1 / 43

UJIAN NASIONAL SMK/SMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UJIAN NASIONAL SMK/SMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Jakarta , 2013. Bidang SMK DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA. JADWAL SMK. 2. Kode Pro v insi yang dipakai adalah kode provinsi yang selama ini dipakai .

Download Presentation

UJIAN NASIONAL SMK/SMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UJIAN NASIONAL SMK/SMA TAHUN PELAJARAN2012/2013 Jakarta, 2013 Bidang SMK DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

  2. JADWAL SMK 2

  3. Kode Provinsi yang dipakaiadalahkodeprovinsi yang selamainidipakai. Kode Kota/Kabupatentetapsepertikode UN 2011/2012 dansamauntukUjianNasional SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Paket A, Paket B, danPaket C. KodeSekolahharus sama dengankodesekolah yang dipakai pada UN 2011/2012, kecualiadapemekaran, dapatdikodeulang. Khusus SMK program 4 tahun, menggunakan 2 kodesekolah, kodediatas 900, untuksiswa yang diharapkanlulustahunberikutnya (2014), kode yang lama dipakaiuntuksiswa yang diharapkanlulustahunini (2013). Sekolah di lingkunganKemdikbud HARUS mempunyai NPSN (NomorPokokSekolahNasional) yang diterbitkanoleh PDSP. NISN wajibdientrykanjikasudahmemiliki. STANDARISASI KODE

  4. NomorPeserta UN yang lengkapadalah 14 digit, A-BB-CC-XX-YYY-ZZZ-G, yaitu : Digit 1 (A) : KodeJenjangPendidikan (1=SD/MI ; 2=SMP/MTS ; 3=SMA/MA ; 4=SMK ; A=Paket A ; B=Paket B; C=Paket C ; D=Paket C SMK Digit 2-3 (BB) : TahunUjian Digit 4-5 (CC) : KodeProvinsi Digit 6-7 (XX) : Kode Kota/Kab Digit 8-10 (YYY) : KodeSekolah Digit 11-13 (ZZZ) : NomorUrutPesertadiSekolah Digit 14 (G) : Cek Digit Dalamprosespendataansampaidenganpemindaian, nomorygdipakaihanya 9 digit (XX-YYY-ZZZ-G). DalamPencetakan DKHUN, SKHUN danpenulisanijasah, yang dipakainomorlengkap 14 digit. NOMOR PESERTA UN

  5. PENGATURAN RUANG UJIAN NASIONAL

  6. Ruang Ujian Nasional • Satuan pendidikan penyelenggara UN menetapkan ruang UN dengan persyaratan sebagai berikut: • ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UN; • setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua orang pengawas UN; • setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta UN; • setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI” • setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta UN dengan disertai foto peserta ditempel di pintu masuk ruang ujian;

  7. lanjutan • setiap ruang UN disediakan lak/segel untuk amplop LJUN; • gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang UN; • tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut: • satu bangku untuk satu orang peserta UN; • jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter; • penempatan peserta UN sesuai dengan nomor peserta • ruang Ujian Nasional program paket menggunakan ruang kelas sekolah/madrasah penyelenggara. • ruang ujian nasional paling lambat sudah siap 1 (satu) hari sebelum ujian nasional dimulai.

  8. PEMBAGIAN RUANG UJIAN BERDASARKAN JUMLAH PESERTA • Setiap ruang ujian diisi 20 peserta. • Untuk SMK pembagianruangmengikutikelompokmatematika. • Bila peserta ujian lebih dari 20 peserta dan kelipatannya, maka pembagian ruang untuk sisa peserta diatur sebagai berikut: Jikakelebihanpeserta ≥ 6 siswa, makapesertatersebutditempatkandalamsaturuangtersendiri. Jika kelebihan peserta ≤ 5 siswa, maka diatur sebagai berikut:

  9. CONTOH PENGHITUNGAN SAMPUL (SOFTWARE PUSPENDIK)

  10. KELOMPOK MATEMATIKA SMK • Kelompok kompetensi : Teknologi, Kesehatan dan Pertanian • Kelompok Kompetensi : Pariwisata, Seni dan Kerajinan, Teknologi Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial, dan Administrasi Perkantoran • Kelompok Kompetensi : Akuntansi dan Pemasaran

