT/RW/Kelurahandengan PUSKESMAS setempatdilakukandenganPembersihan SarangNyamuk (PSN dan memutuskanmatarantaipembiakannyamum pembawa penyakit filariasisdenganAbatisasi.

  24. Terima kasih Atas partisifasi teman2 smua. . . ..

More Related