660 likes | 1.98k Views
Masalah Gizi Utama di Indonesia dan Faktor penyebabnya. Oleh : Yonrizal Nurdin. Masalah Gizi Utama. Kekurangan Gizi Kurang Energi Protein (KEP) Anemia Gizi Kurang Vitamin A Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). DAMPAK KURANG GIZI. Gizi cukup & sehat. Gizi kurang & infeksi.
E N D
Masalah Gizi Utama di Indonesia dan Faktor penyebabnya Oleh : Yonrizal Nurdin
Masalah Gizi Utama Kekurangan Gizi • Kurang Energi Protein (KEP) • Anemia Gizi • Kurang Vitamin A • Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
DAMPAK KURANG GIZI Gizi cukup & sehat Gizi kurang & infeksi “Otak Kosong” bersifat permanen Tak terpulihkan Anak cerdas dan produktif MUTU SDM RENDAH MUTU SDM TINGGI BEBAN ASET Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
PATOGENESA KEKURANGAN GIZI I. KLASIFIKASI : • Status gizi normal • Status gizi Abnormal Status gizi Abnornal • Malnutrisi : • Starvation Kekurangan intake yg banyak • Undernutrition Intake yg tdk adekuat • Specific deficiency • Imbalance Ketdk cocokan dari zat gizi • Overnutrition 2. Toxicity Konsekuensi patologis dari kelebihan intake
PATOGENESIS Primary anadequancy Tissue depletion Nutritional Inadequacy Biochemical Lession Perubahan fungsi Secondary Inadequacy Anatomic Lession Manifestasi
TAHAP GANGGUAN NUTRISI • Intake waktu tertentu • Output X intake • Cadangan zat gizi dlm tubuh menurun • Defisiensi pada jaringan & serum pem. Biokimia • Timbul gejala klinis tdk khas / daya tahan tubuh • Kel. Biologis & fisiologis gejala klinis khas pem. Fisik • Perubahan anatomis pem. Antropometri • Gejala defisiensi nyata & khas
Gangguan gizi : • Cadangan tubuh menurun • Defisiensi pada jaringan & serum • Timbul gejala klinis thd khas, daya tahan tubuh menurun • Kelainan biologis & fisiologis dan klinis semakin jelas • Perubahan anatomis • Gejala defisiensi semakin nyata dan fatal Kecepatan perubahan tergantung : • Tingkat kekurangan intake • Tingkat kebutuhan • Cadangan yg tersedia
III. PENYEBAB • Primer • Pola konsumsi • Distribusi makanan ditingkat family ( RT ) • Pola makan • Ketersediaan pangan di RT & pasar
Secunder • Digestion • Absorpsion • Transportation • Utilization • Storage excretion • Peningkatan kebutuhan
1. Kurang Energi Protein • Kurang Kalori Protein • Gizi Kurang/Gizi Buruk • Malnutrisi : Marasmus – Kwashiorkor
Marasmus Kwashiorkor Marasmic-kwashiorkor
Besar dan Luas Masalah Dampak: • fisik • Intelektual • Kekebalan tubuh • Kesakitan • Kematian
Penyebab: Tingkat Makro: • KEP erat hub. dengan keadaan status ekonomi • Penurunan KEP = penurunan kelompok dibawah garis kemiskinan • Ketersediaan pangan Tingkat Mikro: • Tingkat kesehatan (infeksi) • Sanitasi lingkungan
Program intervensi Program UPGK: • penimbangan balita • KIE/promkes • pemanfaatan pekarangan • PMT • oralit • kapsul vit A Posyandu
2. Anemia Gizi • Terbanyak: defisiensi zat besi • Akibat: • Kemampuan intelektual • Produktifitas kerja • Morbiditas anak • Mortality ibu • BBLR dan keguguran
Penyebab Anemia Gizi • Jumlah Fe tidak cukup dalam makanan • Absorbsi Fe rendah • Kebutuhan naik • Kehilangan darah
Prevalensi Anemia Gizi • Wanita dewasa: 30 – 40% • Wanita hamil: 50 – 70% • Anak balita: 30 – 40% • Anak sekolah: 25 – 35% • Pria dewasa: 20 – 30%
Program intervensi • Pemberian tablet besi pada ibu hamil (Posyandu dan Puskesmas) • KIE (penyuluhan gizi) • Fortifikasi makanan: dalam taraf penelitian • Garam dan mie diproduksi dibanyak produsen
3. Kekurangan Vit. A Prevalensi : 0.7% Akibat KVA : • Tingkat mortalitas tinggi • Anak rentan infeksi • Biaya kesehatan tinggi • Perkembangan mental terganggu • Penyakit degeneratif menyerang usia dini
Kekurangan Vitamin A • Klinis: xerophthalmia • KVA: gangguan epitelisasi gampang infeksi ( diare dan ISPA )
Apa bahaya Xeroftalmia? Bila tidak segera diobati dapat menyebabkan kebutaan
Epidemiologi • 250 juta anak pra sekolah menderita kekurangan vit A subklinik • 3 juta menunjukkan gejala klinik kekurangan vit A • 300.000 anak buta karena kekurangan vit A (10% dari seluruh kebutaan pada anak) • Indonesia: ~ 50% anak pra sekolah kekurangan vit A subklinik ~ 34% wanita hamil keku rangan vit A subklinik
Kekurangan Vitamin A Sebab: • Keadaan sosial ekonomi • Ketidaktahuan • Akibat infeksi • Kekurangan ASI
Program intervensi • Distribusi kapsul vitamin A pada anak-anak kematian berkurang • Fortifikasi makanan: dalam taraf penelitian • Perubahan warna makanan
4. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKY) Akibat GAKI: • Pembesaran kelenjar gondok • Gangguan pertumbuhan (cebol, bisu, tuli) • Gangguan mental • Gangguan neuro motor
Besarnya masalah • Didaerah endemik: pegunungan di beberapa propinsi di Indonesia • Didaerah pesisir
Program intervensi • Program iodisasi garam • Program penyuntikan preparat beriodium • Penyuluhan Program lain (taraf penelitian) • Iodisasi air • Tetes iodium
Masalah Gizi lain • Transisi epidemiologis • Masalah gizi ganda • Defisiensi masih tetap ada • Penyakit Kronik Non Infeksi telah muncul
Masalah gizi ganda Gizi lebih DI INDONESIA TAHUN 2002, 165.000 ANAK BALITA DENGAN GIZI BURUK TINGKAT BERAT Gizi kurang
Masalah Gizi lain • Muncul Obesitas • Prevalensi: wanita diatas usia 40 tahun mencapai 30% overweight dan obese
Akibat obesitas: • PJK • Kanker • diabetes melitus • hipertensi • Angkanya meningkat tajam setelah tahun 1992