  11. Contoh Pengaturan Ruang SMK... • JumlahPeserta UN = 145 Siswa • TerdiridariKompetensiKeahlian: • Akuntansi = 45 siswa Nomor 001 - 045 • Adm Perkantoran = 55 siswa  Nomor 046 - 100 • Pemasaran = 45 siswa Nomor 101 - 145 • JumlahSampulMatematikaAkuntansidanPemasaran = 90 siswa = 4 SB(4x20+4) + 1 Ska (10+1) = 5 Ruang • JumlahSampulMatematika AP = 55 siswa = 2 SB(2x20+2) + 1 SKb(15+1) = 3 Ruang

  12. R. 1 R. 2 R. 3 R. 4 PENGATURAN RUANGAN R. 5 R. 6 R. 7 R. 8

  13. SEKOLAH BERGABUNG • UNTUK SEKOLAH/MADRASAH YANG BERGABUNG, PENGATURAN RUANG UJIAN TERPISAH DENGAN SEKOLAH/MADRASAH PENYELENGGARA • BERKENAAN DENGAN ABSENSI PESERTA UJIAN • BERITA ACARA UN • SAMPUL PENGEMBALIAN LJUN

  14. PACKING SOAL

  15. NaskahSoal UN dan LJUN • NaskahSoaldan LJUN merupakansatukesatuantidakbisadipisahkan; • TIDAK ADA soalcadangan • TIAP SampulSoalterdapat 1 set soallebihan • Perlupemahaman yang baikbagipengawasruang UN danPengawasSatuanPendidikan “ baca POS Pengawas UN, pahamibilaterjadikerusakan, kekurangannaskahsoal, kekuranganhalamannaskah, penggantiannaskahdan LJUN”

  16. PACKING (Jenis Amplop) • Jenis Amplop • Amplop Naskah • Amplop Pengembalian RuangLJUN • Amplop Pengembalian Sekolah • Teknis: • Ada 3 Tipe Satuan Isi Amplop: • Isi 21 Eksemplar Naskah + LJUN (terpadu) • Isi 11Eksemplar Naskah + LJUN (terpadu) • Isi n+1 Eksemplar Naskah + LJUN (terpadu)

  17. PACKING (Isi Amplop) • Isi AmplopNaskahUtama • Naskah Soal Ujian • Daftar Hadir dan Berita Acara • Pakta Integritas • Tata Tertib • Amplop Pengembalian Ruang LJUN - Segelamplop Amplop PengembalianSekolahBeradadidalamkardus - Segel

  18. Contoh…..PACKING (Isi Amplop) • Contoh :

  19. PACKING (Tipe Kardus) • TYPE KARDUS • L : Ukuran 57 cm x 40 cm x 33 cm • M : Ukuran 57 cm x 40 cm x 25 cm • S : Ukuran 57 cm x 40 cm x 11 cm • Isi Kardus • Amplop Naskah • Amplop Pengembalian Sekolah • Label Kardus • per-Sekolah Setiap sekolah mendapat kardus sesuaidengan program studi/jurusan dan mata pelajaran. • per-Program Studi/Jurusan Pengkardusan di kelompokan per-program studi/jurusan. • per-Mata Pelajaran Pengkardusan di kelompokan per-mata pelajaran.

  20. DISTRIBUSI

  21. DISTRIBUSI • Data-data pendukung Serah Terima: • Data Rekap Provinsi • Data Rekap Kabupaten • Data Per-Sekolah (Kardus & Amplop) • Banyaknya Kardus dan Sampul Naskah Soal tiap-tiap mata ujian yang akan di terima oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan alokasi kebutuhan masing-masing kabupaten/kota.

  22. PengirimanSMA/SMK/Paket C/SMALB PT. Temprina Media Grafika Surabaya JAK-PUS  UI SALEMBA JAK-UT  UNIV JAYABAYA JAK-BAR  UNTAR JAK-SL UNIV PANCASILA JAK-TIM  UNJ (FOK) RAYON/SANGGAR

  23. Lembar Jawaban U N DAN • TUGAS PENGAWAS RUANG

  24. POS PENGAWAS UN • membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik); • memberikan kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal; • mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan;

  25. POS PENGAWAS UN • mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah; • mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar; • memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta; dan • memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir.

