460 likes | 956 Views
USAHA DAN ENERGI. F. F. a. a. s. USAHA. Dalam fisika, seseorang dikatakan melakukan usaha (kerja) jika ia memberi gaya F pada sebuah benda sehingga benda tersebut berpindah posisi sejauh s . Pada saat itu benda dikatakan mendapat usaha. F. F. a. a. s.
E N D
F F a a s USAHA Dalam fisika, seseorang dikatakan melakukan usaha (kerja) jika ia memberi gaya F pada sebuah benda sehingga benda tersebut berpindah posisi sejauh s. Pada saat itu benda dikatakan mendapat usaha.
F F a a s Besaran usaha atau kerja dilambangkan dengan huruf W.Secara vektor dapat dituliskan sebagai :W = F. sYang besarnya adalah :W = F s cos aSudut a adalah sudut antara vektor gaya F dan vektor perpindahan s.
Bentuk Energi Chemical Sound Radiant Electrical Mechanical Magnetic Thermal Nuclear
ENERGI KINETIK Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang sedang bergerak. Benda yang bermassa m dan sedang bergerak dengan kecepatan v, memiliki energi kinetik Ek sebesar : EK = ½ m v2 v m
ENERGI KINETIK DAN USAHA V1 V2 F F s W = F s W = (m a) s Ingat: v22 = v12 + 2as → as = ½ v22 – ½ v12 W = m ( ½ v22 – ½ v12 ) W = ½ m v22 – ½ m v12 W = Ek2 – Ek1 Usaha yang diterima benda = perubahan energi kinetiknya. W = ∆ Ek
ENERGI POTENSIAL Ketika sebuah benda bermassa m jatuh ke bawah, berarti padanya ada gaya sebesar mg sehingga benda berpindah sejauh h, maka usaha yang dilakukan gaya pada benda adalah : W = F s W = (mg) h Dengan demikian pada ketinggian h, benda mempunyai kemampuan melakukan usaha sebesar `mgh`, atau dikatakan benda tersebut mempunyai energi potensial gravitasi sebesar : Ep = m g h relatif terhadap tanah. mg h
Jenis Gaya • Gaya Konservatif Contoh : Gaya Gravitasi, Gaya Pegas, dll • Gaya non Konservatif Contoh : Gaya Gesek, dll
W2 ò W=F.dr = - PE W1 W2 W1 Usaha yang dilakukan oleh Gaya Konservatif Tidak dibergantung kepada lintasan yang diambil W1 = W2 WNET = W1 - W2 = 0 Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif sebanding dengan negatif perubahan energi potensialnya PE = PE2 - PE1 = - W
m mg j s y m Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi • Wg = F∆s= mgscos = mgy Wg= mgy hanya bergantung pada y !
r1 r2 j r r3 Wg = mg y rn Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi Bergantung hanya pada y, bukan pada lintasan yang diambil ! W = W1 + W2 +. . .+ Wn = Fr1+ Fr2+ . . . + Frn = F(r1+ r2+ . . .+ rn) m mg =Fr =F y y
Usaha yang dilakukan pada Pegas Pada pegas akan bekerja gaya sbb: F(x) x1 x2 x Posisi awal -kx F= - k x1 F= - k x2
F(x) x1 x2 x Ws Pegas (lanjutan…) -kx Energi Potensial Pegas
Hukum Kekekalan Energi Mekanik S Energiawal = S Energiakhir . • Berlaku pada sistem yang terisolasi • Proses pengereman ada energi yang berubah menjadi panas (hilang) • Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan • Hanya bentuk energi yang berubah • Contoh: Energi potensial Energi Kinetik (benda jatuh bebas)
m h1 h2 v Gerak Bandul Fisis Pada kasus ini dapat terlihat perubahan antara energi kinetik (KE) dan energi potensial (PE) pada bandul. KE2 + PE2 = KE1 + PE1
Jet Coaster KE2 + PE2 = KE1 + PE1 N v v R mg
B Lintasan 1 Lintasan 2 A Ff = -kmg D Usaha oleh Gaya Non-Konservatif Bergantung kepada lintasan yang diambil Wlintasan 2 > Wlintasan1. Contoh: Gaya gesek adalah gaya non-konservatif Wf= Ff • D = -kmgD.
k d x Gerak pada permukaan kasar Hitunglah x!
Hukum Kekekalan Energi Umum Dimana WNCadalah usaha yang dilakukan oleh gaya non konservatif WNC = KE + PE = E E TOT = KE + PE + Eint = 0 Dimana DEintadalah perubahan yang terjadi pada energi internal benda ( perubahan energi panas) dan DEint = -WNC
Diagram Energi Potensial F m x U m m x x F x x 0 U U F = -dPE/dx = - {slope} x x 0 0
U unstabil netral Stabil x 0 Keseimbangan Kita meletakan suatu balok pada permukan kurva energi potensial: • Jika posisi awal pada titik stabil maka balok tersebut akan bergerak bolak-balik pada posis awalnya • Jika posisi awal pada titik unstabil maka balok tidak akan pernah kembali keadaan semulanya • Jika posisi awal pada titik netral maka balok tersebut akan bergerak jika ada gaya yang bekerja padanya