1 / 24

Manajemen Sains

Manajemen Sains. Pengambilan Keputusan (Decision Making) AHP. Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011. Analytic Hierarchy Process (AHP). AHP digunakan untuk menurunkan skala rasio dari beberapa perbandingan berpasangan yang bersifat diskrit maupun kontinu.

hollis
Download Presentation

Manajemen Sains

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Sains Pengambilan Keputusan (Decision Making) AHP Eko Prasetyo TeknikInformatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011

  2. Teknik Informatika UMG 2011

  3. Teknik Informatika UMG 2011

  4. Teknik Informatika UMG 2011

  5. Teknik Informatika UMG 2011

  6. Teknik Informatika UMG 2011

  7. Analytic Hierarchy Process (AHP) • AHP digunakan untuk menurunkan skala rasio dari beberapa perbandingan berpasangan yang bersifat diskrit maupun kontinu. • Perbandingan berpasangan dapat diperoleh melalui pengukuran aktual maupun relative dari derajat kesukaan, atau kepentingan atau perasaan. • Metoda ini sangat berguna untuk membantu mendapatkan skala rasio dari hal-hal yang semula sulit diukur seperti pendapat, perasaan, prilaku dan kepercayaan. Teknik Informatika UMG 2011

  8. Analytic Hierarchy Process (AHP) • AHP dimulai dengan membuat struktur hirarki atau jaringan dari permasalahan yang ingin diteliti. • Di dalam hirarki terdapat tujuan utama, kriteria-kriteria, sub kriteria-sub kriteria dan alternatif-alternatif yang akan dibahas. • Perbandingan berpasangan dipergunakan untuk membentuk hubungan di dalam struktur. • Hasil dari perbandingan berpasangan ini akan membentuk matrik dimana skala rasio diturunkan dalam bentuk eigenvektor utama atau fungsi-eigen. • Matrik tersebut berciri positif dan berbalikan, yakni aij = 1/ aji Teknik Informatika UMG 2011

  9. Skala perbandingan AHP Teknik Informatika UMG 2011

  10. Konsistensi AHP • indeks konsistensi dari matrik berordo n dapat diperoleh dengan rumus : • dimana : • CI = Indek konsistensi (Consistency Index) • λmaksimum = Nilai eigen terbesar dari matrik berordo n • λmaksimum didapat dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom dengan eigen vektor utama. • Apabila C.I = 0, berarti matrik konsisten. • Batas ketidakkonsistenan yang ditetapkan Saatydiukur dengan menggunakan rasio konsistensi (CR), yakni perbandingan indek konsistensi dengan nilai pembangkit random (RI) Teknik Informatika UMG 2011

  11. Konsistensi AHP • Nilai RI bergantung pada ordo matrik n. • CR dirumuskan : • Bila matrik bernilai CR lebih kecil dari 10%, ketidakkonsistenan pendapat masih dianggap dapat diterima. Teknik Informatika UMG 2011

  12. Langkah-langkah penyelesaian AHP • Membuatmatrikperbandinganberpasangan • Menormalisasikanmatrik • MenghitungEigenvektor • Menghitungrasiokonsistensi (CR) • MengurutkannilaiEigenvektor Teknik Informatika UMG 2011

  13. Kasus : Perangkingan Requirement Software Umum • R1 : Sistem harus bisa melakukan pencetakan laporan ke kertas. • R2 : Sistem harus menggunakan sistem login sebelum menjalankannya. • R3 : Sistem harus mempunyai koneksi internet. • R4 : Sistem harus bisa merestorasi dari kegagalan listrik. • R5 : Sistem handal dalam menangani transaksi pengguna secara bersamaan. • R6 : Sistem mampu melakukan backup database secara berkala. • R7 : Sistem mampu bekerja 24 jam nonstop setiap hari. • R8 : Sistem menyediakan bantuan bagi user dalam menjalankan menu software • R9 : Sistem tersedia secara online di internet. Teknik Informatika UMG 2011

  14. Langkah 1 • Memasukkan kebutuhan yang akan diperingkatkan kedalam tabel matrik perbandingan dibaris pertama dan kolom pertama secara urut. Teknik Informatika UMG 2011

  15. Langkah 2 • Melakukan perbandingan berpasangan spesifikasi kebutuhan dalam matrik menurut sejumlah kriteria. • Kombinasi 9 requirement :1–2 , 1–3, 1-4, 2-3, 2-4, 3-4, …, 8-9 • Untuk mengetahui jumlah pasangan 2 dari sejumlah spesifikasi kebutuhan bisa didapat dengan rumus :J = n(n-1)/2 Teknik Informatika UMG 2011

  16. Langkah 3 • Menjumlahkan nilai tiap kolom pada tabel. Teknik Informatika UMG 2011

  17. Langkah 4 • Menormalisasikan tabel matrik perbandingan Teknik Informatika UMG 2011

  18. Langkah 5 • Menghitung eigenvektor sebagai penjumlahan pada tiap barisnya Teknik Informatika UMG 2011

  19. Langkah 6 • Menghitung konstanta rasio (CR) • maksimum = 37 * 0.0257 + 10.25 * 0.1065 + 5.3095 * 0.2031 + 7.3333 * 0.147 + 13.3333 * 0.0779 + 3.5111 * 0.2676 + 13.3333 * 0.0779 + 20.5 * 0.0472 + 20.5 * 0.0472 • maksimum = 9.1509 • CI = (9.1509-9) / (9-1) • CI = 0.0189 • Berdasarkan tabel Saaty, nilai RI untuk matrik perbandingan berordo 9x9 adalah 1.45 • CR = CI/RI = 0.0189/1.45 • CR = 0.0130 • Karena nilai CR adalah 1.30% maka konsistensi jawaban perbandingan berpasangan masih dapat diterima Teknik Informatika UMG 2011

  20. Langkah 7 • Mengurutkan hasil pemeringkatan pada nilai eigenvektor secara menurun Teknik Informatika UMG 2011

  21. Teknik Informatika UMG 2011

  22. Bagian yang paling rumit • Tujuan • Memilih sepeda motor baru • Definisi Kriteria • Model, Kehandalan, Keiritan BB • Alternatif Pilihan • Revo, Mio, Supra, Vega Teknik Informatika UMG 2011

  23. Informasidiaturmenjadihierarkipohon Tujuan Kriteria Pilihan Teknik Informatika UMG 2011

  24. Tugas • KerjakansoalModul 7 : • Kelompok 1 : 1 • Kelompok 2 : 2 • Kelompok 3 : 3 • Kelompok 4 : 4 • Kelompok 5 : 5 • Kelompok 6 : 6 • Kelompok 7 : 7 • Pengerjaan : • Ditulistanganpadakertas folio bergarisolehmasing-masinganggota • Dikumpulkanpadapertemuanberikutnya Teknik Informatika UMG 2011

More Related