  26. BILA TERJADI PERMASALAHAN SOAL

  27. edaran BSNP no. 0013/SDAR/BSNP/III/2013

  28. edaran BSNP no. 0013/SDAR/BSNP/III/2013 Daerah terpencil

  29. PENANGANAN LJUN • DALAM AMPLOP SOAL TERDAPAT DAFTAR ABSEN DAN BERITA ACARA MASING-MASING 3 (TIGA) SET

  30. PENANGANAN (LJUN) • LJUNDIURUTKAN DARI NOMOR KECIL KE BESAR TIAP RUANGAN, DIMASUKAN KE AMPLOP (LJUN). • DILAMPIRI • 1 SET ABSEN • 1 SET BERITA ACARA DIMASUKAN KEDALAM Sampul Ruang (SR) • 2 set Absen dan Berita Acara di luar sampul SR diserahkan ke panitia • PENGAWAS WAJIB TANDATANGAN PADA SEMUA LEMBAR YANG WAJIB DITANDATANGANI

  31. PENANGANAN (LJUN) PENGIRIMAN KE PEMINDAIAN (RAYON) • SAMPUL RUANG (SR) (LJUN,ABSEN, BA)DIMASUKAN KE DALAM SAMPUL SEKOLAH (AS) • DILAMPIRI (DI LUAR AMPLOP) • 1 SET ABSEN • 1 SET BERITA ACARA • 1 LB. LEMBAR KONTROL - 1 SET ABSEN; BERITA ACARA; LEMBAR KONTROL (ARSIP SEKOLAH)

  32. SMA/MA/SMK danPaket C PENGEMBALIAN LJUN LJUN dibawaolehpengawassatuanpendidikan (PT) didampingiolehpanitiasekolahkeTempatPemindaian, (POS UN) Implementasi : Dari satuanpendidikandiiventerisasidi rayon selajutnyaditeruskanketempatpemindaianolehPengawas Rayon (PT) bersamaunsur rayon.

  33. Ujian Nasional SMK 2012/2013 TEORI KEJURUAN

  34. UJIAN TEORI KEJURUAN • SOAL TERDIRI DARI : • SOAL UJIAN UTAMA  PAKET A DAN PAKET B • SOAL UJIAN SUSULAN • UJIAN DILAKUKAN SATU KALI : - UjianUtamaTanggal 18 April 2013 pukul 08.00-10.00 - UjianSusulanTanggal 25 April 2013 pukul 08.00-10.00 • Ujiansusulanhanyaberlakubagipesertaujian yang sakitatauberhalanganmengikutiujianutamadengandibuktikandengansuratketerangan yang sah • UjianTeoriKejuruanbagi SMK 4 tahundilaksanakanpadatahunketiga

  35. Contoh Denah Tempat Duduk PENTING: Pembagian tempat duduk berkaitan dengan pembagian PAKET SOAL NOMOR GANJIL PAKET(SOAL paket A) NOMOR GENAP PAKET (SOAL paket B) 17 18 19 20 15 14 16 13 9 10 11 12 8 7 6 5 1 2 3 4

  36. NASKAH SOAL sampul besar SAMPUL NASKAH SOAL PAKET SOAL (A) 1O SET SOAL PAKET SOAL (B) 1O SET SOAL 2SET ABSEN PESERTA 2SET BERITA ACARA 2LBR KONTROL Bungkus soal (plastik) Jangan dibuang untuk nge-pak LJUN SESUAI PAKET SOAL

  37. KETENTUAN LAIN • Baca diProsedurOperasionalStandar (POS) tugaspengawasdan Tata TertibPengawasUjianNasional. • MOHON DENGAN SANGAT DI INFORMASIKAN DAN DI BIMBING / DI CEK IDENTITAS SISWA DAN PENULISAN PAKET SOAL DI LJUN.

  38. Pemeriksan LJUN Kompetensiteoridilakukansecarakomputerisasi. PemindaiandilakukanolehPanitiaPropinsi. Pemindaianmenggunakanpemindaiimage. Skoring dan PenilaiandilakukanolehPanitiaPropinsi. PerangkatLunakPemindaian dan skoringPenilaianmenggunakanperangkatlunak yang disiapkanolehpanitiapusat. HasilSkoring dan PenilaiandikirimkePanitiaPusatuntukdigabungkandengannilairapor, nilaiujiansekolah dan nilaiujiankompetensipraktek. KOMPUTERISASI UJIAN KOMPETENSI TEORI

  39. PENGUMUMAN KELULUSAN (POS hal 37) • Sekolah/madrasah/ Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Sanggar Kegiatan Belajar mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling lambat: 1). tanggal 24 Mei 2013 untuk SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan; 2). tanggal 1 Juni 2013 untuk SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Paket B/Wustha; 3). Tanggal 8 Juni 2013 untuk Program Paket A/Ula.

  40. TERIMA KASIH

More Related